Anda di halaman 1dari 5

Nama: Olivvia Sidabutar

NPM: 240110180058

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Menghitung Indeks Luas Daun
Parameter analisis pertumbuhan tanaman nilai ILD didapat dari perbandingan
setiap unit luas permukaan tanah tertutup oleh daun. 7 metode pengukuran Indeks
daun, namun yang dibahas pada praktikum kali ini adalah;
1. Metode Kertas Millimeter
2. Metode Gravimetri
3. Metode P x L

1.1 Metode Millimeter Block


Metode ini menggunakan kertas milimeter dan peralatan menggambar
untuk mengukur luas daun. Metode ini dapat diterapkan cukup efektif pada daun
dengan bentuk daun relatif sederhana dan teratur. Pada dasarnya, daun digambar
pada kertas milimeter yang dapat dengan mudah dikerjakan dengan meletakkan
daun diatas kertas milimeter dan pola daun diikuti. Luas daun ditaksir berdasarkan
jumlah kotak yang terdapat dalam pola daun. Sekalipun metode ini cukup
sederhana, waktu yang dibutuhkan untuk mengukur suatu luasan daun relatif
lama, sehingga ini tidak cukup praktis diterapkan apabila jumlah sampel banyak.
Luas Daun = jumlah daun x Luas Setiap Kotak
Dengan :
n = Jumlah Kotak
Lk = Luas setiap kotak (1 cm x 1 cm )
2. Gravimetri
Metode ini menggunakan timbangan dan alat pengering daun (oven). Pada
prinsipnya luas daun ditaksir melalui perbandingan berat (gravimetri). Ini dapat
dilakukan pertama dengan menggambar daun yang akan ditaksir luasnya pada
sehelai kertas, yang menghasilkan replika (tiruan) daun. Replika daun kemudian
digunting dari kertas yang berat dan luasnya sudah diketahui. Luas daun
kemudian ditaksir berdasarkan perbandingan berat replika daun dengan berat total
kertas.
Luas Daun = Wr/Wt x Lk
Dengan :
Wr = Berat replika daun (gr)
Wt = Berat kertas (gr)
Lk = Luas kertas total (cm²)

Alat Ukur
1.Mistar(Penggaris)
Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan.
Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian
pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pengukuran dengan
mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan
benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan
dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.
Nama: Olivvia Sidabutar

NPM: 240110180058

PEMBAHASAN
Praktikum kali ini praktikan melakukan pengukuran indeks luas daun
dengan tiga metode yaitu metode millimeter blok, metode gravimetri dan metode
panjang kali lebar. Jenis daun yang digunakan ada tiga jenis daun yaitu daun
mangga, daun pucuk merah dan daun altenantera. Setiap jenis daun diambil tiga
sampel daun dan akan diukur menggunakan metode yang sama. Metode
millimeter block dilakukan dengan cara menggambarkan daun diatas buku
millimeter block dan menghitung jumlah kotak yang terdapat dalam pola daun.
Hasil rata-rata yang didapatkan pada daun mangga 36,33 cm², daun pucuk merah
11,08 cm² dan altenantera 13,41 cm².
Metode pengukuran gravimetri dilakukan dengan mengukur luas daun
yang ditaksir melalui perbandingan berat, berat daun diukur menggunakan
timbangan. Hasil rata-rata yang didapatkan pada daun manga 37,07 cm², daun
pucuk merah 15 cm² dan altenantera 17,09 cm². Metode Panjang kali lebar
dilakukan dengan menghitung Panjang kali lebar setiap bagian daun dan
umumnya dipakai pada daun yang bentuknya teratur. Hasil rata-rata daun yang
didapatkan pada daun mangga 39,48 cm², daun pucuk merah 14,44 cm² dan daun
altenatera 16 cm². Perbedaan hasil yang didapatkan pada daun manga dengan
menggunakan metode yang berbeda mempunyai selisih tipis, pada daun pucuk
merah menggunakan metode millimeter block dan gravimetri mempunyai selisih
yang cukup besar hal tersebut biasanya terjadi karena adanya kesalahan pada saat
perhitungan. Selisih pada daun altenatera juga mempunyai selisih besar,
penggunaan millimeter block merupakan selisih yang paling jauh, hal tersebut
dapat terjadi karena penggunaan millimeter block yang kurang efektif dan butuh
ketelitian.
Setiap metode mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Metode millimeter block kurang efektiif disebabkan Pengukuran dilakukan pada
kotak dan menghitung kotak yang penuh dan seringkali kotak paling pinggir
mempunyai ukuran yang berbeda , metode millimeter block juga tidak efektif
apabila menghitung daun besar karena kemungkinan terjadi salah perhitungan
kotak. Metode gravimetri lebih efektif daripada metode millimeter block karena
pada gravimetri menggunakan alat ukur timbangan yang sudah lebih pasti
daridapa menghitung jumlah kotak. Metode Panjang kali lebar kurang tepat
digunakan pada daun yang bentuk daunnya tidak teratur dan dikhususkan untuk
daun yang bentuknya teratur. Perhitungan Indeks Luas Daun (ILD) dilakukan
dengan cara luas daun dibagi luas kanopi tanaman dikalikan 100%.
Perhitungan luas indeks daun akan sangat berguna pada saat melakukan
penelitian pada tanaman dan kegiatan budidaya pertanian. Seiring dengan
berkembangnya jaman perhitungan luas indeks daun sudah dapat menggunakan
fotografi yang mana pengunaanya lebih efektif dan secara otomatis. Saat
melakukan perhitungan luas daun kita dapat memilih metode paling efektif dan
akurat.
Nama: Olivvia Sidabutar

NPM: 240110180058

BAB IV
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah:
1. Luas daun dapat dihitung dengan berbagai cara yaitu kertas millimeter
block, gravimetri, Panjang kali lebar dan lain-lain;
2. Metode gravimetri lebih efektif dibandingkan metode millimeter block
dan Panjang kali lebar;
3. Metode Panjang kali lebar hanya digunakan pada daun teratur.
4. Hasil pengukuran yang didapat hampir sama dan memiliki selisih yang
kecil.

4.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini jenis daun yang digunakan lebih baik
sama dengan jenis daun kelompok lain sehingga praktikan dapat
melakukan perbandingan hasil dengan kelompok lain.

Dapus :
Ansyorie,Muhammad.2016.Klasifikasi Alat Ukur .
https://www.academia.edu/30654503/KLASIFIKASI_ALAT_UKUR

Anda mungkin juga menyukai