4. A.apa saja indikator dalam manajmen karir pada tahap perencanaan program dalam
kegiatan perencanaan SDM?
B. jika anda sesorang pemimpin, bagaimana cara mengatasi tenaga kerja yang kurang
terampil dan terdidik?
5. Setelah anda lulus D4 Pemasaran Polinema dan mendapat gelar, pekerjaan apa
menurut anda yang cocok untuk kualifikasi anda, dan apabila anda ditawarkan gaji, kira-
kira berapa gaji yang anda minta, jelaskan alas an yang mendasari, (ingat perkiraan
tahun anda lulus)
Jawab :
1. A KONDISI AWAL
TINDAKAN
Seorang recruiter juga apabila ingin merekrut orang dari luar harus ada yang namanya
background checking terlebih dahulu, Background checking berguna sebagai instrumen
pengaman untuk organisasi melihat latar belakang dari seorang pelamar.
KONDISI AKHIR
Untuk perusahaan dan organisasi untuk melihat atau melakukan background checking
terutama dalam proses rekrutmen terbuka yang di mana akan memberikan pekerjaan kepada
seseorang yang belum pernah bekerja atau menjadi bagian dari organisasi tersebut.
B. Donny Saragih
C. Metode Eksternal / Seleksi tebuka, Menurut saya proses seleksi Dony Saragih salah karena
nama Donny Saragih dimasukkan ke dalam talent pool sebelum diangkat menjadi direktur utama
transjakarta. Hanya karena Donny Saragih memiliki background pekerjaan di PT. Lorena yang
masih berhubungan dengan transportasi khususnya bus.
D. Pelajaran yang dapat diambil dari kasus ini adalah sebagai perusahaan yang sedang mencari
atau akan merekrut karyawan, kita bisa melakukan metode rekrutmen apa saja, selama itu efektif
dan sesuai.
2.
A. A. Metode pengembangan apa yang cocok untuk generasi milenial sekarang ialah sebagai
berikut :
1. Tampung Aspirasi Mereka
Berikan mereka kesempatan untuk memberikan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam membantu
memajukan organisasi. Terbukti efektif dapat meningkatkan motivasi dan juga berikan apresiasi
karena telah berkerja maksimal dan baik.
2. Fasilitasi Kemampuan yang Mereka Miliki
Dalam usaha melibatkan milenial sangat penting untuk memperlakukan mereka seperti individu
terutama dalam menetapkan tujuan organisasi. Bangun tujuan karyawan sesuai dengan kekuatan,
keinginan, dan preferensi. Ketika karyawan melakukan sesuai dengan yang mereka inginkan,
mereka akan lebih engaged dan loyal. Dan berikan kesempatan kepada generasi millenial dalam
mengembangkan pengetahuan dan skill mereka.
3. Team Work/Kerja Sama Tim
Berdasarkan penelitian, 88% generasi millenial lebih memilih bekerja secara tim daripada bekerja
secara individu dan tidak suka berkompetisi. Berikan kepada mereka kesempatan untuk turut andil
dalam melaksanakan suatu proyek dan berikan sosok pemimpin dalam tim tersebut. Generasi
millenial dapat membantu untuk meningkatkan kolaborasi dan membangun hubungan antar
generasi.
4. Adakan Mentoring
Tujuan progam mentoring ialah untuk menciptakan pengertian yang lebih baik antar generasi bagi
kedua belah pihak. Lebih dari 70% generasi milenial menganggap mentoring penting bagi
kesuksesan karir mereka. Mentoring dapat dilakukan secara tradisional yaitu orang yang lebih tua
mengajari orang yang lebih muda atau sebaliknya. Banyak organisasi yang melakukan mentoring
tradisional, tapi penting juga untuk memberikan kesempatan kepada millenial untuk menjadi
mentor.(https://www.kompasiana.com/chykadwii/5c82784a12ae9457044be542/5-cara-
mengembangkan-generasi-milenial-yang-berkompeten)
B. Iya, situasi pandemic ini berpengaruh bagi SDM, karena banyak sumber daya yang berubah
pesat dari adanya pandemic tersebut. Yang harus dilakukan perusahaan agar karyawannya bisa
mendapat pelatihan yaitu dengan melakukan pelatihan secara online.
C.
- Metode Understudy
Kelebihan metode ini adalah Karyawan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya,
bukan tugas yang disimulasikan. Selain itu, pelatihan dilaksanakan di dalam lingkungan kerja yang
sesungguhnya, dalam kondisi normal tanpa membutuhkan fasilitas pelatihan khusus. Pekerjaan
yang cocok untuk metode ini adalah koki di hotel.
3.
A.
Dalam PP Pengupahan No 78 Tahun 2015, disebutkan secara tegas mengenai ketentuan tersebut,
di antaranya:
1. Pembayaran upah harus dilakukan dengan mata uang rupiah (Pasal 21)
2. Upah dapat dibayarkan secara langsung atau melalui bank (Pasal 22)
3. Dalam hal upah dibayarkan melalui bank, maka upah harus dapat diuangkan oleh pekerja pada
tanggal pembayaran upah yang disepakati kedua pihak. (Pasal 22)
Namun, jika dilihat pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, masih
belum ada ketentuan yang secara tegas mengatur mengenai persentase kenaikan gaji atau upah
karyawan. Jadi, belum ada peraturan tetap/pasti terkait upah tenaga kerja, namun untuk peraturan
tertentu dalam pemerintahan sudah ada, seperti gaji UMR. (Sumber:
https://www.gadjian.com/blog/2019/10/17/sistem-upah-ketenagakerjaan-di-indonesia/)
B. UMR adalah upah minimum yang penetapannya dilakukan oleh gubernur yang menjadi acuan
pendapatan buruh di wilayahnya. Setiap perusahaan wajib untuk menaati UMR, karena UMR
merupakan peraturan wajib yang berasal dari pemerintah, untuk menyejahterakan karyawan. Jika
perusahaan tersebut baru saja berdiri, dan mereka belum memiliki keuntungan untuk memenuhi
standard UMR yaitu perusahaan harus pintar-pintar dalam memilih karyawan, jangan terlalu banyak
memilih karyawan, sehingga pemberian gaji menjadi tidak efektif dan menimbulkan kerugian yang
tinggi. Selain itu, perusahaan juga harus menyiapkan dan mempertimbangkan modal di awal
mendirikan perusahaan, jadi apabila terjadi pengeluaran tidak terduga, mereka sudah memiliki plan
selanjutnya. (Sumber : https://money.kompas.com/read/2021/06/22/114837626/umr-adalah-upah-
minimum-regional-apa-bedanya-dengan-ump-dan-umk?page=all)
4.
A. Indikator manajemen karir terdiri atas, 1) Pendidikan. 2) Pelatihan. 3) Mutasi. 4) Promosi
Jabatan. 5) Masa Kerja.
Yang mana, tahap perencanaan karir, terdiri atas :
- Tahap Penegakan
Yaitu sebuah tahap dimana pegawai cenderung akan memenuhi kebutuhan akan rasa aman
dalam tahun-tahun pertama menjalankan pekerjaannya.
- Tahap Kemajuan
Yaitu sebuah tahap dimana pegawai mulai memupuk harga diri, otonomi, dan
berusaha untuk dipromosikan.
- Tahap Pemeliharaan
Yaitu tahap dimana kebutuhan adalah yang paling dominan dan pegawai merasa
tidak puas terhadap pekerjaannya.
- Tahap Pensiun
Yaitu tahap dimana pegawai mulai diketahui perjalanan karirnya, apakah macet atau
memburuk karirnya selama tahap sebelumnya, dan bagi mereka yang mengalami hal
tersebut maka pada tahap ini karir mereka tidak bertahan lama. Mereka mulai
mengharapkan pensiun dan kesempatan untuk melakukan pekerjaan lain.
B. Sebagai seorang pemimpin, untuk mengatasi karyawan yang kurang terampil dan terdidik adalah
dengan memberikan pelatihan khusus bagi karyawan yang belum terampil. Saya juga harus
mengidentifikasi, apa yang menjadi masalah / kekurangan bagi karyawan saya, agar pelatihan yang
diberikan itu memang tepat dan sesuai kebutuhan mereka. (https://id.hrnote.asia/personnel-
management/9-strategi-hr-mengatasi-karyawan-burnout-210809/)
5. Setelah saya lulus nanti tahun 2024 dari Poltieknik Negeri Malang D4 Pemasaran Polinema
dan mendapat gelar, pekerjaan yang saya inginkan ialah menjadi seorang Digital Marketing/Graphic
Designer disuatu perusahaan besar atau menjadi seorang Pengusaha/Manager, dan apabila saya
ditawarkan gaji saya meminta 7-12jt perbulan, alasan saya karena menjadi seorang graphic
designer atau manager disuatu perusahaan membutuhkan keahlian khusus dibidangnya karena
perusahaan sangat membutuhkan seorang graphic designer atau manager untuk meningkatkan
suatu progam kerja yang baik dan benar dan jika kinerja saya dalam perusahaan baik saya ingin
mendapatkan bonus atau tambahan gaji karena saya telah memberikan yang terbaik untuk
perusahaan dan sebaliknya jika saya mempunyai perusahaan dan mempunyai karyawan yang
mempunyai kinerja yang baik saya akan memberikan bonus atau meingkatkan gaji karyawan
tersebut. Itulah keinginan dan alasan saya mengenai pertanyaan diatas.