Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN GASTRITIS
DI Kp. Babakan Pari RT001/RW005

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas


Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing
Reini Astuti,S.Kp., M.Kep

Oleh :

Tedi Sutisna
C.0105.18.027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BUDI LUHUR

CIMAHI

2021
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP KELUARGA
( KEPERAWATAN KELUARGA )
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Ny. L
b. Alamat : Kp. Babakan Pari RT001/RW005
c. Telpon : 088218388268
d. Pekerjaan : Buruh pegawai pabrik (WIRASWASTA)
e. Pendidikan : Tamat SD
f. Komposisi :

Hub. Status Imunisasi Ket


J Um Pendidi Polio DPT Hepatitis Cam
Nama Dng BC
K ur kan pak
KK G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
kelu Tamat
Tn. I L 39 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
arga SD
kelu
Ny. L P 39 SLTP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
arga
kelu
An. R L 19 SMK √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
arga
Kelu
An. F L 10 SMK √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
arga

2. Genogram
Keterangan :
Keterangan :

= laki-laki

= perempuan

= meninggal

= klien
= garis serumah
= garis perkawinan

= garis anaks

3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. L adalah Keluarga inti dimana di dalam rumah hanya ada Ny. L,
sebagai istri, Tn. I sebagai suami. dan 2 orang anaknya yaitu An. R, An. F , juga
memiliki seorang Lansia yaitu Tn. S
4. Suku Bangsa
Ny. L dan Tn. I sama-sama berkebangsaan Indonesia dan sama-sama berasal dari
suku sunda. Sehari-hari dalam berkomunikasi didalam keluarga tersebut
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa sunda
5. Agama
Semua anggota keluarga dari Tn. I dan Ny. L dan seluruh anaknya beragama islam.
Mereka semua taat beribadah , solat 5 waktu dan istrinya Ny. L selalu mengikuti
pengajian dimesjid dekat rumahnya
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Sumber penghasilan keluarga Ny. L berasal dari TN. I dan anaknya An. R.
Tn. I bekerja sebagai buruh pabrik yang berpenghasilan Rp.2.000.000/bulan, dan
anaknya An. R hanya membantu sebagian dari hasil gajinya untuk keluarganya. An. R
bekerja sebagai yang berpenghasilan Rp.2.000.000/bulan
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Pada saat pandemi aktivitas rekreasi jadi terbatasi , keluarga Tn.I Jarang melakukan
rekreasi, bahkan tidak pernah, karena kesibukan dan keseharian mereka lebih sering
berada dirumah. saat ini keluarga mereka hanya berkunjung ke rumah saudara , atau
hanya diam dirumah menonton televisi bersama dirumah
8. Riwayat Dan Tehap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Ny.L berada pada tahap keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
dimana Tugas perkembangan keluarga saat ini yaitu :
• Membantu orang tua yang sedang sakit memasuki masa tua.
• Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
• memperluas jaringan keluarga mulai dari keluarga inti menjadi keluarga besar

b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, semua sudah
berjalan dengan baik
c. Riwayat keluarga inti
 Ny. L mengatakan memiliki masalah, bila terlambat makan nyeri ulu hati,
pusing, mual dan muntah. Apabila nyeri sedang muncul yang dirasakan
nyeri sekali dan bila di skala nyeri dari 1 – 10 itu ada di skala 4 seperti
ditusuk-tusuk. Ny. L tidak pernah diopname atau dioperasi karena
masalah tersebut hanya mengkonsumsi obat secara rutin sesuai resep
dokter. Ketika Ny L nyeri ulu hati, mual dan pusing ringan. Biasanya Ny R
mengkonsumsi obat Maag dari apotek sesuai dosis yang ditentukan.
 Tn. I mengatakan memiliki masalah sering pusing karena Tn. I memiliki
penyakit hipertensi, sesekali penyakit itu muncul jika Tn. I terlalu lelah
bekerja. Sehingga ketika Tn. I ingin di vaksin sangat sulit untuk lolos
dikarenakan tensi darahnya selalu tinggi
 An.R mengatakan memiliki masalah penyakit gastritis sama seperti Ibunya
penyait itu muncul ketika An. R telat makan
 An. F mengatakan memiliki masalah penyakit gastritis sama seperti
Ibunya penyait itu muncul ketika An. F telat makan, karena An. F sulit
untuk makan, terkadang makan 1 hari hanya 1x

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Ny. L dan Tn. I mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit turunan dari kedua
orang tuanya, penyakit yang di derita muncul dikarenakan beban pikiran dan juga
kegiaran bekerja yang sangat berat
B. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Keluarga Ny. L tinggal di daerah padat penduduk, rumah yang ditinggali kelurga TN. I
adalah rumah permanen, dindingnya terbuat dari tembok dan atapnya terbuat dari
genteng, asbes. Rumah keluarga Ny.L terdiri dari 1 dapur, 1 kamar mandi, 2 kamar
tidur, 1 gudang dan ruang keluarga. Kondisi kebersihan rumah Ny. L bersih. Keluarga
memiliki sumber air yang digunakan adalah air PAM dan pembuangan limbah air
mengalir ke pembuangan yang berada di belakang rumahnya. Secara keseluruhan
kondisi rumah rapih, cahaya matahari dapat masuk karena ada ventilasi jendela di
setiap ruangan.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny. L tidak memiliki masalah ataupun terlibat konflik dengan tetangga di
lingkungan tempat tinggal ini dan hubungan dengan tetangga juga terjalin dengan
baik, terkadang ada tetangga yang meminta pertolongan keluarga Ny. L dan jika
keluarga Ny. L mampu maka senantiasa keluarga Ny. L selalu membantu
tetangganya. Keluarga Ny. L hampir dikenali oleh setiap warga tempat tinggal Ny. L
dikarenakan hamper setiap tetangga masih terlibat hubungan kekeluargaan dengan
Ny. L
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. L merupakan penduduk asli daerah Babakan Pari dan sudah lama
tinggal di rumah yang di huninya sekarang . luas bangunan rumah tersebut yaitu 7.0
tumbak.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. L biasa berkumpul bersama pada malam hari setelah maghrib
diruangan keluarga , bercerita, dan bercanda,jika Tn. I sedang bekerja dan belum
dating kerumah keluarga tetap berkumpul meskipun tanpa kehadiran Tn. I.
Interaksi dengan masyarakat keluarga Ny. L mengatakan selalu mengikuti jika ada
kegiatan seperti pengajian, acara 17 agustus, dan kegiatan gotong royong atau kerja
bakti.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny. L mengatakan keluarga mendapatkan dukungan dari keluarga besar jika terjadi
masalah misalnya masalah ekonomi finansial, maupun kesehatan. Bahkan anak dari
keluarga Tn. I dan Ny. L yaitu An.R yang sudah bekerja kerap membantu masalah
keuangan pada keluarga. Dan selalu menghubungi kakak kakaknya jika ada sesuatu
yang genting yang terjadi menimpa keluarganya
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Keluarga Ny EN memiliki pola komunikasi terbuka yaitu setiap anggota keluarga bila
memiliki masalah selalu dibicarakan bersama-sama, dan saat pengambilan
keputusan biasanya selalu dibicarakan secara musyawarah dengan anggota keluarga
lain. Untuk pengambilan keputusan yaitu oleh Tn. I yang diambil dari hasil
musyawarah bersama dan terkadang diserahkan kepada Ny. L jika Tn. I tidak sedang
berada dirumah, namun Ny. L selalu menghubungi Tn. I untuk memberitahu jika ada
kabar tertentu. Secara keseluruhan keluarga Ny. L harmonis saling menghormati dan
mengahargai satu sama lain.
2. Struktur kekuatan keluarga
Di dalam keluarga Ny. L bila ada masalah selalu dibicarakan bersama dan apabila
sudah dibicarakan bersama maka pengambil keputusan ada di tangan Tn. I dan Ny. L.
3. Struktur peran
 Tn. I sebagai suami dari Ny. L dan ayah dari anak-anaknya serta sebagai
kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk keluarganya
 Ny. L sebagai Ibu rumah tangga dari keluarga Tn. I
 An. R anak pertama sekaligus membantu penghasilan keluarga karena ia
telah bekerja
 An. F anak kedua seorang pelajar di SD
4. Norma keluarga
Nilai norma yang dianut dan berlaku dikeluarga Ny. L dan Tn. I adalah berlandaskan
agama islam dan adat istiadat suku sunda yang ramah terhadap sesama
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik, kasih sayang terhadap
suami istri, dan orang tua terhadap anak-anak
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. I dan Ny. L selalu berinteraksi dengan tetangga dan hubungan keluarga
Tn. I dengan tetangga terjalin dengan baik dan keluarga Tn. I tidak pernah memiliki
masalah ataupun permusuhan dengan tetangganya. Ny. L selalu rutin mengikuti
pengajian yang dilaksanakan setiap minggu di masjid . Keluarga Tn. I selalu
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sesama anggota keluarga yang lain dan
mereka selalu hidup dengan rukun dan saling membantu satu sama lain.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. L mengatakan jika ada salah satu anggota keluarga ada yang sakit maka akan
disuruh istirahat dan meminum obat tradisional (daun and rempah rempah), jika
sakit masih berangsur maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas
4. Fungsi reproduksi
Ny. L mengatakan bahwa telah mengikuti program KB, dan tidak ingin memiliki anak
lagi dikarenakan usia yang sudah menua dan sudah memiliki 2 anak yang dirasa
sudah cukup karena telah memiliki 2 anak laki-laki dikeluarganya. Namun
berhubungan suami istri tetap melakukan namun tidak sesering ketika usia muda
5. Fungsi ekonomi
Ny. L mengatakan keadaan ekonomi baik sandang,pangan dan papan pada keluarga
dirasa telah tercukupi dari penghasilan Tn. L dan Anaknya An.R

E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


1. Mengenal masalah keluarga
Ny. L dan Tn. L mengatakan terkadang belum bisa mengenal apa masalah dan apa
yang sebenarnya harus dilakukan jika keluarganya terkena penyakit yang ia tidak
ketahui sebelumnya misalnya ketika pandemi covid-19 memuncak. Namun Ny. L dan
Tn. I selalu memiliki resep tersendiri jika salahsatu dari keluarga mereka terkena
sakit mereka akan mengobati dengan dedaunan dan rempah rempah yang mereka
yakini sebagai obat.
2. Mengambil keputusan
Ny. L mengatakan Ketika ada anggota keluarga yang sakit Tn. I tidak langsung
mengambil keputusan di bawa ke puskesmas untuk berobat, nanti kalau tidak
sembuh beberapa hari baru di bawa ke Klinik. Karena keluarga Ny. L tidak memiliki
BPJS untuk berobat ke puskesmas, Sehingga sering kali berobat ke klinik.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat anggota keluarga hanya memberikan obat obatan tradisional dan
obat obat warung
4. Memelihara lingkungan
Ny. L sebagai IRT dikeluarga mengatakan tiap hari rumah di sapu dan dipel, dan
menyediakan tempat sampah dirumahnya agar sampah tidak berserakan dimana
saja
5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
apabila masalah kesehatan belum sembuh juga selama lebih dari 1-2 hari, keluarga
Tn. I dan Ny. L memeriksakannya ke fasilitas kesehatan yaitu Klinik.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress jangka pendek dan panjang
 Stress jangka pendek
Masalah yang dirasakan keluarga saat ini adalah bagaimana penyakit Tn. S
(ayah Ny. L) bisa sembuh dan sehat selalu.
 Stress jangka panjang
Keluarga memikirkan bagaimana cara menyembuhkan/menangani penyakit
yang diderita anggota keluarga agar cepat sembuh dan bagaimana anak-
anaknya nanti bisa menjadi orang yang sukses dan tidak terbawa oleh arus
pergaulan di lingkungan (merokok, mabuk, nakal)
2. Kemampuan koping keluarga
Keluarga memberikan dorongan dan semangat pada anggota keluarga yang memiliki
masalah serta membantu memecahkan masalah yang ada dikeluarga dengan cara
musyawarah.
3. Strategi koping
Menurut keluarga setiap ada masalah dikeluarganya selalu bermusyawarah secara
bersama-sama serta keluarga selalu menerima masalah dan mencari solusi untuk
menyelesaikannya.
4. Strategi adaptasi
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti marah, setiap ada masalah dicari
pemecahannya dan didiskusikan bersama keluarga.

G. PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan Umum Ny. L


Tanda – tanda Vital:
Tensi : 120/90mmhg Nadi : 80x/mnt
RR : 18x/mnt Suhu : 37℃
BB : 50kg TB : 155cm
 Keadaan Umum Tn. I
Tanda – tanda Vital:
Tensi : 140/100mmhg Nadi : 80x/mnt
RR : 18x/mnt Suhu : 36.9℃
BB : 66kg TB : 168cm
 Keadaan Umum An. R
Tanda – tanda Vital:
Tensi : 120/80mmhg Nadi : 80x/mnt
RR : 18x/mnt Suhu : 37℃
BB : 70kg TB : 170cm
 Keadaan Umum An. F
Tanda – tanda Vital:
Tensi : 100/80mmhg Nadi : 80x/mnt
RR : 18x/mnt Suhu : 37℃
BB : 37kg TB : 150cm
Pemeriksaan Fisik Head to Toe
Data Tn. I Ny. L An. R An. F

kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala


bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada
lesi atau benjolan, lesi atau lesi atau lesi atau
warna rambut benjolan, warna benjolan, warna benjolan, warna
hitam rambut hitam rambut hitam rambut hitam
Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
kuduk, kuduk, kuduk, kuduk,
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tidak ada, kelenjar tidak kelenjar tidak kelenjar tidak
pembesaran vena ada, pembesaran ada, pembesaran ada, pembesaran
jugularis tidak vena jugularis vena jugularis vena jugularis
ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan
Dada Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
kanan, suara kanan, suara kanan, suara kanan, suara
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
Abdo Tidak ada Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
men pembengkakan, didaerah pembengkakan, pembengkakan,
hepar , bising epigastrium, skala hepar , bising hepar , bising
usus (+) nyeri 3, tidak ada usus (+) usus (+)
pemebengakkakn
, hepar, bising
usus (+)
Ekstre Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
mitas pendek, tidak ada pendek, tidak ada pendek, tidak ada pendek, tidak ada
atas kelainan kelainan kelainan kelainan
pergerakan, pergerakan, pergerakan, pergerakan,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5
5 5
5 5
Ekstre Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih5 dan
5
mitas pendek, tidak ada pendek, , tidak pendek, tidak ada pendek, tidak ada
bawah kelainan ada kelainan kelainan kelainan
pergerakan, pergerakan, pergerakan, pergerakan,
kekuatan kekuatan kekuatan otot kekuatan otot

5 5
4
5 4
5

Pemeriksaan Penunjang
H. HARAPAN KELUARGA
Harapan keluarga semoga semua keluarga Tn. I dan Ny. N diberikan kesehatan selalu
dan keluarganya sejahtera

ANALISA DATA
NAMA KLIEN : Ny. L

NO KELOMPOK DATA MASALAH


Data subyektif : Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan
- Ny. L mengatakan masih lalai dalam menjaga
keluarga
kesehatnnya
- Ny. L mengatakan sering merasakan nyeri
dibagian ulu hati seperti ditusuk-tusuk
- Sering merasa tidak nafsu makan
- Ny. L tidak mengetahui bahaya komplikasi
gastritris

Data obyektif :

- Keluarga tidak mampu menghindari factor risiko


- Keluarga tidak memahami cara penanganannya

DX Keperawatan Keluarga:
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi


1. Sifat Masalah 1 2/3x1 = 0,6 Ny. L
Skala : mengatak
 Tidak/kurang sehat 3 an Ny. L
 Ancaman kesehatan 2 tidak

 Keadaan sejahtera 1 mengetahu


i bahaya
komplikas
i gastritris

Keluarga
tidak
mampu
menghind
ari factor
risiko
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 1/2x2=1 Ny. L tidak
Skala : mengetah
 Mudah 2 ui
 Sebagian 1 gastritris
 Tidak dapat 0 dan
komplikasi
yang
dapat
timbul
akibat
gastritis
3. Potensial masalah untuk dicegah 1 2/3x1=0,6 Ny. L
Skala : terkadang
 Tinggi 3 masih
 Cukup 2 suka
 Rendah 1 memakan
makanan
pedas dan
meminum
minuman
yang
dingin
4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Ny. L yang
Skala : masih lalai
 Masalah berat, harus segera ditangani 2 terhadap
 Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1 kesehatan
 Masalah tidak dirasakan dirinya
0
JUMLAH 3,2
Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. Skor Aktual adalah Skor dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan dengan bobot
Skor
Skor Aktual = x Bobot
Angka Tertinggi
3. Jumlahkan skor aktual untuk semua kriteria
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota keluarga yang sakit : Ny.EN

Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Data Kode
Kode Diagnosis Hasil
Intervensi
Data pendukung masalah keluarga dengan gastritis
- Ny. L mengatakan 00099 Ketidakefektifa Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal masalah:
masih lalai dalam n pemeliharaan masalah: Penkes: proses penyakit
kesehatan Pengetahuan: manajemen penyakit
menjaga kesehatnnya
gastritis
- Ny. L mengatakan Pengetahuan tentang proses
sering merasakan penyakit gastritis
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
nyeri dibagian ulu tindakan keyakinan keluarga untuk tindakan kenyakinan keluarga untuk
hati seperti ditusuk- meningkatkan atau memperbaiki meningkatkan dan memperbaiki
tusuk kesehatan. kesehatan.
Berpartisipasi dalam memutuskan Dukungan membuat keputusan
- Ny. L kadang merasa
perawatan kesehatan. Membangun harapan
tidak nafsu makan Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota
- Ny. L tidak keluarga yang mengalami gastritis. keluarga yang mengalami gastritis
Manajemen diri : penyakit gastritis Konseling diet nutrisi gastritis
mengetahui bahaya
Prilaku kepatuhan : diet yang Monitoring BB dan TB
komplikasi gastritris dianjurkan Manajemen pengendalian gastritis
Data obyektif : Perilaku meningkatkan kesehatan Terapi jus pepaya
Perilaku kepatuhan: penggunaan Terapi relaksasi
- Keluarga tidak
obat Managemen pengobatan
mampu menghindari Penampilan keluarga dalam Peningkatan kesadaran diri
factor risiko memberikan perawatan langsung
Keluarga mampu memodifikasi
- Keluarga tidak lingkungan: Keluarga mampu memodifikasi
memahami cara Pengendalian faktor risiko gastritis
lingkungan:
penanganannya Lingkungan rumah yang aman Identidikasi faktor risiko gastritis
Modifikasi perilaku
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan: fasilitas kesehatan:
Kepuasan klien: akses ke sumber Konsultasi
pelayanan kesehatan Rujukan
Kepuasan klien: bantuan fungsional Paduan sistem kesehatan
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien:
No. Register:
NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX

Anda mungkin juga menyukai