Anda di halaman 1dari 14

Rencana Pelaksanaan Layanan 

(RPL) 
Mata Kuliah Bimbingan Klasikal 

Dosen Pengampu 

Dr. M. Th. S. R. Retnadyastuti,. M. Pd. 

Disusun oleh: 

AJENG SRI HANDAYANI 19110111 

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG TAHUN AJARAN 2020/2021


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) 
Nama : Ajeng Sri Handayani
NPM : 19110111
Kelas : BK5C
LOGO

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Komponen Layanan Dasar


B. Bidang Layanan Karir
C. Topik/Tema Layanan Potensi Diri
D. Fungsi Layanan Pemahaman
E. Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami dan
menemukan potensi diri
F. Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengetahui
pengertian potensi diri
2. Peserta didik/konseli dapat mengetahui
Macam-macam potensi
3. Peserta didik/konseli dapat tips mengenali
potensi diri

G. Sasaran Layanan Kelas 9


H. Materi Layanan 1. Pengertian potensi diri
2. Macam-macam potensi
3. Tips mengenali potensi diri

I. Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit


J. Sumber Materi Yumnah, S. (2016). Kecerdasan Anak Dalam
Pengenalan Potensi Diri. Jurnal Studi
Islam, 11(2), 22-34.
Daniati, S., Yanzi, H., & Nurmalisa, Y. (2015).
Pengaruh Ekstrakurikuler dalam Membina
Potensi Diri terhadap Aktualisasi Diri Siswa di
MA. Jurnal Kultur Demokrasi, 3(6).
K. Metode/Teknik Daring/ Ceramah, Curah pendapat dan tanya
jawab
L. Media / Alat Power Point “Potensi Diri”
M. Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan  Membuka dengan salam dan berdoa
(penguatan pendidikan karakter Nilai
Religius)
 Membina hubungan baik dengan peserta
didik (membangun attending)
 Menyampaikan tujuan layanan sehubungan
dengan materi yang akan disampaikan
 Menanyakan kesiapan kepada peserta didik
dalam mengikuti kegiatan layanan
Bimbingan Klasikal
b. Penjelasan tentang langkah-  Memberikan langkah-langkah kegiatan,
langkah kegiatan tugas dan tanggung jawab peserta didik
 Kontrak layanan (kesepakatan layanan),
hari ini kita akan melakukan kegiatan
selama 1 jam pelayanan (40 menit) ,
disepakati akan melakukan layanan
dengan baik dan aktif.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penjelasan
(konsolidasi) tentang topik yang akan dibahas (potensi diri).
d. Tahap peralihan (Transisi) Guru BK menanyakan kesiapan kepada peserta
didik dalam mengikuti kegiatan layanan , dan
memulai ke tahap inti.
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik  Peserta Didik mengamati materi layanan
(kegiatan literasi)
 Peserta didik berpikir dan melihat
PotensiDiri dari berbagai sisi atau
persfektif melalui pendapat dan Tanya
jawab
 Peserta didik membuat kesimpulan atau
bahkan gagasan baru (creativity)
 Mengerjakan lembar kerja (
https://forms.gle/qVZrv4GXYNytRjTW6 )
 Guru BK menyampaikan materi Potensi
Diri
 Guru BK mengajak curah pendapat dan
tanya jawab melalui media pembelajaran
(critical thhingking dan communication)
b. Kegiatan Guru BK/Konselor  Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
 Membuat catatan-catatan observasi selama
proses layanan
 Guru BK memberi lembar kerja dan
evaluasi dengan google form (
https://forms.gle/qVZrv4GXYNytRjTW6 )
3. Tahap Penutup
 Guru BK mengajak peserta didik membuat
kesimpulan terkait materi layanan
 Guru BK memberI penguatan dan rencana
tindak lanjut
 Guru BK mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
Evaluasi
Memperhatikan proses layanan dengan refleksi
hasil masing-masing peserta didik dan Sikap
a. Evaluasi Proses atau antusias, berjalannya kegiatan, cara
bertanya dan menyampaikan pendapat peserta
didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
b. Evaluasi Hasil Evaluasi untuk mengetahui dampak layanan
pada diri siswa dengan mengajukan pertanyaan
refleksi :
 Evaluasi tentang suasana pertemuan
dengan instrumen: menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
 Evaluasi terhadap topik yang dibahas :
sangat penting/kurang penting/tidak
penting
 Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
 Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti :
menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti

Lampiran-lampiran

1. Uraian materi
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Instrumen penilaian (proses dan hasil)
Semarang,
Mengetahui, Guru Pembimbing
Kepala Sekolah

…………………………… Ajeng Sri Handayani


BIDANG KARIR
POTENSI DIRI

A. PENGERTIAN POTENSI DIRI


Menurut Slamet Wiyono(2006 : 37) “potensi diri adalah kemampuan dasar yang
dimiliki manusia yang masih terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk
diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia.”
Sedangkan menurut Sri Habsari (2005 : 02) “potensi diri adalah kemampuan dan
kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik.”
Menurut Endra K (2004 : 06) “Potensi diri adalah kekuatan yang masih
terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang
terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah.”
B. MACAM-MACAM POTENSI DIRI
Setiap manusia memiliki berbagai macam potensi diri yang dapat dikembangkan. Mampu
mengembangkan potensi diri merupakan dambaan setiap individu, karena pengembangan
potensi diri merupakan suatu proses yang sistematis dan bertahap. Secara garis besar,
kecerdasan yang dimiliki manusia ada tiga macam, yaitu:
1. Kecerdasan Intelektual (IQ)
2. Kecerdasan Emosional (EQ)
3. Kecerdasan Spiritual (SQ)

Dari kecerdasan tersebut menjadi perhatian utama dalam proses belajar mengajar agar
potensi yang dimiliki setiap anak didik bisa berkembang dengan baik.

1. Dalam kecerdasan Intelektual (IQ),


kemampuan potensi manusia dalam mempelajari sesuatu dengan alat-alat
berpikirnya, kecerdasan ini diketahui atau diukur dengan kekuatan verbal dan
logika yang ditunjukkan oleh seseorang, kecerdasan ini menjadi utama dalam
pendidikan saat ini.
2. Kecerdasan Emosional (EQ), terdapat lima komponen pokok kecerdasan
emosional yaitu kesadaran diri, manajemen emosi, motovasi, empati, dan
mengelola hubungan sosialnya.
3. Kecerdasan Spiritual (SQ), merupakan fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri
yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada dibalik
sebuah kenyataan dan kejadian tertentu.
Dari potensi kecerdasan tersebut yang dimiliki oleh anak didik serta
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan. Untuk mengetahui sejauh
mana potensi yang dimiliki oleh seorang individu maka dengan pengukuran
potensi diri baik yang diperoleh melalui instrospeksi diri atau melalui umpan
balik dari orang lain serta dengan tes kepribadian/psikologis.
C. TIPS MENGENALI POTENSI DIRI
Manusia terlahir di dunia dengan potensi yang berbeda. Potensi yang ada pada diri
manusia merupakan anugrah dari Tuhan sehingga tugas manusia adalah untuk mengenali
potensi diri sendiri. Mengenali potensi sendiri memang sulit, oleh karena itu banyak para
ahli psikologi melakukan penelitian tentang bagaimana mengenali potensi diri sendiri.
Menurut Belhemrimen Sitompul (2012 : 01) cara mengenali potensi diri dapat dilakukan
dengan enam hal, yaitu:
Minat, Kemampuan, Kenyamanan, Keyakinan, Kepuasan, Kata orang sekitar.

SUMBER :

Yumnah, S. (2016). Kecerdasan Anak Dalam Pengenalan Potensi Diri. Jurnal Studi


Islam, 11(2), 22-34.

Daniati, S., Yanzi, H., & Nurmalisa, Y. (2015). Pengaruh Ekstrakurikuler dalam
Membina Potensi Diri terhadap Aktualisasi Diri Siswa di MA. Jurnal Kultur
Demokrasi, 3(6).

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BIMBINGAN KLASIKAL

Topik Bimbingan Klasikal : Potensi Diri


Pertemuan ke :
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal/Jam :

1. Apa yang anda pahami tentang Potensi Diri ?


2. Ada berapa macam potensi diri? Sebutkan dan jelaskan

3. Identifikasi satu yang sesuai dengan anda,kemudian jelaskan kenapa itu sesuai

4. Apa upaya yang sudah anda lakukan untuk mengenali potensi diri anda?

INSTRUMEN PENILAIAN (PROSES & HASIL)

SKALA PSIKOLOGIS EVALUASI PROSES BIMBINGAN


KLASIKAL (Diisi Siswa)

Identitas : 
Nama Peserta Didik : ..................................... 
Kelas : ..................................... 
Topik : Potensi Diri
Tanggal :..................................... 

Petunjuk : 
Beri tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban sesuai dengan hasil penilaian Anda
dengan  ketentuan: 
SS jika Sangat Sesuai 
S jika Sesuai 
CS jika Cukup Sesuai 
KS jika Kurang Sesuai 

No  Pernyataan  Alternatif


Jawaban

SS  S  CS  KS

1  Saya terlibat aktif dalam kegiatan bimbingan  klasikal.

2  Saya antusias mengikuti kegiatan bimbingan  klasikal.


3  Saya menghargai teman pada waktu  kegiatan bimbingan
klasikal.

4  Saya merasa senang mengikuti kegiatan  bimbingan klasikal.

5  Saya tidak dengan kesungguhan mengikuti  kegiatan bimbingan


klasikal.

6  Saya tidak berani mengutarakan pendapat  saya pada waktu


mengikuti bimbingan  klasikal.

Jumlah skor

Rata-rata skor
Kategori berdasarkan rata-rata skor

SKORING DAN KRITERIA EVALUASI PROSES BIMBINGAN KLASIKAL 


No  Pernyataan  Alternatif
Jawaban

SS  S  CS  KS

1  Saya terlibat aktif dalam kegiatan bimbingan  klasikal. 4  3  2  1

2  Saya antusias mengikuti kegiatan bimbingan  klasikal. 4  3  2  1

3  Saya menghargai teman pada waktu  kegiatan bimbingan 4  3  2  1


klasikal.

4  Saya merasa senang mengikuti kegiatan  bimbingan klasikal. 4  3  2  1

5  Saya tidak dengan kesungguhan mengikuti  kegiatan bimbingan 1  2  3  4


klasikal.

6  Saya tidak berani mengutarakan pendapat  saya pada waktu 1  2  3  4


mengikuti bimbingan  klasikal.

Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 
KRITERIA EVALUASI PROSES 
Jumlah Skor  %  Kualifikasi

20-24  85 % - 100 %  Sangat Baik

17-19  70 % - 84 %  Baik

14-16  60 % - 69 %  Cukup Baik

0-13  0 %- 59%  Kurang Baik

INSTRUMEN EVALUASI PROSES BIMBINGAN KLASIKAL 


(Diisi Guru BK/Konselor) 

Tema/Topik : Potensi Diri 


Hari/Tanggal : ..................................... 
Kelas : .....................................

Petunjuk : 
Tulislah skor perolehan setiap siswa pada setiap indikator penilaian yang terdapat dalam
kolom  dengan ketentuan:  
Skor 4 : sangat baik 
Skor 3 : baik 
Skor 2 : cukup baik 
skor 1 : kurang baik 
No  Nama Keaktif  Keantu  Meng  Keter  Kesung   Kebera   Total  
Siswa  an siasan hargai   tertarika guhan nian ber  Skor
teman n pendapat

Keterangan : 
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 

Kriteria evaluasi proses : 


a. Sangat baik = 85- 100 % = 20 - 24 
b. Baik = 70 – 84 % = 17- 19 
c. Cukup = 60 – 69 % = 14 - 16 
d. Kurang = 0 – 59 % = 0 - 13 

Mengetahui, Guru Pembimbing

…………………………… Ajeng Sri Handayani


SKALA PSIKOLOGIS EVALUASI HASIL BIMBINGAN KLASIKAL 

(Diisi Siswa) 
Nama Siswa : …………………………………
Kelas : ………………………………….
Topik : Potensi Diri 
Tanggal : ………………………………….

Petunjuk : 
Beri tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban sesuai dengan hasil penilaian Anda
dengan  ketentuan: 
SB jika sangat baik 
B jika baik 
CB jika cukup baik 
KB jika kurang baik 

No  Pernyataan  Alternatif


Jawaban

SB  B  CB  KB
1  Saya mampu menjelaskan dengan baik  pengertian
potensi diri

2  Saya mampu menjabarkan macam-macam potensi diri

3  Saya dapat mengidentifikasi potensi yang saya miliki

4  Saya dapat menerapkan tips mengenali potensi diri

Jumlah skor

Rata-rata skor

Kategori berdasarkan rata-rata skor

Mengetahui, Guru Pembimbing

…………………………… Ajeng Sri Handayani

SKORING DAN KRITERIA EVALUASI HASIL  


BIMBINGAN KLASIKAL 
No  Pernyataan  Alternatif
Jawaban

SB  B  CB  KB

1  Saya mampu menjelaskan dengan baik  pengertian 4  3  2  1


potensi diri

2  Saya mampu menjabarkan macam-macam potensi diri 1  2  3  4

3  Saya dapat mengidentifikasi potensi yang saya miliki 4  3  2  1

4  Saya dapat menerapkan tips mengenali potensi diri 4  3  2  1

Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16 
KRITERIA EVALUASI HASIL
Jumlah Skor  %  Kualifikasi

13-16  85 % - 100 %  Sangat Baik

9-12 70 % - 84 %  Baik

5- 8 60 % - 69 %  Cukup Baik

0-4  0 %- 59%  Kurang Baik

Semarang,
Mengetahui, Guru Pembimbing
Kepala Sekolah

…………………………… Ajeng Sri Handayani

Anda mungkin juga menyukai