Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

FISIP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


UNPAS

NAMA : KELVIN MOHAMMAD YUSRON


NPM : 182050435
MATAKULIAH : Etika dan Hukum Komunikasi Terapan
HARI / TANGGAL : Kamis / 19-November-2020
WAKTU : 11:15 - 12:15 (60 menit)
JURUSAN / KELAS : Ilmu Komunikasi / G
DOSEN : Dr. Anang Usman S.H, M.Si.
SIFAT UJIAN : Open Book (UTS Online)

Soal

1. Coba jelaskan oleh saudara pengertian etika serta bagaimana hubungannya dengan moral.
2. Jelaskan oleh saudara tentang pengertian hukum serta peranannya dalam kehidupan di masyarakat.
3. Bagaimana pendapat saudara tentang pengertian komunikasi yang efektif dan efisien dalam kontek
kekinian.
4. Coba jelaskan kasus apa saja yang bisa disebut sebagai pelanggaran dan kejahatan etika dan hukum
dan bagaimana pola penyelesaiannya.

Jawaban

1. Berdasarkan pemahaman yang sudah saya dapatkan dari perkuliahan sinkron yang bapak sampaikan
melalui Zoom dan materi di LMS, bahwa pengertian etika dan hubungannya dengan moral sebagai
berikut :

! Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti adat kebiasaan. Banyak pengertian
mengenai etika ini, ada yang mengartikan sebagai ilmu; filsafat dan perbuatan. Secara umum,
etika merupakan tindakan manusia atau tingkah laku manusia berdasarkan akal pikiran
manusia dalam menentukan atau menilai mana yang baik dan mana yang buruk.

! Hubungan antara Moral dan Etika : Moral dan etika ini memang tidak dapat dipisahkan ,
karena dari artinya sendiri memiliki pengertian yang sama, yaitu adat kebiasaan. Pada
dasarnya moral ini ditentukan oleh etika. Moral merupakan pengertian tentang mana hal yang
baik dan mana hal yang tidak baik. Sedangkan etika itu sendiri adalah tingkah laku yang
dilakukan oleh manusia berdasarkan hal-hal yang sesuai dengan moral tadi. Etika juga
diartikan sebagai filsafat bidang moral yang mengatur bagaimana manusia harus bertindak.
Etika dan moral ini memberi petunjuk tentang bagaimana cara hidup dengan baik. Dimana
petunjuk ini biasanya bersumber dari agama dan kebudayaan tertentu. Jadi menurut saya
standar baik buruk moral ini ditentukan oleh etika (sebagai penilai).

! Contohnya : Wanita dan laki-laki bermesraan di pinggir jalan atau transportasi umum. Di
Indonesia ini tentunya dipandang sebagai tindakan Amoral dan melanggar etika, sedangkan
di Amerika dianggap normal.
2. Menurut materi yang sudah bapak sampaikan melalui kelas sinkron di zoom, bahwa pengertian
hukum dan peranannya di masyarakat sebagai berikut :

! Hukum merupakan keseluruhan kaidah dan seluruh asas yang mengatur pergaulan hidup
bermasyarakat dan mempunyai tujuan untuk memelihara ketertiban dan meliputi berbagai
lembaga dan proses untuk dapat mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan
dalam masyarakat.

! Lalu peranan hukum dalam masyarakat yakni : Hukum Sebagai Sosial Kontrol, dimana setiap
kelompok masyarakat selalu ada problem sebagai akibat adanya perbedaan antara yang ideal
dan yang aktual, antara yang standard dan yang parktis. Kemudian fungsi hukum dalam
kelompok masyarakat adalah menerapkan mekanisme kontrol sosial yang akan
membersihkan masyarakat dari sampah-sampah masyarakat yang tidak dikehendaki, sehingga
hukum mempunyai suatu fungsi untuk mempertahankan eksistensi kelompok masyarakat
tersebut.

" Hukum berperan menciptakan keamanan dan ketertiban


" Hukum berperan menegakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan
" Hukum berperan mengatur tingkah laku individu dan masyarakat
" Hukum berperan mendorong terwujudnya kerekatan sosial
" Hukum berperan membantu masyarakat untuk meraih kesejahteraan

3. Menurut pendapat saya komunikasi dalam kontek kekninian yang efektif dan efisien yakni secara
virtual. Karena komunikasi virtual mampu menghasilkan makna dan perubahan perilaku secara
bersama serta jarang menghasilkan miscommunication antara komunikator dan komunikan. Jadi
dengan adanya komunikasi virtual dapat mempermudah saya dalam menyampaikan pesan dan
informasi dengan waktu yang singkat dan cepat, meskipun para pengguna virtual berbeda lokasi atau
tidak dalam satu kota mereka tetap bisa melakukan komunikasi dengan mudah, hanya dengan
menggunakan jaringan internet tanpa harus berkomunikasi secara langsung atau mengirim surat via
kantor pos. Karena mengirim banyak surat melalui kantor pos biayanya cukup mahal dibandingkan
dengan kuota internet se-bulan yang lebih murah serta bisa mengirim pesan kapan saja (efisien).

Contohnya hari ini akibat adanya pandemic covid-19 saya masih bisa melakukan perkuliahan secara
virtual lalu para dosen masih bisa menyampaikan materi dan ilmunya melalui komunikasi virtual di
aplikasi Zoom. Sehingga dengan adanya komunikasi virtual ini tidak menghambat saya sebagai
mahasiswa dalam mendapatkan ilmu dan menurut saya bahwa inovasi menggunakan aplikasi Zoom
dianggap sangat efektif serta efisien ketika melakukan komunikasi virtual tersebut. Jadi saya bisa
mendapatkan ilmu dan mengumpulkan tugas-tugas dalam waktu yang efisien.

Lalu berdasarkan materi yang telah bapak sampaikan di laman LMS, kita sebagai mahasiswa
komunikasi dapat melakukan komunikasi yang efektif dan efisien dengan cara sebagai berikut :

! Berbicara dengan antusias dan sanjung serta puji lawan bicara (komunikan)
! Memberikan pertanyaan yang bersifat terbuka dan menggunakan bahasa tubuh
! Mendengarkan semua yang mereka katakan dan memberikan tatapan mata
! Membuka diri kita seterbuka mungkin
! Jangan gunakan kata Aku atau Saya dan tersenyumlah kepada lawan bicara
! Memberikan saran yang bermanfaat dan berikan lawan bicara motivasi
! Percaya diri dan panggil lawan bicara dengan sopan
! Mengajak lawan bicara menjalin hubungan yang lebih erat
! Jangan pernah terlambat datang
4. Menurut pendapat saya, pelanggaran dan kejahatan etika adalah ketika kita sebagai manusia
melanggar kode etik dan melanggar norma yang sudah berlaku baik secara tertulis dan tidak tertulis di
masyarakat, sekolah, organisasi dan perusahaan. Contoh kasusnya seperti berikut :

1) Anak-anak sekolahan baik SMA atau SMP bolos sekolah, dan merokok menggunakan
seragam sekolah di pinggir jalan.
2) Pengendara motor atau mobil yang menerobos lampu merah.
3) Terlambat masuk perkuliahan dari jam yang telah ditentukan.
4) Buang angin ditengah keramaian dan Menerobos antrian.

Pelanggaran dan kejahatan etika dalam kehidupan sehari-hari juga sering dilakukan atau terjadi
melalui Internet seperti media sosial, contoh kasusnya : Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
(HKI), Pencemaran Nama Baik, Penipuan Online, Spam, Bullying, Penyebaran Berita Hoax,
Pembajakan Akun, Phishing, Pencurian Identitas dan Cybercrime.

Selanjutnya yang saya tahu disetiap pekerjaan yang tergabung dalam organisasi profesi biasanya ada
kode etik secara tertulis yang harus dipatuhi oleh para anggotanya demi menjaga profesionalisme
bidang pekerjaan tersebut. Kalau ada yang bertindak berlawanan dengan kode etik atau melanggarnya
maka biasanya akan diproses dalam sidang kode etik dan yang mengadakan sidang kode etik adalah
tim bentukan dari organisasi profesi tersebut. Lalu untuk memeriksa perkaranya mengadili dan
memutuskan bersalah atau tidak, jika bersalah akan dapat sanksi biasanya sifat sanksi pelanggaran
kode etik adalah sanksi administrative. Bidangnya banyak sekali tetapi yang paling umum saya tahu :
etika kedokteran, etika bisnis, etika komunikasi, dan etika profesi. Kode etik kedokteran misalnya,
disetujui dalam sumpah Hippokrates. Bagi yang melanggar bisa dipecat dan dicabut gelarnya.

Contoh kasusnya seperti yang viral kemarin di Bandara Soekarno Hatta terdapat dokter (tenaga
kesehatan) melakukan pemalsuan dokumen Rapid Test dan mengkomersilkan biaya test tersebut,
kemudian sang dokter tersebut melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap korban. Sehingga
menurut saya proses penyelesaian terhadap dokter tersebut bisa dicabut gelar profesinya dari IDI
(ikatan dokter Indonesia) dan bisa dilaporkan ke polisi serta ditindak melalui proses hukum yang
berlaku di Indonesia.

Kemudian menurut pendapat saya, pelanggaran dan kejahatan dalam hukum itu berbeda. Kejahatan
bisa dielaborasikan bahwa kejahatan merupakan sebuah delik hukum, artinya walaupun hal tersebut
tidak diatur dalam undang-undang maka sudah dapat disimpulkan kalau itu kejahatan, contoh
kasusnya : membunuh, mencuri, memperkosa. kalau pelanggaran itu perlu ada undang-undang yang
mengaturnya agar terdapat sanksi, contoh kasusnya: melanggar lalu lintas, mabuk di tempat umum.
dll. pada dasarnya semua hal yang terdapat di undang undang khususnya KUHP dan KUHPerdata,
bila dilanggar maka itu adalah bentuk dari melawan hukum.

Kalau untuk permasalahan terkait pidana sudah pasti penyelesaiannya di pengadilan, walaupun
sebelumnya keseluruhan peristiwa pidana dapat diselesaikan dengan kekeluargaan, soalnya pada
prinsipnya ada asas ultimum remidium artinya adalah penyelesaian di pengadilan merupakan sarana
hukum terakhir. Dan kalau permasalahan terkait perdata itu tidak hanya di pengadilan. Saya ambil
contoh kasus di penyelesaian sengketa bisnis bisa dilakukan alternative disputes resolution seperti
musyawarah, mediasi, dan negosiasi. Jika sudah mentok maka akan dibawa ke pengadilan juga. Lalu
sanksi untuk perkara pidana antara lain penjara, kurungan, dan denda. Dan kalau perdata sanksinya
adalah ganti rugi. Sebetulnya ada satu lagi sanksi administratif tapi itu lebih kepada badan pemerintah
yang melakukan pelanggaran dan itu pun prosesnya beda lagi. Pada intinya kalau pelanggaran hukum
ya pasti sudah masuk ranah hukum setiap obyek hukum yang melanggar undang undang yang ada
maka akan dapat sanksi dan proses penyelesaian perkaranya di pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai