Anda di halaman 1dari 4

Latar belakang

Bayi baru lahir (BBL) adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran, berusia 0-28 hari.
BBL memerlukan penyesuain fisiologi
berupa maturasi, adaptasi (menyusuaikan diri dari kehidupan intrauteri ke kehidupan
ekstraurine) dan tolerasi BBL untuk dapat
hidup dengan baik. Bayi baru lahir disebut juga dengan
neonatus merupakan individu yang sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma
kelahiran serta harus dapat melakukan
penyesuaian diri dari kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstrauterin.
Bayi baru lahir atau neonatus adalah masa kehidupan neonatus
pertama di luar rahim sampai dengan usia 28 hari dimana terjadi perubahan yang sangat besar
dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan
organ hampir di semua sistem(Cunningham, 2012). Bayi baru lahir normal adalah bayi yang
lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir antara 2500-4000
gram (Dep. Kes. RI, 2005).Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu
sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, nilai apgar >7 dan tanpa
cacat bawaan (Yeyeh& Lia, 2002:2)
1. Definisi bayi baru lahir
Bayi adalah seorang anak yang muda usianya. Disini akan dijelaskan tentang bentuk
rupaketika bayi baru lahir, seperti dagu dan pinggul bayi yang baru lahir itu sempit, dengan
perutagak buncit, serta lengan dan kaki yang agak pendek. Berat badannya kurang lebih 7.5
paun (3.2kilogram) dan panjangnya 14-20 inci (35.6-50.8 sentimeter, walaupun bayi baru
lahir pramasaadalah lebih kecil). Kepala bayi baru lahir itu amat besar di banding bagian-
bagian badan yanglain, Sedangkan tengkorak manusia dewasa adalah kurang lebih 1/8 dari
panjang badan. Ketikadilahirkan, tengkorak bayi baru lahir masih belum sempurna menjadi
tulang.Setengah bayi baru lahir mempunyai bulu halus yang dinamakan lanugo, khususnya
dibelakang, bahu, dan dahi bayi pramasa. Lanugo hilang dengan sendirinya dalam masa
beberapaminggu. Tidak semua bayi mempunyai rambut yang banyak. Ada yang botak, dan
ada yangmempunyai rambut yang terlalu halus sehingga hampir tidak dapat dilihat. Biasanya
setelahkelahiran, kulit bayi baru lahir sering berwarna keabu-abuan hingga biru suram. Bayi
baru lahiritu basah dan diliputi oleh tanda jalur darah serta bahan putih yang dinamakan
verniks kaseosa dan yang dianggap bertindak sebagai rintangan anti bakteria Bayi baru lahir
mungkin juga mempunyai bintik Mongolia, berbagai tanda lahir, atau kulit mengelupas,
khususnya di bagianpergelangan tangan, tangan, mata kaki, dan kaki. Bagaimanapun, semua
ini dianggap biasa danakan hilang dengan peredaran masa.Tali pusar bayi baru lahir berwarna
putih kebiru-biruan. Selepas kelahiran, dokter akanmemotong tali pusar dan tali pusar yang
ada di bayi baru lahir kira-kira panjangnya 1-2 inci. Talipusar itu akan menjadi kering dan
keriput, serta menjadi hitam, dan kemudian lepas dengansendirinya dalam tempo kira-kira
tiga minggu.Proses menyusui dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayiyang lahir cukup
bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya di20– 30 menit setelah ia lahir.
Seperti yang telah diketahui bersama, ibu harus menyusui seseringmungkin kapanpun bayi
menginginkannya. Ini berarti, paling tidak tiap 2 hingga 3 jam sekalidan tiap 4 hingga 5 jam
di malam hari dari 8 hingga12 kali menyusui selama 24 jam. Umumnya bayi menyusu kira-
kira 20-40 menit sekali.
2. Karakteristik Bayi Baru Lahir
Pada bayi baru lahir normal memiliki beberapa ciri-ciri yaitu berat badan
sekitar 2500-4000 gram, panjang badan sekitar 48-52 cm, lingkar dada 30-38 cm.
lingkar kepala 33-35 cm, memiliki frekuensi jantung normal sekitar 120-160
x/menit, pernapasan ± 40 – 60 x/menit, dan kulitnya kemerah-merahan dan licin
karena jaringan subkutannya cukup, rambut lanugo, tidak terlihat, kepala biasanya
telah sempurna, kuku agak panjang dan lemas, dan genetalia pada perempuan
labia mayora sudah menutupi labia minora, Sedangkan genetalia pada laki-laki
testisnya sudah turun, skrotumnya sudah ada, reflex pada bayi baru lahir sudah
ada seperti reflex hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, reflex moro
sudah baik, bila bayi dikagetkan akan memperlihatkan gerakan seperti memeluk,
reflex grapsnya sudah baik, dan pola eliminasi baik, urin dan mekonium akan
keluar dalam 24 jam pertama, dimana mekonium biasanya berwarna hitam
kecoklatan (Marmidan, R, 2012: 8-9)
3. Masa bayi baru lahir (Neonatal) dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Periode Partunate, dimana masa ini dimulai dari saat kelahiran sampai 15 dan 30
menitsetelah kelahiran.
2. Periode Neonate, dimana masa ini dari pemotongan dan pengikatan tali pusar sampai
sekitar akhir minggu kedua dari kehidiupan pascamatur.
2.2 Ciri-Ciri bayi neonatal, yaitu :
1. Masa bayi neonatal merupakan periode yang tersingkat dari semua periode
perkembangan.Masa ini hanya dimulai dari kelahiran sampai tali pusar lepas dari
pusarnya.
2. Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal. Masa
dimanasuatu peralihan dari lingkungan dalam ke lingkungan luar.
3. Masa bayi neonatal merupakan masa terhentinya perkembangan. Ketika periode
pranatalsedang berkembang tiba-tiba terhenti pada kelahiran.
4. Masa bayi neonatal merupakan pendahuluan dari perkembangan selanjutnya.
Perkembanganindividu di masa depan akan tampak pada waktu dilahirkan .
5. Masa bayi neonatal merupakan periode yang berbahaya. Masa ini berbahaya karena
sulitnyamenyesuaikan diri pada lingkungan yang baru.
2.3 Penyesuaian pokok yang dilakukan bayi neonatal, yaitu :
1. Perubahan suhu, dimana ketika didalam rahim suhu berkisar 1000 F, namun suhu
diluarberkisar 600 sampai 700 F.
2. Bernapas, jika tali pusar diputus maka bayi mulai harus menapas serndiri.
3. Mengisap dan menelan, jadi bayi sudah tidak lagi mendapat makanan melalui tali
pusartetapi memperoleh makanan dengan cara mengisap dan menelan
4. Pembuangan, ketika bayi dilahirkan barulah alat-alat pembuangan itu berfungsi.
2.4 Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian diri pada kehidupan pascanatal :
1. Lingkungan pranatal, dimana pada waktu dilingkungan pranatal tidak di rawat oleh
ibunyasehingga dilingkungan pascanatal meempengaruhi perkembangannya.
2. Jenis persalinan, mudah atau sulitnya persalinan mempengaruhi penyesuaian
pascanatal.
3. Pengalaman yang berhubungan dengan persalinan, ada dua pengalaman yang
berpengaruh besar pada penyesuaian pascanatal,yaitu seberapa jauh ibu terpengaruh
oleh obat-obatan danmudah sullitnya bayi bernapas.
4. Lamanya periode kehamilan, jika bayi yang dilahirkan sebelum waktunya di sebut
premature,sedangkan yang terlambat disebut postmatur.
2.5 Bahaya pada bayi neonatal, yaitu :
1. Bahaya fisik, seperti lingkungan pranatal yang tidak baik, persalinan yang sulit dan
ruwet,kelahiran kembar, postmatur, premature dan kematian bayi
2. Bahaya psikologis, seperti kepercayaan tradisional mengenai kelahiran,
ketidakberdayaan,individualitas bayi, terhentinya perkembangan bayi, kurangnya
rangsanagn,kemurunganorang tua baru, dan sikap yang kurang menyenangkan dari
orang-orang yang berarti.

2.6 Berat badan bayi baru lahir (birthweight)


Berat badan bayi pada saat kelahiran, ditimbang dalam waktu satu jam sesudah lahir
Bayi berat lahir cukup : bayi dengan berat lahir > 2500 g.
Bayi berat lahir rendah (BBLR) / Low birthweight infant : bayi dengan berat badan lahir
kurang dari 1500 – 2500 g.3.
Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) / Very low birthweight infant : bayi dengan
beratbadan lahir 1000 – 1500 g.4.
Bayi berat lahir amat sangat rendah (BBLASR) / Extremely very low birthweight infant :bayi
lahir hidup dengan berat badan lahir kurang dari 1000 g.
2.7 Adaptasi Fisik Bayi Baru Lahir (Normal)
Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung
menjadimandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang
semula beradadalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu)yang hangat dan segala
kebutuhannya terpenuhi(O2 dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang
dingin dan segalakebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya.Saat ini
bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasannyasendiri yang
baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup,mengatur suhu
tubuh dan melawan setiap penyakit.Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim disebut
Periode Transisi. Periode iniberlangsung hingga 1 bulan atau lebih setelah kelahiran untuk
beberapa sistem tubuh. Transisiyang paling nyata dan cepat terjadi adalah pada sistem
pernafasan dan sirkulasi, sistemtermoregulasi, dan dalam kemampuan mengambil serta
menggunakan glukosa.
2.8 Dua faktor yang berperan pada rangsangan nafas pertama bayi
a. Hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang
merangsangpusat pernafasan di otak.
b. Tekanan terhadap rongga dada yang terjadi karena kompresi paru-paru selama
persalinanyang merangsang masuknya udara kedalam paru-paru secara mekanis
(Varney, 551-552)Interaksi antara sistem pernafasan, kardiovaskuler dan susunan
syaraf pusat menimbulkanpernafasan yang teratur dan berkesinambungan serta denyut
yang diperlukan untuk kehidupan.
2.9 Upaya pernafasan pertama seorang bayi berfungsi untuk :
a. mengeluarkan cairan dalam paru-paru.
b. Mengembangkan jaringan alveolus dalam paru-paru untuk pertama kali.
2.10 Perubahan Dalam Sistem Peredaran Darah.
Setelah lahir darah bayi harus melewati paru untuk mengambil O2 dan mengantarkannyake
jaringan. Untuk membuat sirkulasi yang baik guna mendukung kehidupan luar rahim
harusterjadi 2 perubahan besar :
a. Penutupan foramen ovale pada atrium jantung.
b. Penutupan ductus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta.Oksigen menyebabkan
sistem pembuluh darah mengubah tekanan dengan caramengurangi dan meningkatkan
resistensinya hingga mengubah aliran darah.
Dua peristiwa yang mengubah tekanan dalam sistem pembuluh darah :
a. Pada saat tali pusat dipotong.Tekanan atrium kanan menurun karena berkurangnya
aliran darah ke atrium kanan. Hal inimenyebabkan penurunan volume dan tekanan
atrium kanan. Kedua hal ini membantu darahdengan kandungan O2 sedikit mengalir
ke paru-paru untuk oksigenasi ulang.
b. Pernafasan pertama menurunkan resistensi pembuluh darah paru-paru dan
meningkatkantekanan atrium kanan. O2 pada pernafasan pertama menimbulkan
relaksasi dan terbukanya sistem pembuluh darah paru-paru. Peningkatan sirkulasi ke
paru-paru mengakibatkan peningkatan volume darah dantekanan pada atrium kanan.
Dengan peningkatan tekanan atrium kanan dan penurunan tekananatrium kiri,
foramen ovale secara fungsional akan menutup.Dengan pernafasan, kadar O2 dalam
darah akan meningkat,mengakibatkan ductusarteriosus berkontriksi dan menutup.
Vena umbilikus, ductus venosus dan arteri hipogastrika daritali pusat menutup dalam
beberapa menit setelah lahir dan setelah tali pusat diklem. Penutupananatomi jaringan
fibrosa berlangsung 2-3 bulan.

Anda mungkin juga menyukai