http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum
Volume 4, Nomor 2, November 2019
P-ISSN 2623-0216 E-ISSN 2623-0224
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pemahaman literasi media sosial
dikalangan remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang, (2)
Mengetahui pemahaman Remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang
mengenai berita Hoax. (3) kepercayaan remaja kelurahan Balearjosari kecamatan Blimbing
kota Malang terhadap media sosial Facebook. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Penelitian ini bertempat di Kelurahan Balearjosari
Kecamatan Blimbing Kota Malang. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam
menganalisis data penelitian ini. Kesimpulan Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai
berikut: (1) Kemampuan literasi media remaja Kelurahan Balearjosari berada pada tahapan
awal, pada tahap ini informan memiliki kemampuan berupa pengenalan media, terutama
efek positif dan negatif yang diberikan oleh media. (2) Kemampuan remaja Kelurahan
Balearjosari menelaah berita Hoax termasuk dalam kategori awal, pada tahap ini informan
berada pada kemampuan menilai kontens berita dan juga menilai judul berita. (3) Penyebaran
berita Hoax mempengaruhi kepercayaan informan terhadap berita yang ada di media sosial
sehingga informan memiliki pandangan sendiri mengenai berita yang ada di media sosial.
ABSTRACT
Social media is currently growing and has various types of each. But as technology
advances, many people abuse social media to spread Hoax news. This study aims to: (1) Know
the understanding of social media literacy among adolescents of Balearjosari Sub-district,
Blimbing District of Malang City, (2) Know the understanding of Adolescent Balearjosari
Sub-district, Blimbing Sub-district of Malang about Hoax news, (3) To find out adolescent
beliefs of Balearjosari Sub-District, Blimbing Sub-District, Malang City on Hoax news. This
research uses qualitative research with a descriptive approach. This research is located in
Balearjosari Village, Blimbing Subdistrict, Malang City. There are four stages that must be
done in analyzing the data of this research, Based on the research, the following results were
obtained: (1) The literacy ability of adolescent media in Balearjosari Village is at an early
stage, at this stage the informant has the ability in the form of media introduction, especially
the positive and negative effects that are potentially given by the media. (2) The ability of
adolescents in Balearjosari Village to examine Hoax news is included in the initial category,
at this stage the informant is in the ability to assess the content of the news and also assess the
headline. (3) The spread of Hoax news influences the informants' trust in the news in social
media so that the informant has his own views about the news in social media.
130
131
Blimbing kota Malang terhadap media pengujian sistematik dari sesuatu untuk
sosial Facebook dan kepercayaan remaja menetapkan bagian-bagiannya, hubungan
kelurahan Balearjosari kecamatan Blimbing antar kajian, dan hubungannya terhadap
kota Malang terhadap media sosial Facebook. keseluruhan. Milles dan Hubarman (2013)
mengemukakan bahwa terdapat tiga tahapan
METODE yang harus dikerjakan dalam menganalisis
Penelitian ini menggunakan jenis data penelitian kualitatif, yaitu (a) Reduksi
penelitian kualitatif dengan pendekatan data (data reduction); (b) Paparan data (data
Deskriptif. Lokasi tempat penelitian ini display); (c) dan penarikan kesimpulan dan
bertempat di Kelurahan Balearjosari verifikasi (conclution drawing and verifying).
Kecamatan Blimbing Kota Malang karena Berdasarkan penjelasan di atas maka
memiiki banyak remaja yang menggunakan dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan
gadget serta pengguna aktif media sosial pengolahan data dan menganalisis data
dan ingin mengetahaui dari sudut pandang dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
atau persepsi remaja Kelurahan Balearjosari Tahap reduksi data ini aspek yang
Kecamatan Blimbing Kota Malang mengenai direduksi adalah segala data baik primer
kemampuan literasi media sosial, pemahaman maupun sekunder yang ditemui ketika
Remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan melakukan penelitian di wilayah Kelurahan
Blimbing Kota Malang mengenai berita Balerajosari Kecamatan Blimbing Kota
Hoax dan kepercayaan remaja kelurahan Malang yang berkaitan dengan penelitian.
Balearjosari kecamatan Blimbing kota Malang Setelah melakukan reduksi data, tahap
terhadap media sosial Facebook. selanjutnya adalah menyajikan data.
Sumber data penelitian ini adalah Menyajikan data (data display)
Remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan adalah sekumpulan informasi tersusun
Blimbing Kota Malang yang memiliki yang akan memberikan gambaran
smartphone dan pengguna aktif media penelitian secara menyeluruh. Dalam
sosial sebagai acuan dalam penelitian ini penelitian kualitatif, penyajian data bisa
karena diperlukan sudut pandang atau dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
persepsi remaja Kelurahan Balearjosari bagan, hubungan antar kategori, flowchart
Kecamatan Blimbing Kota Malang mengenai dan sejenisnya.
kemampuan literasi media sosial, pemahaman Penarikan kesimpulan dilakukan
Remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan secara terus-menerus saat melakukan
Blimbing Kota Malang mengenai berita Hoax penelitian di lapangan agar dapat memperoleh
kepercayaan remaja kelurahan Balearjosari data yang akurat. Penarikan kesimpulan
kecamatan Blimbing kota Malang terhadap dilakukan dengan cara: Meninjau ulang
media sosial Facebook. catatan yang diperoleh di lapangan selama
Penelitian mengenai “Urgensi proses penelitian berlangsung di Kelurahan
Literasi Media Sosial Dalam Menangkal Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota
Ancaman Berita Hoax Di Kalangan Malang, menyalin data selama melakukan
Remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan penelitian dari data hasil data yang didapat
Blimbing Kota Malang” menggunakan tiga ketika melakukan wawancara pada remaja
teknik pengumpulan data, diantaranya adalah Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing
observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kota Malang, Memikirkan ulang selama
Menurut Gunawan (2014) analisis penulisan skripsi atau melakukan pengecekan
data adalah pencarian atau pelacakan ulang agar data yang didapatkan sesuai dengan
pola-pola. Analisis data kualitatif adalah apa yang diharapkan.
Galih Asokti Priambodo, Surgensi Literasi Media Sosial dalam Menangkal Ancaman Berita Hoax
di Kalangan Remaja
134
mestinya dapat diketahui dengan mudah. Hasil temuan ini sejalan dengan
Belum optimalnya kemampuan Remaja pendapat Triartanto (2015) faktor keterbatasan
Kelurahan Balearjosari Kecamatan informasi, juga tingkat popularitas informasi
Blimbing Kota Malang menilai sebuah dan juga ketertarikan serta Confirmation
berita menyebabkan pengembangan jiwa bias. Perkembangan teknologi yang sangat
kewirausahaan bagi mereka menjadi pesat membuat informasi dengan mudah
sebuah penilaian yang juga belum optimal. dapat diperoleh dan juga menjadikan banyak
Berdasarkan hasil temuan dapat generasi muda seperti mahasiswa dengan
diketahui bahwa terdapat beberap faktor mudahnya mendapatkan informasi yang
yang mempegaruhi kemampuan Remaja digunakan untuk mencapai keberhasilan dan
Kelurahan Balearjosari Kecamatan keputusan usahanya.
Blimbing Kota Malang menilai berita palsu
(Hoax) antara lain: Kepercayaan Remaja Kelurahan
Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota
a. Fanatik, bagi Remaja Kelurahan Malang Pada Berita Di Media Sosial
Balearjosari Kecamatan Blimbing Terkhususnya Berita Hoax
Kota Malang terkadang terlalu Nasrullah (2015) .Media sosial sebagai
fanatik terhadap berita yang berasal konvergensi antara komunikasi personal
dari satu sumber yang menurut dalam arti saling berbagi di antara individu
perasaan mereka benar. Sedangkan (to be Shared one-to-one) dan media publik
kemampuan untuk menilai kebenarannya untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada
masih tahapan awal. kekhususan individu. Media sosial adalah
b. Faktor emosional Remaja Kelurahan medium di internet yang memungkinkan
Balearjosari Kecamatan Blimbing pengguna merepresentasikan dirinya
Kota Malang terhadap situasi sebuah maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi,
kejadian, hal ini karena remaja berkomunikasi dengan pengguna lain, dan
terkadang ikut larut dalam situasi membentuk ikatan sosial secara virtual.
berita sehingga tidak menilai Menurut Juliswara (2017) Kemudahan
kebenaranya dan terkadang langsung mengakses dan melihat berbagai macam
membagikan dan komentar terhadap berita/informasi di media sosial, tidak
berita yang ada. dibarengi dengan keakuratan dan kebenaran
c. Mudah terpengaruh, Remaja dari berita/informasi itu. Saat ini sangat banyak
Kelurahan Balearjosari Kecamatan berita/informasi yang beredar di media sosial
Blimbing Kota Malang dengan tanpa masyarakat tahu bahwa berita tersebut
membaca gaya bahasa dan perasaan fakta atau mungkin Hoax yang sengaja dibuat
yang simpati, menyebabkan informan oleh segelintir orang untuk menggiring
mudah terpengaruh sehingga hal ini opini masyarakat mengenai suatu hal.
menjadi sebuah kesalahan dalam Lebih parahnya, sebagaian masyarakat
menilai kebenaran sebuah berita. yang tidak tahu mengenai Hoax, ikut
d. Keterbatasan kemampuan menguji menyebarluaskan berita/informasi Hoax
kebenaran, masih belum objektif itu kepada masyarakat luas melalui media
sebagian Remaja Kelurahan Bale sosial. Maka banyak masyarakat yang
arjosari Kecamatan Blimbing Kota kurang akan pengetahuannya mengenai
Malang menyebabkan informan Hoax pun akhirnya mudah mempercayai
terjebak dalam penilaian yang kurang segala macam berita/informasi yang ada
benar. di media sosial tanpa menyaring atau
Galih Asokti Priambodo, Surgensi Literasi Media Sosial dalam Menangkal Ancaman Berita Hoax
di Kalangan Remaja
136
DAFTAR PUSTAKA
Fitryani, Inda. 2016. Literasi Media Pada
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi
Universitas Mulawarman. Jurnal
Komunikasi, Vol. 8 (01) : 73-80.
Gunawan, I. 2014. Metode Penelitian Kualitatif:
Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Herawati, D. M. 2016. Penyebaran Hoax
dan Hate speech sebagai Representasi
Kebebasan Berpendapat. Jurnal
Komunikasi, Vol. 2 (02): 23-30.
Herlinda, F. 2015. Komunikasi Media Baru.
Jakarta: Salemba.
Juliswara, V. 2017. Mengembangkan Model
Literasi Media yang Berkebhinekaan
Galih Asokti Priambodo, Surgensi Literasi Media Sosial dalam Menangkal Ancaman Berita Hoax
di Kalangan Remaja