Anda di halaman 1dari 9

PEMODELAN LAUT DALAM : WAVEWATCH III (WW3)

A. Pengertian dan Sejarah Perkembangan WW3


Wavewatch III (WW3) adalah suatu pemodelan yang diciptakan untuk
dimanika gelombang (Tolman dkk., 2002). Wavewatch III pertamakali
dibangun oleh Hendrik Tolman. Pada tahun 1989 Hendrik Tolman
mencitakan pemodelan Wavewatch III sebagai disertasinya saat menempuh
pendidikan di Universitas Teknologi Delf, Belanda. Model Wavewatch III
merupakan pemodelan untuk memprediksi gelombang laut yang bebas
digunakan siapa saja tanpa adanya licensi tertentu. Model WW3 adalah
model yang dapat memprediksi arah, tinggi, priode dan frekuensi gelompang
dengan menginput data angin permukaan 10 m dan batimetri laut
(Ramadhani, 2009). Dibawah ini akan dipaparkan sejarah perkembangan
Wavewatch III :

1. 1989 (Generasi Pertama)


Pada tahun ini pertama kali WW3 dicetuskan oleh Hendrik Tolman
sebagai disertasinya saat menempuh Pendidikan di Universitas
Teknologi Delf. Tahun pertama ini merupakan generasi pertama WW3
dengan bentuk pemodelan yang sangat simpel menggunakan source
function yang simpel dengan inputan angin saja tanpa adanya non-
linear interaction.
2. 1992 (Generasi kedua)
Hendrik Tolman melanjutkan pengembangan model WW3 di NASA yang
merupakan tempat beliau bekerja saat itu. Pada generasi kedua ini
sudah ditambakan non-linear interaction baik antara gelombang maupun
angin. Pada bulan April tahun 1999 sudah ada aplikasi WW3 Ver. 1.18.
3. 2002 – Sekarang (Generasi ketiga)
Pada generasi ini model WW3 sudah sangat kompleks sekali. Semua
proses fisis yang mempengaruhi pertumbuhan gelombang pada laut
diperhitungkan meskipun tidak sekompleks sekarang karena selalu
adanya upgrade pada aplikasi model WW3 dari 2002 hingga saat ini.
Berdasarkan penelitian Habibie dkk. (2018) menyatakan bahwa
generasi ketiga ini merupakan penyempurnaan generasi sebelumnya
yang dapat merepresentasikan pergerakan gelombang dengan baik.
Berikut ini penjelasan dari perkembangan versi dari WW3 mulai tahun
2002 hingga sekarang yaitu:
 2002 – 2009
Pada bulan Agustus tahun 2002 telah launching aplikasi upgrade
terbaru WW3 yaitu WW3 Ver 2.22. Adanya upgrade ini menambah
kemampuan prediksi gelombang dengan penambahan inti model,
arah propagasi gelombang dan perhitungan ketika adanya daratan
dan es.
 2009 – 2014
Pada bulan Mei 2009 telah dibangun WW3 dengan peningkatan
terbaru yaitu WW3 Ver 3.14. Pada versi ini semua fisis telah
berkembang dan numerik serta keluaran parameternya telah
ditambah. Sampai saat ini BMKG masih menggunakan Model WW3
Ver. 3,14. Alasan BMKG masih menggunakan WW3 Ver 3.14
sampai sekrang adalah kemampuan model yang sudah baik salah
satunya dapat memperhitungkan keberadaan dasar laut sebagai
bentuk pertimbangan karena adanya efek pendangkalan.
 2014 – 2016
Pada bulan Maret 2014 telah terbentuk aplikasi dengan versi
terbaru yaitu WW3 Ver 4.18. Pada versi ini WW3 sudah dapat
mengitung grids yang tidak beraturan. Sehingga dapat mengikuti
kontur dari batimetrinya.
 2016 – 2019
Pada tahun ini bulan Oktober tahun 2016, WW3 semakin
meningkatkan performanya menjadi WW3 Ver 5.16. Performa yang
ditingkatkan pada versi terbatu tahun ini adalah penambahan fungsi
mengenai es dan kemampuan merangkai.
 2019 – sekarang
Pada bulan Maret tahun 2019 telah terbit versi terbaru WW3 yaitu
WW3 Ver 6.07. Pada versi ini ada penambahan fisis dan skema
numeriknya.

B. Wavewatch Versi terbaru V.6.07


Pada versi terbaru ini komponen yang ada sama seperti sebelumnya
adanya propagation term. Untuk penambahan pada versi terbaru
v.6.07yaitu penambahan pada source term berupa interaksi dengan es
laut dan proses interaksi antara udara dan laut. Sehingga nanti akan
dilakukan perhitungan flux antara udara dan laut. Berdasarkan Thomas
dan Dwarakish (2015) perhitungan source nya masih sangat simpel
seperti dibawah ini
S=¿+ Nl+ Dis
Keterangan :
¿ = Input
Nl = Interaksi gelombang non linear
Dis = Disipasi

Pada versi terbaru ini menjadi :

S=S ln +S ¿ + Snl + Sds + Sbot + S db+ S tr + S sc + Sice +S ref +S user

Keterangan :
Sln = Source income
S¿ = Non linear interaction
Snl = Interaksi antara gelombang dan bottom friction (gesekan bawah laut)
Sds = Source dissipation
Sbot = Disipasi akibat gesekan bawah laut
Sdb = Disipasi akibat wave breaking (pecah gelombang)
Str = Interaksi triad non linear
Ssc = Gelombang yang di scattering karena adanya gesekan bawah laut
(bottom friction)
Sice = Interaksi gelombang dan es
Sref = Refleksi gelombang
Suser = Source yang ditambahkan oleh user atau pengguna

WW3 v.6.07 diatas menggunakan lebih banyak fisis yang diakomodir.


Untuk integral growth characteristic membutuhkan Sln (Source income)
dan Sds (Source Disitation) yang terdiri dari :
 Wind input  wind strength (Kecepatan dan kekuatan angin)
 Transfer gaya dan momentum antara atmosfer dan laut karena
adanya proses timbal balik
 Negative input  the growth rate for adverse wind
 Whitecapping  due to wave breaking (busa putih yang biasanya
terlihat ketika ombak menghantam sesuatu)
 Swell dissipation  Adanya interaksi dengan turbulensi laut
(oceanic turbulence)

Perlu diketahui bahwa pentingnya pengalaman user dalam permodelan


WW3 untuk mengetahui keadaan nyata di lautan. Karena sejatinya model
tetap lah sebuah model tanpa adanya kendali dari manusia sebagai user.

C. FLOWCHART DAN KOMPONEN PADA WW3

Gambar 1. Flowchart proses running Wavewatch III


Data yang kita gunakan untuk running yaitu data angina U dan V serta
data batimetri yang di peroleh dari CMWF dan web NOAA. Pada
penelitian lain juga dapat menambahkan berupa parameter SST, suhu
udara, dan es. Berdasarkan flowchart hasil dari data inputan akan di
proses yang di sebut wave model yang terdiri dari perhitungan wave
propagation, grid circle, dan parameterisasi.

D. PARAMETERISASI PADA WW3


Parameterisasi adalah important physics (proses fisik yang penting)
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan berkurangnya gelombang.
Parameterisasi berbeda-beda disetiap area di lautan seperti yang
dijelaskan dibawah ini :
1) Pada air yang dalam (In deep water)
 Interaksi Angin – Gelombang
 Interaksi Gelombang – Gelombang
 Gelombang Pecah  Disipasi
2) Pada Landasan Kontinen (On the continental shelf)  pada laut
dalam yang mulai dangkal
 Perubahan arah gelombang
 Berkurang energi gelombang
3) Pada area tepi pantai (In the surf-zone)
 Efek Pendangkalan
 Benar Benar Berkurang

E. KONSEP SPEKTRUM GELOMBANG LAUT PADA WW3


1) Pada laut dalam perhitungan gelombang tidak peduli terhadap fase
antara hubungan komponen spektrum gelombang. Perhitungan lebih
kepada ketinggian gelombang dan rataan periode.
2) Tipe model gelombang biasanya mendeskripsikan spectrum pada
satu grid model yang memiliki beberapa komponen.
Pada plot spectral memiliki beberapa komponen yaitu :
 Rentang frekuensi : frekuensi rendah terdapat didalam lingkaran
sedangkan frekuensi tinggi berada diluar lingkaran.
 Arah : sesuai arah mata angin utara, timur, selatan dan barat.
 Period : period berbanding terbalik dengan frekuensi
Gambar 2. Contoh Spectral Plot

Bagaimana cara untuk mengetahui banyak bins? Kita dapat melihat


frekuensi gelombang pada satu spectrum. Contohnya antara 0,035 –
0,51 Hz terbagi menjadi 29 bins maka terdapat 29 lingkaran. Dalam
satu lingkaran arahnya 350 derajat kemudian terbagi menjadi 24 bins,
antara utara dan selatan terdapat enam arah. Hasilnya dalam satu
spektrm terdapat 29 x 24 = 696 bins.

3) Pada WW3 setiap bins memiliki energi gelombang yang mana


menentukan tinggi rendahnya gelombang laut. Model melacak energi
gelombang setiap waktu dari setiap grid secara temporal dan spasial.
Ketika model telah dijalankan maka akan dilacak spektrum yang
memiliki gelombang laut tertingi maka itu yang akan dihitung sebagai
rataan gelombang.
4) Meskipun dalam satu grid dalam satu spektrum mengandung lebih
dari satu medan gelombang informasi yang diambil tidak semuanya
melainkan hanya mengambil ketinggian signifikan yakni 33,3 % atau
1/3 dari gelombang tertinggi. Nilai tersebutlah yang akan muncul di
peta sebagai Hs.

F. OUTPUT DAN PRODUK WW3


Hasil output dan produk berdasarkan WW3 v.6.07, yaitu :
1) Graphical Products
 Peta
Gambar 3. Produk Grafis Peta (BMKG,2021)

 Spectra Source Terms

Gambar 4. Produk Spektra Source Terms (NOAA,2021)

2) Binary and text products


 File Grib

kpds GRIB Description


number identifier
31 WDIR Wind direction (degr., oceanographical
convention).
32 WIND Wind speed (m/s).
33 UGRD Wind U component (m/s).
34 VGRD Wind V component (m/s).
100 HTSGW Significant wave height (m).
101 WVDIR Mean wave direction (degrees,
oceanographical convention).
103 WVPER Mean wave period (s)
107 DIRPW Peak wave direction (degrees,
oceanographical convention).
108 PERPW Peak wave period (s)
109 DIRSW Wind sea direction (degrees,
oceanographical convention). Undefined if
wind too weak to generate wave in spectral
model domain.
110 PERSW Corresponding wind sea period (s).
Gambar 5. File Grib (NOAA, 2021)

 Spectral Bulletin

Gambar 6. Teks Buletin Spektral (NOAA, 2021)


DAFTAR PUSTAKA
Habibie, M. N., Hanggoro, W., Permana, D. S. dan Kurniawan, R., 2018,
Verifikasi Tinggi Gelombang Model Wavewatch-Iii Menggunakan Data
Satelit Altimetri Dan Observasi, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Vol. 17,
no. 3.
Ramadhani, A., 2009, Pemanfaatan Model Wavewatch III dan OTIS Untuk
Estimasi Potensi ROB Jakarta Utara, Tesis S2, no. Program Magister Ilmu
Kelautan, pp Universitas Indonesia.
Thomas, T. J. dan Dwarakish, G. S., 2015, Numerical Wave Modelling – A
Review, Aquatic Procedia, Vol. 4, no. Icwrcoe, pp 443–448.
Tolman, H. L., Balasubramaniyan, B., Burroughs, L. D., Chalikov, D. V., Chao, Y.
Y., Chen, H. S. dan Gerald, V. M., 2002, Development and implementation
of wind-generated ocean surface wave models at NCEP, Weather and
Forecasting, Vol. 17, no. 2, pp 311–333.

DAFTAR PUSTAKA DARI INTERNET


BMKG. 2021. Pusat Meteorologi Maritim. https://peta-maritim.bmkg.go.id/ofs-
static Diakses 27 November 2021
NOAA. 2021. WaveWatch III. https://polar.ncep.noaa.gov/waves/wavewatch/
diakses 27 November 2021.
PENYUSUN :

Persentase
Nama Deskripsi Kontribusi
Kontribusi (%)
Menyusun dan menambah materi
1. Anisa Suryani resume bagian A dan B serta 34
melakukan editing dan finishing.
Menyusun materi resume bagian
2. Falhami 33
B dan D
Menyusun dan menambah materi
3. Rahmayani 33
resume bagian E dan F.
Jumlah 100

Anda mungkin juga menyukai