Anda di halaman 1dari 3

Ekstradisi

North Sea Kasus Landas Kontinen (Republik Federal Jerman v Denmark,


Republik Federal Jerman Belanda v)
Nama : Emilia Nur Fitri
NPM : 20.0201.0014

A. PARA PIHAK YANG BERSENGKETA


 Malaysia dan korea utara

B. WAKTU TERJADINYA PERMASALAHAN ANTARA KORUT DAN


MALAYSIA
Kasus kematian Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada hari Senin 13
Februari 2017. Dugaan pembunuhan yang melibatkan salah satu WNI tersebut terjadi di bandara
Malaysia. Saat itu, ia akan terbang menuju Macau dengan menaiki pesawat kelas ekonomi dari Kuala
Lumpur International Airport 2 (KLIA2). Berikut adalah rekap dari dugaan pembunuhan Kom Jong-
nam berdasarkan keterangan kepolisian Malaysia

 13 Februari

Pria dengan tubuh gempal berusia 46 tahun itu berjalan menuju ruang keberangkatan pukul
08.00 waktu setempat. Tiba-tiba, dua orang perempuan memukulnya. Keduanya disinyalir
telah mengikuti Kim Jong-nam. Salah satu wanita mengganggu Kim, sementara yang lain
menyemprotkan cairan yang tidak diketahui jenisnya kepada Kim. Atau, satu wanita meraih
wajahnya dari belakang dan menempelkan kain yang diyakini telah direndam cairan kimia
sebelumnya. Kim meminta bantuan kepada pusat bantuan bandara. Ia memberitahu
resepsionis merasa pusing. Menurut China Press, kata-kata terakhir Kim adalah: "Sangat
menyakitkan, sangat menyakitkan, saya disemprot dengan cairan.”

Dia dibawa ke klinik yang berada satu lantai di bawah ruang kedatangan. Saat itu, ia
mengalami kejang ringan dan di ambang pingsan. Sesaat ambulans datang dan ia dikirim ke
rumah sakit terdekat dengan bandara, Rumah Sakit Putrajaya. "Dia meninggal dalam
perjalanan menuju rumah sakit," kata seorang senior polisi yang diwawancara Channel
NewsAsia.
 14 Februari
Sehari kemudian, media Korea Selatan menyampaikan kabar kematian Kim yang mengutip
sumber-sumber intelijen. Laporan awal menyatakan ia diserang dengan jarum racun atau
disiram dengan cairan yang tidak diketahui jenisnya. Pejabat Malaysia hanya mengonfirmasi
ada seorang pria berkebangsaan Korea, membawa dokumen perjalanan atas nama Kim Chol,
meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

 15 Februari
Pada hari Rabu, Kementerian Unifikasi Seoul mengatakan pemerintah Korea Selatan yakin
pria yang tewas itu adalah Kim Jong-nam. Mereka juga mengatakan Korea Utara telah

1
merencanakan pembunuhannya selama lima tahun terakhir. Polisi Malaysia mengumumkan
penangkapan seorang wanita dengan paspor Vietnam dan wajahnya sangat mirip dengan
yang ada di rekaman CCTV bandara Kuala Lumpur. Ia diduga menjadi salah satu penyerang
Kim. Wanita berusia 28 tahun ini bernama Doan Thi Huong.

 16 Februari
Setelah tiga hari, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, mengonfirmasi
pria Korea Utara yang meninggal itu adalah benar Kim Jong-nam. Wakil PM mengatakan
kepada pers bahwa saudara tiri Kim Jong-un tersebut telah melakukan perjalanan dengan
paspor palsu, ia mengganti nama menjadi Kim Chol. Sebelumnya, hari itu juga pukul 02.00
waktu setempat, seorang wanita Warga Negara Indonesia bernama Siti Aisyah (25 tahun)
ditangkap. Pacarnya yang berkewarganegaraan Malaysia, Muhammad Farid Jalaluddin (26),
dijemput oleh polisi untuk membantu penyelidikan.
 17 Februari
Pada hari Jumat, pemerintah Malaysia mengatakan tidak akan menerbangkan jenazah Kim
Jong Nam ke Korea Utara, sampai keluarganya datang untuk memberikan tes DNA. Sekitar
pukul 11.40, utusan Korea Utara datang ke Malaysia dan langsung menuju Rumah Sakit
Kuala Lumpur. Mereka mencoba mendapatkan akses ke National Institute of Forensic
Medicine di mana tubuh Kim Jong-nam ditahan. Salah seorang dari mereka membacakan
pernyataan yang menuduh Malaysia melakukan pemaksaan post-mortem pada mayat Kim
dan menuduh Malaysia berkolusi dengan kekuatan musuh karena menolak untuk
melepaskan jenazah Kim. Menanggapi hal itu, Kepala Polisi Malaysia mengatakan, "Apabila
berada di Malaysia, setiap orang harus mematuhi aturan dan peraturan di sini, tak
terkecuali Korea Utara."

 18 Februari
Seorang tersangka keempat diidentifikasi. Ia bernama Ri Jong Chol, pria berkebangsaan
Korea Utara. Pihak berwenang Malaysia mengatakan Ri ditangkap atas kasus kematian Kim.
Sementara itu Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menyampaikan kepada media bahwa
dia percaya Kim adalah “korban dari korban”. Ia juga mengemukanan Siti Aisyah ditahan
karena mengira serangan yang dilakukan di bandara Kuala Lumpur merupakan bagian dari
acara lelucon sebuah reality show. (one)(Widiarini, 2017)

a. ISI SENGKETA

b. PENYELESAIAN SENGKETA

DAFTAR PUSTAKA

Budisantosa, K. (2021). STUDI KOMPARATIF KONFLIK BERSENJATA NON-


INTERNASIONAL DALAM HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
(Comparative Study on Non-International Armed Conflict in International Humanitarian
Law). TerAs Law Review, 2(1), 1–32.
Friedmann, W. (1970). The North Sea continental shelf cases—a critique. American Journal
of International Law, 64(2), 229–240.

2
Parthiana, I. W. (2005). Landas kontinen dalam hukum laut internasional. Mandar Maju.
Shelf, N. S. C. (1969). Judgment, ICJ Reports, 1969. International Court of Justice. Haag,
20, 3.
Widiarini, A. (2017). Kronologi Pembunuhan Kim Jong-nam. Retrieved from
https://www.viva.co.id/berita/nasional/884847-kronologi-pembunuhan-kim-jong-nam?
page=1&utm_medium=page-1

Anda mungkin juga menyukai