Anda di halaman 1dari 24

YAYASAN ULIL ALBAB BATAM

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 1

ISLAM TERPADU ULIL ALBAB BATAM


Jalan Diponegoro Kel. Bukit Tempayan Kec. Batu Aji – Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau – Indonesia Kode Pos 29438
E-Mail : smait.ulilalbab@gmail.com Telp./WA 0813-2438-1820

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


DARING

Sekolah : SMAIT Ulil Albab Batam


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi pokok : Determinan dan Invers Matriks
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 8 JP (4 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning siswa diharapkan :
 Menunjukkan sifat-sifat determinan matriks berordo 2x2
 Menunjukkan sifat-sifat invers matriks berordo 2x2
 Menyelidiki konsep komposisi transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi).
 Menerapkan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan determinan berordo 2×2
 Menerapkan penyelesian masalah yang berkaitan dengan invers matriks berordo 2×2
 Menggunakan konsep transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi) dengan kaitannya
dengan konsep matriks dalam menemukan koordinat titik atau fungsi setelah ditransformasi.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alat dan Bahan Pembelajaran : pen tablet, laptop, smartphone, karton/kertas HVS.
Sumber Pembelajaran : Lembar Aktivitas Siswa, Modul Matematika Wajib SMAIT Ulil
Albab, Internet, Telegram, Video Pembelajaran, PPT, dll sumber yang relevan

Pendahuluan
 Siswa mendapat informasi tentang kegiatan pembelajaran di rumah melalui telegram
dan google classroom
 Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran di rumah (HP terkoneksi
internet dan perlengkapan alat tulis)
 Guru memberikan salam, mengajak berdo’a, dan menanyakan kabar siswa. (religius)
 Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengajak siswa mengisi link daftar hadir dengan
google form
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran topik yang akan diajarkan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

Pertemuan 1 (2 JP × 45menit)
KD : 3.3 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan penerapan dalam
transformasi (dan komposisi transformasi) geometris.
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan penerapan dalam transformasi transformasi) geometris.
IPK : 3.3.1 Menunjukkan sifat-sifat determinan matriks berordo 2x2
4.3.1 Menerapkan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan determinan berordo 2×2
2

Kegiatan Inti Pembelajaran


 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan. dengan cara
menyampaikan surah Al-Baqarah ayat 256:
‫ ُو ۡثقَ ٰى اَل‬J‫ٱلع ُۡر َو ِة ۡٱل‬J
ۡ Jِ‫ك ب‬ ٰ
ِ ‫ٱلطَّ ُغو‬JJِ‫ر ب‬Jۡ Jُ‫ ُد ِمنَ ۡٱل َغ ۚ ِّي فَ َمن َي ۡكف‬J‫ٓاَل إِ ۡك َراهَ فِي ٱلدِّي ۖ ِن قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّ ۡش‬
ۡ ‫ؤ ِم ۢن ِبٱهَّلل ِ فَقَ ِد‬Jُۡ ‫ت َوي‬
َ J‫ٱستَمۡ َس‬
‫صا َم لَهَ ۗا َوٱهَّلل ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َ ِ‫ٱنف‬
Yang artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang
ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS. Al Baqoroh:256) (melalui Whattsapp
group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi
Determinan Matriks. (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Determinan Matriks.
(HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Determinan
Matriks.(Collecting information and Problem solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Determinan Matriks., Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami (Creativity)

Pertemuan 2 (2 JP × 45menit)
IPK :
3.3.2 Menunjukkan sifat-sifat invers matriks berordo 2x2
4.3.2 Menerapkan penyelesian masalah yang berkaitan dengan invers matriks berordo 2×2

Kegiatan Inti Pembelajaran


 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan. dengan cara
menyampaikan surah Al-Baqarah ayat 256:
‫ ُو ۡثقَ ٰى اَل‬J‫ٱلع ُۡر َو ِة ۡٱل‬J
ۡ Jِ‫ك ب‬ ٰ
ِ ‫ٱلطَّ ُغو‬JJِ‫ر ب‬Jۡ Jُ‫ ُد ِمنَ ۡٱل َغ ۚ ِّي فَ َمن يَ ۡكف‬J‫ٓاَل إِ ۡك َراهَ فِي ٱلدِّي ۖ ِن قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّ ۡش‬
ۡ ‫ؤ ِم ۢن بِٱهَّلل ِ فَقَ ِد‬Jُۡ ‫ت َوي‬
َ J‫ٱستَمۡ َس‬
‫صا َم لَهَ ۗا َوٱهَّلل ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َ ِ‫ٱنف‬
Yang artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang
ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS. Al Baqoroh:256) (melalui Whattsapp
3

group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi
Invers Matriks. (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Invers Matriks.
(HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Invers Matriks.
(Collecting information and Problem solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Invers Matriks., Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami (Creativity)

Pertemuan 3 (2 JP × 45menit)
IPK :
3.3.1 Menyelidiki konsep komposisi transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi).
4.3.3. Menggunakan konsep transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi) dengan kaitannya
dengan konsep matriks dalam menemukan koordinat titik atau fungsi setelah ditransformasi.

Kegiatan Inti Pembelajaran


 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan. dengan cara
menyampaikan surah Al-Baqarah ayat 256:
‫ ُو ۡثقَ ٰى اَل‬J‫ٱلع ُۡر َو ِة ۡٱل‬J
ۡ Jِ‫ك ب‬ ٰ
ِ ‫ٱلطَّ ُغو‬JJِ‫ر ب‬Jۡ Jُ‫ ُد ِمنَ ۡٱل َغ ۚ ِّي فَ َمن يَ ۡكف‬J‫ٓاَل إِ ۡك َراهَ فِي ٱلدِّي ۖ ِن قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّ ۡش‬
ۡ ‫ؤ ِم ۢن بِٱهَّلل ِ فَقَ ِد‬Jُۡ ‫ت َوي‬
َ J‫ٱستَمۡ َس‬
‫صا َم لَهَ ۗا َوٱهَّلل ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َ ِ‫ٱنف‬
Yang artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang
ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS. Al Baqoroh:256) (melalui Whattsapp
group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi
Konsep Transformasi Geometri. (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Konsep Transformasi
Geometri. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Konsep
Transformasi Geometri.(Collecting information and Problem solving)
4

 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Konsep Transformasi Geometri., Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami (Creativity)

Pertemuan 4 (2 JP × 45menit)
Kegiatan Inti Pembelajaran
 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan. dengan cara
menyampaikan surah Al-Baqarah ayat 256:
‫ ُو ۡثقَ ٰى اَل‬J‫ٱلع ُۡر َو ِة ۡٱل‬J
ۡ Jِ‫ك ب‬ ٰ
ِ ‫ٱلطَّ ُغو‬JJِ‫ر ب‬Jۡ Jُ‫ ُد ِمنَ ۡٱل َغ ۚ ِّي فَ َمن يَ ۡكف‬J‫ٓاَل إِ ۡك َراهَ فِي ٱلدِّي ۖ ِن قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّ ۡش‬
ۡ ‫ؤ ِم ۢن ِبٱهَّلل ِ فَقَ ِد‬Jُۡ ‫ت َوي‬
َ J‫ٱستَمۡ َس‬
‫صا َم لَهَ ۗا َوٱهَّلل ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َ ِ‫ٱنف‬
Yang artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang
ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS. Al Baqoroh:256) (melalui Whattsapp
group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi
konsep transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi) dengan kaitannya
dengan konsep matriks. (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi konsep transformasi
(translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi) dengan kaitannya dengan konsep
matriks. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai konsep
transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi) dengan kaitannya dengan
konsep matriks.(Collecting information and Problem solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait konsep transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi) dengan
kaitannya dengan konsep matriks., Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami (Creativity)

Kegiatan Penutup
 Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap pengalaman hasil belajar
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
 Guru mengucapkan salam.
5

C. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Sikap (Terlampir di Lampiran I)


2. Penilaian Pengetahuan (Terlampir di Lampiran II)
3. Penilaian Keterampilan (Terlampir di Lampiran III)
4. Remedial dan Pengayaan (Terlampir di Lampiran IV)

Batam, 12 Juli 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hartikasari, S.Th.I., S.Pd. Ivo Rahmadini Lubis, S.Pd


NIPY. 20100408.4.051 NIPY. 20210712.5.305
6

Lampiran I

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMAIT Ulil Albab Batam
Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Nama
Tindak
No Waktu Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap Pos/Neg
Lanjut
Didik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Lampiran II
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah :SMAIT Ulil Albab


Kelas/Semester :XI/Ganjil
Tahun pelajaran :2021/2022
Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Kisi-Kisi Tes Formatif


Materi/ Indikator Pencapaian Bentuk Jumlah
No.Soal
3
7

Kompetensi Sub
No Kompetensi (IPK) Soal Soal
Dasar Materi
1 3.3 Menganalisis sifat- Determina 3.3.1 Menunjukkan Uraian 3
sifat determinan ndan invers sifat-sifat determinan
dan invers matriks matriks matriks berordo 2x2
berordo 2×2 dan berordo 3.3.2 Menunjukkan
penerapan dalam 2×2 dan sifat-sifat invers
transformasi (dan 3×3 matriks berordo 2x2
komposisi 3.3.3 Menyelidiki
transformasi) konsep komposisi
geometris. transformasi
(translasi, refleksi,
rotasi, dan dilatasi).

Kartu Soal

KARTU SOAL

Satuan Pendidikan : SMAIT ULIL ALBAB BATAM


Mata Pelajaran : MATEMATIKA Nama Penyusun : Ivo Rahmadini Lubis, S.Pd.
Tahun Pelajaran : 2021/2022
`
Materi
DETERMINAN DAN INVERS
MATRIKS Buku Sumber : Modul Matematika SMAIT Ulil Albab
Indikator Soal Rumusan Butir Soal
Siswa memahami matriks No.Soal 2 x +1 3
singular dan dapat
menggunakan konsep matriks
1
Jika matriks A=
6 x−1 5 ( disebut )
matriks singular, maka tentukan nilai x
singular dalam perhitungan

Siswa dapat menentukan No.Soal Tentukan determinan matriks


determinan matriks ordo 3x3 2

−4 5 2
|0 −2 4
−1 −6 3 |
Siswa dapat menyelesaikan soal
sistem persamaan linear dua
variabel dengan cara
Matriks ( xy ) yang memenuhi persamaan
determinan atau invers matriks

(21 −5 x = 3
−2 y)( ) ( )
4
adalah
8

Alternatif Jawaban :

No Alternatif Jawaban Skor


1 2 x +1 3 4
Jika matriks A= (
6 x−1 5 )
disebut matriks singular, maka tentukan nilai x

Matriks singular adalah matriks yang determinan = 0

10 x+5−( 18 x−3 ) =0
−8 x +8=0
x=1
2 −4 5 2 8

|
Tentukan determinan matriks 0 −2 4
−1 −6 3 |
−4 5 2 −4 5 2 −4 5
| ||
0 −2 4 = 0 −2 4 0 −2
−1 −6 3 −1 −6 3 −1 −6
¿ ( 24−20+0 )−( 4 +96+ 0 )
|
¿ 4−100
¿−96
3 8
(21 −5 x =3
−2 )( y ) ( 4 )
−1

( xy )=(21 −5−2 ) ( 3
4)

( xy )= −41+5 (−2 5 3
−1 2)( 4 )

( xy )=(−2 5 3
−1 2)( 4 )

( xy )=(−6+ 20
−3+8 )

( xy )=(145 )
SKOR TOTAL 20
TotalSkorPerolehan
Nilai = ×100
TotalSkorMaksimum

Lampiran III

INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA

Mata pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/ Semester : XI/Ganjil
Kompetensi Dasar :
9

3.3 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan penerapan dalam
transformasi (dan komposisi transformasi) geometris.
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan penerapan dalam transformasi transformasi) geometris.
Materi Pokok : Determinan matriks

Presentasi Kelompok Materi Determinan Matriks

Siswa menuliskan laporan hasil diskusi kelompok di karton atau kertas HVS. Laporan berisi
jawaban LAS. Laporan dituliskan dengan runtut dan mengikuti proses pemecahan masalah pada
LAS. Kemudian siswa mempresentasikan laporan tersebut di depan kelas bersama kelompok.
Setiap anggota diberikan tanggungjawab berbeda dengan rincian terdapat moderator dan
pembahas. Setiap anggota yang tampil diharapkan turut aktif memberikan pendapatnya baik saat
menjelaskan jawaban maupun menanggapi pertanyaan kelompok lain. Kelompok dapat menerima
2 pertanyaan dari audiens. Setiap siswa diharuskan membuat rangkuman dan penafsiran terhadap
hasil diskusi kelompok.

Petunjuk siswa:
1. Siswa berkontribusi secara aktif dalam kelompok.
2. Siswa menuliskan laporan secara runtut, lengkap, dan menarik.
3. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri, menggunakan bahasa yang sopan,
dan suara yang jelas.
4. Siswa menguasai materi yang disajikan.
5. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan.

Kriteria:
Skala
Kriteria 1 2 3 4

1. Kejelasan Presentasi
(Bobot 1)
- Sisetematika dan organisasi
- Bahasa yang digunakan
- Suara
2. Pengetahuan (Bobot 2)
- Penguasaan materi presentasi
- Memberikan contoh-contoh
yang relevan
- Dapat menjawab pertanyaan
yang berhubungan dengan
materi.
3. Penampilan (Bobot 1)
- Presentasi menarik,
menggunakan alat-alat bantu
dan media yang sesuai.
- Kerapian, kesopanan dan rasa
percaya diri
4. Kontribusi (Bobot 1)
10

- Aktif dalam memberi


pendapat
- Memiliki peran dalam
kelompok

Skor yang diperoleh = tingkat × bobot


Skor maksimum ¿ 52
skor yang diperoleh
Skor siswa ¿ × 100
skor maksimum

Lampiran IV

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

a. Remedial
Siswa yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan
kembali oleh guru materi “determinan dan invers Matriks”. Guru melakukan penilaian
kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik
yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
11

contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................

No Nama Nilai Indikator yang Bentuk Nilai Ket.


Siswa Ulangan Belum Tindakan Setelah
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
dst
,

b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, siswa yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang
telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang
lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran
“determinan dan invers Matriks”. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi siswa yang berhasil dalam pengayaan.
12

Lampiran V
Materi Pertemuan 1
DETERMINAN MATRIKS

A. Determinan Matriks
Untuk setiap matriks persegi terdapat suatu bilangan tertentu yang disebut determinan.
Pengertian Determinan Matriks adalah jumlah semua hasil perkalian elementer yang
bertanda A dan dinytakan dengan det(A).
Yang diartikan sengan sebuah hasil perkalian elementer bertanda dari suatu
matriks A adalah sebuah hasil perkalian elementer pada suatu kolom dengan +1 atau -1. Untuk
lebih jelasnya berikut akan diuraikan cara mencari determinan matriks berordo 2x2 dan matriks
berordo 3x3.
1. Determinan Matriks Berordo 2x2

Jika matriks A = [ ac bd ] , maka det (A) = |A| = |ac db| = ad-bc.

Contoh :

1) P = [ 83 44] , hitunglah det (P) !

Penyelesaian :

maka det (P) = |P| = |83 44|= (8x4)-(4x3) = 20

2) Siti dan teman-temannya makan disebuah warung. Mereka memesan 3 ayam penyet
dan 2 gelas es jeruk. Tidak lama kemudian Beni datang dan teman-temannya
memesan 5 ayam penyet dan 3 gelas es jeruk. Siti harus membayar Rp 70.000,00
untuk semua pesananya dan Beni harus membayar RP 115.000,00. Untuk semua
pesanannya. Berapakah harga satu porsi ayam penyet dan es jeruk pergelasnya?
Penyelesaian :
Misalkan :
X = harga satu porsi ayam penyet.
Y = Harga es jeruk per gelas.
Sistem persamaan linearnya : 3x + 2y = 70000
5x + 3y = 115000
Mengingat kembali bentuk umum persamaan linear dua variabel
a1 x +b1 y =c 1
a1 b1 x c
a2 x +b 2 y=c 2
1 [ ][ ] [ ]
∙ = 1
→ a2 b 2 y c2

Solusi persamaan tersebut adalah :


b 2 c 1−b1 c2 a c −a2 c 1
x= dan y= 1 2 , a b ≠ a b .........................(2)
a1 b2−a2 b 1 a 1 b2 −a2 b1 1 2 2 1
Dalam konsep matriks, nilai a 1 b2 −a2 b1 disebut sebagai determinan matriks
a1 b1
| |
a 2 b2
, oleh karena itu, nilai x dan y pada persamaan (2), dapat ditulis menjadi:
13

c b1 a c1
|1 | |1 |
c2 b2 a2 c2
x= dan y= .......................................(3)
a b1 a b1
|1 | |1 |
a2 b2 a2 b2

a1 b1
Dengan | |
a 2 b2
≠0

Dengan menerapkan persamaan (3), maka diperoleh :


70000 2
x=
|115000 3| 210.000−23.000 −20.000
= = =20.000
3 2 9−10 −1
|5 3|
3 70000
y=
|5 115000| 345.000−350.000 −5.000
= = =5.000
3 2 9−10 −1
|5 3|
Jadi harga satu porsi ayam penyet adalah Rp 20.000,00 dan harga satu gelas es jeruk
Rp5.000,00
2. Determinan Matriks berordo 3x3
Untuk mencari determinan matriks berordo 3x3 dapat digunakan dua metode, sebagai
berikut :
a. Metode sarrus
p q r

[
Jika matriks B = s t u
v w x ]
p q r
Maka det(B) = s
| |t u = ptx+quv+rsw-rtv-qsx-puw
v w x
Sebagai pengingat ketentuan diatas diperoleh dari :

p q r p q

[ ]
s t u s t
v w x v w

Contoh :
2 4 5
Q= 1
[ ]3 5 , maka det (Q)=|Q| adalah
7 8 9
14

2 4 5 2 4 5 2 4

[ ][ ]
1 3 5
7 8 9
= 1 3 5 1 3 = (2 x 3 x 9 ) + ( 4 x 5 x 7 )+ ( 6 x 1 x 8 ) − ( 6 x 3 x 7 ) − ( 2 x 5 x 8 ) − ( 4 x
7 8 9 7 8
b. Metode Kofaktor
Minor suatu matriks A dilambangkan dengan Mij adalah matriks bagian dari A yang
diperoleh dengan cara menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-i dan elemen-
elemen pada kolom ke-j.
Contoh :
2 4 5

[ ]
Q = 1 3 5 , maka :
7 8 9
2 4 5

[ ][
M11 = 1 3 5 =
7 8 9
3 5
8 9 ]
2 4 5

[ ][
M12 = 1 3 5 =
7 8 9
1 5
7 9 ]
2 4 5

[ ][
M13 = 1 3 5 =
7 8 9
1 3
7 8 ]
Kofaktor suatu elemen baris ke-i dan kolom k-j dari matriks A dilambangkan dengan
Kij=(-1)i+j |Mij|=(-1)i+j det (Mij).
Untuk mencari det (A) dengan metode kofaktor cukup mengambil satu ekspansi saja
misal ekspansi baris ke-1.
Contoh :
2 4 5

[ ]
Q = 1 3 5 ,untuk mendapatkan det (Q) dengan metode kofaktor adalah
7 8 9
diperoleh dari ekspansi baris ke-1 diatas, yaitu det (M 11)= -13 , det (M12)= -26 dan det
(M13)= -13, maka :
|Q| = q11.k11 + q12.k12 + q13.k13
= q11(-1)1+1det(M11) + q12(-1)1-2det(M12) + q13(-1)1-3det(M13)
= 2.13 – 4.26 + 6.13
=0
15

Materi Pertemuan 2
INVERS MATRIKS ORDO 2×2

Matriks-matriks persegi A dan B sedemikian hingga AB = BA = I maka A disebut invers


B ditulis B-1 dan sebanyak B adalah invers A ditulis A-1 sehingga berlaku AA-1 = A-1 A = I,
diamana I matriks identitas.
1
Invers matriks A dirumuskan A-1= =adj( A)
det ( A )

invers matriks berordo 2x2

1
jika A = [ ac bd ]
, maka A-1 =
d −b
[
det ⁡( A) −c a ]
contoh :

A= [ 53 32] , tentukan A-1 !

Penyelesaian :

Det (A)= (5x2)-(3x3) = 1

1 2 −3
= 2 −3
A-1 = [
1 −3 5 ][
−3 5 ]
16

Materi Pertemuan 3

A. TRANSLASI (PERGESERAN)
1. Translasi pada titik

Titik A (x,y) ditranslasi oleh


 b
a
maka akan menghasilkan bayangan titik A’(x + a, y + b)
Contoh :
Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5). Tentukan koordinat

bayangan segitiga OAB tersebut jika ditranslasi oleh T =


 3
1

jawab :

1
T 3
titik O (0,0) 
 O’(0+1, 0+3) = O’(1,3)

1
T 3
titik A (3,0) 
 A’(3+1, 0+3) = A’(4,3)

1
T 3
titik B (3,5) 
 B’ (3+1, 5+3) = B’(4,8)

2. Translasi pada garis

Garis Ax + By + C = 0 ditranslasi oleh


 b
a
maka akan menghasilkan bayangan garis : A(x – a) +
B(y – b) + C = 0
Contoh :

2 2
Bayangan persamaan lingkaran x + y = 25 oleh translasi T =
 3 
1
!
adalah….
Jawab :
Metode supertrik : cari lawannya !
 x  1 2   y  3 2  25
 x2  2x  1  y2  6y  9  25
 x2  y2  2x  6y  15  0

B. REFLEKSI (PENCERMINAN)
1. Refleksi Pada Titik
Misalkan titik A (x,y) akan direfleksi terhadap :
a. Sumbu x
Menghasilkan bayangan titik A’ (x,– y)
A  x,y  
sumbu x
 A'  x, y 
b. Sumbu y
Menghasilkan bayangan titik A’(– x, y)
A  x,y  
sumbu y
 A'  x,y 
c. Garis y = x atau y – x = 0
Menghasilkan bayangan titik A’ ( y, x)
A  x,y  
garis y  x
 A' y,x 
17

d. Garis y = – x atau x + y = 0
Menghasilkan bayangan titik A’(–y,–x)
A  x,y  
garis y   x
 A'  y, x 
e. Garis x = h
Menghasilkan bayangan titik A’ (2h – x, y)
A  x,y  
garis x  h
 A' 2h  x, y 
f. Garis y = k
Menghasilkan bayangan titik A’(x,2k– y)
A  x,y  
garis y  k
 A'  x, 2k  y 
g. Titik asal (0,0)
Menghasilkan bayangan titik A’(–x,–y)
A  x,y    A'  x, y 
titik asal

h. Garis y = x + k
A  x,y  
yxk
 A'  x',y' 
dengan x'  y  k
y'  x  k
2. Refleksi Pada Garis
Misalkan garis 3x + 4y – 12 = 0 direfleksikan terhadap :
a. Sumbu x 
x, y 
Bayangannya : 3(x) + 4( - y) – 12 = 0 atau 3x – 4y – 12 = 0
b. Sumbu y 
 x,y 
Bayangannya : 3(- x) + 4( y) – 12 = 0 atau – 3x + 4y – 12 = 0
c. Garis y = x ( y,x)
Bayangannya : 3(y) + 4(x) – 12 = 0 atau 4x + 3y – 12 = 0
d. Garis y = x ( - y, - x)
Bayangannya : 3(- y) + 4(- x) – 12 = 0 atau – 3y – 4x – 12 = 0
e. Garis x = k
Bayangannya : 3(2.k – x) + 4(y) – 12 = 0
f. Garis x = h
Bayangannya : 3(x) + 4(2.h – y) – 12 = 0
g. Titik asal ( - x, - y)
Bayangannya : 3(- x) + 4(- y) – 12 = 0 atau – 3x – 4y – 12 = 0

C. ROTASI (PERPUTARAN)
adalah perputaran. Rotasi ditentukan oleh pusat rotasi dan besar sudut rotasi.
1. Rotasi Pada Titik
a. Rotasi dengan pusat (0,0) dan besar sudut 

 cos   sin  x
MR 0,   sin  cos  y  
Metode supertrik :
- Jika titik A (x,y) dirotasi dengan pusat (0,0) sejauh 90 0 berlawanan arah dengan jarum
jam akan menghasilkan bayangan titik A’(- y,x).
- Jika titik A (x,y) dirotasi dengan pusat (0,0) sejauh 90 0 searah dengan jarum jam akan
menghasilkan bayangan titik A’( y, - x).
- Jika titik A (x,y) dirotasi dengan pusat (0,0) sejauh 180 0 akan menghasilkan bayangan
titik A’( - x, - y)
18

b. Rotasi dengan pusat P(a,b) dan besar sudut 


A  x,y    A'  x',y' 
R P, 

dengan x' a   x  a  cos    y  b  sin 


y' b   x  a sin    y  b  cos 

2. Rotasi Pada Garis dan Kurva


a. Rotasi dengan pusat (0,0) dan besar sudut 


cos   sin  x
MR 0,   sin  cos  y  
Metode supertrik :
- Jika garis ax + by + c = 0 dirotasi dengan pusat (0,0) sejauh 90 0 berlawanan arah dengan
jarum jam akan menghasilkan bayangan garis : ay – bx + c = 0
- Jika garis ax + by + c = 0 dirotasi dengan pusat (0,0) sejauh 90 0 searah dengan jarum jam
akan menghasilkan bayangan garis : – ay + bx + c = 0
- Jika garis ax + by + c = 0 dirotasi dengan pusat (0,0) sejauh 180 0 akan menghasilkan
bayangan garis : – ax – by + c = 0.

b. Rotasi dengan pusat (a,b) dan besar sudut 


A  x,y    A'  x',y' 
R P, 

dengan x' a   x  a  cos    y  b  sin 


y' b   x  a sin    y  b  cos 

D. DILATASI
Adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu
bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya.
1. Dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala k
Rumus :
 0,k 
A  x,y   A'  kx,ky 
2. Dilatasi dengan pusat P(a,b) dan faktor skala k
Rumus :
 
A  x,y   A'  x',y' 
P,k

dengan:
 x' 
x

a
 y'   k y   1  k  b
 
3. Dilatasi pada titik
Contoh :
Tentukan bayangan titik A (3, - 4) oleh dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala 2 !
Jawab :
Bayangan titik A adalah A’ (3.2, - 4.2) atau A’ (6, - 8)
4. Dilatasi pada garis
 
y mx  c  y  mx  ck
0,k

Contoh :
Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 12 = 0 yang didilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor skala
3!
Jawab :
Bayangan garis 3x + 4y – 12 = 0 adalah 3x + 4y – 12(3) = 0 atau 3x + 4y – 36 = 0
5. Dilatasi pada kurva
19

Dilatasi pada kurva y = ax2 + bx + c oleh D[0,n] menghasilkan bayangan kurva


  x 2  x  
y  n a   b    c 
  n   n  
Contoh :
Tentukan bayangan kurva y = x2 – 2x + 5 oleh dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala 3 !
Jawab :
Metode supertrik pada dilatasi kurva :
  x 2  x  
y  n a    b    c 
  n   n  
 x  2
x   x2 2x 
 y  3     2    5  y  3    5
 3  3  9 3 
2
x
y  2x  15  kalikan 3 
3
 x  6x  3y  45  0
2

E. TRANSFORMASI MATRIKS
Basic concept :
Transformasi Matriks
x' 1 0
( y ' )=(0 1 )( xy )
Identitas

Translasi x' x p
( y ' ) ( y )+( q )
=
Refleksi x' 1 0 x
terhadap
sumbu-x
( y ' )=(0 −1 )( y )
( xy'' )=(−10 01 )( xy )
Refleksi
terhadap
sumbu-y

( x'y' )=(01 10 )( xy )
Refleksi
terhadap garis
y=x

( x'y' )=(−10 −10 )( xy )


Refleksi
terhadap garis
y=-x
Refleksi x' −1 0 x
terhadap titik
pusat/asal
( y ' )=( 0 −1 )( y )
(0,0)
Refleksi
terhadap garis  x'y'
  1 0  y  k    k 
y=x+k 0 1 x 0

Refleksi
terhadap garis  x'y'
  1 0  y  k    k 
y=-x+k 0 1 x 0
20

Rotasi dengan
pusat (0,0) dan  x'y'
  sin  cos   y 
sudut putar α cos   sin x

Rotasi dengan
pusat P(a,b)  x'y'  ba
  sin  cos   y  b 
dan sudut cos   sin  x  a
putar α

( xy'' )=(k0 0k )( xy)


Dilatasi dengan
pusat (0,0) dan
faktor dilatasi k
Dilatasi dengan
pusat P(a,b)  x'y'
  0 k  y  b    b 
dan faktor k 0 x a a
dilatasi k

Lampiran VI
Lembar Kerja Siswa

MATEMATIka
BAHAN AJAR DAN LKS
KELAS XI
SMA/ MA

SEMESTER I
21

Nama : .........................................................................................................................
NIS : ........................................................................................................................
Kelas : ........................................................................................................................
Sekolah : ........................................................................................................................

Bahan Ajar dan LKS 4

Invers Matriks
Satuan Pendidikan : SMA/ MA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X / II
Pokok Bahasan : Konsep Invers
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Pada materi-3 Bahan Ajar ini anda akan mempelajari bagaimana mengetahui konsep
Determinan dan KonsepInvers dari matriks berdasarkan masalah yang diberikan.

Invers Matriks

Invers Matriks

Perhatikan Masalah -1 berikut!


Pekan Raya Jakarta, biasanya diselenggarakan sekitar Juli setiap tahunnya. Acara ini
menampilkan berbagai hal menarik tentang ibukota negara Indonesia, seperti pameran teknologi
terbaru, kebudayaan Betawi, hasil industri kreatif, dan banyak hal lain yang perlu disaksikan.
22

Tahun 2012, keluarga Pak Tatang akan menghadari kegiatan tersebut dengan membeli 3 tiket
dewasa dan 2 tiket anak-anak seharga Rp 210.000,00. Dengan niat yang sama, keluarga Pak
Asep membeli 2 tiket dewasa dan 3 tiket anakanak seharga Rp 190.000,00,-. Berapakah total
uang tiket yang akan dibayar oleh Pak Asep, jika dia harus menambah 3 tiket dewasa dan 2
tiket anak-anak?
Jawab :
Untuk menyederhanakan masalah di atas, kita misalkan
x : harga tiket dewasa
y : harga tiket anak-anak.
Oleh karena itu, persoalan di atas dinyatakan dalam persamaan linear dua peubah
seperti berikut.
Banyak tiket yang dibeli Pak Tatang : 3x + 2y = 210.000
Banyak tiket yang dibeli Pak Asep : 2x + 3y = 190.000
Matriks yang merepresentasikan kedua persamaan tersebut
adalah:

[ 32 23] [ xy ] [ 210.000
x
190.000 ]
= ....................... (1)

210.000 2
x=
[ 190.000 3 ] 630.000−250.000 … … …
= = ……….
3 2 9−… …
|2 3|
3 210.000
y=
[ 3 190.000 ] 570.000−420.000 … … …
= = ……….
3 2 9−… …
|2 3|
Jadi, harga tiket Pekan Raya Jakarta untuk orang dewasa adalah......... ....... dan untuk anak-anak
adalah ..................

Karena pak Asep ingin membeli 3 tiket dewasa da 2 tiket anak-anak


maka,...............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
................................................

Tadi kita sudah mencoba menggunakan cara determinan.

Sekarang bagaimana dengan menggunakan cara invers?

Invers Matriks
23

Misalnya dua matriks A dan B adalah matriks berordo n × n dan I n adalah matriks identitas
berordo n × n. Jika A x B = B x A = I n maka matriks A disebut invers dari matriks B dan B
disebut invers matriks A

Misalkan A matriks berordo n × n. Matriks A–1 adalah invers matriks A jika dan hanya jika A
× A–1 = A–1 × A = I. Salah satu sifat invers matrik adalah A1.A = A.A1 = I.

1
Invers A [ ac bd ] adalah A =
−1 d −b
[
ad−bc −c a ]
,

[−cd −ba ] disebut Adjoin dari A atau Adj A.

−1 1
Oleh karena A = Adj A , maka matriks yang determinannya sama dengan 0 (nol) tidak
det A
mempunyai invers.

Carilah invers dari matriks A = [−89 −10


9 ]!

Penyelesaian:

Apakah matriks ini mempunyai Invers? Jika iya, tentukan inversnya

A= [−89 −10
9 ]
maka invers dari matriks A adalah
Catatan:

1 d −b Matriks yang
A-1 = [
| A| −c a ] determinannya sama
dengan 0 disebut matris
1
A-1 = [ ¿] singular, sedangkan
… … ..−… … ..
matriks yang
1 determinannya tidak sama
A-1 = [ ¿]
… ..−… . dengan 0 disebut matriks
1 nonsingular
A-1 = [¿ ]

A-1 = [ ¿ ]

Jadi, invers dari matriks A = [ ¿ ] adalah matriks A-1 = [ ¿ ] .

Latihan 4
24

1. Tentukan invers dari matriks-matriks berikut ini.

a. A = [−36 −32 ]
b. B = [ 53 32]
2. Selesaikan soal pada masalah – 1 menggunakan cara invers

Anda mungkin juga menyukai