Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

PENALARAN OLAHRAGA DAN SENI

DISUSUN OLEH :

Diana Syahida Ismail


4521091083
KLS C

DOSEN PENGAMPUH :

Musawwir, S.Psi., M.Pd

UNIVERSITAS BOSOWA

PROGRAM STUDY S1 PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

MAKASSAR

2021-2022
Judul : Sikola Baruak (School of mo monkey) 2015
Pemeran : Yuang oroh (65)

Alur cerita :
Nagari Toboh Gadang di Padang Pariaman Sumatera Barat, Memiliki sebuah ‘sekolah’ untuk
hewan primata yang dalam bahasa lokal disebut baruak. Baruak banyak digunakan oleh
masyarakat di beberapa daerah di sumatera barat sebagai pemetik kelapa dan menjadi tradisi
yang masih eksis sampai saat ini. Yuang oroh (65) lahir dari keluarga pabaruak, sejak duduk
di bangku sekolah dasar ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan meneruskan profesi
orangtuanya. Demi menghasilkan Beruk yang telaten dalam memetik buah kelapa dan berharga
mahal, mulai dari memilah, memelihara, melatih, jual-beli tukar tambah beruk menyita waktu
sehari-hari. Disebabkan keuntungan yang didapatkan tidak sebanding dengan kerja keras,
profesi tersebut kini langkah di Sumatera barat. Ditambahkan lagi kesehatan yuang oroh yang
terkikis usia, kini hanya tersisa 2 orang anak kandung dari yuang oroh yaitu Ris dan Masrizal
yang masih bertahan menjadi pelatih beruk

Nilai psikologis :
Di dalam film dokumenter ini, terdapat nilai psikologis yaitu diantaranya adalah kesabaran
yang dimiliki oleh yuang oroh , beliau sudah menjadi pelatih baruak sudah sangat memakan
waktu yang cukup lama, dari ia tamat dari sekolah dasar hingga di film dokumenter beliau
berumur 65 tahun. Melatih berauk tidaklah gampang hanya kesabaran dan ketekunan yang
dapat menghasilkan beruak yang telaten, dengan penghasilan yang didapatkan tidak sebesar
kerja keras beliau tetapi, ia tetap menjalankan profesi ini dengan kesabaran.

Anda mungkin juga menyukai