Puji dan syukur kepada Tuhan YME sehingga asuhan kebidanan pada Ny, “H” GI P00000
letak kepala, keadaan ibu dan janin baik, dapat saya selesaikan. Asuhan kebidanan ini saya
buat untuk pemenuhan laporan praktek lapangan.
Sebagaimana layaknya manusia biasa, yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan,
saya menyadari bahwa asuhan kebidanan ini begitu jauh dari kesempurnaan. Dengan ini saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan asuhan kebidanan ini.
Akhir kata, saya dengan segala kerendahan hati, mempersembahkan asuhan kebidanan
ini dengan harapan dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi saya sendiri, semoga Tuhan
YME senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua, Amin.
2.1 Definisi
Pada umumnya kehamilan berkembang secara normal dan mengshasilkan
kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun ini tidak sesuai dengan yang
diinginkan. Sulit sekali diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah,
oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memperhatikan ibu dan
kehamilannya.
Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan
patologis. Tetapi kondisi normal dapat menjadi patologis/abnormal. Masa hamil
berlangsung 280 hari atau 40 minggu. Setiap perempuan berkepribadian unik dan
kehamilan unik pula, dimana terdiri atas Bio, Psikologis, Social, yang berbeda pula,
sehingga dalam memperlakukan pasien satu dengan yang lainnya juga berbeda dan tidak
boleh disamakan.
Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Kehamilan triwulan pertama (antara 0 sampai 12 minggu).
2. Kehamilan triwulan kedua (antara 12 sampai 28 minggu).
3. Kehamilan triwulan ketiga/terakhir (antara 28 sampai 40 minggu).
Dimana setiap trimester memiliki ciri khas tertentu. Dikatakan masa kehamilan
dimulai dari masa konsepsi, pertemuan sel sperma dan sel telur, pembuahan, nidasi, sampai
membentuk janin dan terbentuknya seluruh tubuh janin sehingga saatnya melahirkan.
Pada masa hamil lah terjadinya banyak perubahan pada tubuh ibu misalnya, rahim
membesar karna pertumbuhan janin yang semakin berkembang. Dinding perut semakin
melebah mengikuti pertumbuhan janin, payudara membesar dan tenggang karena produksi
ASI.
Kehamilan yang sehat akan menghasilkan bayi yang sehat, dan ibu melahirkan
selamat.
2.3. Tahap Perubahan dan Perkembangan Janin, Serta Perubahan Terhadap Maternal
2.3.1. Perubahan dan Perkembangan Janin
0-4 Minggu
Pada minggu-minggu awal ini, janin memiliki panjang tubuh kurang lebih 2
mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sum sum
tulanh belakang yang masih sederhana, dan tanda- tanda wajah yang akan terbentuk.
4-8 Minggu
Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 4 minggu, jantung janin mulai
berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulangh-tulang
belakang wajah, mata, kaki dan tangan.
8-12 Minggu
Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah
terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat
menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Dan memilliki dagu, hidung,
dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan
dapt melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ utama janin
kini telah terbentuk.
12-16 Minggu
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya apat didengarkan
melalui ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat menunjukan ekspresi tertentu
dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kemudia janin sudah mulai dapat memutar
kepalanya dan membuka mulut. Rambutnay muali tumbuh kasar dan berwarna.
16-20 Minggu
Janin mulai bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul
dibelakang gigi susu. Tubuhnya ditumbuhi rambut halus yang disebut lanugo. Janin
bisa menghisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indra
pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jari
mulai tampak.
20-24 Minggu
Pada sat ini ternyata besar tubuh janin mulai sebanding dengan badanya. Alat
kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya muli terbuka, dan mulai melakukan
gerakan pernafassan. Pusat-pusat tulangntya pun mulai mengeras. Selain itu, Kini ia
mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
24-28 Minngu
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan dikulit kepalanya
rambut mulai bertumbuhan, kelompok matanya membuka, dan otaknya mulai aktif.
Janin dapat mendengar, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Janin
dapat menegnali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya
berbicara. Atau boleh dikatakan pada masa ini merupakan masa-mas bagi sang janin
mempersiapkan dirinmenghadapi hari kelahirannya.
28-36 Minggu
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karna beratnya yang semakin
bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui
dinding perut ibunya, kepalanya sudah mulai mengarah ke bawah. Paru-parunya
belum sempurna.
38 Minggu
Kepalanya sudah berada pada rongga panggul, seolah-olah mempersiapkan diri
bagi kelahirannya kedunia. Ia kerap berlatih bernapas, menghisap dan menelan.
Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya mulai menghilang. Ususnya terisi
mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah
lahir. Sat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjaid kapan saja.
I. Pengkajian
A. Data subjektif
1. Identitas (Biodata)
Nama pasien dan suami, umur, suku/bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan,
penghasilan dan alamat rumah.
2. Keluhan utama
Pasien datang dengan keluhan karena adanya komplikasi/peradangan atau
hanya karena kunjungan rutin.
3. Riwayat menstruasi
Menarche, lama haid, banyaknya, siklus, teratur/tidak, sifat darah, dismonore,
flour albus, jumlah, warna/bau,HPHT dan HPL.
4. Antenatal
Umur kehamilan, ANC dmn, TT, dan keluhan selama hamil.
5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Kehamilan yang keberapa
Perkawinan yang keberapa
Persalinan, meliputi tempat persalinan, UK, jenis persalinan, penolong,
komplikasi pada ibu dan bayi, jenis kelamin, berat badan dan panjang
badan bayi.
Nifas, meliputi laktasi dan komplikasi
6. Riwayat persalinan saat ini
Tempat persalinan dan penolong
Jenis persalinan
Komplikasi meliputi partus macet/lama/tak maju dan KPD
Plasenta lengkap/tidak
Perinium : utuh, derajat ruptur, episiotomy, janis jahitan dalam dan
luar.
Perdarahan pada kal I,II,III,IV berapa cc
Tindakan lain yang di berikan
Lama persalinan pada kala I,II,III,IV
7. Keadaan bayi baru lahir
Lahir pada tanggal berapa, lama masa gestasi, BB/PB lahir, nilai APGAR,
cacat bawaab/rawat gabng.
8. Riwayat post partum
Ambulasi, pola makan, pola tidur, pola eliminasi, pengalaman menyusui,
pengalaman waktu melahirkan, lokasi ketidak nyamanan pada perut,
payudara/perineum.
9. Pola aktifitas sehari-hari
Merupakan pola aktifitas sehari-hari pada ibu nifas meliputi istirahat, tidur,dan
seksualitas.
10. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu pernah menggunakan jenis kontrasepsi apa dan mulai tanggal berapa
menggunakannya atau berhenti/ganti cara.
11. Riwayat kesehatan dahulu dan sekarang.
a. Untuk mengetahui penyakit yang pernah/sedang di derita ibu
b. Untuk mengetahui penyakit yang pernah/sedang di derita keluarga
c. Untuk mengetahui riwayat keturunan kembar dalam keluarga
d. Untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaaan ibu meliputi : merokok, minum
jamu, minuman keras, makan/minum pantangan dan perubahan pola
makan.
12. Seksualitas
Untuk mengetahui frekuensi dan keluhan seksualitas pada ibu nifas.
13. Riwayat psikososial
a. Kelahiran saat ini
b. Penerimaan ibu terhadap bayinya
c. Ibu nifas tinggal serumah dengan siapa
d. Orang terdekat ibu
e. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap bayinya
f. Pengetahuan ibu tentang masa nifas dan perawatan bayinya
14. Kepercayaan/adat istiadat
Untuk mengetahui kepercayaan/adat istiadat yang digunakan ibu dan kluarga.
B. Data Objektif
1. Untuk mengetahui k/u ibu, tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu, bb, dan tb ibu
nifas
2. Pemeriksaan fisik secara sistematis
a. Kepala
Rambut : warna, rontok, benjolan, ketombe
Muka : odem
Mata : simetris/tidak, kelopak mata, konjungtiva, sclera
Hidung : simetris/tidak, secret dan polip
Telinga : simetris/tidak, serumen
Mulut : lidah, gigi, gusi
b. Leher
Adakah pembesaran kelanjar thyroid atau vena jugularis
c. Axilla
Adakah pembesaran kelenjar limfe atau tidak
d. Mammae
Bentuk, puting susu, areola, pengeluaran, kolostrum, benjolan/tumor,
konsistensi dan hygiene.
e. Abdomen
TFU, kontraksi uterus, pembesaran/benjolan, bekas luka SC, striae dan linea
f. Ekstremitas
Bentuk, odema, kuku, varises, dan lain-lain.
g. Genetalia
Lochea, perineum, odema, luka jahitan, varises, pengeluaran.
h. Anus
Adakah hemorrroid atau tidak.
3. Pemeriksaan penunjang lainnya
Darah : hb dan gol.darah
Urine : prot. Urine dan reduksi urine
4. Kesimpulan
Untuk menyimpulkan semua hasil pemeriksaan yang telah di peroleh.
V. Intervensi
Merencanakan asuhan yang rasional sesuai dengan temuan dari langkah sebelumnya.
Terdiri dari tanggan dan jam diagnosa tujuan kriteria dan intervensi yang di sertai
rasional.
VI. Implementasi
Mengarah/melaksanankan asuhan secara efisien yang aman terhadap klien sesuai
dengan rencana asuhan yang tidak di tetapkan, terdiri dari tanggal, jam, diagnosa dan
tindakan.
VII. Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap :
1. Tujuan asuhan kebidanan ANC
2. Efektifitas tindakan mengatasi masalah
3. Hasil asuhan
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “H” G1 P00000 UK 39 MINGGU I/T/H LETAK KEPALA
DENGAN KEADAAN IBU DAN JANIN BAIK
Tanggal masuk BPS :05 September 2013 Tanggal pengkajian :05 September 2013
Jam :19.25 Wib Jam :19.30 Wib
Diagnosa Masuk :Kunjungan Ulang
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny.”H” Nama Suami : Ty.”S”
Umur : 18 Tahun Umur : 20 Tahun
Sukun/Bangsa : Jawa/Indonesia Sukun/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : - Penghasilan :-
Alamat Rumah: Bindung - Pecoro Alamat Rumah: Bindung - Pecoro
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan tidak ada keluhan apapun
pada kehamilannya saat ini.
4. Riwayat Mentruasi
Manarche :12 tahun
Lama haid :7 hari
Banyaknya :2x ganti Softek
Siklus :28 hari
Teratur/tidak : Teratur
Sifat darah :Encer
Dismenorea :Iya Menjelang Mentruasi
Flour Albus :Iya Sesudah Mentruasi
Jumlah :Ix Ganti pentiliner
Warna/Bau :Putih kental/Khas
HPHT :04 – 12 – 2012
HPL :11 – 09 – 2013
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum :Baik
Kesadaran :Compos mentis
TTV : TD :100/70 mmHg
N :80x/menit
Rr :16x/menit
Lila :23 Cm
Suhu :36.5oC
BB Sebelum hamil : 38 kg
BB Sekarang : 46 kg.
TB :153 cm
AUSKULTASI
DJJ :Punctum maksimum : Sebelah kanan bawah pusat
Frekuensi :132x/menit
Teratur/Tidak :Teratur
PERKUSI
Reflek patella :Ka/Ki ( +/+)
Pada dasar teori telah dibahas tentang pemeriksaan pada ibu hamil yang diantaranya
yaitu data subjektif, data objektif, intervensi data dasar, antisipasi masalah potensial,
identifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi dan evaluasi. Data subjectif berisi
tentang biodata, keluhan utama, riwayat menstruasi, riwayat kehamilan sekarang, riwayat
kesehatan, riwayat kehamilan, persalinan nifas yang lalu, riwayat kontrasepsi, dan kebiasaan
sehari-hari. Dan data objectif, diagnose, masalah dan kebutuhan. Dan antisipasi masalah
potensial berisi tentang tindakan yang mengatasi masalah yang timbul tersebut. Dan
intervensi berisi tentang perencanaan yang dilakukan seperti : memberikan KIE tentang
(perubahan fisik ibu”perut membesar sesuai usia kehamilan setinggi pusat”,dan
perkembangan janin “DJJ terdengar,pergerakan bayi teraba”), anjurkan ibu istirahat
(mengatasi masalah yang dirasakan ibu), makan makanan yang bernutrisi, dan memberikan
tablet fe, kalsium, vitC secara teratur (1x1/hari). Dan implementasi tentang perencanaan
sebelumnya seperti : memberikan KIE tentang (perubahan fisik ibu”perut membesar sesuai
usia kehamilan setinggi pusat”, dan perkembangan janin “DJJ terdengar, pergerakan bayi
teraba), menganjurkan ibu istirahat (mengatasi masalah yang dirasakan ibu), menganjurkan
makan-makanan yang bernutrisi dan memberikan tablet fe, kalsium, vitC secara teratur
(1x1/hari). Serta evaluasi merupakan kesimpulan dari pemeriksaan yang dilakukan. Pada
Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu atau waspada sebab pada saat itu ibu
merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut
merupakan 2 hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu merasa khawatir
bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu, ini menyebabkan ibu meninggkatkankewaspadaan
akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadi persalinan, ibu sering kali merasa khawatir atau
kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal.
Pada tinjauan kasus juga membahas tentang data subjectif, data subjectif, interpretasi
data dasar, antisipasi masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi,
implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan tinjauan kasus yang dilakuakan pada NY “H”G I
P00000 39 minggu I/T/H letak kepala KU ibu baik. Di BPS Ny. Siti Indasah Amd, keb., NY
“H” mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya, ibu mengatakan mulai merasakan
pergerakan janin sejak usia kehamilan 4 bulan, gerak janin aktif, berdsarkan hasil
pemeriksaan leopold yang dilakukan terdapat hasil yakni TFU (26cm), DJJ 132x/menit, tidak
dilakukan pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang, jadi dapat keterkaitan dengan teori
kehamilan yang ada dengan tinjauan kasus yang dilakukan pada Ny “H”. Pada trimester tiga
Ny. “H” tidak ada keluhan apapun pada kehamilannya saat ini, dan ingin memeriksakan
kehamilannya.
Dari pengkajian dan asuhan kebidanan yang dilakukan di atas diharapkan ibu dapat
mengetahui kondisi ibu dan janin, mampu mendeteksi adanya kelainan dan komplikasi,
mengetahui pertumbuhan janin, mengetahui tanda-tanda persalinan sehingga ibu tenang
dalam menjalani kehamilannya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan tujuh langkah
varney, penulis mengambil kesimpulan :
a. Penulis telah mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan Asuhan kebidanan
pada ibu nifas normal di BPS Ny. Siti Indasah Amd, keb.
b. Hasil pengkajian yang penulis dapatkan yaitu Ny. “H” G I P00000 umur kehamilan 39
minggu I/T/H letak kepala, keadaan ibu dan janin baik. Riwayat kesehatan di dalam
keluarga tidak ada yang menderita apapun, kebiasaan sehari-hari dalam batas normal,
ibu dan keluarga sangat senang atas kehamilan pertamanya karena sangat di harapkan.
Data obyektif dalam batas normal, tidak ada masalah pada kehamilannya saat ini,
diagnosa potensial dan antisipasi tidak ada, tindakan segera tidak ada, intervensi
observasi KU, TTV, observasi keadaan ibu dan janin, beri KIE tentang makan-
makanan dengan gizi seimbang, senam hamil, dan rutin kontrol ulang. Evaluasi KU
baik, ibu sudah mengerti dengan penjelasan yang di berikan oleh petugas, Vital Sign
TD : 100/70 mmHg, N : 80 x/menit, S : 36,50C, R : 16 x/menit.
c. Dalam pelaksanaan Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal pada Ny. ”H” tidak ada
kesenjangan antara teori dengan praktek di lahan praktek
5.2 Saran
a. Bagi Tenaga Kesehatan
Hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
perkembangan IPTEK
Diharapkan dapat bekerjasama dalam mengatasi masalah yang akan timbul.
b. Bagi Pasien
Setelah diberikan asuhan diharapkan pasien dapat mengenali tanda bahaya
pada masa kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo