A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, menggunakan google classroom, telegram,
google meet, dan desmos siswa diharapkan :
Mendefinisikan system pertidaksamaan linear dua variabel.
Menentukan daerah penyelesaian system pertidaksamaan linear dua variabel.
Mendefinisi fungsi tujuan suatu masalah program linear dua variabel.
Menjelaskan nilai optimum suatu masalah program linier dua variabel
Membentuk model matematika dari suatu masalah program linear yang kontekstual.
Menentukan himpunan penyelesaian dari permasalahan kontekstual
Meyajikan dan menggambar daerah himpunan system pertidaksamaan linear dua variabel.
Membentuk model matematika suatu masalah program linear dua variabel.
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan program linear dua variabel.
Menginterpretasikan penyelesaian yang ditemukan secara konteksual
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Media Pembelajaran: Internet, google classroom, telegram, google meet, pen tablet dan desmos
Sumber belajar: Buku guru dan siswa, Modul, bahan ajar, internet, PPT dan Video Pembelajaran
Pendahuluan
Siswa mendapat informasi tentang kegiatan pembelajaran di rumah melalui telegram dan
google classroom
Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran di rumah (HP terkoneksi internet
dan perlengkapan alat tulis)
Guru memberikan salam, mengajak berdo’a, dan menanyakan kabar siswa. (religious)
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengajak siswa mengisi link daftar hadir dengan
google form
Siswa diingatkan mengenai materi sebelumnya yaitu persamaan garis lurus dan system
persamaan linear dua variabel.
Pertemuan 1 (2 JP × 45 menit)
Kegiatan Inti
Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan. Siswa menyimak
penjelasan guru mengenai system pertidaksamaan linear dua variabel (Literasi)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
Pertemuan 2 ( 2 JP × 45 menit )
Pertemuan 3 ( 2 JP × 45 menit )
Pertemuan 4 ( 2 JP × 45 menit )
Pertemuan 5 ( 2 JP × 45 menit )
Kegiatan Penutup
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KARTU SOAL
Materi
PROGRAM LINEAR Buku Sumber : Modul Matematika SMAIT Ulil Albab
Indikator Soal Rumusan Butir Soal
No.Soal Nilai maksimum dari 5 x+ 45 y untuk x dan
3.1.1 Menjelaskan nilai 1
optimum suatu masalah y yang memenuhi
program linier dua variabel y ≥0 , x +2 y ≤ 6 , 3 x + y ≥ 8 adalah …
Alternatif Jawaban :
No Alternatif Jawaban Skor
1 Nilai maksimum 100 5
2 x ≥ 0 , y ≥0 , x ≥ 6 , y ≥, x + y ≤ 20,1.500 .000 x +3.000 .000 y ≤ 45.000 .000untuk 5
x , y ∈C
dengan keuntungan sebesar-besarnya diperoleh dari bentuk fungsi objektif
( 400.000 x +1.000 .000 y).
3 untuk mendapatkan biaya termurah bisa didapatkan dengan membeli 4 kg bahan A 5
dan 1 kg bahan B.
SKOR TOTAL 15
TotalSkorPerolehan
Nilai = ×100
TotalSkorMaksimum
Lampiran III
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Kompetensi Dasar :
3.1. Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah
kontekstual
4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Indikator :
4.1.1 Meyajikan dan menggambar daerah himpunan system pertidaksamaan linear dua variabel.
Tugas Praktik :
Skor maksimum ¿ 8
skor yang diperoleh
Skor siswa ¿ × 100
skor maksimum
Lampiran IV
REMEDIAL
Siswa yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru
materi “Program Linear”. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas
individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah
jam pelajaran selesai).
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No Nama Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah Ket.
Siswa Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
dst
,
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, siswa yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta
untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain
yang relevan dengan topik pembelajaran “Menyelesaikan masalah kontekstual dengan program linier dua variable
dalam kehidupan sehari-hari”. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
siswa yang berhasil dalam pengayaan.
Lampiran V
MATERI
Untuk menentukan daerah HP pertidaksamaan liniear ax + by ≤ c dengan metode grafik dan uji titik, langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Gambarkan garis ax + by = c
Y
titik uji
(0, a)
a
(x, y)
(b, 0)
X
O b
ax + by = c
2. Lakukan uji titik, yaitu mengambil sembarang titik (x, y) yang ada di luar garis ax + by = c, kemudian
substitusikan ke pertidaksamaan ax + by ≤ c
3. Jika pertidaksamaan itu bernilai benar, maka HPnya adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan
batas garis ax + by = c
4. Jika pertidaksamaan itu bernilai salah, maka HPnya adalah daerah yang tidak memuat titik tersebut
dengan batas garis ax + by = c
C. Fungsi Tujuan (Obyektif / Sasaran), Nilai Maksimum, dan Nilai Minimum
1) Fungsi tujuan adalah nilai f untuk x dan y tertentu dari suatu program linear, dan dinyatakan f(x, y)
2) Nilai fungsi sasaran yang dikehendaki adalah kondisi x dan y yang menyebabkan maksimum atau
minimum
3) Pada gambar HP program linear, titik-titik sudut merupakan titik-titik kritis, dimana nilai minimum atau
maksimum berada. Apabila sistem pertidaksamaannya terdiri dari dari dua pertidaksamaan, maka titik-
titik kritisnya bisa ditentukan tanpa harus digambar grafiknya.
Y
Y
(0,p) Titik kritis ada 3:
p Titik kritis ada 3: p HP (0, p), (b, 0) dan (x, y)
(0, a), (q, 0) dan (x, y)
(0,a)
a a (x,y)
(x,y)
HP (b,0)
(q,0) X X
0 q b g 0 q b g
h h
Grafik HP untuk fungsi tujuan maksimum Grafik HP untuk fungsi tujuan minimum
Berdasarkan kedua grafik di atas dapat disimpulkan cara penentuan titik kritis sebagai berikut:
1. Pilih titik potong kurva dengan sumbu Y atau sumbu X yang terkecil (0, a) dan (q, 0) jika tujuannya
maksimumkan atau yang terbesar (0, p), (b, 0) jika tujuannya minimumkan
2. Titik potong antara kedua kurva (x, y)