Anda di halaman 1dari 5

RESUME EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Tanggal : 22 September 2021

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Tn.W
Umur : 22 Tahun.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Alamat : Desa Padangsambian Klod

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengeluh panas sejak tadi pagi, radang tenggorokan, batuk, lemas dan
pusing.
2. Riwayat penyakit sekarang (dari awal timbul penyakit s/d dx medis, terapi
saat pengkajian)
Pasien mengeluh pusing dan badannya panas sampai panas dirasakan ke kepala
disertai batuk kering, tenggorokan meradang, pusing dan badan terasa lemas.
Tanda-tanda vital TD : 140/90 mmHg, N : 90 x/menit, S : 38,7 °C, RR : 20 x/menit
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi dengan pengobatan tensi tidak
terkontrol kadang minum obat dan tidak minum obat.
4. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan bahwa di keluarga mempunyai riwayat hipertensi dari mulai
bapak kandungnya
5. Dx Medis dan terapi saat pengkajian
Dx : Ansietas

C. Pola kebiasaan pasien


-

D. Pemeriksaan fisik
-
E. Pemeriksaan penunjang
-
F. Analisa Data
No Data Subyektif Data Obyektif (Masalah
Keperawatan)
01. Pasien mengatakan -Pasien tampak Anisietas
takut berobat karena cemas dan takut
takut di isolasi - Tanda-tanda vital
karena panas TD : 140/90 mmHg
badannya naik, oleh N : 90 x/menit
sebab itu S : 38,7 °C
mengatakan RR : 20 x/menit
terpaksa berobat

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai dengan pasien
mengatakan takut berobat karena takut di isolasi karena panas badannya naik, oleh sebab itu
mengatakan terpaksa berobat, pasien tampak cemas dan takut.

III. PERENCANAAN
A. Prioritas Masalah
Keperawatan
1. Ansietas
B. Rencana Keperawatan
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1 15 22 September Ansietas Setelah diberikan asuhan 1. Gunakan pendekatan 1. Bina hubungan
keperawatan selama 1 x yang tenang dan salin percaya dan
2021 berhubungan
5 jam diharapkan meyakinkan nyaman untuk
dengan kurang cemas klien 2. Pantau perubahan mebantu klien
berkurang/hilang tanda-tanda vital dan mengatasi
terpapar
dengan kriteria hasil : kondisi yang perasaan cemas
informasi 1. Klien mampu menunjukkan 2. Perubahan tanda-
mengidntifikasi dan peningkatan tanda vital dapat
ditandai
mengungkapkan kecemasan klien digunakan
dengan pasien gejala cemas 3. Dorong keluarga sebagai indicator
2. Mengidentifikasi, untuk menemani terjadinya
mengatakan
mngungkapkan dan pasien ansietas pada
takut berobat menunjukkan tehnik 4. Intruksikan pasien klien
untuk mengontrol menggunakan teknik 3. Untuk
karena takut
cemas relaksasi nafas menenagkan
di isolasi 3. Vital sign dalam dalam perasaan cemas
batas normal Kolaborasi pemberian pasien
karena panas
4. Postur tubuh, eksprsi 4. Teknik
obat jenis antidepresan
badannya wajah, bahasa tubuh menenangkan
dan tingkat aktivitas apabila klien benar- diri dapat
naik, oleh
menunjukkan digunakan untuk
benar tidak mampu
sebab itu berkurangnya meredakan
kecemasan mengendalikan dirinya kecemasan pada
mengatakan
klien yang
terpaksa mengalami
distress akut
berobat,
1. Agen
pasien tampak farmakologi dapat
digunakan sebagai
cemas dan
salah satu pilihan
takut untuk meredakan
kecemasan pada
klien

IV. PELAKSANAAN

No Hari/Tgl/ No. Tindakan Evaluasi Paraf


Jam Diagnosa Keperawatan Respon
Keperawatan
1. Rabu Dx 1 Menggunakan DS : pasien
22/09/2021 pendekatan yang mengatakan sedikit
Pukul tenang dan tenang
15.00 wita meyakinkan DO : pasien tampak
lebih tenang dari pada
sebelumnya

Memantau
Pukul : perubahan tanda- DS : -
15.20 wita tanda vital dan DO :
kondisi yang Hasil pemeriksaan
menunjukkan TTV :
peningkatan TD : 140/90 mmHg
kecemasan klien N : 90 x/menit
S : 38,7 °C
RR : 20 x/menit

Pukul : Menganjurkan DS : pasien


16.00 wita keluarga untuk mengatakan selalu di
selalu menemanis temani oleh anaknya di
pasien rumah
DO : anak pasien
tampak selalu
menemani pasien di
rumah

DS :
Rabu - Pasien mengatakan
22/09/2021 Mengajarkan klien mengerti dengan
Pukul : menggunakan arahan yang diberikan
17.00 wita tehnik relaksasi - Pasien mengatakan
nafas dalam lebih rileks dan
tenang
DO :
- Pasien tampak
kooperatif
- Pasien tampak
rileks dan lebih
tenang

DS : pasien
mengatakan bersedia
Melakukan dia minum obat yang
Pukul : kolaborasi telah diberikan
18.00 wita Tindakan DO :
delegative - pasien tampak
pemberian obat mau minum obat
jenis antidepresan obat sudah diminum

V. EVALUASI
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
1. Rabu, 22/09/2021 Ansietas berhubungan S:
dengan kurang terpapar - pasien mengatakan sedikit tenang
informasi ditandai - pasien mengatakan selalu di
dengan pasien temani oleh anaknya di rumah
mengatakan takut - Pasien mengerti dengan arahan
berobat karena takut di yang diberikan
isolasi karena panas - Pasien mengatakan sudah lebih
badannya naik, oleh rileks
sebab itu mengatakan - pasien mengatakan bersedia dia
terpaksa berobat, pasien minum obat yang telah diberikan
tampak cemas dan takut O :
- pasien tampak lebih tenang dari
pada sebelumnya
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 37,7 °C
RR : 20 x/menit
- anak pasien tampak selalu
menemani pasien di ruangan
- Pasien tampak kooperatif
- Pasien tampak rileks
- pasien tampak mau minum obat
- obat sudah diminum
A : Tujuan no 1 tercapai
sebagian,tujuan no 2, 3, 4, 5
tercapai
Masalah Ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi no 1
Tingkatkan kondisi pasien
O: TD :110/80 mmhg, S :37,0oC, N: 80
x/menit, RR: 18 x/menit, Klien tampak
meringis, pasien tampak nyaman
dengan posisi setenagh duduk,
pasien kooperatif dan menyimak
dengan baik
A: Kriteria hasil 1 dan 2 teratasi

P: Pertahankan kondisi pasien.

Anda mungkin juga menyukai