http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org
Oleh:
DINO PRIADI1*
NIM: E02112045
Dr. Burhanuddin Harris, M.Si 2, Dr. Jumadi, S.Sos, Ph.D 2
*Email: priadinomualang@gmail.com
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Tanjungpura Pontianak.
2. Dosen Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Tanjungpura Pontianak.
ABSTRAK
By:
DINO PRIADI1*
NIM.E02112045
Dr. Burhanuddin Harris, M.Si 2, Dr. Jumadi, S.Sos, Ph.D2
*Email: priadinomualang@gmail.com
1. College Student of Political Science Study Program at The Faculty of Social and Political
Sciences at Tanjungpura University, Pontianak.
2. Lecturer of Political Science Study Program at The Faculty of Social and Political
Sciences at Tanjungpura University, Pontianak.
ABSTRACT
This Research was conducted in Sebetung village, Belitang Hulu District in Sekadau
Regency. The obstacles that occurred in this village were considerably interesting to be
studied because the elected village chief candidates in winning the chief election in Sebetung
village in 2014 were defeated in on hamlet consisting of 6 hamlets. The hamlet is Sungai
Tebelian hamlet with the acquisition of 60 votes. This study aims to determine the triumph
strategies carried out by Ahmad Eka Setyawan in the village chief election in Sebetung
village, Belitang Hulu district, Sekadau regency in 2014. The researcher used descriptive-
qualitative assessment methods which only describe or represent the situation in accordance
with the condition as they were when the study was conducted. Data was collected through
interviews and documentation techniques. From the researh findings, it can be perceived that
the offensive strategy carried out by the Elected Chief was still considered lacking in
approaching the community. The Elected Chief only approached community leaders who are
considered influential in the area, so that the society appeared less familiar with the Elected
Chief. On the other hand, from a defensive strategy, the Elected Chief has attempted to give a
positive image of himself so that people can trust and vote for him in the Election. The
researcher recommends that the Elected Chief should be more active in approaching the
community and listening to criticisms from the society so that they feel more intimate with
the Elected Chief candidate.
menarik yang ingin penulis uraikan, dari 6 mengunakan “kekuatan senjata” dalam
dusun yang ada di desa Sebetung hanya pertempuran untuk memenangkan
ada 1 dusun yang tidak memenangkan peperangan dan bertujuan untuk mencapai
Ahmad Eka Setyawan dalam pemilihan perdamaian. Rencana jangka tersebut kita
kepala desa Sebetung 2014 lalu. sebut dengan strategi, dalam strategi ini
tujuan-tujuan jangka pendek dicapai
Berdasarkan data hasil rekapitulasi
melalui taktik, namun tanpa sebuah
penghitungan surat suara desa Sebetung,
strategi taktik tidaklah berguna.
Ahmad E.S memperoleh kekalahan dengan
suara terendah di dusun Sungai Tebelian Menurut Peter Schroder (dalam Mufti
dengan jumlah pemilih 60 orang. Dengan Muslim, 2012:242) menegaskan bahwa
adanya fenomena diatas, mendorong dan strategi politik adalah rencana untuk
memotivasi penulis untuk meneliti strategi semua tindakan, yaitu penyusunan dan
kemenangan calon kepala desa dalam pelaksanaan strategi mempengaruhi
PILKADES di Desa Sebetung, Kecamatan sukses atau gagalnya strategi ini pada
Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau tahun akhirnya. Lebih lanjut dijelaskan Schroder
2014 Studi Kasus di Dusun Sungai (dalam Mufti Muslim, 2012:242), strategi
Tebelian. politik dibagi menjadi dua, yaitu strategi
ofensip (menyerang) dan strategi defensif
para pemilih yang telah ada. Oleh lain lagi dugunakan guna meraih
karena itu, harus ada penawaran baru dukungan penuh dan juga bisa
atau penawaran yang lebih baik bagi melumpukan lawan politik.
para pemilih, yang selama ini
memilih partai pesaing. Jadi, yang
C. METODELOGI PENELITIAN
dibahas disini adalah strategi
1. Jenis Penelitian
persaingan yang faktual, yaitu
berbagai partai bertarung untuk Jenis penelitian yang digunakan dalam
kelompok pemilih dalam kompetisi. penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian
2. Implementasi politik, dalam hal ini ini bertujuan untuk menggambarkan,
produk yang ditawarkan, yaitu politik meringkas berbagai kondisi, berbagai
baru atau lebih tepanya keuntungan situasi, atau berbagai fenomena realitas
yang dihasilkan politik baru tersebut, sosial yang ada di masyarakat yang
perlu diiklankan. Untuk itu, tema menjadi obyek penelitian, dan berupaya
politik harus dirumuskan secara jelas. menarik realitas itu kepermukaan sebagai
Disini, pihak eksekutif sering salah suatu ciri, karakter, sifat, tanda atau
bertindak karena produk dan gambar tentang kondisi, situasi, ataupun
keuntungan yang ditawarkantidak fenomena tertentu. Penelitian ini
dirumuskan secara jelas, sehingga menggunakan pendekatan kualitatif yang
tidak dimengerti oleh masyarakat biasa disebut metode penelitian kualitatif
luas. sering juga disebut metode penelitian
naturalistik karena penelitiannya dilakukan
ategi kampanye yang digunakan.
pada kondisi yang alamiah(natural setting).
Selanjutnya penerapan Strategi Penelitian kualitatif menurut Satori dan
Defensip (Strategi Bertahan) bertahan Komariah (2011:22), adalah “penelitian
merupakan salah satu strategi yang handal yang menekankan pada quality atau hal
digunakan bagi calon kepala desa yang yang penting dari sifat suatu barang atau
bertarung dalam merebut hati pemilih jasa”.
dengan cara yang berbeda-beda pula dapat
2. Langkah - langkah Penelitian
dilakukan oleh calon kepala desa seperti
tidak terlibat dalam kampanye hitam, langkah-langkah dalam penelitian dapat
money Politik, menjaga nama baik saat dilakukan sebagai berikut:
masa Kampanye, berperilaku sopan satun 1. Studi kepustakaan
dimanapun berada dan banyak strategi
DINO PRIADI, NIM E02112045
5
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org
pemilih, tokoh masyarakat (adat), tokoh tahap analisis data dapat dilakukan sebagai
masyarakat (agama), tokoh pemuda, ketua berikut:
Badan Permuusyawaratan Desa (BPD). a) Reduksi data, adalah data yang
diperoleh dilapangan akan peneliti
2. Dokumentasi tulis dalam bentuk uraian atau laporan
Dokumentasi dalam penelitian strategi yang terinci atau mecari benang merah
kemenangan kepala desa yang fokusnya di dari data-data yang telah terkumpul,
Desa Sebetung ini berupa pengambilan sehingga memudahkan peneliti untuk
foto-foto pada saat penelitian berlangsung mengambil kesimpulan atau makna
dan mengambil foto pada data yang tidak yang valid.
boleh dipinjam atau dicopy. b) Penyajian data, setelah direduksi maka
6. Instrumen Penelitian Data langkah selanjutnya adalah
Instrumen utama dalam penelitian ini menyajikan data. Data yang nantinya
adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan disajikan oleh peneliti adalah
instrumen lainnya sebagai berikut : menyajikan data dalam bentuk teks
a. Pedoman wawancara, yaitu panduan yang bersifat naratif. Dengan
wawancara untuk acuan pertanyaan menyajikan data, maka akan
yang akan diberikan kepada subjek mempermudah untuk memahami
penelitian, buku untuk mencatat permasalahan yang terjadi, dan
informasi yang disampaikan oleh selanjutnya peneliti akan
subjek penelitian tersebut, dan Hand merencanakan kerja berdasarkan
Phone (HP) yang digunakan untuk pemahaman yang telah diperoleh.
merekam dan memfoto saat c) Verifikasi data, langkah ketiga dalam
berlangsungnya wawancara. analisis data kualitatif adalah
b. Alat dokumentasi yaitu, alat mengambil kesimpulan dan verifikasi.
dokumentasi yang berupa alat hand Kesimpulan awal yang dilakukan
phone dan perangkat foto copy. masih bersifat sementara dan akan
Dokumen dicopy sebagai bukti untuk berubah bila tidak ditemukan bukti-
dijadikan data. bukti yang kuat, yang mendukung
7. Teknik Analisis Data pada tahap pengumpulan data
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan
Teknik analisis data yang digunakan
yang dikemukakan pada tahap awal
dalam penelitian ini adalah teknik
didukung oleh bukti-bukti yang valid
penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian
pemilih baru disamping para pemilih yang inginkan menjadi pekerjaan saya jika
telah ada. Oleh karena itu, harus ada terpilih menjadi Kepala Desa. Selain itu
penawaran baru atau penawaran yang lebih saya juga ikut terlibat dalam kegiatan yang
baik bagi para pemilih, yang selama ini diselenggarakan oleh pemuka adat maupun
memilih partai pesaing. Jadi, yang dibahas kepala dusun seperti kerja bakti, selain
disini adalah strategi persaingan yang guna mempererat tali persaudaran juga
faktual, yaitu berbagai partai bertarung membuat membuat diri saya mudah
untuk kelompok pemilih dalam kompetisi. dikenal oleh masyarakat setempat”.
pada teori ofensif yaitu tentang strategi lihat pak kades ni di selebaran yang
menembus pasar “dengan memberikan disebarkan tim suksesnya kepada
penawaran yang lebih baik atau baru, masyarakat, setelah disebarkan baru pak
tetapi penggalian potensi yang sudah ada kades turun mendatangi tokoh adat tokoh
secara lebih optimal, atau penggalian agama selain mohon dukungan juga minta
potensi yang dimiliki dalam kelompok promosikan dirinya kepada masyarakat
target yang telah meraih keberhasilan. yang belum kenal secara dekat, kalau
Tujuannya memperoleh hasil yang lebih untuk turun ke masyarakat gitu ada lah tapi
baik, hal ini menyangkut pemasaran ndak sering kadang diwakilkan tim
program yang dimiliki secara lebih baik suksesnya”. (Wawancara dengan Tokoh
dan peningkatan intensitas keseluruhan Masyarakat Agama dusun Sungai
antara program dan individu, seperti Tebelian).
halnya memperbesar tekanan terhadap
Dari beberapa kutipan wawancara dapat
kelompok-kelompok target.
dilihat bahwa Ahmad E.S melakukan
Berikut dibawah ini beberapa kutipan pendekatan kepada masyarakat di Desa
wawancara mengenai pola kampanye yang Sebetung hanya lewat orang-orang yang
dilakukan Kepala Desa terpilih di desa memiliki pengaruh di Desa Sebetung,
Sebetung, yang mengatakan, “Kalau saya meskipun masih ada masyarakat yang
lihat cara yang beliau lakukan memang merasa senang dengan pola kampanye
mencoba untuk membangun citra positif kepala desa terpilih tersebut, tetapi masih
dengan menyampaikan hal-hal yang positif ada pernyataan yang mengatakan bahwa
tentang dirinya seperti menerangkan beliau kepala desa kurang dalam turun langsung
sebagai orang baru ya di desa sebetung ni, bertemu dengan masyarakat, sehingga
beliau bersikap ramah, beliau juga pernah masih ada beberapa masyarakat yang
ikut serta dalam kerja bakti, tapi beliau mungkin kurang terpikat untuk memilih
kurang untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan calon Kepala Desa Terpilih ini dan
yang lain main bola main volly gitu, ya membuat beliau kalah dalam perolehan
jadi tidak semua masyarakat mengenal suara di Dusun Sungai Tebelian. Meskipun
beliau, dan beliau hanya menyuruh tim dengan sikap terbuka dan ramah,
suksesnya untuk menyampaikan visi dan masyarakat masih menilai kurang cara
misinya.” (Wawancara dengan Tokoh yang dilakukan saudara Ahmad E.S.
Masyarakat Adat dusun Sungai Tebelian).
Dalam hal ini produk yang ditawarkan,
Selanjutnya ditambahkan, “Dulu saya yaitu politik baru atau lebih tepatnya
DINO PRIADI, NIM E02112045
10
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org
keuntungan yang dihasilkan politik baru kepada masyarakat hal ini terbukti yang
tersebut, perlu diiklankan. Untuk itu, tema dirasakan oleh warga masyarakat, calon
politik harus dirumuskan secara jelas. kepala desa tidak hanya mengumbarkan
Disini, pihak eksekutif sering salah janji-janji belaka namun harus
bertindak karena produk dan keuntungan direalisasikan dengan nyata dan adil.
yang ditawarkantidak dirumuskan secara
2. Strategi Defensif
jelas, sehingga tidak dimengerti oleh
Strategi defensif lebih bergerak pada
masyarakat luas. Terkait dengan visi dan
strategi untuk mempertahankan pasar dan
misi yang ditawarkan oleh kepala desa
startegi untuk menutup atau menyerahkan
Sebetung terpilih masyarakat
pasar. Strategi defensif akan muncul ke
berpandangan positif terhadap apa yang
permukaan, salah satunya apabila partai
ditawarkan oleh calon kepala desa terpilih
pemerintah atau koalisi pemerintah yang
ini.
terdiri atas beberapa partai yang ingin
Hal ini senada dengan yang mempertahankan mayoritas apabila pangsa
disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Adat pasar ingin dipertahankan. Selain itu,
dusun Sungai Tebelian dalam wawancara strategi defensif juga dapat muncul apabila
penulis, “Saya rasa pas mengenai apa yang pasar tidak dapat dipertahankan lebih
ditawarkan beliau pada saat mengunjungi lanjut atau ingin ditutup, dan penutupan
tokoh adat dan tokoh agama di tiap-tiap pasar diharapkan membawa keuntungan
dusun salah satunya yang masih saya ingat sebanyak mungkin. Strategi defensif
dalam misi yang ditawarkan yaitu terbagi menjadi dua hal, yaitu :
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat 1. Strategi Mempertahankan Pasar
hal ini membuat masyarakat yakin untuk Starategi ini merupakan strategi yang
menentukan hatinya untuk beliau, apalagi khas untuk mempertahankan mayoritas
misi yang ditawarkan juga untuk para pemerintah. Dalam hal ini, partai akan
petani-petani, calon-calon sebelumnya memelihara pemilih tetap mareka dan
banyak yang kurang peduli ya apalagi memperkuat pemahaman para pemilih
sama para petani-petani. Karena beliau musiman sebelum situasi berlansung.
punya misi yang bagus buat desa ini jadi Terhadap partai oposisi yang menyerang,
ya tidak salah menaruh harapan kepada partai pemerintah berusaha mengaburkan
beliau”. Dapat disimpulkan bahwa dalam perbedaan dan membuat perbedaan tidak
merebut hati pemilih harus memegang dapat dikenali lagi.
teguh janji-janji politik yang diberikan 2. Startegi Menyerahkan Pasar
oleh calon Kepala Desa Sebetung terpilih menjaga perilaku yang baik terhadap
ini, terkait dengan pemilih yang masyarakatini di wilayah-wilayah yang
bermayoritaskan dari aspek agama jika dicatat sebagai pendukung calon lawan
dilihat kembali pemilih yang hingga pemilih akhirnya memberikan
bermayoritaskan agama pada kepala desa suaranya terhadap saudara Ahmad.
terpilih jauh lebih sedikit dibandingkan Strategi politik yang di sampaikan oleh
dengan 2 calon lawan kepala desa yang Peter Schroder (dalam Mufti Muslim
ada hal ini bisa saja mempengaruhi faktor 2012:242), yaitu tentang strategi Ofensif
suara yang diraih jika itu dapat dan Strategi Defensif, berkaitan dengan
dimanfaatkan oleh 2 calon kepala desa strategi tersebut penulis menganalisis
saudara Simon Petrus dan saudara bahwa penerapan strategi yang digunakan
Sunadian, namun hal ini tidak menyuruti oleh kepala desa Sebetung terpilih Ahmad
semangat kerja dari Kepala Desa Terpilih E.S, baik itu strategi ofensip dan strategi
bersama rekan-rekannya dalam defensip yang sudah dipaparkan
membangun korelasi dengan masyarakat sebelumnya bisa berhasil dan bisa
untuk merebut hati pemilih dalam diterapkan, penerapan strategi ini tentu
pemilihan berlangsung. tidak hanya pada strategi yang dijalankan
Sesuai dengan teori yang di sampaikan tetapi usaha dan kekompakan tim
oleh Peter Schroder (dalam Mufti Muslim, merupakan hal utama dala suksesnya
2012:242) mengenai strategi Defensif strategi ini. Selain itu pertimbangan yang
(bertahan). Bahwa salah satu strategi matang yang dipikirkan oleh calon kepala
politik dalam upaya untuk memperoleh desa merupakan bentuk kesiapan yang
dukungan maksimal adalah dengan pelaksanaan strategi tersebut. Maka dari
memelihara pemilih terdahulu agar tetap itu penerapan strategi politik yang kuat
konsisten mendukung pasangan tersebut. dan matang merupakan bentuk dari
Hal ini terbukti dimana saudara Ahmad suksenya strategi politik Ofensif dan
mampu membalikan keadaan pemilih yang strategi Defensif.
dilihat dari aspek agama, pada dasarnya
sangat sedikit peluang untuk meraih E. PENUTUP
dukungan penuh. 1. Kesimpulan
Hal ini menjadi benar dijalankanya
Berdasarkan hasil pembahasan terhadap
strategi mempertahankan pemilih dengan
masalah yang telah peneliti kemukakan
menjaga sifat yang baik, sopan santun saat
mengenai Strategi Kemenangan Ahmad
berbicara maupun bertemu warga, seta
DINO PRIADI, NIM E02112045
13
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org
Eka Setyawan pada Pemilihan Kepala yang ditawarkan oleh calon kepala
Desa di Desa Sebetung Kecamatan desa terpilih ini. Meskipun Ahmad
Belirang hulu Kabupaten Sekadau Tahun E.S menjadi pemenang dalam
2014 Studi Kasus di Dusun Sungai pemilihan kepala desa Sebetung
Tebelian. Maka ada beberapa hal yang tahun 2014, masyarakat
dapat ditarik kesimpulan dari pembahasan mengatakan kepala desa terpilih
tersebut, yaitu: kurang dalam turun langsung
bertemu dengan masyarakat,
1. Strategi ofensif yang dilakukan oleh
sehingga masih ada beberapa
Kepala Desa Sebetung terpilih ialah :
masyarakat yang mungkin kurang
a. Ahmad Eka Setyawan unggul
terpikat untuk memilih calon
dalam Pemilihan Kepala Desa di
Kepala Desa Terpilih ini dan
Desa Sebetung Kecamatan
memperoleh kekalahan di satu
Belirang hulu Kabupaten Sekadau
dusun yaitu Dusun Sungai
Tahun 2014, dengan
Tebelian. Meskipun dengan sikap
pendekatannya kepada orang yang
terbuka dan ramah, masyarakat
berpengaruh dimasyarakat dapat
masih menilai kurang cara yang
membuatnya terpilih sebagai
dilakukan saudara Ahmad E.S,
Kepala Desa Sebetung 2014 lalu
kepala desa terpilih ini hanya
sebagai calon pendatang baru dan
melakukan pendekatan kepada
memiliki kepercayaan yang
tokoh-tokoh masyarakat ditiap-tiap
berbeda dengan masyarakat di desa
dusun.
tersebut tidak menjadikan
b. Program Kerja yang ditawarkan
hambatan untuk membuat dirinya
kepala desa terpilih kepada
menjadi kepala desa terpilih,
masyarakat Desa Sebetung sesuai
melakukan pendekatan terhadap
dengan apa yang diharapkan
tokah masyarakat membuat saudara
masyarakat selama ini. Dimana
Ahmad merasa yakin bahwa
masyarakat memerlukan adanya
simpati dari masyarakat sebagai
kepedulian pemerintahan desa
pemilih lebih mudah didapatkan,
terhadap para petani-petani, karena
serta visi misi yang ditawarkan
mata pencaharian masyarakat di
oleh kepala desa Sebetung terpilih
desa Sebetung sebagian besar
membuat masyarakat
adalah sebagai petani.
berpandangan positif terhadap apa
c. Visi dan Misi yang di bawa oleh dibandingkan dengan 2 calon lawan
kepala desa terpilih juga tidak kepala desa yang ada, namun hal ini
terlalu jauh berbeda dengan calon tidak menyuruti semangat kerja dari
lain yang intinya ingin memajukan kepala desa terpilih bersama rekan-
masyarakat Desa Sebetung, tetapi rekannya dalam membangun korelasi
visi dan misi Ahmad E.S ini lebih dengan masyarakat untuk merebut hati
spesifik kearah masyarakat pemilih dalam pemilihan berlangsung.
contohnya ingin meningkatkan Kepala desa terpilih menyadari bahwa
perekonomian masyarakat melalui lawan politiknya bisa saja
pendampingan berupa penyuluhan memanfaatkan keadaan dari aspek
khusus kepada UKM ,wiraswasta agama, karena mayoritas agama di
dan petani. desa Sebetung adalah Kristen
d. Masyarakat lebih mengharapkan Protestan sedangkan Kepala Desa
kepala desa terpilih juga dapat Terpilih beragama Islam. Akan tetapi
bekerja sama dengan anak-anak Kepala Desa Terpilih tetap lebih
muda yang ada di desa Sebetung mengutamakan citra yang positif
dalam membangun desa, karena terhadap masyarakat dan membangun
peran anak-anak muda sangat keparcayaan yang kuat agar pemilih
berpengaruh dalam kemajuan desa lebih percaya pada komitmen yang
sebagai generasi penerus di desa dibuat calon Kepala desa Terpilih dan
Sebetung. Peran anak-anak muda tidak memandang dari satu sisi saja.
inilah yang diharapkan masyarakat
karena dapat menjadi penyambung 2. Saran
suara antara masyarakat kepada
Setelah penulis selesai melakukan
kepala desa terpilih.
penelitian, membahas, menganalisis data
2. Strategi defensif. Dalam Pilkades
dan menarik kesimpulan dari hasil
Sebetung tahun 2014 lalu merupakan
penelitian maka penulis ingin memberikan
suatu usaha yang sangat kuat diraih
saran sebagai berikut:
oleh calon Kepala Desa Sebetung
terpilih, terkait dengan pemilih yang 3. Kepada calon Kepala Desa harus lebih
bermayoritaskan dari aspek agama dalam melakukan pendekatan kepada
jika dilihat kembali pemilih yang warga dengan mendengarkan keluhan
bermayoritaskan agama pada kepala mereka tentang desanya dan apa yang
desa terpilih jauh lebih sedikit diperlukan masyarakat, tidak hanya
DINO PRIADI, NIM E02112045
15
Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik
http://jurmafis.untan.ac.id ;http://jurnal.fisipuntan.org
dengan melakukan janji politik yang Nimmo, Dan. 2001. Komunikasi Politik
nantinya tidak bisa terpenuhi dan tidak
Hubungan Antara Khalayak dan
hanya melakukan pendekatan kepada
Efek. PT. Remaja Rosdakarya :
tokoh-tokoh masyarakat.
4. Kepada masyarakat lebih aktif untuk Bandung.
peduli dan merasa memiliki bahwa
desa itu adalah miliknya dan harus Nursal, Adman. 2004. Political
Bandung: Alfabeta CV
F. DAFTAR PUSTAKA
Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu
Agustino, Leo. 2009. Pilkada Dan
Politik. Jakarta: PT Grasindo.
Dinamika Politik Lokal.