10 Recources Event Agent
10 Recources Event Agent
Entiti dalam sistem informasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, Resources, Events dan
Agents. Ketiga entity yaitu Resources, Events dan Agents inilah kemudian yang
disingkat dengan REA. Pada paragraf selanjutnya kita akan membicarakan mengenai
REA ini.
1. Resources
Seperti namanya resources merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Sumber daya
perusahaan dapat berupa kas, inventory dan juga waktu karyawan.
2. Events
Events ini merupakan perisitiwa bisnis misalnya sales order, sales delivery, sales invoice,
sales payment, purchase order, purchase receive, purchase invoice, purchase payment.
3. Agents
Agents ini merupakan orang atau organisasi yang berperan dalam events ini. Agent ini bisa
pegawai perusahaan, pelanggan dan juga supplier.
Contoh struktur dari REA adalah event pengiriman barang, melibatkan resources
barang dagangan, dan agen dari pegawai perusahaan dan pelanggan.
Model data pada Diagram Hubungan-Entitas harus menunjang Logical dan Physical View data
pemakai. Pemodelan data merupakan tugas yang paling penting dalam pembuatan aplikasi
database. Pemodelan data yang salah akan berakibat perangkapan data dan database akan sulit
untuk digunakan atau dikembangkan
Terdapat kemungkinan tiga jenis dasar hubungan antar entitas.
Tingkat hubungan dinyatakan satu-ke-satu jika satu kejadian pada entitas yang pertama hanya
mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian yang ada pada entitas kedua, dan sebaliknya,
satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang pertama.
Tingkat hubungan satu-ke-banyak adalah sama dengan banyak pada satu, tergantung dari arah
mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat
mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua, sebaliknya untuk satu
kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan pada entitas yang
pertama.
Tingkat hubungan banyak-pada-banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan
mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas
yang pertama, maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.
Contoh dari masing-masing Entitas
Jenis-jenis entitas
1. Entitas adalah segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan oleh
organisasi.
2. Model data REA mengklasifikasi entitas ke dalam tiga kategori yang berbeda, yaitu :
3. Sumber daya adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi.Contoh sumber daya
organisasi adalah Kas,Persediaan dan Peralatan
4. Kegiatan adalah berbagai aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan perusahaan
untuk tujuan perencanaan dan pengendalian.Contoh kegiatan organisasi adalah Kegiatan
penjualan dan Kegiatan penerimaan kas
5. Pelaku adalah entitas jenis ketiga dalam model REA.Pelaku adalah orang-orang dan organisasi
yang terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi.Contoh pelaku organisasi adalah Pegawai dan Pelanggan
Model REA (REA Model) adalah kerangka kerja akuntansi alternatif untuk pemodelan Sumber
Daya (Resource), Peristiwa (Event), Pelaku (Agent) Perusahaan yang sangat penting dan
hubungan diantara mereka. Jika telah diadopsi, data akuntansi dan nonakuntansi mengenai
fenomena ini dapat diidentifikasi, ditangkap,dan disimpan dalam basis data terpusat.tempat
penyimpanan ini,tampilan pengguna dapat dibentuk hingga memenuhi kebutuhan semua
pengguna dalam perusahaan.
Sumber daya (resource) adalah aset perusahaan. Sumber daya ini didefinisikan sebagai objek
yang jarang dan dibawah objek pengendalian perusahaan. Definisi ini berbeda dengan model
tradisional karena tidak meliputi apapun yang dapat diturunkan dari data lainya,seperti piutang
usaha, yang merupakan record historis yang hanya digunakan untuk menyimpan dan
mentransmisikan data.
Harus diingat bahwa ketika berkaitan dengan perencanaan, evaluasi, dan pengendalian peristiwa,
berbagai sumber daya dalam model REA akan meliputi lokasi tempat brbagai peristiwa
signifikan terjadi, Seperti mesin kas record persediaan dan bagian pencatatan permintaan.
b) Event (Peristiwa)
Peristiwa (event) ekonomi adalah fenomena yang mempengaruhi berbagai perubahan dalam
sumber daya. Peristiwa dapat merupakan hasil dari berbagai aktivitas, seperti produksi,
perdagangan, konsumsi, dan distribusi. Peristiwa ekonomi adalah elemen informasi yang sangat
penting bagi sistem informasi dan harus ditangkap dengan sangat terperinci untuk dapat
membentuk basis data lengkap.
Dari jetiga jenis kelas kegiatan ini tidak semuanya termasuk dalam model REA, akan tetapi
hanya satu kelas saja yang termasuk yaitu peristiwa operasi.
c) Agent (Pelaku)
Pelaku (agent) ekonomi adalah berbagai individu yang terlibat dalam sebuah peristiwa ekonomi.
Mereka adalah berbagai pihak dari dalam dan luar perusahaan yang memiliki kemampuan sendiri
untuk menggunakan atau membuang sumber daya ekonomi.
Contoh pelaku adalah staff administrasi bagian penjualan, pekerja produksi, staff administrasi
bagian pengiriman, pelanggan dan pemasok.
b. Penyimpanan data keuangan dan non-keuangan dalam basis data terpusat yang sama dapat
mengurangi kebutuhan akan berbagai prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan pemeliharaan
data.
c. Penyimpanan data keuangan dan non keuangan berbagai peristiwa bisnis dalam bentuk yang
terperinci akan memungkinkan adanya dukungan untuk keputusan manajemen yang lebih luas
kisarannya.
2. Peningkatan Produktivitas
Peningkatan efisiensi operasional dari tiap bagian melalui peniadaan aktivitas tidak benilai
tambah akan menghasilkan kapasitas lebih. Kapasitas tambahan ini dapat diarahkan kembali
untuk peningkatan produktivitas keseluruhan perusahaan.
Jika sistem yang baru saja digambarkan mewakili peningkatan yang jauh dari pendekatan file
datar tradisional, sistem ini memiliki keterbatasan yang serius. Sistem ini berbasis transaksi
(transaction based), sehingga memungkinkan pengguna untuk menangkap banyak sekali
informasi yang berkaitan dengan peristiwa ekonomi, seperti penjualan ke pelanggan dan
pembelian dari pemasok.
Dalam rangka menyusun diagram REA diperlukan informasi tentang: resource, aktivitas bisnis,
agent dan kebijaksanaan perusahaan. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan mewawancarai
pihak manajemen. Karena aktivitas perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasian yang
ditangani manajemen untuk setiap perusahaan berbeda. Untuk menggambarkan diagram REA,
kertas dibagi tiga kolom, satu kolom untuk setiap entity. Gunakan kolom kiri untuk resource,
kolom tengah untuk event, dan kolom kanan untuk agent. Penggambaran event sebaiknya
diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan urutan aktivitas. Langkah-langkah untuk menyusun
diagram REA suatu siklus transaksi adalah:
Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu terdiri dari empat langkah berikut :
• Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan
dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi
antara mereka, dalam bentuk wajik .
• Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang
dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.
• Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
• Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam
kegiatan-kegiatan tersebut.
• Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi,
seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.
Diagram REA ini dapat dipergunakan untuk mendesain database relasional yang terstruktur
baik.Bahkan, membuat suatu rangkaian tabel berdasarkan diagram REA secara otomatis akan
menghasilkan database relasional yang terstruktur baik, tanpa adanya masalah anomali
pembaruan (update), penyisipan data (insert), dan penghapusan (delete).
Mengimplementasikan diagram REA ke dalam database relasional melibatkan proses tiga tahap,
yaitu :
1. Membuat sebuah tabel untuk setiap entitas berbeda dan untuk setiap hubungan banyak-
ke-banyak
2. Memberikan atribut ke tabel yang tepat
3. Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu dan
hubungan satu-ke-banyak.
6. Memadukan Diagram REA Antar-Siklus
Untuk mendesai SIA yang dapat berfungsi, harus dikembangkan diagram REA untuk siklus
tambahan dan kemudian memadukan diagram-diagram tersebut.
• Periksa kelengkapan dengan menguji apakah diagram tersebut memenuhi dua peraturan
berikut ini :
• Setiap entitas sumber daya harus berhubungan dengan dua kegiatan arus stok salah
satunya menambah sumber daya dan yang lainnya menguranginya.
• Setiap kegiatan pertukaran ekonomi yang menambah sumber daya harus berhubungan
dengan kegiatan pertukaran ekonomi yang mengurangi sumber daya hal tersebut disebut
prinsip dualitas ekonomi. .
Diagram REA secara khusus berguna untuk mendokumentasikan SIA tingkat lanjut yang
menggunakan database, karena kardinalitas dalam diagram REAmenyediakan informasi
mengenai praktik bisnis organisasi dan pola pertukaran ekonominya .
• Nilai 0 minimum untuk penjualan mengindikasikan bahwa terjadi penjualan secara
kredit.
• Nilai N maksimum untuk penjualan berarti bahwa pelanggan dapat membayar secara
mencicil.
• Selama menggambar diagram REA untuk suatu siklus transaksi, sangatlah berguna untuk
membagi kertas yang digunakan untuk menggambar ke dalam tiga kolom, satu kolom
untuk setiap jenis entitas.
– Pergunakan kolom kiri untuk sumber daya
– Kolom tengah untuk kegiatan.
– Dan kolom kanan untuk pelaku.
– Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang
dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran
dalam penjualan tersebut.
– Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan
penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan
dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik.
• Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang
dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.
• Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada
pelanggan.
• Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
• Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam
kegiatan-kegiatan tersebut.
• Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi,
seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.
Seperti yang telah disebutkan, untuk mendesain SIA yang dapat berfungsi untuk
PERUSAHAAN, Perancang database harus mengembangkan diagram REA untuk siklus
tambahan dan kemudian memadukan diagram-diagram tersebut Gambar DD-11.
Gambar DD-11 menunjukkan diagram REA yang pertama perancang database kembangkan
untuk siklus pengeluaran PERUSAHAAN. Diagram ini hanya mencakup kegiatan pertukaran
ekonomi (bandingkan dengan Gambar DD-3). Gambar DD-3
Perancang database kemudian menggabungkan diagram siklus pendapatan dan pengeluaran agar
Manajemen mendapat gambaran umum tingkat tinggi mengenai hal-hal yang akan dimasukkan
dalam SIA mereka. Gambar DD-12 menampilkan hasil perpaduan diagram REA.
Sejauh ini, telah ditunjukkan bagaimana cara menggunakan model data REA untuk mengarahkan
desain SIA. Dalam proses tersebut, dikembangkan diagram REA untuk PERUSAHAAN. Bagian
ini, membahas bagaimana diagram REA dapat juga digunakan untuk mendokumentasikan
praktik bisnis dan mengarahkan pencarian informasi dari database.
Dokumentasi Praktik Bisnis
Diagram REA secara khusus berguna untuk mendokumentasikan SIA tingkat lanjut yang
menggunakan database, karena kardinalitas dalam diagram REA menyediakan informasi
mengenai praktik bisnis organisasi dan pola pertukaran ekonominya. Gambar DD-12.
Untuk menginterpretasikan secara tepat makna dari kardinalitas pada diagram REA, perlu
dipahami dengan baik mengenai hal yang diwakili dari kemunculan setiap entitas. Hal ini
biasanya mudah untuk entitas pelaku dan kegiatan. Setiap kemunculan entitas pelaku mewakili
orang atau organisasi tertentu.
Sama halnya dengan kemunculan entitas kegiatan yang mewakili transaksi atau aktivitas bisnis
tertentu. Contohnya, setiap kemunculan kegiatan penjualan mewakili transaksi penjualan
tertentu.
Daftar Pustaka
http://ryscodeandryyudha.blogspot.com/2010/11/pembuatan-model-data-dan-design-data.html
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2016/04/10/diagram-hubungan-entitas-entity-
relationship-diagram/
http://friskaayuk.blogspot.com/2018/12/bab-18-mengimplementasikan-model-rea.html