Anda di halaman 1dari 16

Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik

http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

STRATEGI KEMENANGAN AHMAD EKA SETYAWAN PADA PEMILIHAN


KEPALA DESA DI DESA SEBETUNG KECAMATAN BELITANG HULU
KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2014
(Studi Kasus di Dusun Sungai Tebelian)

Oleh:
DINO PRIADI1*
NIM: E02112045
Dr. Burhanuddin Harris, M.Si 2, Dr. Jumadi, S.Sos, Ph.D 2
*Email: priadinomualang@gmail.com

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Tanjungpura Pontianak.
2. Dosen Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Tanjungpura Pontianak.

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sebetung Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten.


Permasalahan yang terjadi cukup menarik untuk diteliti, dimana calon Kepala Desa Terpilih
dalam memenangkan Pemilihan Kepala Desa di Desa Sebetung Tahun 2014 memperoleh
kekalahan di satu dusun yang terdiri dari 6 dusun yaitu dusun Sungai Tebelian dengan
perolehan suara 60 suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Kemenangan
Ahmad Eka Setyawan Pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Sebetung Kecamatan Belitang
Hulu, Kabupaten Sekadau Tahun 2014 dengan menggunakan metode penelian deskriptif
kualitatif, yaitu hanya menggambarkan atau melukiskan keadaan sesuai dengan apa yang ada
saat penelitian dilakukan, melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian
yang peneliti lakukan dapat dilihat bahwa dari strategi ofensif Kepala Desa Terpilih kurang
dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat, depala desa terpilih hanya melakukan
pendekatan terhadap tokoh-tokoh yang dianggap berpengaruh dimasyarakat, sehingga
masyarakat merasa kurang mengenal kepala desa terpilih secara dekat. Dari strategi defensif
Kepala desa terpilih mencoba lebih memberikan citra positif mengenai dirinya, agar
masyarakat dapat percaya dan memilihnya. Hal yang dapat direkomendasikan dalam
penelitian ini adalahn Kepala Desa Terpilih harus lebih aktif dalam melakukan pendekatan
kepada masyarakat dan mendengar keluhan dari masyarakat, agar masyarakat merasa lebih
kenal dengan calon kepala desa terpilih.

Kata kunci : Strategi, Pemilihan Kepala Desa, Ofensif, Defensif

DINO PRIADI, NIM E02112045


1
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

THE TRIUMPH STRATEGY OF AHMAD EKA SETYAWAN IN THE VILLAGE


CHIEF ELECTION IN SEBETUNG VILLAGE BELITANG HULU
DISTRICT SEKADAU REGENCY IN 2014
(A case Sudy in Sungai Tebelian Hamlet)

By:
DINO PRIADI1*
NIM.E02112045
Dr. Burhanuddin Harris, M.Si 2, Dr. Jumadi, S.Sos, Ph.D2
*Email: priadinomualang@gmail.com

1. College Student of Political Science Study Program at The Faculty of Social and Political
Sciences at Tanjungpura University, Pontianak.
2. Lecturer of Political Science Study Program at The Faculty of Social and Political
Sciences at Tanjungpura University, Pontianak.

ABSTRACT

This Research was conducted in Sebetung village, Belitang Hulu District in Sekadau
Regency. The obstacles that occurred in this village were considerably interesting to be
studied because the elected village chief candidates in winning the chief election in Sebetung
village in 2014 were defeated in on hamlet consisting of 6 hamlets. The hamlet is Sungai
Tebelian hamlet with the acquisition of 60 votes. This study aims to determine the triumph
strategies carried out by Ahmad Eka Setyawan in the village chief election in Sebetung
village, Belitang Hulu district, Sekadau regency in 2014. The researcher used descriptive-
qualitative assessment methods which only describe or represent the situation in accordance
with the condition as they were when the study was conducted. Data was collected through
interviews and documentation techniques. From the researh findings, it can be perceived that
the offensive strategy carried out by the Elected Chief was still considered lacking in
approaching the community. The Elected Chief only approached community leaders who are
considered influential in the area, so that the society appeared less familiar with the Elected
Chief. On the other hand, from a defensive strategy, the Elected Chief has attempted to give a
positive image of himself so that people can trust and vote for him in the Election. The
researcher recommends that the Elected Chief should be more active in approaching the
community and listening to criticisms from the society so that they feel more intimate with
the Elected Chief candidate.

Keywords : Strategies, Village Chief Election, Offensive, Defensive.

DINO PRIADI, NIM E02112045


2
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

A. PENDAHULUAN Sebetung penyelenggaraan pemilihan


kepala desa yang di ikuti oleh tiga calon
Desa merupakan tempat tinggal
yang berlaga dalam pemilihan. Calon
sebagian besar masyarakat Indonesia.
dengan urutan pertama yaitu Ahmad eka
Dengan demikian bahwa penduduk di
setyawan umur 34 tahun agama Islam dari
pedesaan merupakan modal yang berharga
Dusun Sebetung no dua Sunadian umur 31
sebagai dasar dari pembangunan nasional.
tahun Agama Kristen protestan dari Dusun
Oleh karena itu agar terwujud
sadus dan no tiga Simon petrus umur 34
pembangunan desa yang baik maka
tahun agama Kristen protestan dari Dusun
dibutuhkan seorang pemimpin atau
Sungai tebelian. Dalam memperebukan
seorang kepala desa yang mampu
suara dukungan dari masyarakat dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat baik
pemilihan Kepala Desa tentunya setiap
dalam kehidupan politik desa maupun
pasangan calon Kepala Desa memiliki
partisipasi masyarakat dalam rangka
strategi yang jitu untuk memenangkan
mewujudkan pembangunan nasional.
pertarungan dalam pemilihan Kepala Desa.
Masyarakat memiliki peran penting
Berdasarkan dari data perhitungan suara
dalam menentukan atau mewujudkan
menjelaskan bahwa ahmad eka setyawan
otonomi di era demokratisasi dan untuk
no urut pertama bisa mengungguli dua kali
membantu mempercapat pembangunan
lipat suara dengan total perolehan 709
desa melalui orientasi masyarakat itu
suara dari Simon petrus no urut dua dan
sendiri. Seorang kepala desa mempunyai
Sunadian no urut tiga meskipun Ahmad
kemampuan untuk mempengaruhi dan
eka setyawan merupakan penduduk desa
mengarahkan orang lain yang tidak lain
sebetung yang baru 2 tahun tinggal dan
adalah warga desanya untuk ikut diajak
berdomisili karena sebelumnya merupakan
bekerjasama atau mengajaknya untuk
penduduk desa sungai ringin kabupaten
mencapai tujuan desa yang telah
sekadau, ahmad eka setyawan tinggal di
ditetapkan dalam program desa.
desa sebetung dikarenakan menikah
Pada tanggal 7 mei 2014 dengan warga desa sebetung, dan baru dua
merupakan pesta demokrasi bagi tahun tinggal di desa sebetung ahmad eka
masyarakat Desa Sebetung dimana enam setyawan langsung mencalonkan diri
tahun sekali masyarakat Desa memilih sebagai calon kepala Desa pada pemilihan
pemimpin Desa untuk menjalankan kepala desa di desa sebetung pada Tahun
amanat sebagai pemimpin bagi Desa 2014. Namun ada beberapa fenomena

DINO PRIADI, NIM E02112045


3
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

menarik yang ingin penulis uraikan, dari 6 mengunakan “kekuatan senjata” dalam
dusun yang ada di desa Sebetung hanya pertempuran untuk memenangkan
ada 1 dusun yang tidak memenangkan peperangan dan bertujuan untuk mencapai
Ahmad Eka Setyawan dalam pemilihan perdamaian. Rencana jangka tersebut kita
kepala desa Sebetung 2014 lalu. sebut dengan strategi, dalam strategi ini
tujuan-tujuan jangka pendek dicapai
Berdasarkan data hasil rekapitulasi
melalui taktik, namun tanpa sebuah
penghitungan surat suara desa Sebetung,
strategi taktik tidaklah berguna.
Ahmad E.S memperoleh kekalahan dengan
suara terendah di dusun Sungai Tebelian Menurut Peter Schroder (dalam Mufti
dengan jumlah pemilih 60 orang. Dengan Muslim, 2012:242) menegaskan bahwa
adanya fenomena diatas, mendorong dan strategi politik adalah rencana untuk
memotivasi penulis untuk meneliti strategi semua tindakan, yaitu penyusunan dan
kemenangan calon kepala desa dalam pelaksanaan strategi mempengaruhi
PILKADES di Desa Sebetung, Kecamatan sukses atau gagalnya strategi ini pada
Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau tahun akhirnya. Lebih lanjut dijelaskan Schroder
2014 Studi Kasus di Dusun Sungai (dalam Mufti Muslim, 2012:242), strategi
Tebelian. politik dibagi menjadi dua, yaitu strategi
ofensip (menyerang) dan strategi defensif

B. KAJIAN PUSTAKA (bertahan).

1. Pengertian Strategi Strategi ofensip ini digunakan dalam


Strategi adalah rencana untuk tindakan mengimplementasikan politik, yang harus
dalam penyusunan dan pelaksanaan suatu dijual atau ditampilkan adalah perbedaan
hal. Strategi mempengaruhi sukses atau terhadap keadaan yang berlaku saat itu,
gagalnya strategi yang digunakan. Jadi serta keuntungan-keuntungan yang dapat
strategi adalah pendekatan dalam diharapkan darinya. Strategi ofensif ini
pengelolaan kegiatan, dengan merupakan strategi perluasan pasar dan
mengintergrasikan komponen urutan menembus pasar. Strategi perluasan pasar
kegiatan untuk mencapai tujuan yang ini dapat dilakukan melalui cara, yaitu :
telah ditentukan secara efektif dan efisien.
1. Kampanye pemilu. Dalam kampanye
Sementara itu Carl Von Clausewitz pemilu, strategi perluasan pasar yang
(dalam Pito,2006:196-197) menjelaskan ofensip bertujuan untuk membentuk
bahwa strategi adalah adalah seni yang kelompok pemilih baru disamping

DINO PRIADI, NIM E02112045


4
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

para pemilih yang telah ada. Oleh lain lagi dugunakan guna meraih
karena itu, harus ada penawaran baru dukungan penuh dan juga bisa
atau penawaran yang lebih baik bagi melumpukan lawan politik.
para pemilih, yang selama ini
memilih partai pesaing. Jadi, yang
C. METODELOGI PENELITIAN
dibahas disini adalah strategi
1. Jenis Penelitian
persaingan yang faktual, yaitu
berbagai partai bertarung untuk Jenis penelitian yang digunakan dalam
kelompok pemilih dalam kompetisi. penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian
2. Implementasi politik, dalam hal ini ini bertujuan untuk menggambarkan,
produk yang ditawarkan, yaitu politik meringkas berbagai kondisi, berbagai
baru atau lebih tepanya keuntungan situasi, atau berbagai fenomena realitas
yang dihasilkan politik baru tersebut, sosial yang ada di masyarakat yang
perlu diiklankan. Untuk itu, tema menjadi obyek penelitian, dan berupaya
politik harus dirumuskan secara jelas. menarik realitas itu kepermukaan sebagai
Disini, pihak eksekutif sering salah suatu ciri, karakter, sifat, tanda atau
bertindak karena produk dan gambar tentang kondisi, situasi, ataupun
keuntungan yang ditawarkantidak fenomena tertentu. Penelitian ini
dirumuskan secara jelas, sehingga menggunakan pendekatan kualitatif yang
tidak dimengerti oleh masyarakat biasa disebut metode penelitian kualitatif
luas. sering juga disebut metode penelitian
naturalistik karena penelitiannya dilakukan
ategi kampanye yang digunakan.
pada kondisi yang alamiah(natural setting).
Selanjutnya penerapan Strategi Penelitian kualitatif menurut Satori dan
Defensip (Strategi Bertahan) bertahan Komariah (2011:22), adalah “penelitian
merupakan salah satu strategi yang handal yang menekankan pada quality atau hal
digunakan bagi calon kepala desa yang yang penting dari sifat suatu barang atau
bertarung dalam merebut hati pemilih jasa”.
dengan cara yang berbeda-beda pula dapat
2. Langkah - langkah Penelitian
dilakukan oleh calon kepala desa seperti
tidak terlibat dalam kampanye hitam, langkah-langkah dalam penelitian dapat
money Politik, menjaga nama baik saat dilakukan sebagai berikut:
masa Kampanye, berperilaku sopan satun 1. Studi kepustakaan
dimanapun berada dan banyak strategi
DINO PRIADI, NIM E02112045
5
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

Penelliti mengumpulkan informasi hingga sampai pada terselesaikannya


sementara dan mencari data-data hasil proses penyusunan laporan
pilkades sebagai acuan awal penelitian, penelitian/skripsi.
setelah itu, mengajukan judul penelitian,
4. Objek dan Subjek Penelitian
membuat rencana penelitian serta
proposal penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah
2. Melaksanakan Penelitian Strategi kemenangan kepala desa terpilih
Peneliti terjun lansung ketempat Desa Sebetung, Kecamatan Belitang hulu,
penelitian, pada penelitian ini adalah Kabupaten Sekadau. Adapun yang menjadi
Kantor Desa Sebetung,dan juga subjek atau sasaran dalam penelitian ini
mewawancarai masyarakat, serta lembaga adalah orang yang dianggap mampu
yang terkait lainya untuk mengumpulkan memberikan keterangan informasi atau
data-data dilapangan dengan melakukan data yang berkaitan dengan Strategi
wawancara kepada subjek-subjek pemenangan Kepala desa terpilih Desa
penelitian, dan setelah itu membuat Sebetung. Adapun subjek yang dimintai
laporan penelitian. keterangan dalam kegiatan ini yaitu :
3. Lokasi dan waktu penelitian Kepala Desa terpilih Desa Sebetung, Tim
sukses, Masyarakat pemilih Dusun Sungai
Lokasi yang dipilih dalam penelitian
Tebelian (2 orang), Tokoh Masyarakat
ini adalah Desa Sebetung. Lokasi Desa
Adat Dusun Sungai Tebelian, Tokoh
Sebetung ini dipilih karena pada saat
Masyarakat Agama Dusun Sungai
pilkades tahun 2014 di desa Sebetung ini
Tebelian.
terjadi suatu fenomena yang menarik
untuk diteliti, yaitu dimana calon kepala 5. Teknik Pengumpulan Data
desa terpilih dengan no urut 1 (satu) Penelitian kualitatif menurut Sugiyono
memperoleh kekalahan dengan perolehan (2007:63) pengumpulan data dilakukan
suara terendah di satu dusun yaitu dusun pada natural setting ( kondisi yang
Sungai Tebelian, yang dimana mampu alamiah, sumber data primer dan teknik
diungguli oleh calon kepala desa dengan pengumpulan data lebih banyak pada
no urut 2 (dua). wawancara mendalam (in depth interview)
dan dokumentasi.
Rencana studi penelitian ini dimulai
1. Wawancara
dari bulan Agustus 2018, peneliti
Wawancara dilakukan dengan kepala desa
melakukan pengamatan awal di lapangan,
terpilih Desa Sebetung, masyarakat
guna untuk penyusunan usulan penelitian
DINO PRIADI, NIM E02112045
6
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

pemilih, tokoh masyarakat (adat), tokoh tahap analisis data dapat dilakukan sebagai
masyarakat (agama), tokoh pemuda, ketua berikut:
Badan Permuusyawaratan Desa (BPD). a) Reduksi data, adalah data yang
diperoleh dilapangan akan peneliti
2. Dokumentasi tulis dalam bentuk uraian atau laporan
Dokumentasi dalam penelitian strategi yang terinci atau mecari benang merah
kemenangan kepala desa yang fokusnya di dari data-data yang telah terkumpul,
Desa Sebetung ini berupa pengambilan sehingga memudahkan peneliti untuk
foto-foto pada saat penelitian berlangsung mengambil kesimpulan atau makna
dan mengambil foto pada data yang tidak yang valid.
boleh dipinjam atau dicopy. b) Penyajian data, setelah direduksi maka
6. Instrumen Penelitian Data langkah selanjutnya adalah
Instrumen utama dalam penelitian ini menyajikan data. Data yang nantinya
adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan disajikan oleh peneliti adalah
instrumen lainnya sebagai berikut : menyajikan data dalam bentuk teks
a. Pedoman wawancara, yaitu panduan yang bersifat naratif. Dengan
wawancara untuk acuan pertanyaan menyajikan data, maka akan
yang akan diberikan kepada subjek mempermudah untuk memahami
penelitian, buku untuk mencatat permasalahan yang terjadi, dan
informasi yang disampaikan oleh selanjutnya peneliti akan
subjek penelitian tersebut, dan Hand merencanakan kerja berdasarkan
Phone (HP) yang digunakan untuk pemahaman yang telah diperoleh.
merekam dan memfoto saat c) Verifikasi data, langkah ketiga dalam
berlangsungnya wawancara. analisis data kualitatif adalah
b. Alat dokumentasi yaitu, alat mengambil kesimpulan dan verifikasi.
dokumentasi yang berupa alat hand Kesimpulan awal yang dilakukan
phone dan perangkat foto copy. masih bersifat sementara dan akan
Dokumen dicopy sebagai bukti untuk berubah bila tidak ditemukan bukti-
dijadikan data. bukti yang kuat, yang mendukung
7. Teknik Analisis Data pada tahap pengumpulan data
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan
Teknik analisis data yang digunakan
yang dikemukakan pada tahap awal
dalam penelitian ini adalah teknik
didukung oleh bukti-bukti yang valid
penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian

DINO PRIADI, NIM E02112045


7
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

maka kesimpulan yang dikemukakan Pada dasarnya, strategi ofensif yang


merupakan kesimpulan yang kredibel. diterapkan pada saat kampanye pemilu
8. Teknik Keabsahan Data harus menampilkan perbedaan yang jelas
Dalam penelitian ini keabsahan data dan menarik dengan partai pesaing yang
lebih bersifat sejalan seiring dengan proses ingin diambil alih pemilihnya. Strategi
penelitian itu berlangsung. Keabsahan data politik yang di jalankan oleh Ahmad Eka
kualitatif harus dilakukan sejak awal Setiawan dan tim suksesnya merupakan
pengambilan data, yaitu sejak melakukan straegi yang lama diterapkan oleh
reduksi data, display data dan penarikan kalangan partai besar yang ada dan banyak
kesimpulan atau verifikasi. Umtuk diterapkan oleh para anggota dewan untuk
memperoleh keabsahan data dalam meraih simpati dan dukungan suara dari
penelitian kualitatif ini dilakukan dengan masyarakat. Sehingga strategi seperti ini
triangulasi data. bisa menjadi yang efektif diterapkan oleh
Triangulasi dalam pengujian Ahmad Eka Setiawan dalam
kredibilitas ini diartikan sebagai memenangkan pemilihan kepala desa
pengecekan data dari berbagai sumber tahun lalu yaitu dengan melakukan Sebuah
dengan berbagai cara, dan dengan berbagai strategi tentunya tujuan yang dicapai
waktu. Dengan demikian terdapat adalah kemenangan, sehingga dalam
triangulasi sumber, triangulasi teknik mencapai kemenangan tersebut di
pengumpulan data, dan triangulasi waktu butuhkan suatu cara atau metode yang
(Sugiyono, 2011:369). digunakan hingga matang.

Strategi ofensif ini digunakan dalam


D. HASIL DAN PEMBAHASAN
mengimplementasikan politik, yang harus
Strategi kemenangan kepala desa
dijual atau ditampilkan adalah perbedaan
terpilih Desa Sebetung, Kecamatan
terhadap keadaan yang berlaku saat itu,
Belitang hulu, Kabupaten Sekadau tahun
serta keuntungan-keuntungan yang dapat
2014 dapat dilihat berdasarkan teori
diharapkan darinya. Strategi ofensif ini
strategi politik Peter Schroder (dalam
merupakan strategi perluasan pasar dan
Mufti Muslim, 2012:242), strategi politik
menembus pasar. Strategi perluasan pasar
dibagi menjadi dua, yaitu strategi ofensif
ini dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
(menyerang) dan strategi defensif
(bertahan). Pertama, dalam kampanye pemilu
1. Strategi Ofensif strategi perluasan pasar yang ofensip
bertujuan untuk membentuk kelompok
DINO PRIADI, NIM E02112045
8
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

pemilih baru disamping para pemilih yang inginkan menjadi pekerjaan saya jika
telah ada. Oleh karena itu, harus ada terpilih menjadi Kepala Desa. Selain itu
penawaran baru atau penawaran yang lebih saya juga ikut terlibat dalam kegiatan yang
baik bagi para pemilih, yang selama ini diselenggarakan oleh pemuka adat maupun
memilih partai pesaing. Jadi, yang dibahas kepala dusun seperti kerja bakti, selain
disini adalah strategi persaingan yang guna mempererat tali persaudaran juga
faktual, yaitu berbagai partai bertarung membuat membuat diri saya mudah
untuk kelompok pemilih dalam kompetisi. dikenal oleh masyarakat setempat”.

Pola dalam kampanye yang dilakukan Wawancara terkait dengan pola


oleh calon kepala desa terpilih desa kampanye yang dibangun oleh Kepala
sebetung yaitu Ahmad Eka Setiawan Desa Terpilih ini dapat dilihat bahwa
merupakan salah satu aspek yang patut saudara Ahmad E.S melakukan
dilaksanakan demi meraih dukungan, pendekatan terhadap tokah masyarakat
berikut pemaparan bagaimana pola sehingga saudara Ahmad merasa yakin
kampanye yang dilakukan kepala desa bahwa simpati dari masyarakat sebagai
pada Pilkades Sebetung tahun 2014 lalu pemilih lebih mudah didapatkan. Tim
dalam kutipan wawancara bersama, sukses juga berperan sebagai media untuk
sebagai berikut: si calon melancarkan janji politik kepada
masyarakat dan tim sukses juga sangat
“ya saya rasa pada saat Pemilihan
berpengaruh bagi calon kepala desa untuk
Kepala Desa tahun 2014 lalu pola
menjadi magnet agar masyarakat
kampanye yang saya laksanakan untuk
bersimpati kepada calon kepala desa.
melakukan pendekatan sama seperti calon
lain tetapi saya coba untuk lebih Dari pemaparan yang disampaikan oleh
mengakrabkan diri, saya mendekati orang tim sukses pemenangan calon Kepala Desa
yang mempunyai pengaruh didalam Terpilih tentunya banyak cara dalam
kehidupan masyarakat seperti tokoh agama melebarkan dukungan, komunikasi secara
dan tokoh adat ditiap-tiap dusunsaya tidak langsung juga perlu dilakukan guna
melakukan pengenalan dan juga meminta menjangkau masyarakat yang mempunyai
masukan dari mereka tentang kesibukan masing masing sehingga
permasalahan dan kebutuhan yang di sosialisasi yang di lakukan tidak putus
perlukan di desa ini. Saya mencoba pada satu titik saja. Strategi ini jika dilihat
bersifat terbuka kepada masyarakat dari pelaksanaanya sama dengan strategi
sehingga setiap aspirasi yang masyarakat yang di sampaikan oleh Peter Schroder
DINO PRIADI, NIM E02112045
9
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

pada teori ofensif yaitu tentang strategi lihat pak kades ni di selebaran yang
menembus pasar “dengan memberikan disebarkan tim suksesnya kepada
penawaran yang lebih baik atau baru, masyarakat, setelah disebarkan baru pak
tetapi penggalian potensi yang sudah ada kades turun mendatangi tokoh adat tokoh
secara lebih optimal, atau penggalian agama selain mohon dukungan juga minta
potensi yang dimiliki dalam kelompok promosikan dirinya kepada masyarakat
target yang telah meraih keberhasilan. yang belum kenal secara dekat, kalau
Tujuannya memperoleh hasil yang lebih untuk turun ke masyarakat gitu ada lah tapi
baik, hal ini menyangkut pemasaran ndak sering kadang diwakilkan tim
program yang dimiliki secara lebih baik suksesnya”. (Wawancara dengan Tokoh
dan peningkatan intensitas keseluruhan Masyarakat Agama dusun Sungai
antara program dan individu, seperti Tebelian).
halnya memperbesar tekanan terhadap
Dari beberapa kutipan wawancara dapat
kelompok-kelompok target.
dilihat bahwa Ahmad E.S melakukan
Berikut dibawah ini beberapa kutipan pendekatan kepada masyarakat di Desa
wawancara mengenai pola kampanye yang Sebetung hanya lewat orang-orang yang
dilakukan Kepala Desa terpilih di desa memiliki pengaruh di Desa Sebetung,
Sebetung, yang mengatakan, “Kalau saya meskipun masih ada masyarakat yang
lihat cara yang beliau lakukan memang merasa senang dengan pola kampanye
mencoba untuk membangun citra positif kepala desa terpilih tersebut, tetapi masih
dengan menyampaikan hal-hal yang positif ada pernyataan yang mengatakan bahwa
tentang dirinya seperti menerangkan beliau kepala desa kurang dalam turun langsung
sebagai orang baru ya di desa sebetung ni, bertemu dengan masyarakat, sehingga
beliau bersikap ramah, beliau juga pernah masih ada beberapa masyarakat yang
ikut serta dalam kerja bakti, tapi beliau mungkin kurang terpikat untuk memilih
kurang untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan calon Kepala Desa Terpilih ini dan
yang lain main bola main volly gitu, ya membuat beliau kalah dalam perolehan
jadi tidak semua masyarakat mengenal suara di Dusun Sungai Tebelian. Meskipun
beliau, dan beliau hanya menyuruh tim dengan sikap terbuka dan ramah,
suksesnya untuk menyampaikan visi dan masyarakat masih menilai kurang cara
misinya.” (Wawancara dengan Tokoh yang dilakukan saudara Ahmad E.S.
Masyarakat Adat dusun Sungai Tebelian).
Dalam hal ini produk yang ditawarkan,
Selanjutnya ditambahkan, “Dulu saya yaitu politik baru atau lebih tepatnya
DINO PRIADI, NIM E02112045
10
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

keuntungan yang dihasilkan politik baru kepada masyarakat hal ini terbukti yang
tersebut, perlu diiklankan. Untuk itu, tema dirasakan oleh warga masyarakat, calon
politik harus dirumuskan secara jelas. kepala desa tidak hanya mengumbarkan
Disini, pihak eksekutif sering salah janji-janji belaka namun harus
bertindak karena produk dan keuntungan direalisasikan dengan nyata dan adil.
yang ditawarkantidak dirumuskan secara
2. Strategi Defensif
jelas, sehingga tidak dimengerti oleh
Strategi defensif lebih bergerak pada
masyarakat luas. Terkait dengan visi dan
strategi untuk mempertahankan pasar dan
misi yang ditawarkan oleh kepala desa
startegi untuk menutup atau menyerahkan
Sebetung terpilih masyarakat
pasar. Strategi defensif akan muncul ke
berpandangan positif terhadap apa yang
permukaan, salah satunya apabila partai
ditawarkan oleh calon kepala desa terpilih
pemerintah atau koalisi pemerintah yang
ini.
terdiri atas beberapa partai yang ingin
Hal ini senada dengan yang mempertahankan mayoritas apabila pangsa
disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Adat pasar ingin dipertahankan. Selain itu,
dusun Sungai Tebelian dalam wawancara strategi defensif juga dapat muncul apabila
penulis, “Saya rasa pas mengenai apa yang pasar tidak dapat dipertahankan lebih
ditawarkan beliau pada saat mengunjungi lanjut atau ingin ditutup, dan penutupan
tokoh adat dan tokoh agama di tiap-tiap pasar diharapkan membawa keuntungan
dusun salah satunya yang masih saya ingat sebanyak mungkin. Strategi defensif
dalam misi yang ditawarkan yaitu terbagi menjadi dua hal, yaitu :
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat 1. Strategi Mempertahankan Pasar
hal ini membuat masyarakat yakin untuk Starategi ini merupakan strategi yang
menentukan hatinya untuk beliau, apalagi khas untuk mempertahankan mayoritas
misi yang ditawarkan juga untuk para pemerintah. Dalam hal ini, partai akan
petani-petani, calon-calon sebelumnya memelihara pemilih tetap mareka dan
banyak yang kurang peduli ya apalagi memperkuat pemahaman para pemilih
sama para petani-petani. Karena beliau musiman sebelum situasi berlansung.
punya misi yang bagus buat desa ini jadi Terhadap partai oposisi yang menyerang,
ya tidak salah menaruh harapan kepada partai pemerintah berusaha mengaburkan
beliau”. Dapat disimpulkan bahwa dalam perbedaan dan membuat perbedaan tidak
merebut hati pemilih harus memegang dapat dikenali lagi.
teguh janji-janji politik yang diberikan 2. Startegi Menyerahkan Pasar

DINO PRIADI, NIM E02112045


11
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

Strategi menyerahkan pasar ini, dapat bisa menguntungkan oleh calon


diartikan dalam dua hal yang dapat merupakan salah satu hal yang perlu di
dicontohkan oleh dua kasus berikut: perhatikan karena hal tersebut bisa saja
a. Sebuah partai ingin menyerah dan fatal jika tidak dilakukan dengan baik dan
dalam keadaan tertentu ingin melebur benar.
atau mengabungkan dengan partai Berikut kutipan wawancara penulis
lainya, dengan Kepala Desa terpilih saudara
b. Dalam pemilu yang mengunakan Ahmad E.S, “Dalam strategi yang saya
ballot, yaitu ada tahap pemungutan lakukan tidak hanya strategi menyerang
suara kedua yang hanya diikuti oleh lawan, namun perlu di ketahui lawan
kandidat terkuat dalam pemilu tahap politik juga pasti pasang strategi yang
pertama, penyerahan pasar untuk terbaik menurutnya, oleh karena itu salah
sementara merupakan peristiwa yang satu strategi bertahan yang saya lakukan
sering terjadi. adalah membangun kepercayaan kepada
Strategi Defensif (Strategi Bertahan) kalangan masyarakat agar citra saya
bertahan merupakan salah satu strategi terhadap masyarakat ini selalu terlihat
yang handal digunakan bagi calon kepala positif, apalagi kadang-kadang tersebar
desa yang bertarung dalam merebut hati isu-isu yang tidak jelas asal usulnya yang
pemilih dengan cara yang berbeda-beda di tuduhkan kepada saya”.
pula dapat dilakukan oleh calon kepala Dari penjelasan saudara Ahmad pada
desa seperti tidak terlibat dalam kampanye wawancara tersebut dapat dijelaskan
hitam, money politic, menjaga nama baik bahwa menarik simpati masyarakat
saat masa Kampanye, berperilaku sopan strategi bertahan yang digunakan calon
satun dimanapun berada dan banyak Kepala Desa Terpilih ini lebih
strategi lain lagi dugunakan guna meraih mengutamakan citra yang positif terhadap
dukungan penuh dan juga bisa masyarakat dan membangun keparcayaan
melumpukan lawan politik. yang kuat agar pemilih lebih percaya pada
Dalam strategi politik tentu adanya komitmen yang dibuat calon Kepala desa
tujuan yang ingin dicapai oleh seorang Terpilih ini hal ini penulis rasa sejalan
pemimpin yang akan bertarung dalam dengan teori yang disampaikan oleh Peter
merebut hati pemilih, strategi yang tepat Schroder yaitu teori Defensif
merupakan salah satu faktor penentu mempertahankan Pasar/pemilih.
dalam suksesnya perolehan suara yang Dalam Pilkades Sebetung tahun 2014
nantinya dicapai. Faktor penunjang yang lalu suatu usaha yang sangat kuat diraih
DINO PRIADI, NIM E02112045
12
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

oleh calon Kepala Desa Sebetung terpilih menjaga perilaku yang baik terhadap
ini, terkait dengan pemilih yang masyarakatini di wilayah-wilayah yang
bermayoritaskan dari aspek agama jika dicatat sebagai pendukung calon lawan
dilihat kembali pemilih yang hingga pemilih akhirnya memberikan
bermayoritaskan agama pada kepala desa suaranya terhadap saudara Ahmad.
terpilih jauh lebih sedikit dibandingkan Strategi politik yang di sampaikan oleh
dengan 2 calon lawan kepala desa yang Peter Schroder (dalam Mufti Muslim
ada hal ini bisa saja mempengaruhi faktor 2012:242), yaitu tentang strategi Ofensif
suara yang diraih jika itu dapat dan Strategi Defensif, berkaitan dengan
dimanfaatkan oleh 2 calon kepala desa strategi tersebut penulis menganalisis
saudara Simon Petrus dan saudara bahwa penerapan strategi yang digunakan
Sunadian, namun hal ini tidak menyuruti oleh kepala desa Sebetung terpilih Ahmad
semangat kerja dari Kepala Desa Terpilih E.S, baik itu strategi ofensip dan strategi
bersama rekan-rekannya dalam defensip yang sudah dipaparkan
membangun korelasi dengan masyarakat sebelumnya bisa berhasil dan bisa
untuk merebut hati pemilih dalam diterapkan, penerapan strategi ini tentu
pemilihan berlangsung. tidak hanya pada strategi yang dijalankan
Sesuai dengan teori yang di sampaikan tetapi usaha dan kekompakan tim
oleh Peter Schroder (dalam Mufti Muslim, merupakan hal utama dala suksesnya
2012:242) mengenai strategi Defensif strategi ini. Selain itu pertimbangan yang
(bertahan). Bahwa salah satu strategi matang yang dipikirkan oleh calon kepala
politik dalam upaya untuk memperoleh desa merupakan bentuk kesiapan yang
dukungan maksimal adalah dengan pelaksanaan strategi tersebut. Maka dari
memelihara pemilih terdahulu agar tetap itu penerapan strategi politik yang kuat
konsisten mendukung pasangan tersebut. dan matang merupakan bentuk dari
Hal ini terbukti dimana saudara Ahmad suksenya strategi politik Ofensif dan
mampu membalikan keadaan pemilih yang strategi Defensif.
dilihat dari aspek agama, pada dasarnya
sangat sedikit peluang untuk meraih E. PENUTUP
dukungan penuh. 1. Kesimpulan
Hal ini menjadi benar dijalankanya
Berdasarkan hasil pembahasan terhadap
strategi mempertahankan pemilih dengan
masalah yang telah peneliti kemukakan
menjaga sifat yang baik, sopan santun saat
mengenai Strategi Kemenangan Ahmad
berbicara maupun bertemu warga, seta
DINO PRIADI, NIM E02112045
13
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

Eka Setyawan pada Pemilihan Kepala yang ditawarkan oleh calon kepala
Desa di Desa Sebetung Kecamatan desa terpilih ini. Meskipun Ahmad
Belirang hulu Kabupaten Sekadau Tahun E.S menjadi pemenang dalam
2014 Studi Kasus di Dusun Sungai pemilihan kepala desa Sebetung
Tebelian. Maka ada beberapa hal yang tahun 2014, masyarakat
dapat ditarik kesimpulan dari pembahasan mengatakan kepala desa terpilih
tersebut, yaitu: kurang dalam turun langsung
bertemu dengan masyarakat,
1. Strategi ofensif yang dilakukan oleh
sehingga masih ada beberapa
Kepala Desa Sebetung terpilih ialah :
masyarakat yang mungkin kurang
a. Ahmad Eka Setyawan unggul
terpikat untuk memilih calon
dalam Pemilihan Kepala Desa di
Kepala Desa Terpilih ini dan
Desa Sebetung Kecamatan
memperoleh kekalahan di satu
Belirang hulu Kabupaten Sekadau
dusun yaitu Dusun Sungai
Tahun 2014, dengan
Tebelian. Meskipun dengan sikap
pendekatannya kepada orang yang
terbuka dan ramah, masyarakat
berpengaruh dimasyarakat dapat
masih menilai kurang cara yang
membuatnya terpilih sebagai
dilakukan saudara Ahmad E.S,
Kepala Desa Sebetung 2014 lalu
kepala desa terpilih ini hanya
sebagai calon pendatang baru dan
melakukan pendekatan kepada
memiliki kepercayaan yang
tokoh-tokoh masyarakat ditiap-tiap
berbeda dengan masyarakat di desa
dusun.
tersebut tidak menjadikan
b. Program Kerja yang ditawarkan
hambatan untuk membuat dirinya
kepala desa terpilih kepada
menjadi kepala desa terpilih,
masyarakat Desa Sebetung sesuai
melakukan pendekatan terhadap
dengan apa yang diharapkan
tokah masyarakat membuat saudara
masyarakat selama ini. Dimana
Ahmad merasa yakin bahwa
masyarakat memerlukan adanya
simpati dari masyarakat sebagai
kepedulian pemerintahan desa
pemilih lebih mudah didapatkan,
terhadap para petani-petani, karena
serta visi misi yang ditawarkan
mata pencaharian masyarakat di
oleh kepala desa Sebetung terpilih
desa Sebetung sebagian besar
membuat masyarakat
adalah sebagai petani.
berpandangan positif terhadap apa

DINO PRIADI, NIM E02112045


14
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

c. Visi dan Misi yang di bawa oleh dibandingkan dengan 2 calon lawan
kepala desa terpilih juga tidak kepala desa yang ada, namun hal ini
terlalu jauh berbeda dengan calon tidak menyuruti semangat kerja dari
lain yang intinya ingin memajukan kepala desa terpilih bersama rekan-
masyarakat Desa Sebetung, tetapi rekannya dalam membangun korelasi
visi dan misi Ahmad E.S ini lebih dengan masyarakat untuk merebut hati
spesifik kearah masyarakat pemilih dalam pemilihan berlangsung.
contohnya ingin meningkatkan Kepala desa terpilih menyadari bahwa
perekonomian masyarakat melalui lawan politiknya bisa saja
pendampingan berupa penyuluhan memanfaatkan keadaan dari aspek
khusus kepada UKM ,wiraswasta agama, karena mayoritas agama di
dan petani. desa Sebetung adalah Kristen
d. Masyarakat lebih mengharapkan Protestan sedangkan Kepala Desa
kepala desa terpilih juga dapat Terpilih beragama Islam. Akan tetapi
bekerja sama dengan anak-anak Kepala Desa Terpilih tetap lebih
muda yang ada di desa Sebetung mengutamakan citra yang positif
dalam membangun desa, karena terhadap masyarakat dan membangun
peran anak-anak muda sangat keparcayaan yang kuat agar pemilih
berpengaruh dalam kemajuan desa lebih percaya pada komitmen yang
sebagai generasi penerus di desa dibuat calon Kepala desa Terpilih dan
Sebetung. Peran anak-anak muda tidak memandang dari satu sisi saja.
inilah yang diharapkan masyarakat
karena dapat menjadi penyambung 2. Saran
suara antara masyarakat kepada
Setelah penulis selesai melakukan
kepala desa terpilih.
penelitian, membahas, menganalisis data
2. Strategi defensif. Dalam Pilkades
dan menarik kesimpulan dari hasil
Sebetung tahun 2014 lalu merupakan
penelitian maka penulis ingin memberikan
suatu usaha yang sangat kuat diraih
saran sebagai berikut:
oleh calon Kepala Desa Sebetung
terpilih, terkait dengan pemilih yang 3. Kepada calon Kepala Desa harus lebih
bermayoritaskan dari aspek agama dalam melakukan pendekatan kepada
jika dilihat kembali pemilih yang warga dengan mendengarkan keluhan
bermayoritaskan agama pada kepala mereka tentang desanya dan apa yang
desa terpilih jauh lebih sedikit diperlukan masyarakat, tidak hanya
DINO PRIADI, NIM E02112045
15
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org

dengan melakukan janji politik yang Nimmo, Dan. 2001. Komunikasi Politik
nantinya tidak bisa terpenuhi dan tidak
Hubungan Antara Khalayak dan
hanya melakukan pendekatan kepada
Efek. PT. Remaja Rosdakarya :
tokoh-tokoh masyarakat.
4. Kepada masyarakat lebih aktif untuk Bandung.
peduli dan merasa memiliki bahwa
desa itu adalah miliknya dan harus Nursal, Adman. 2004. Political

dijaga dan dipimpin oleh orang yang Marketing: Strategi Memenangkan


jelas dan memiliki keinginan untuk
pemilu, Jakarata : Gramedia Pustaka
memajukan desa. Perlunya pendidikan
politik bagi warga masyarakat agar Utama.

menjadi masyarakat yang peduli akan


Sugiyono, 2009. Metode Penelitian
politik dan tentunya pintar dalam hal
berpolitik Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta CV
F. DAFTAR PUSTAKA
Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu
Agustino, Leo. 2009. Pilkada Dan
Politik. Jakarta: PT Grasindo.
Dinamika Politik Lokal.

Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian

Kualitatif dilengkapi Contoh


Anggara, Sahya. 2013. Sistem Politik
Proposal dan
Indonesia. Bandung: CV Pustaka
Laporan Penelitian. Bandung : CV.
Setia
Alfabeta.

Firmanzah. 2007. Marketing Politik:

Antara Pemahaman dan Realitas.

Yayasan Obor : Jakarta.

Mendoza, Democrito. 2004. Kampanye

Isu dan Cara Meloby. Obor :Jakarta.

DINO PRIADI, NIM E02112045


16
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan

Anda mungkin juga menyukai