Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

SENAM NIFAS

Disusun Oleh : Rita Ningsi


Program studi : S.1 Keperawatan

STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU


2021
Kata pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Kasmawati S.Kep., M..
Kep selaku dosen Mata Kuliah Keperawatan Maternitas 1.
Pembahasan

Defenisi
Senam nifas menurut Reeder (1997) adalah gerakan badan tertentu yang dilakukan
oleh ibu setelah melahirkan sampai masa nifas berakhir yang ditujukan untuk saya
memulihkan kembali kekuatan otot dasar panggul, kekuatan otot dinding perut dan
perineum , membantu tubuh menjadi lebih sehat dan mencegah terjadinya komplikasi.
Manfaat Senam Nifas

1. Memperbaiki Meredaran darah untuk mencegah sirkulasi statis,


trombosit dan emboli
2. Mengencangkan otot-otot dinding perut dan perineum.
3. Melancarkan kontes lochea
4. Mengurangi rasa sakit pada otot-otot
5. Mempercepat involusi
6. Memulihkan kembali kekuatan otot dasar panggul
7. Membentuk sikap dan tubuh yang baik
8. Menambah kekuatan dada
Petunjuk melakukan senam nifas

A. Mulai dilakukan pada hari pertama, hari kedua sampai hari


ketujuh dan setelah satu minggu pertama.
B. Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan nifas, yaitu:
- alat persiapan (matras, alat perekam)
- ruangan
- mengenakan baju nyaman
- minum banyak air putih
- dapat dilakukan ditempat tidur
- dapat diiringi musik.
C. Syarat melakukan senam nifas yaitu:
- ibu melahirkan sehat
- dilakukan 1 hari sampai minggu.
Langkah-langkah Senam Nifas
Dengan mulut tertutup, tarik dan tiupkan nafas dengan lembut, secara perlahan.

1. Posisi tidur, kaki di tekuk keduanya, tangan sebelah


kanan di letakkan di bagian perut, tarik napas lalu
kepala diangkat kemudian diturunkan lagi, lakukan
sampai beberapa kali.
2. Tidur telentang dengan lutut ditekik. Saat tarik napas
dalam, gulungkan pelvice belakang, dan menempelkan
tulang belakang pada tikar matras. keluarkan napas
perlahan dan pegang yang kuat, kencangkan otot
perut danotot pantat, usahakan keluarkan
napas dalam waktu 3-5 detik dan teleks.
3. Berbaring telentang, lengan di keataskan di kepala,
telapak tangan terbuka ke atas, regangangkan lengan
kiri sedikit dan regangkan lengan kanan, pada waktu
bersamaan, lakukan dengan rileks.
4. Tidur telentang dengan lutut ditekik, sementara kedua
tangan berada disamping, secara perlahan angkat pantat
dan punggung bawah.
5. Tidur telentang, lutut kanan lurus dan lutut kiri di tekuk.
Dengan pelan-pelan digulingkan lutut kiri ke kanan
sampai menyentuh matras setelah itu kembali ke posisi
awal, selanjutnya lakukan sebaliknya secara rileks.
6. Tidur telentang dengan kedua kaki ditekuk agar bahu
sejajar dengan matras, telapak kaki diam ditempat
Dengan pelan dan lambat gulingkan hingga
menyentuh matras. Angkat kembali dengan pelan
kemudian gulingkan ke arah hingga menyentuh
matras kembali ke posisi semula dan rileks.
7.Tidur telentang, kaki lurus dan bahu datar. Angkat kaki
kiri dengan pelan dan gulingkan ke kanan mendekat,
kaki kanan hingga menyentuh matras, kembali ke posisi
awal lakukan secara bergantian dan rileks.
8. Tidur telentang dengan tangan direntangkan
kesamping hingga membentuk sudut 90 derajat dari
tubuh. Angkat kedua tangan tegak lurus hingga saling
ilumunasi. Kemudian turunkan dengan pelan.
kembali pada posisi awal dan rileks.
Jurnal Terkait Senam Nifas
1. Jurnal ilmiah Keperawata Sai Betik, 9 (2) 180-185. 2017
ABTSTRAK
Senam nifas sangat penting dilakukan pada masa nifas, senam nifas dapat
mempercepat proses involusi uteri dan pemulihan alat kandungan.
Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan,
dari 15 ibu nifas yang melakukan senam nifas terdapat 13 orang (86, 7%)
mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang sesuai. Sedangkandari 15 ibu
nifas yang tidak melakukan senam nifas terdapat 4 orang (26, 7%)
mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang sesuai dengan nilai p value 0,
03≤(0, 05).
2. Jurnal Ilmiah Bidan 1 (3), 45-54, 2016
Abstrak
Salah satu penyebab kematian ibu berdasarkan SDKI adalah perdarahan pasca salin
(20%).
Data dianalisis dengan Wilcoxon test, Mann Whytney, dan Spearman Rho. Hasil
penelitian: Ada pengaruh senam nifas terhadap tinggi fundus uteri dengan p= 0,000 (< 0,
05). Ada pengaruh senam nifas terhadap jenis lochea pada hari ke-4 dan ke-7 dengan p=
0,000 (< 0, 05). Ada pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri hari
ke-2, ke-4, dan ke-7 dengan p= 0,000 (< 0, 05). Ada pengaruh senam nifas terhadap
jenis lochea pada hari ke-7 dengan nilai p= 0,001 (< 0, 05).
3.Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 7 (2), 32-38, 2019
Abstrak
Senam nifas bukan hal baru dalam dunia kesehatan. Kegiatan ini sangat
bermanfaat untuk membantu mengembalikan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan
agar kembali pulih seperti sebelum hamil.
Secara parsial sumber informasi (p=0,016) berpengaruh terhadap kemauan
melakukan senam nifas dengan nilai OR 24,290 (95% CI : 1,811 – 325,759). Paritas
(p=0,070) tidak berpengaruh terhadap kemauan melakukan senam nifas dengan nilai
OR 9,159 (95%CI : 0,836 – 100.301).
KESIMPULAN

Senam nifas adalah latihan yang dilakukan sesaat setelah lahir, supaya otot-otot yang
mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi
normal seperti semula (Ervinasby,2008). Senam nifas mempunyai kemampuan untuk
membantu memulihkan keadaan ibu, mempercepat terjadinya proses involusi uteri
(kembalinya rahim ke bentuk semula), pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada
kondisi semula, mencegah komplikasi yang mungkin selama menjalani menjalani nifas,
memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot
pergerakan, memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, otot
panggul, regangan otot tungkai bawah.
SARAN

Senam nifas penting bagi ibu pasca melahirkan untuk menyambut pemulihan
organ-organ kandungan. Namun sekarang ini banyak ibu-ibu yang belum melakukan
senam secara teratur.
Hal ini berguna untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu nifas di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Irhamni, S. 2016. Senam Nifas, (Online), (https://sukmairhamni04blog.wordpress.


com/2016/04/27/makalah-senam-nifas/) diakses tanggal 23 September 2018
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm:
71-76) Adwitarona. 2015.

Anda mungkin juga menyukai