Anda di halaman 1dari 9

RESUME MATERI TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI BERMEDIA

Lembar Tugas Mandiri

  Lembar Tugas di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi dan Komunikasi
Bermedia

Dosen Pengampu : Wawan Wartono S.I.Kom., M.Kom

Oleh :

Kelvin Mohammad Yusron 182050435

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2020
1. Apa itu teknologi

Secara etimologis menurut Everet M Rogers berasal dari kata textere bersri
menenunbatau membangun, pda masa yunani pencapaian manusia pada waktu itu adalah
bangunan dan tenunan. Jadi kain itu adalah barang yang mewah. Walaupun dimasa yg
saama dibelahan bumi yang lain tepatnya di china itu orang sudah mulai membuat kain
dari sutra, tapi dibarat pada waktu itu sangat tertinggal jadi kain itu barang yg sangat
mewah dan menjadi suatu pencapaian yang tinggi. Selanjutnya adalah bangunan kita bisa
lihat hari ini sisa-sisa peninggilanan yunani atau romawi bisa dibuktikan dengan
bangunan. Jadi Teknik pembangunan merupakan suatu pencapaian tertinggi pada waktu
itu.

Yang kedua dari francis lim seorang filsuf filsafat teknologi mengatakan bahwa
teknologi berasal dari kata "Techne" yang biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang
estetis, jadi menurut lim teknologi itu harus memiliki sifat yang estetis. Yang mana ini
juga bisa kita lihat dari filososif steve jobs sehingga produk-produk dari apple sangat
kental dengan nuansa estetis. Makannya kita bisa bedakan produk dari apple dengan yang
bukan dari apple itu dari aspek estetis mulai dari tampilan, desain dan sebagainya. Dan
konon katanya steve jobs itu meskipun kena penyakit dirinya tidak mau dirawat dirumah
sakit. Karena menurutnya alat-alat rumah sakit tidak memiliki nuansa estetis.

Kemudian yang ketiga menurut McPhail teknologi adalah segala sesuatu yang
bersifat material atau kebendaan. Kemudian mcphail mengutip dari winner bahwa
sekelompok objek yang biasa kita sebut teknologi itu berbentuk instrumen, mesin,
peralatan, senjata dan gadget" yang biasa digunakan manusia untuk melakukan tugas
sehari-hari. Sehingga kemudian bagi banyak orang teknologi itu sebenarnya aparatus,
perangkat fisik dari kinerja teknis. Mungkin ada kaitannya juga dengan aparat yang
diambil dari "aparatus" perangkat teknis.

Kita bisa lihat hari ini sebenernya juga banyak teknologi yang tidak memiliki
bentuk fisik. Contoh misalnya software,aplikasi. Tapi manfaatnya bisa kita rasakan,
bagaimana dia membantu kita sehari-hari. Contohnya seperti aplikasi powerpoint ini
adalah sebuah teknologi membantu kita presentasi, kita rasakan manfaatnya tetapi tidak
ada bentuk fisiknya.

Kemudian lebih jauh para ilmuwan sosial mengatakan bahwa teknologi juga bisa
berarti sebuah ide, sebuah konsep, dan sebuah benda. Ide dan konsep juga merupakan
teknologi karena membantu manusia untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari artinya
segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia adalah teknologi. Memang hari ini cukup
unik sekali dari tata bahasa, misalnya ada penemuan seakan-akan bertemu itu pernah
hilang. Jarang sekali yang menggunakan kata "penciptaan" padahal teknologi itu
diciptakan bukan ditemukan dari sesuatu kemudian dibuat sesuatu yang baru itu adalah
teknologi. Sebuah ide dikembangkan menjadi ide yang baru juga teknologi. Jadi misalnya
seperti "many system managerial" merupakan sebuah teknologi karena tidak harus punya
bentuk fisik teknologi itu. Kebanyakan orang mereferensi teknologi ke bentuk fisik itu
adalah orang yang bisa dikatakan ilmu-ilmu alam sehingga teknologi itu mempunyai
bentuk-bentuk fisik. Padahal tidak harus punya bentuk fisik.

2. Renungan Terkait Teknologi

Pertama apakah teknologi semakin maju seiring perkembangan waktu? Kalau kita
lihat dalam catatan sejarah memang teknologi itu semakin maju dengan seiring
perkembangan waktu. Dari abad 17-18-19 hingga hari ini. Dahulu orang belum ada
teknologi televisi dan membuat satelit kalau sekarang sudah ada. Kalau kita melihat
teknologi timeline yang dibuat oleh manusia di peradaban sekarang seakan-akan
teknologi memang semakin maju. Artinya beranggapan bahwa dulu teknologi tidak maju
dan sekarang semakin maju.

Jika melihat ke poin yang kedua bahwa teknologi memiliki pasang surut seiring
muncul dan hilangnya peradaban. Kalau kita melihat pada penemuan arkeologi yang
lama seakan-akan bahwa yang namanya teknologi itu tidak maju dan sekarang lebih
maju. Contohnya:

 Penemuan terkait tentang bangsa sumeria, dimana para ahli mengatakan bahwa
manusia dianggap baru mengenal tulisan itu 3000 sebelum masehi. Seakan-akan
bahwa 4000 tahun yang lalu manusia belum mengenal tulisan, kemudian tahun
demi tahun semakin maju. Tetapi pada penemuan terakhir adalah banyak
peninggalan-peninggalan baru yang ditemukan salah satunya adalah logam yang
digali dan kemudian punya bentuk, yang artinya bukan buatan alam tetapi buatan
manusia. Setelah di cek isotop karbonnya itu berusia 15.000 tahun yang lalu.
Artinya 13.000 tahun sebelum masehi manusia bisa menciptakan dan mengolah
alumunium. Dalam skema runtutan teknologi harusnya ketika manusia bisa
mengolah alumunium, berarti sudah peradabannya sudah cukup maju. Berarti
jangan-jangan dimasa lalu teknologi sudah lebih maju, tetapi kemudian surut lalu
maju lagi.

 Kalau kita lihat dalam beberapa agama Samawi, itu banyak kisah misal kisah
tentang nabi sulaiman: sulaiman dalam ceritanya itu memindahkan istana ratu
bilqis dari satu negara ke negara yang lain kurang dari satu detik atau dalam
hitungan sebelum mata berkedip istananya sudah pindah. Sebagai catatan yang
memindahkannya adalah manusia, bukan jin dan lain-lain. Kalau kita berbicara
manusia memindahkan bangunan lalu apa yang digunakan? Maka jawaban yang
paling masuk akal adalah menggunakan teknologi. Dan berdasarkan asumsi sains
hari ini bahwa kemungkinan besar adalah teknologi teleportase. Makannya tidak
heran ketika kemudian orang-orang israel menggali dibawah mesjid al-aqsa.
Mungkin menurut pandangan orang secara umum karena yerusaem kota suci 3
agama. Tetapi sebenernya yang dicari adalah teknologi sulaiman yang telah lama
hilang, yakni teknologi teleportase. Sampai sekarang orang tidak bisa
menciptakan seperti itu.
 Selanjutnya kisah tentang nabi sis yang tidak punya ibu tetapi punya ayah.
Bagaimana sis bisa menjadi anak adam tetapi bukan anak hawa. Penjelasan yang
paling mungkin secara sains hari ini adalah teknologi kloning. Adam itu
hidupnya ribuan tahun sebelum mati, maka tidak mungkin hanya menciptakan
bercocok tanan. Bila dibandingkan dengan Enstein hidupnya 100 tahun bisa
menciptakan teknologi baru atau thomas alfa edison yang hidupnya kurang dari
100 tahun saja banyak membuat kemajuan teknologi. Apalagi nabi adam yang
hidupnya ribuan tahun dan langsung diajar oleh tuhan maka bukan tidak mungkin
kalau dia bisa menciptakan banyak teknologi yang canggih dan tidak ada pada
hari ini.

 Kita bisa berikan contoh lain: kondisi teknologi hari ini, negara eropa atau
amerika sudah bisa menciptakan pesawat dan bisa menerbangkan robot ke mars.
Disaat yang sama di negara indonesia itu masih banyak suku yang terisolasi.
Seperti pakaian aja tidak kenal, jika kita menciptakan korek api atau listrik bisa
disebut dewa atau dianggap sangat hebat. Dibelahan bumi yang satu teknologi
berkembang sangat cepat dan maju, dan dibelahan bumi yang lain tertinggal
teknologinya. Jadi kalau ini juga terjadi di masa lampau , jangan-jangan dimasa
lalu nenek moyang kita teknologinya tidak maju, tetapi dibelahan bumi yang lain
teknologinya sudah canggih. Artinya bahwa teknologi memiliki pasang-surut bisa
dikatakan sebagai suatu asumsi, dan dibuktikan dengan sains serta agama. Bapa
mengutip ayat al qur'an: "bahwa teknologi hari ini adalah 10% dari teknologi
yang dicapai di masa lampau"

3. Pandangan/Persfektif Filsafat Tentang Teknologi

Diambil dari buku Francis Lim ada 3 pandangan dalam menyikapi teknologi:

a. Determinisme teknologi

Salah satu tokohnya yang terkenal adalah McLuhan ilmuwan komunikasi


dari kanada.

 Asumsi dari pandangan ini bahwa teknologi (positif atau negatif). Seperti
dampak positif-negatif media sosial dan smartphone.

 Teknologi otonom dan mempunyai alur hidup sendiri. Teknologi dianggap


otomati, berjalan, berkembang dan sulit untuk ditahan perkembangannya.
Seperti sibernetik yang muncul dalam film terminator,irobot dan transformer.

 Teknologi adalah mediator antara manusia dan dunianya. Seperti sekarang


kalau kuliah itu tidak bisa tatap muka dan harus menggunakan aplikasi Zoom.
Atau ketika kita ingin makan dan pesan ojek bisa memakai aplikasi Gojek.
Bisa juga ingin konsultasi dengan dokter bisa menggunakan aplikasi Halodoc.
Jika dilihat hari ini kita sulit hidup tanpa teknologi atau internet.
 Bahwa teknologi mengubah hidup dan kebudayaan manusia. Kita lihat hari ini
tentang mencuci pakaian, sekarang kalau pakaian mau dianggap bersih itu
pertama harus dicuci , sebelum itu direndam dulu dan direndamnya
menggunakan detergen baru dicuci. Kalau tidak pke tangan bisa memakai
mesin, setelah itu memakai pewangi "molto". Setelah itu dijemur dan kering,
kemudian di setrika dan layak untuk dipakai. Jika menengok pada 30 tahun
lalu mencuci itu tinggal dikucek disungai. Hari ini budaya mencuci
menggunakan pewangi itu karena dampak dari iklan di televisi atau internet.
Contoh lain adalah dahulu didaerah orang itu memiliki anak yang banyak ada
yang 7-8 anak. Berbeda sekarang anaknya sedikit. Karena dahulu setelah
beres bekerja tidak ada kegiatan lain, kalau sekarang setelah kerja menonton
TV dan membuka sosial media. Maka dari itu teknologi media mampu
merubah budaya kehidupan kita sehari-hari seperti perilaku dan kebiasaan
manusia. Dulu diindonesia tidak ada yang peduli dengan kulit putih dan
hitam, kalau sekarang putih diasosisikan dengan cantik karena dipromosikan
oleh media, sehingga produk pemutih dan kosmetik laku.

 The medium is the message : media adalah pesannya dan media disini adalah
teknologi, media dianggap sebagai sesuatu yang lebih penting dari pesan,
karena bisa jadi kalau media itu adalah pesannya. Contohnya seperti berikut :

1. Seseorang yang menyatakan cinta dengan surat yang tampilannya unik.


2. Ada juga yang menulis suratnya biasa-biasa saja.
3. Ada juga yang mengajak ke tempat tertentu seperti ke pantai atau gunung baru
mengungkapkan perasaan cintanya.
4. Atau ada juga yang membawa teman-temannya untuk membuat suatu surprise
agar bisa mengungkapkan perasaanya.
5. Atau mungkin ada yang membuat suasana romantis terlebih dahulu seperti
candle light dinner baru mengungkapkan perasaan cintanya
6. Bisa juga pilot mengungkapkan perasaanya menggunakan pesawat dan
membentuk love dari udara.

Sebenarnya isi pesannya itu sama tetapi media yang digunakannya itu
berbeda. Bisa jadi media yang digunakan lebih berkesan dan penting sehingga
pesannya tersampaikan lebih mendalam bagi wanitanya.

b. Determinisme sosial (Leila Green)

 Teknologi adalah entitas yang netral


 Teknologi tidak memiliki efek pada dirinya kecuali berada pada di tangan
manusia
 Manusia membentuk dan mengendalikan teknologi
 Kebudayaan dibentuk oleh manusia sendiri, bukan oleh teknologi

Misal di Amerika banyak kasus penembakan brutal yang terjadi di sekolah


dan pelakunya adalah anak-anak yang sering dibully. Ini membuktikan bahwa
teknologi bisa merubah anak yang penakut atau lemah menjadi anak yang
pemberani, ia ketika malam hari membawa pistol ayahnya dilaci untuk digunakan
keesokan harinya menembak teman-temannya disekolah. Permisalan lainnya
adalah pisau jika dipegang oleh tukang sayur akan dipakai untuk memotong
sayur. Jika pisau dipegang oleh tukang begal akan digunakan untuk menusuk atau
menyayat orang lain.

Teknologi tidak punyai nilai, tergantung siapa yang pegang. Teknologi


tidak mengendalikan manusia, tetapi sebenarnya manusia lah yang
mengendalikan teknologi. Karena teknologi juga diciptakan oleh manusia. Misal
ada laki-laki berbadan langsing dan berambut panjang. Ketika dilihat dari
belakang itu kita menilai bahwa dia adalah lelaki. Dan berbeda ketika dilihat dari
depan bahwa ia ternyata laki-laki karena berkumis dan memiliki jakun.

c. Perspektif Sistem

Perspektif sistem dari habermas itu mengatakan bahwa kita tidak boleh
menyalahkan manusia nya atau teknologinya. Karena teknologi itu seperi sebuah
sistem, dimana teknologi itu diciptakan berdasarkan rasionalitas teknis. Jadi sudah
ada pemikiran teknis ketika teknologi diciptakan , teknologi instrumentalis
makannya ada petunjuknya bagaimana menggunakan teknologi. Dan teknologi
berorientasi tujuan. Misal pembuatan pesawat dan nuklir tujuannya untuk apa?
Jika orang yang suka perang maka nuklir jadi senjata, jika orang tidak suka
perang maka akan digunakan menjadi suatu energi seperti pembangkit listrik
tenaga nuklir. Jadi tergantung siapa yang merancang dan yang menggunakannya.

 Ada dunia sosial terbuka, komunikasi dan intersubjektif. Artinya kita bisa
menilai teknologi berdasarkan pandangan dan pengalaman masing-masing.
Teknologi bisa dimainkan secara berbeda oleh orang yang berbeda.

 Teknologi tidak mengancam kebebasan manusia, tapi gangguan


komunikasilah yang mengancam. Artinya adalah bagaimana kita memahami
dan menggunakan teknolgi yang menjadi masalah.
 Contoh ada seorang anak yang men smack down temennya sampai meninggal
dunia. Ia ternyata hanya meniru smackdown yang ada di TV dan tidak mati
kemudian di tiru ketika disekolah. Lalu banyak orang yang menyalahkan
teknologi atau program televisi karena kejadian itu. Tetapi jika dilihat dari
determinisme sosial bahwa yang salah adalah orangnya, karena dari semua
yang nonton smackdown tidak membanting temennya. Jika kita lihat kasus
tersebut kita bisa memecahkannya melalui subsistem media, subsistem
pengawas / KPID , subsistem pemerintah (regulator, subsitem masyarakat.
Jangan-jangan masalahnya itu ada dimasyarakat ketika melihat acara yang
jelek terus ditonton sehingga acara televisi tersebut akan terus tayang dan
mendapatkan sponsor iklan. Bisa jadi masalahnya di regulator yang kurang
jeli melihat potensi-potensi negatif bagi masyarakat.
Sistem adalah satu kesatuan, jika ada satu masalah maka semuanya akan
merasakan permasalahan tersebut.

 Digital media ecology :

Contoh : Terdapat dua orang mahasiswa diberikan laptop yang sama dan jaringan
yang sama. Kemudian disuruh mencari jurnal ilmiah yang bagus. Mahasiswa
pertama mencari jurnal dan ebook tak bisa, ternyata mahasiswa yang kedua bisa
mendapatkannya. Mahasiswa yang satu knowledge nya bagus dan yang satu
kurang. Dia tidak bisa mengartikan di search engine sehingga hasilnya beda. Jadi
ketika ada satu permasalahan di satu subsistem maka secara keseluruhan hasilnya
akan terganggu dan berbeda.
4. Skema Teknologi Konteks

 Ketika teknologi dengan konteks itu terpisah. Dan konteks dengan teknologi itu
kemudian terpisah, maka kemudian muncul lah determinisme.
 Ketika teknologinya tidak terpisah susunannya dari konteks tapi konteksnya
terpisah dari teknologi maka konteks itu sebagai filter.
 Ketika teknologi terpisah dari konteks tetapi konteknya tidak terpisah dari
teknologi maka teknologi dianggap sebagai agen perubahan.
 Ketika teknologi dengan konteks tidak terpisah dan konteks dengan teknologi
tidak terpisah maka yang muncul adalah intergrasi.

Konteks dalam teknologi adalah Konteks dianggap sebagai artefak material,


jadi bentuk material dari teknologi itu adalah konteks. Apa yang tertinggal dari
teknologi ketika teknologi tidak ada adalah konteksnya itu.

5. Determinisme
Determinisme secara lebih umum, Teknologi dan konteks dibuat terpisah satu
sama lain. Secara konseptual, makan pemisahan ini adalah bahwa teknologi dan
konteks tetap independen dan terpisah. Artinya tidak menyatu, tapi walaupun tidak
menyatu teknologi dan konteks itu kemudian punya sebuah konsistensi perubahan.
Artinya ketika teknologi berubah konteksnya juga berubah. Contoh:

 Ketika konteksnya cellphone dan berubah menjadi smartphone dengan


jaringan 3G + wa dan line Maka teknologinya berubah.
 Cellphone teknologinya hanya bisa service atau SMS
 Tetapi ketika konteksnya ber evolusi menjadi smartphone teknologi yang
muncul adalah instant messaging.
 Kemudian ketika berubah lagi teknologi dilengkapi dengan browsen dan ada
media sosial, yang awalnya sinkron menjadi mikro asinkron. Yang awalnya
hanya bisa kirim email sekarang bisa chatting.

Konteks itu terpisah satu sama lain, tetapi walaupun terpisah bias
berpengaruh. Misalnya sms operatornya bisa mana saja, kemudian bentuk konteks
materi dan teknologi nya bisa apa saja (terpisah).

6. Teknologi Sebagai Agen Perubahan

Teknologi sebagai agen perubahan maka teknologi dideskripsikan sebagai sesuatu


yang tunggal dimana satu teknologi bisa diterapkan kedalam beragam konteks.
Misalnya adopsi teknologi komunikasi pada masyarakat yang berbeda dapat
menyebabkan perubahan yang berbeda. Tedapat masyarakat yang menggunakan
media sosial untuk berbisnis, tempat curhat, prostitusi, melakukan bullying dan
sebagainya. Teknologinya sama tetapi konteksnya bisa berbeda-beda tergantung
masyarakat. Teknologi sebagai perubahan, teknologi bisa merubah masyarakat tetapi
perubahan dimasyarakatnya itu tidak sama atau berbeda beda. Bisa menjadi
masyarakat yang kreatif, partisipatif dan sebagainya.

7. Konteks sebagai filter

Konteks sebagai filter itu dianggap sebagai penekanan pada proses ekologis
sehingga dianggap ada campur tangan konteks untuk memfilter bagaimana
pengalaman pengguna dalam menggunakan artefak teknologi. Oleh karena itu
konteks biasanya dianggap selalu mendahului teknologi dalam proses kognitif.
Walaupun sebenarnya teknologi tidak pernah menjadi kontekstual.

 Contoh tentang sensor internet. Di negara liberal internet itu tidak ada sensor,
apapun konten yang ada di internet itu tidak masalah dan tidak dibatasi. Tetapi
jika dinegara kultural atau sangat konservatif itu biasanya ada filter. Misal di
indonesia ketika kita pakai provider, ada situs tertentu tidak bisa diakses seperti
netflix. Atau ada tayangan-tayangan di youtube dibeberapa negara tidak etis
sehingga dibatasi dan tidak bisa diakses. Teknologi dibatasi oleh konteks.
8. Integrasi

Teknologi dan konteks itu dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.

 Contohnya aplikasi Zoom hadir karena teknologi dan konteksnya (Mahasiswa


ingin terhubung dengan dosen secara “lebih” tanpa harus ada kehadiran fisik).
Ketika kemudian susunan teknologi tidak terpisah dengan konteks dan konteks
tidak terpisah dengan teknologi maka lahirlah integritas

Anda mungkin juga menyukai