MAKALAH
SISTEM PERPIPAAN DAN BEJANA TEKAN
“Bejana Tekan (Pressure Vessels)”
Disusun Oleh:
Agade Bandule
(40040219650042)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas berkat dan Ridha-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Sistem Perpipaan dan Bejana Tekan
dengan materi bejana tekan dalam bentuk makalah waupunisinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan maupun petunjuk bagi
pembaca dalam mata kuliah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak
Ir. H. Murni, MT yang telah berkenan dengan sangat sabar, dan telaten dalam memberikan
materi perkuliahan selama ini. Tentunya dengan bimbingan beliau saya dapat mengerjakan
makalah ini dengan baik. Semoga Bapak Murni selalu dilimpahkan kesehatan, dan segala
kebaikan agar terus berjuang menyampaikan ilmunya kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya,
Harapan saya semoga makalah ini boleh membantu menambah pengetahuan bagi
pembaca mengenai bejana tekan, sehingga kedepannya saya dapat memperbaiki bentuk
maupunisi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Makalah ini saya akui masih banyak
kekurangan, oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk berkenan memberikan
masukan-masukanyang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Terimakasih
Agade Bandule
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dibuat sesuai dengan standar ASME Boiler & Pressure Vessel Code Sec. VIII Divisi 1,
Divisi 2 atau Divisi 3, atau pressure vessel code lain yang diakui, atautelah disetujui oleh
pihak yang berwenang
4
2.3 Klasifikasi Bejana Tekan
Pada umumnya Pressure Vessel (Bejana Tekan) dapat digolongkan dalam
beberapa bentuk, yaitu:
2.3.1 Tangki terbuka
• Jenis ini dapat digunakan untuk menyimpan material yang tidak rusak karena air dan
polusi udara serta cuaca.
• Jika cairan dapat beruba karena pengaruh – pengaruh tersebut maka atap dibutuhkan.
• Atap bisa berupa fixed roof ataupun floating roof.
5
2.3.3 Silinder Vertikal
6
2.4 Komponen Bejana Tekan
Komponen utama dari bejana tekan adalah :
- Shell (“Selimut” yang berguna sebagai pelindung)
- Head (Shell yang menutup bagian atas dan bawah bejana)
- Nozzle (Komponen silinder yang menembus shell atau head dari pressurevessel)
- Support (Penopang Bejana)
7
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
- Beberapa metode dipakai untuk membuat bejana tekan, dengan welding, brazing, dan
forging (paku keling jarang digunakan saat ini).
- Umumnya material yang digunakan adalah, tetapi untuk penggunaan khusus bisa
dipakai nickel, Titanium, high nickel alloy atau alumunium dll. Copperdan copper
alloy ditemukan pada petrochemical plant.
- Jika carbon steel tidak bisa menahan korosi atau erosi, ataupun akan menyebabkan
kontaminasi produk, maka bejana dilapisi dengan material lain.
- Banyak digunakan pada refinery atau petrthermal reactor ochemical plant, biasanya
memuat proses fluida. Sebagai atau catalytic reactor yang berisi perubahan kimia
yang dikehendaki dari sebuah proses, sebagai fractionator untuk memisahkan
beberapa unsur, sebagai separator untuk memisahkan gasatau chemical, sebagai surge
drum untuk liquid, sebagai chemical treating unit, atau sebagai exchanger, condenser,
cooler.
DAFTAR PUSTAKA
Rodiawati, Meylia. 2013. Perancangan Bejana Tekan (Pressure Vessel) untuk Pengolahan
Limbah Kelapa Sawit dengan Variabel Kapasitas Produksi 10.000 Ton/Bulan. Bandar
Lampung: Fakultas Teknik Universitas Lampung.
aeroengineering.co.id; (2021, 15 April). PRESSURE VESSEL (BEJANA TEKAN) PADA
INDUSTRI. Diakses pada 16 Desember 2021, dari
https://www.aeroengineering.co.id/2021/04/pressure-vessel-bejana-tekan/
wbsakti.wordpress.com; (2012, 22 November). PRESSURE VESSEL (Bejana Bertekanan).
Diakses pada 16 Desember 2021, dari
https://wbsakti.wordpress.com/2012/11/22/pressure-vessel-bejana-bertekanan/
iii