Anda di halaman 1dari 6

4.1.1.

2 Jenis-Jenis Penyakit Pada Hernia

Hernia adalah penonjolan isi perut dari rongga yang normal melalui suatu defek pada

fasia dan muskuloaponeuretik dinding perut, baik secara kongenital atau didapat, yang

memberi jalan keluar pada setiap alat tubuh selain yang biasa melalui dinding tersebut.

Lubang itu dapat timbul karena lubang embrional yang tidak menutup atau melebar, akibat

tekanan rongga perut yang meninggi.

Objek yang akan dibahas pada penelitian ini adalah tentang gejala-gejala yang

terdapat pada beberapa jenis penyakit pada hernia. Penjelasan mengenai gejala-gejala

terhadap jenis penyakit tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Pengelompokan gejala dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Pengelompokkan gejala ringan dengan bobot parameter (w) : 1

b. Pengelompokkan gejala sedang dengan bobot parameter (w) : 3

c. Pengelompokkan gejala berat dengan bobot parameter (w) : 5

4.1.2.3 Hernia Umbilicalis

.Hernia Umbilikalis merupakan penonjolan pada organ perut yang keluar dari daerah

sekitar pusar karena jaringan penyambung otot perut yang lemah. Mengakibatkan organ perut

disekitar pusar menonjol keluar. Kelainan ini biasanya terjadi pada anak-anak tetapi juga

tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa.

Tabel 4.1 Gejala Penyakit Pada Hernia Umbilikalis

NO Nama Penyakit Gejala Bobot

PO1 Hernia Umbilicalis a. Timbulnya benjolan apabila mengejan,

(Hernia yang terjadi batuk, berdiri, berjalan dan menangis

(pada anak-anak)
di pusar) b. Nyeri bisa dirasakan atau tidak

c. Adanya sebuah benjolan di pusar

d. Benjolan hilang saat bersitirahat

e. Rewel saat benjolan muncul dan

tenang saat benjolan menghilang


f. Benjolan lunak ketika ditekan

g. Riwayat keluarga

Diagnosis:

Hernia umbilikalis bisa didiagnosa dengan melakukan pemeriksaan fisik. Terkadang,

pemeriksaan penunjang, seperti ultrasonografi atau foto sinar-X perut bisa dilakukan untuk

melihat apakah terjadi komplikasi. Pada anak-anak, kelainan ini jarang menyebabkan suatu

komplikasi. Biasanya, komplikasi bisa terjadi jika jaringan perut yang menonjol terjepit

(inkarserata) dan tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam rongga perut. Kondisi ini bisa

mengganggu aliran darah pada bagian usus yang terjepit dan menimbulkan rasa nyeri luar

biasa dan kerusakan pada jaringan di dalamnya. Jika aliran darah yang menuju bagian usus

yang terjepit benar-benar berhenti, maka bisa terjadi kematian jaringan (gangren). Infeksi

yang terjadi bisa menyebar ke seluruh bagian perut dan menimbulkan keadaan yang bisa

berkibat fatal.

Pengobatan Hernia Umbilikalis :

Untuk orang dewasa harus dilakukan pembedahan sebagai bentuk penanganannya.

Sedangkan hernia umbilikalis yang terjadi pada anak-anak, biasanya akan menghilang seiring

bertambahnya usia, tanpa memerlukan tindakan pembedahan. Namun, anak-anak dengan

hernia umbilikalis yang memiliki defek yang besarnya lebih dari 1 cm, kecil kemungkinan
bisa menutup sendiri sehingga membutuhkan tindakan pembedahan. Nah, jika anak Anda

memiliki pusar yang menonjol sebaiknya Anda tidak perlu langsung merasa cemas. Tonjolan

yang timbul di sekitar pusar ini biasanya akan mengecil seiring dengan bertambahnya umur.

Namun, bagi Anda dengan kondisi khusus yang memiliki hernia umbilikalis hingga usia

dewasa dianjurkan untuk segera memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan

lebih lanjut.

4.1.2.4 Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis adalah kondisi prostrusi (penonjolan) organ intestinal masuk ke

rongga melalui defek atau bagian dinding yang tipis atau lemah dari cincin inguinalis. Materi

yang masuk lebih sering adalah usus halus, tetapi bisa juga merupakan suatu jaringan lemak

atau omentum.

Menurut penyebabnya hernia inguinalis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Hernia inguinalis tidak langsung, yaitu hernia yang terjadi akibat cacat lahir pada

dinding perut. Kondisi ini terjadi biasanya pada bayi atau anak-anak.

2. Hernia inguinalis langsung, yaitu hernia yang terjadi akibat lemahnya otot-otot

dinding perut karena tekanan berulang, misalnya sering mengangakat benda berat.

Kondisi ini biasanya terjadi pada pria dewasa

Tabel 4.2 Gejala Penyakit Pada Hernia Inguinalis

NO Nama Penyakit Gejala Awal Bobot


P02 Hernia Inguinalis (Hernia a. Tonjolan di pangkal paha

yang terjadi dipangkal

paha) b. Rasa terbakar, berdenyut atau pegal

pada tonjolan
c. Rasa sakit atau tidak nyaman pada area
selangkangan, ketika membungkuk

atau mengangkat
d. Sensasi yang berat atau menyeret di
pangkal paha

e. Kadang-kadang rasa sakit atau


pembengkakan disekitar testis ketika
usus yang menonjol ke strotum

f. Kelemahan atau ada tekanan di


pangkal paha anda

Diagnosis Hernia Inguinalis :

Untuk mendiagnosis hernia inguinalis, dokter akan melakukan tanya jawab atau

anamnesis seputar keluhan, riwayat aktivitas, operasi, dan cedera di area perut sebelumnya.

Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk dengan

melihat dan menyentuh hernia. Selama pemeriksaan, dokter mungkin akan meminta pasien

untuk berdiri, batuk, atau mengejan agar hernia yanga da terlihat atau dapat diraba lebih jelas.

Jika hasil pemeriksaan fisik dianggap masih kurang, dokter akan meminta pasien

untuk menjalani pemeriksaan tambahan, seperti pemindaian dengan USG, CT scan, dan MRI,

untuk melihat isi penonjolan.

Pengobatan Hernia Inguinalis:

Hernia inguinalis bisa ditangani melalui prosedur operasi. Prosedur ini dilakukan

untuk memasukkan kembali organ atau usus yang menonjol dan menguatkan bagian dinding

perut yang lemah.

Tujuan dari operasi hernia inguinalis adalah untuk mengatasi keluhan, mencegah muncul atau

kambuhnya hernia, dan mencegah komplikasi.


4.1.2.5 Hernia Femoralis

Hernia femoralis ditandai dengan adanya benjolan di paha bagian atas, atau di dekat

selangkangan. Benjolan tersebut tidak selalu terlihat, terutama pada hernia berukuran kecil

sampai sedang. Namun pada hernia femoralis yang berukuran besar, bukan hanya terlihat

benjolan, tetapi juga timbul rasa nyeri yang akan semakin parah saat penderita berdiri,

meregang, atau mengangkat benda berat.

Tabel 4.3 Gejala Penyakit Pada Hernia

NO Nama Penyakit Gejala Awal Bobot

a. Timbulnya benjolan apabila banyak

beraktifitas seperti berdiri,

P03 Hernia Femoralis meregangdan mengangkat benda

berat

b. Adanya nyeri pada benjolan


c. Nyeri mulai dari pantat menjalar ke

lutut kemudian ke tungkai bawah


d. Nyeri berkurang ketika beristirahat
e. Benjolan tidak selalu terlihat
f. Benjolan di area sekitar selangkangan

Diagnosis Hernia Femoralis

Dokter dapat menduga pasien menderita hernia femoralis melalui pemeriksaan fisik

pada area selangkangan. Pada umumnya, dokter dapat merasakan adanya benjolan bila

ukuran hernia cukup besar. Bila pasien diduga kuat mengalami hernia femoralis, namun

benjolan tidak ditemukan pada pemeriksaan fisik, dokter dapat menjalankan pemeriksaan

foto Rontgen, USG, atau CT scan pada area selangkangan.

Pengobatan Hernia Femoralis :


Pada umumnya, hernia femoralis yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala

apa pun, tidak memerlukan penanganan khusus. Namun demikian, dokter akan terus

memantau perkembangan kondisi pasien. Adapun untuk hernia berukuran sedang hingga

besar, dokter akan menjalankan prosedur operasi, terutama bila hernia yang dialami

menyebabkan nyeri.

Operasi hernia dapat dilakukan secara terbuka atau laparoskopi (operasi lubang

kunci), dengan terlebih dahulu memberi bius umum (bius total) pada pasien. Tujuan dari

kedua metode ini adalah untuk mengembalikan hernia ke posisinya semula. Kemudian, pintu

dari kanalis femoralis akan dijahit dan diperkuat dengan jaring sintetis (mesh) guna mencegah

hernia kambuh.

Pencegahan Hernia Femoralis

1. Mengkonsumsi makanan kaya akan serat

2. Menghindari mengangkat beban yang terlalu berat atau melakukannya dengan

perlahan

3. Menghentikan kebiasaan merokok

4. Menjaga berat badan agar tetap batasan ideal dan sehat

Anda mungkin juga menyukai