Hukum Perdata
Hukum Perdata
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seseorang dengan orang lain. Bisa dikatakan hukum perdata mengatur antar
satu individu dengan individu lain atau disebut dengan hukum privat. Tidak
pelaku (subyek hukum) dengan penyidik yang telah dibentuk oleh pemerintah.
bagian, yaitu: (1) Hukum Perorangan (Pribadi); (2) Hukum Keluarga; (3)
Di dalam makalah ini kita akan membahas tentang salah satu bagian
penyusun akan membahas subyek hukum dan tempat tinggal atau domisili.
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
dan syarat pendirian badan hukum, tempat tinggal. Dan penulis khususnya
PEMBAHASAN
1. Subjek Hukum
sebagai pendukung hak dan kewajiban yaitu manusia dan badan hukum.
Subyek hukum mempunyai dua kategori, Yaitu subyek hukum dan Badan
hokum.
pengertian:
hubungan hukum (rechts relatie), maka manusia sebagai pendukung hak dan
kewajiban.
Badan hukum adalah dalam arti yuridis, sebagai gejala dalam hidup
mempunyai hak dan kewajiban seperti manusia pribadi. Secara prinsipil badan
kehendak, dan dapat mati. Sedangkan badan hukum adalah badan ciptaan
c. Manusia pribadi dapat menjadi ahli waris, sedangkan badan hukum tidak
dapat.
haknya dijamin oleh hukum yang berlaku. Manusia sebagai subjek hukum itu
diatur secara luas pada buku I tentang orang (van personen) KUHPdt, undang-
perundang-undangan lainnya.
sebagai orang atau person.Karena itu setiap manusia diakui sebagai subjek
orang dapat diktakan sebagai orang yang cakap hukum untuk melakukan
a. Orang-orang yang belum desa yaitu orang yang belum mencpai umjur 18
b. Orang yang telah dewasa (berumur 21 tahun ke atas) tetapi berada di bawah
jiwannya);
2) Pemboros; dan
3) Kurang cerdas pikirannya dan segala sebab lainnya yang pada dasarnnya
perbuatan hukum ialah untuk melindungi mereka dari segala macam tipu daya
sejak ia lahir dan berakhir dengan kematian , sehingga dikatakn bahwa selam
a. Anak yang dalam kandungan dianggap telah lahir apabila kepentingan anak
menghendaki.
harta kepada si anak ang akan lahir itu, tetapi apabila anak itu tidak mempunyai
kepentingan dianggap secara riil tidak ada, seperti contohnnya seorang ibu
sedang hamil pergi menonton bioskop atau naik bus tidaklah diminta untuk
mebayar dua karci, karena kepentingan anak tidak ada terhadap tontonan atau
bus itu.
yaitu:
a. Teori fisik yang diajarkan oleh Fiedrich Carl von Savigny, C.W dan diikuti
juga oleh Houwig, Opzomer (belanda) dan Salmond. Menurut teori ini
badan hukum itu semata-ata buatan negara saja. Badan hukum itu hanyalah
fictie, yakni sesuatu yang sesungguhnya tidak ada, tetapi orang yang
Brinz dan Van Heijden dari Belanda. Menurut teori ini hanya manusia saja
yang dapat menjadi subjek hukum dan badan hukum untuk melayani
kepentingan tertentu. Namun, kata teori ini, ada kekayaan yang bukan
tertentu. Kekayaan yang tidak ada yang mempunyainya dan terikat pada
c. Teori organ (Organnen Theory) dari Otto’van gierke inin dianut oleh
Otto’van Gierke dan Z.E Polano. Menurut teori ini badan hukum bukNLh
secara abstrak dari konstruksi yuridis. Misalnya: pada koperasi memilik alat
d. Teori Harta Karena Jabatan atau van het ambtelijk vermogen yang diajarkan
oleh holder dan binder. Menurut teori ini badan hukum ialah suatu badan
yang mempunyai harta benda yang berdiri sendiri. Yang dimilik oleh badan
itu tetapi oleh pengurusnya dan karena jabatannya ia diserahkan tugas untuk
dianut oleh W.L P.A Molengraaf dan Marcel Planiol. Teori ini mengajarkan
bahwa badan hukum pada hakikatnya adalah hak dan kewajiban seluruh
koprasi.
c. Badan hukum yang diperolehkan atau untuk suatu tujuan tertentu yang
bersifat ideal
Badan hukum yang diakui oleh pemerintah adalah badan hukum yang
dibentuk oleh pihak swasta atau pribadi warga negara untuk kepentingan
tidak bertentangan dengan kesusilaan masyarakat, dan badan hukum itu tidak
mengetahui apakah anggaran dasar badan hukum itu tidak dilarang Undang-
notaris karena notaris adalah pejabat umum resmi yang diberi wewenang
undang.
Yaitu badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah dan diberi wewenang
Ditinjau dari tujuan keperdataan yang hendak dicapai oleh badan hukum
tersebut, badan hukum perdata dapat diklasifikasikan lagi menjadi tiga jenis,
yaitu:
1992
lama yang mengatur tentang badan hukium praktis tidak berlaku lagi.sebagai
dasar. Pengurus bertindak mewakili badan hukum atas nama dan untuk
berlaku.
materiel pendiri badan huku, kecuali syarat formal, yaitu harus dengan akta
anggaran dasar badan hukum yang didirikan itu sesuai dengan hasil
bersangkutan.
Badan hukum itu memiliki harta kekayaan sendiri terpisah dengan harta
hukum yang mempunyai fungsi dan tugas yang diatur dalam anggaran dasar.
badan huku tersebut dapat disahkan dan diakui sebagai badan hukum. Empat
dilakukan dengan perjanjian, status badan hukum itu diakui oleh pemerintah
3) Anggaran dasar dimuat dalam akta pendirian yang dibuat oleh notaris
KUHD)
Negeri
hukum dan dapat pula tidak berbadan hukum. Menurut Stb. 1870-64 cara
c. Pembentukan Koperasi
perkoperasian. Prosedurnya,
dasar,
4) Kemudian didaftarkan
d. Pembentukan Yayasan.
Mengenai yayasan ini tidak mendapat pengaturan dalam undang-
Disamping syarat formal berupa akta notaris, ada pula syarat materiil yaitu :
C. Tempat Tinggal
tidak ada tempat kediaman, tempat tinggal yang wajar dianggap sebagai tempat
pula berupa rumah kantor yang berada dalam wilayah/daerah tertentu. Apabila
tempat tinggal manusia disebut kediaman, tempat tinggal manusia atau tempat
Adalah tempat dimana seseorang terdaftar sebagai penduduk sah disuatu desa,
dibuktikan dengan satu kartu tanda penduduk (KTP) yang menyatakan terikat
Adalah tempat dimana seseorang biasa berada secara fisik menurut kenyataan
yang tidak terikat dengan suatu tanda bukti yang sah karena tidak bersifat
menetap.
a. Hak mengikuti pemilihan umum, hak suara hanya dapat diberikan di TPS
Selain dari hak dan kewajiban dalam bidang hukum publik, ada pula
(bank).
3. Status Hukum
akan menentukan pula hak dan kewajibannya menurut hukum. Status hukum
seseorang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) yang sah sebagai
penduduk desa atau kelurahan tempat tinggalnya. Tempat tinggal seorang istri
mengikuti suaminya apabila suami istri adalah negara dari negara yang sama.
Hak dan kewajiban hukum istri terikat pada tempat kediaman suaminya. Jika
suami dan istri terikat dengan tempat tinggal di negara masing-masing, kecuali
hukum ditentukan oleh tempat tinggal dimana masing-masing suami dan istri
kartu tanda penduduk (KTP) yang sah. Tempat tinggal anak dibawah umur
dan kewajiban hukum anak ditentukan oleh hak dan kewajiban hukum orang
tuanya.Jika suami dan istri bertempat tinggal di rumah yang berbeda alamatnya
yang masing-masing dibuktikan dengan KTP yang sah, anak atas persetujuan
orangf tuanya boleh memilih salah satu diantara tempat tinggal orang tuanya.
atau nukti-bukti lain, seperti paspor. Apabila pristiwa hukum itu pembentukan
tinggal utama.
perjanjian dan tempat tinggal itu dipilih oleh pihak-pihak yang membuat
perjanjian itu.Tempat tinggal itu dibuktikan dengan akta autentik yang dibuat
dimuka notaris. Tempat tinggal yang dipilih adalah kantor pengadilan negeri
misalnya:
1) Perkawiinan
Tempat tinggal istri sama dengan tempat tinggal suami (Pasal 32 Undang-
2) Kelahiran
Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tuanya (Pasal 47 Undang-
3) Pengampuan
Tempat tinggal orang dibawah pengampuan mengikuti tempat tinggal
tempat tinggalikutan ini berhenti atau dapat dihentikan apabila status hukum
PENUTUP
A. Simpulan
sesorang, domisili atau tempat tinggal, catatan sipil dan lain sebagainya.
2. Subyek hukum ialah pelaku yang mempunyai hak dan kewajiban. Subyek
hukum terdiri atas dua, yaitu: (1)Manusia pribadi, yaitu orang yang
kewajiban itu dan dijamin oleh hukum yag berlaku (2) Badan hukum yaitu
kumpulan manusia atau mungkin pula kumpulan dari badan hukum yang
pemenuhan hak dan kewajiban, penentuan status hukum seorang dalam lalu
B. Saran
Adapun saran yang bisa kami sampaikan selaku penulis pada makalah
ini yaitu agar kiranya para pembaca menambah wawasan dengan cara tidak
bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna.