Anda di halaman 1dari 17

YAYASAN ULIL ALBAB BATAM

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)


ISLAM TERPADU ULIL ALBAB BATAM
Jalan Diponegoro Kel. Bukit Tempayan Kec. Batu Aji – Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau – Indonesia Kode Pos 29438
E-Mail : smait.ulilalbab@gmail.com Telp./WA 0813-2438-1820

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


DARING

Sekolah : SMAIT Ulil Albab Batam


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi pokok : Barisan dan Deret
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 16 JP (8 Pertemuan) @45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, menggunakan google classroom,
telegram, google meet, siswa diharapkan:
 Menjelaskan pengertian, pola-pola barisan dan deret aritmatika dan geometri.
 Menerangkan mengenai pengertian barisan dan deret aritmatika dan geometri.
 Menentukan unsur-unsur yang terdapat pada pola-pola barisan dan deret aritmatika dan
geometri.
 Menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada pola-pola
barisan dan deret aritmatika dan geometri
 Merancang unsur-unsur yang sudah dikategorikan sehingga dapat dibuat kesimpulan
mengenai pengertian dan perbedaan barisan dan deret aritmatika dan geometri.
 Menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas)
 Menyajikanpola barisan aritmetika atau geometri untuk menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Media Pembelajaran: Internet, google classroom, telegram, google meet
Sumber belajar: modul, PPT dan Video Pembelajaran

Pendahuluan
 Siswa mendapat informasi tentang kegiatan pembelajaran di rumah melalui telegram
dan google classroom
 Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran di rumah (HP terkoneksi
internet dan perlengkapan alat tulis)
 Guru memberikan salam, mengajak berdo’a, dan menanyakan kabar siswa.
 Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengajak siswa mengisi link daftar hadir
dengan google form
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran topik yang akan diajarkan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

Pertemuan 1 (2 JP × 45 menit)

Kegiatan Inti
 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.

RPP KELAS 11 BARISAN DAN DERET – SMAIT UA – T.P 2021/2022 1


 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui
Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya)
terkait materi Menentukan Un dan Sn Barisan dan Deret Aritmatika.
(Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Menentukan Un dan Sn Barisan dan Deret Aritmatika. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menentukan
Un dan Sn Barisan dan Deret Aritmatika.(Collecting information and Problem
solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi
peserta didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Menentukan Un dan Sn Barisan dan Deret Aritmatika, Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami (Creativity)

Pertemuan 2 (2 JP × 45 menit)

Kegiatan Inti Pembelajaran


 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui
Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya)
terkait materi Menentukan Suku Tengah Barisan dan Deret Aritmatika.
(Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Menentukan Suku Tengah Barisan dan Deret Aritmatika. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menentukan
Suku Tengah Barisan dan Deret Aritmatika.(Collecting information and
Problem solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi
peserta didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Menentukan Suku Tengah Barisan dan Deret Aritmatika, Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami (Creativity)

Pertemuan 3 (2 JP × 45 menit)

RPP KELAS 11 BARISAN DAN DERET – SMAIT UA – T.P 2021/2022 2


Kegiatan Inti Pembelajaran
 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui
Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya)
terkait materi Menentukan Un dan Sn Barisan dan Deret Geometri. (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Menentukan Un dan Sn Barisan dan Deret Geometri. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menentukan
Un dan Sn Barisan dan Deret Geometri..(Collecting information and Problem
solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi
peserta didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Menentukan Un dan Sn Barisan dan Deret Geometri., Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami (Creativity)

Pertemuan 4 (2 JP × 45 menit)

Kegiatan Inti Pembelajaran


 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui
Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya)
terkait materi Menentukan Suku Tengah Barisan dan Deret Geometri.
(Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Menentukan Suku Tengah Barisan dan Deret Geometri. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi Menentukan Suku
Tengah Barisan dan Deret Geometri. (Collecting information and Problem
solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi
peserta didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Menentukan Suku Tengah Barisan dan Deret Geometri, Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami (Creativity)

Pertemuan 5 (2 JP × 45 menit)
Kegiatan Inti Pembelajaran

RPP KELAS 11 BARISAN DAN DERET – SMAIT UA – T.P 2021/2022 3


 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui
Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya)
terkait materi Barisan Geometri tak hingga. (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Barisan
Geometri tak hingga. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi Barisan Geometri tak
hingga. (Collecting information and Problem solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi
peserta didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Barisan Geometri tak hingga, Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami (Creativity)

Pertemuan 6 (2 JP × 45 menit)
Kegiatan Inti Pembelajaran
 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui
Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya)
terkait materi pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas.
(Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas. (Collecting information and Problem
solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring
lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi
peserta didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas, Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami (Creativity)

Pertemuan 7 (2 JP × 45 menit)
Kegiatan Inti Pembelajaran
 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberikan latihan soal dengan masing-masing mendapatkan soal berbeda.
 Guru memberikan jangka waktu 15 menit untuk mengerjakan soal tersebut.

RPP KELAS 11 BARISAN DAN DERET – SMAIT UA – T.P 2021/2022 4


 Siswa menjawab soal yang diberikan. (Collecting information and Problem
solving)
 Siswa mempresentasikan jawaban yang diperoleh dan guru memimpin jalannya
diskusi terkait jawaban apakah sudah benar. (Communication)
 Siswa diberikan waktu untuk bertanya ataupun menanggapi.

Pertemuan 8 (2 JP × 45 menit)
Kegiatan Inti Pembelajaran
 Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Google meet.
 Siswa diberikan latihan soal dengan masing-masing mendapatkan soal berbeda.
 Guru memberikan jangka waktu 15 menit untuk mengerjakan soal tersebut.
 Siswa menjawab soal yang diberikan. (Collecting information and Problem
solving)
 Siswa mempresentasikan jawaban yang diperoleh dan guru memimpin jalannya
diskusi terkait jawaban apakah sudah benar. (Communication)
 Siswa diberikan waktu untuk bertanya ataupun menanggapi.

C. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Sikap (Terlampir di Lampiran I)


2. Penilaian Pengetahuan (Terlampir di Lampiran II)
3. Penilaian Keterampilan (Terlampir di Lampiran III)
4. Remedial dan Pengayaan (Terlampir di Lampiran IV)

Batam, 12 Juli 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hartikasari, S.Th.I., S.Pd. Ivo Rahmadini Lubis, S.Pd.


NIPY. 20100408.4.051 NIPY. 20210712.5.305

RPP KELAS 11 BARISAN DAN DERET – SMAIT UA – T.P 2021/2022 5


6

Lampiran I
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMAIT Ulil Albab Batam


Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : XI MIPA 1 AKH/ Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Catatan Perilaku Butir Sikap Pos/Ne Tindak


No Waktu Nama Siswa
g Lanjut
1 Afrah Reisla Hafizhah
2 Aisyah Pinta Rizki
Pulungan
3 Alysa Rafika Putri
4 Ananda Wahyuni
5 Deyan Octo M. D
6 Ersa Alviani
7 Fatimah Azzahra
8 Hadisty Fatimah Azzahra
9 Jerryanty Arta Sari
10 Kayla Maherunissa
11 Maissy Hafidza Musthafa
12 Nadia Syalaisha
13 Nayla Maratusholehah
14 Raihana Mardhiyya
15 Raja Nurul Fahriyah
Pratiwi
16 Rizvi Putri Kurnia
17 Shifa Larashati
18 Shofiyya Putri Kartika
19 Syahlia Silvanaya
20 Tania Bellinsky
21 Tasha Haty Fajar
Lampiran II

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah :SMAIT ULIL ALBAB BATAM


Kelas/Semester :XI/Ganjil
Tahun pelajaran :2021/2022
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Topik : Barisan dan Deret

Kisi-Kisi Tes Formatif

Materi/ Sub Indikator Pencapaian Bentuk Jumlah


Kompetensi Materi Kompetensi (IPK) Soal Soal
No Dasar
1 3.4 Menggeneralisasi Barisan dan Menentukan Suku ke – n Uraian 1
pola bilangan dan Deret dari permasalahan
jumlah pada barisan mengenai barisan
Aritmetika dan aritmatika
2 Geometri Menentukan jumlah n Uraian 1
suku pertama dari
permasalahan mengenai
deret aritmatika
3 Menentukan Suku ke – n Uraian 1
dari permasalahan
mengenai barisan
geometri
4 Menentukan jumlah n Uraian 1
suku pertama dari
permasalahan mengenai
deret geometri

Kartu Soal

KARTU SOAL

Satuan Pendidikan : SMAIT ULIL ALBAB BATAM


Mata Pelajaran : MATEMATIKA Nama Penyusun : Ivo Rahmadini Lubis, S.Pd.
Tahun Pelajaran : 2021/2022
`
Materi
Barisan dan Deret Buku Sumber : Modul Matematika SMAIT Ulil Albab
Menentukan Suku ke – n dari Rumusan Butir Soal
permasalahan mengenai barisan No.Soal Ibu membagi uang sebanyak Rp200.000,00
aritmatika 1 kepada 5 orang anaknya. Jika selisih uang
yang diterima dua anak yang usianya
berdekatan adalah Rp10.000,00 dan si
bungsu menerima uang paling sedikit, maka
anak ke-3 mendapat uang sebesar · · · ·

Menentukan jumlah n suku No.Soal Sebuah perusahaan pada bulan pertama


No.Soal
43

pertama dari permasalahan 2 memproduksi 8.000 unit barang dan


mengenai deret aritmatika menaikkan produksinya tiap bulan
sebanyak 300 unit. Jumlah barang yang
diproduksi selama satu semester adalah · · ·
Menentukan Suku ke – n dari Pertambahan penduduk setiap tahun suatu
permasalahan mengenai barisan desa mengikuti aturan barisan geometri.
geometri Pertambahan penduduk pada tahun 2010
sebesar 24 orang dan pada tahun 2012
sebesar 96 orang. Pertambahan penduduk
pada tahun 2015 adalah · · · orang.
Menentukan jumlah n suku Bakteri A berkembang biak menjadi dua
pertama dari permasalahan kali lipat setiap lima menit. Setelah 15
mengenai deret geometri menit, banyak bakteri ada 400. Banyak
bakteri setelah 30 menit adalah · · · ·

Alternatif Jawaban :

No Alternatif Jawaban Skor


1 Diketahui : S5 = 200.000 8
b = 10.000
Tanya : U3 ?
Jawab :
5
200.000= ( 2a+ 40.000 )
2
400.000=10 a+200.000
200.000=10 a
a=20.000
Anak bungsu menerima 20.000
U 3=20.000+ 2× 10.000
U 3=40.000
2 Sebuah perusahaan pada bulan pertama memproduksi 8.000 unit barang dan 6
menaikkan produksinya tiap bulan sebanyak 300 unit. Jumlah barang yang diproduksi
selama satu semester adalah · · ·
Diketahui : a=8.000
b=300
Ditanya : Sn?
6
Jawab : S6 = ( 2× 8.000+5 ×300 )
2
S6 =3 ( 16.000+1.500 )
S6 =3 ( 17.500 )
S6 =52.500
3 Diketahui : 6
U 1=24
U 3=96
Ditanya : U 6 =?
Jawab :
U 3 96
= =4
U 1 24
r =4
U 6 =24 × 45 =24.576
Jadi Pertambahan penduduk pada tahun 2015 adalah 24.576 orang
4 Bakteri A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap lima menit. Setelah 15 8
menit, banyak bakteri ada 400. Banyak bakteri setelah 30 menit adalah · · · ·
diketahui : n = 5 menit
t = 15 menit
At = 400

Ditanya : A30
t
Jawab : A = A ×2 n
t o
15
400= Ao ×2 5
400= Ao × 8
Ao =50 bakteri
30
5
A30=50 × 2
6
A30=50 × 2
A30=3.200 bakteri

SKOR TOTAL 28
TotalSkorPerolehan
Nilai = ×100
TotalSkorMaksimum

Lampiran III

INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA

Mata pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/ Semester : XI/Ganjil
Kompetensi Dasar :
3.4 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan
Aritmetika dan Geometri
4.4 Menggunakan pola barisan aritmatika atau geometri untuk
menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Materi Pokok : Barisan dan Deret

Presentasi Kelompok Materi Barisan dan Deret

Siswa menuliskan laporan hasil diskusi kelompok di karton atau kertas HVS. Laporan berisi
jawaban LAS. Laporan dituliskan dengan runtut dan mengikuti proses pemecahan masalah pada
LAS. Kemudian siswa mempresentasikan laporan tersebut di depan kelas bersama kelompok.
Setiap anggota diberikan tanggungjawab berbeda dengan rincian terdapat moderator dan
pembahas. Setiap anggota yang tampil diharapkan turut aktif memberikan pendapatnya baik saat
menjelaskan jawaban maupun menanggapi pertanyaan kelompok lain. Kelompok dapat menerima
2 pertanyaan dari audiens. Setiap siswa diharuskan membuat rangkuman dan penafsiran terhadap
hasil diskusi kelompok.

Petunjuk siswa:
1. Siswa berkontribusi secara aktif dalam kelompok.
2. Siswa menuliskan laporan secara runtut, lengkap, dan menarik.
3. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri, menggunakan bahasa yang sopan,
dan suara yang jelas.
4. Siswa menguasai materi yang disajikan.
5. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan.

Kriteria:
Skala
Kriteria 1 2 3 4

1. Kejelasan Presentasi
(Bobot 1)
- Sisetematika dan organisasi
- Bahasa yang digunakan
- Suara
2. Pengetahuan (Bobot 2)
- Penguasaan materi presentasi
- Memberikan contoh-contoh
yang relevan
- Dapat menjawab pertanyaan
yang berhubungan dengan
materi.
3. Penampilan (Bobot 1)
- Presentasi menarik,
menggunakan alat-alat bantu
dan media yang sesuai.
- Kerapian, kesopanan dan rasa
percaya diri
4. Kontribusi (Bobot 1)
- Aktif dalam memberi
pendapat
- Memiliki peran dalam
kelompok
Skor yang diperoleh = tingkat × bobot
Skor maksimum ¿ 52
skor yang diperoleh
Skor siswa ¿ × 100
skor maksimum

Lampiran IV

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Siswa yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan
kembali oleh guru materi “Barisan dan Deret”. Guru melakukan penilaian kembali dengan
soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................

No Nama Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah Ket.
Siswa Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
dst
,

b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, siswa yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang
telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang
lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran
“Barisan dan Deret”. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi siswa yang berhasil dalam pengayaan.

Lampiran 5

MATERI

A. BARISAN, POLA, DAN DERET BILANGAN, NOTASI SIGMA.


1. BARISAN BILANGAN
Untuk memahami pengertian suatu barisan bilangan, perhatikan contoh urutan bilangan berikut ini :

a) 2, 4, 6, 8, 10, . . . . . . . . d) 1, 4, 9, 16, 25, . . . . . . .


b) 3, 6, 9, 12, 15, . . . . . . . e) 3, 2,5 ,4, 7, 8, . . . . . . . .
c) 1, 3, 5, 7, 9, . . . . . . d) 12, 15, 13, 18, 25, . . . . .
Urutan bilangan – bilangan pada contoh a, b, c, dan d di atas mempunyai aturan tertentu, misalnya pada
contoh a) dengan urutan bilangan 2, 4, 6, 8, 10,.. mempunyai aturan tertentunya adalah ditambahkan dengan
2. Sedangan pada contoh c) dengan urutan 3, 6, 9, 12, 15,… mempunyai aturan tertentunya adalah
ditambah dengan 3. Urutan bilangan yang memiliki aturan tertentu itu disebut barisan bilangan .
Sedangkan urutan bilangan – bilangan pada contoh e) dan f) di atas tidak mempunyai aturan tertentu,
sehingga bukan merupakan suatu barisan bilangan.
Bentuk umum barisan bilangan dapat dinyatakan dengan :

U1, U2, U3, . . . . . . . . . .,Un-1, Un


Dengan : U1 = suku ke - 1
U2 = suku ke - 2
U3 = suku ke – 3
.
.
.
Un-1 = suku ke – (n-1)
Un = suku ke – n (suku umum barisan bilangan)
2. POLA BILANGAN
Dari bentuk umum barisan suatu bilangan, dapat kita tentukan pola barisan bilangan itu.
Contoh 1:
Untuk barisan bilangan pada contoh a)

Urutan ke - Besar Bilangan Pola


1 2 2•1
2 4 2•2
3 6 2•3
. . .
. . .
. . .
10 ... 2•10
. . .
. . .
. . .
n ... 2•n

Jadi pola untuk bilangan yang ke – n pada contoh a) adalah 2•n atau 2n atau Un = 2n

Contoh 2 :
Untuk barisan bilangan pada contoh c)
Urutan ke - Besar Bilangan Pola

1 1 2•1 – 1

2 3 2•2 – 1

3 5 2•3 – 1

. . .
. . .
. . .

10 ... 2•10 – 1

. . .
. . .
. . .

n ... 2•n – 1

Jadi pola untuk bilangan yang ke – n pada contoh a) adalah (2•n – 1) atau (2n – 1) atau Un = 2n – 1.

Contoh 3 :
Carilah tiga suku pertama pada setiap barisan berikut ini, jika rumus suku ke – n diketahui sebagai berikut :
a. Un = 4n + 3
b. Un = n2 – 1
Jawab :
a. U n = 4n + 3
U 1=¿4.1 + 3 = 4 + 3 = 7

U 2=¿4.2 + 3 = 8 + 3 = 11

U 3=¿4.3 + 3 = 12 + 3 = 16
Jadi, tiga suku pertamanya adalah 7, 11, 16
b. U n = n2 – 1
U 1=¿ 12 - 1 = 1 – 1 = 0

U 2=¿ 22 - 1 = 4 – 1 = 3

U 3=¿ 32 - 1 = 9 – 1 = 8

Jadi tiga suku pertamanya adalah : 0, 3, 8


Contoh 4 :
Hitunglah nilai n jika,
a) U n = 3n + 5 = 95
b) U n = n2 - 4 = 21
Jawab :
a. U n = 3n + 5 = 95
3n + 5 = 95

3n = 95 – 5

3n = 90 ⇒ n = 30
b. U n = n2 - 4 = 21
n2 - 4 = 21

n2 = 21 + 4

n2 = 25

n =5

3. DERET BILANGAN
Deret suatu barisan bilangan dan jumlah n suku pertamanya
Jika suku – suku suatu barisan dijumlahkan maka penjumlahan berurut dari suku – suku barisan itu disebut
Deret

Secara Umum : U 1, U 2, U 3, . . . . ,U n adalah suku –suku dari suatu barisan, maka U 1+ U 2+ U 3+ . . . +


U n adalah deret yang bersesuaian dengan barisan itu. Jumlah n suku pertama dari suatu barisan
dilambangkan dengan Sn, atau

Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un

Misal :

 Barisan : 1, 2, 3, 4, 5, ………
Deret : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ………

 Barisan : 1, 4, 9, 16, 25, ………


Deret : 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + ……

B. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA


1. Pengertian barisan dan deret aritmatika
Perhatikan beberapa barisan bilangan berikut ini
a) 1, 3, 5, 7, …….
b) 6,10,14,18, ……..
c) 11, 8, 5, 2,……….
d) 20, 15, 10, 5, …….
Pada setiap barisan di atas, tampak bahwa selisih dua suku berurutan selalu tetap. Barisan bilangan yang
mempunyai cirri seperti itu disebut Barisan Aritmatika, dan selisih dua suku berurutan itu disebut beda yang
biasa dilambangkan dengan huruf b.

Misal :

a) 1, 3, 5, 7, ……..,b = 3 – 1 = 5 – 3 = 7 – 5 = 2
b) 6,10,14,18,……, b = 10 – 6 = 14 – 10 = 18 – 14 = 4
c) 11,8,5,2,………, b = 8 – 1 = 5 – 8 = 2 – 5 = -3
d) 20, 15, 10, 5,…, b = 15 – 20 = 10 – 15 = 5 – 10 = -5
Suku pertama dari barisan aritmatika biasanya dilambangkan dengan huruf a.
Secara umum barisan aritmatika didefinisikan sebagai berikut:

U 1, U 2, U 3, ……………,U n disebut barisan aritmatika untuk n bilangan asli dan n ¿ 1 dan berlaku b =
U n - U n−1 dengan

U 1 = suku pertama

U 2 = suku kedua

U 3 = suku ketiga

.
.

U n = suku ke – n

2. Jumlah n suku pertama deret aritmatika


Jika U 1+ U 2 + U 3 + U 4 + . . . + U n adalah deret aritmatika

Jika jumlah n suku pertama deret aritmatika dilambangkan dengan Sn, maka Sn dapat ditentukan dengan
rumus :

n
Sn = (a + U n )
2
atau

n
Sn = (2a +(n – 1)b)
2

Dengan : n = banyak suku, n ∈ bilangan asli

a = suku pertama

b = beda atau selisih

U n = suku ke – n

Sn = Jumlah n suku pertama deret aritmatika

C. BARISAN DAN DERET GEOMETRI


1. Pengertian barisan dan deret geometri
Pada setiap barisan di atas, tampak bahwa perbandingan dua suku berurutan selalu tetap. Barisan bilangan
yang mempunyai ciri seperti itu disebut Barisan Geometri, dan perbandingan dua suku berurutan itu disebut
rasio yang biasa dilambangkan dengan huruf r.

Misal :

4 16
a) 1, 4, 16, . . . . . . . . . ., r = = =4
1 4
8 4 1
b) 16, 8, 4, . . . . . . . . . .,r = = =
16 8 2
Suku pertama dari barisan geometri biasanya dilambangkan dengan huruf a.

Anda mungkin juga menyukai