0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan21 halaman
Bejana tekan adalah penampung untuk fluida, gas, atau cairan pada tekanan di atas 1 atm hingga 15,000 psi. Bejana tekan digunakan untuk berbagai aplikasi industri seperti boiler, heat exchanger, dan penampung udara. Bejana tekan memiliki komponen utama seperti shell, head, nozzle, dan support.
Bejana tekan adalah penampung untuk fluida, gas, atau cairan pada tekanan di atas 1 atm hingga 15,000 psi. Bejana tekan digunakan untuk berbagai aplikasi industri seperti boiler, heat exchanger, dan penampung udara. Bejana tekan memiliki komponen utama seperti shell, head, nozzle, dan support.
Bejana tekan adalah penampung untuk fluida, gas, atau cairan pada tekanan di atas 1 atm hingga 15,000 psi. Bejana tekan digunakan untuk berbagai aplikasi industri seperti boiler, heat exchanger, dan penampung udara. Bejana tekan memiliki komponen utama seperti shell, head, nozzle, dan support.
Novrida Iskarina Br Sinuhaji (42) Cahya Tri Waskita (43) Hambali Wira Utama (54) Alghifari Zahran Ariyanto (93) Mochamad Aries Ekaputro S. (97) Arya Maulana Prayoga (104) Fikri Azhar Apa sih Bejana Tekan? Secara garis besar : Penampung fluida, cair, gas Tekanan > 1 atm, s/d 15.000 Psi Temperature -3500 F hingga 10000 F Kapasitas 95.000 gallon Bisa digunakan sebagai boiler, heat exchanger, air receiver Dibuat sesuai dengan standar ASME Boiler & Pressure Vessel Code Sec. VIII Divisi 1, Divisi 2 atau Divisi 3, atau pressure vessel code lain yang diakui, atau telah disetujui oleh pihak yang berwenang. Dalam beberapa industri dapat ditemui aplikasi sains yakni merubah suatu material dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya baik secara kimia maupun secara fisika. Proses demikian membutuhkan penanganan dan penyimpanan material-materialnya dalam suatu tempat, tergantung sifat kimia dan fisika dari material tersebut, serta pelaksanaan yang dibutuhkan untuk pembentukannya. Untuk penenganan fluida- fluida tersebut membutuhkan tempat yang disebut Vessel/Bejana. Bejana Tekan paling sering digunakan sebagai media penampung fluida cairan, uap air, atau gas pada tingkatan tekanan lebih besar dari tekanan udara. Bejana Tekan menampung suatu unsur yang digunakan secara luas untuk berbagai aplikasi industri yang mencakup bahan kimia, farmasi, makanan dan minuman, minyak dan bahan bakar, industri nuklir, dan industri plastik. Klasifikasi Bejana Tekan Pada umumnya Pressure Vessel (Bejana Tekan) dapat digolongkan dalam beberapa bentuk, yaitu: 1. Tangki terbuka 2. Tangki Vertikal Rata 3. Silinder Vertikal 4. Bejana Horizontal 5. Bejana Sperikal 1. Tangki Terbuka
Jenis ini dapat digunakan untuk menyimpan material yang tidak
rusak karena air dan polusi udara serta cuaca. Jika cairan dapat beruba karena pengaruh – pengaruh tersebut maka atap dibutuhkan. Atap bisa berupa fixed roof ataupun floating roof. 2. Silinder Vertikal Rata 3. Silinder Vertikal 4. Bejana Horizontal 5. Bejana Sperikal Jenis-Jenis Head pada Bejana Tekan 1. Hemispherical
Tutup bejana setengah bola adalah bentuk yang paling
kuat, mampu menahan tekan dua kali banyak dari bentuk tutup torispherical dilihat dari ketebalan yang sama. Ongkos pembentukan suatu tutup bejana setengah bola, bagaimanapun lebih tinggi dibandingkan dengan yang untuk suatu tutup berbentuk torispherical. Tutup bejana yang setengah bola ini biasanya digunakan pada tekan tinggi. 2. Bejana Ellips Piring (Ellipsoidal)
Head tipe ini digunakan pada bejana yang beroperasi pada tekanan 200 sampai 400 psig. 3. Torispherical Head
Suatu bentuk torispherical, yang mana sering digunakan sebagai
penutup akhir dari bejana silindris, dibentuk dari bagian dari suatu torus dan bagian dari suatu lapisan. Bentuknya mendekati dari suatu bentuk lonjong tetapi adalah lebih murah dan lebih mudah untuk membuatnya. 4. Bejana Piring Standar (Flanged Standart Dished & Flanged Shallow Dished Heads)
Tutup jenis ini umunya digunakan untuk bejana horizontal yang
menyimpan cairan yang mudah menguap (volatile), seperti: nafta, bensin, alkohol dan lain-lain. Sedangkan pada bejana silinder tegak biasanya digunakan sebagai bejana proses yang beroperasi pada tekan rendah (vakum). Jika diinginkan diameter tutup ≤ diameter shall maka digunakan flanged standart dished sedangkan jika diinginkan diameter tutup ≥ diameter shell maka digunakan flanged shallow dished head. 5. Bejana Konis (Conical Head)
Tutup bejana konis biasanya digunakan sebagai penutup atas
pada tangki silinder tegak dengan laju alir yang rendah dan memiliki alas flat bottom yang beroperasi pada tekan atmosperik. Disamping itu juga digunakan sebagai tutup bawah pada alat-alat proses seperti: evaporator, spray dryer, crystallizer, bin, hopper, tangki pemisah dan lain-lain. 6. Bejana Datar (Flanged – Only Head)
Perancangan tutup bejana ini adalah yang paling ekonomis
karena merupakan gabungan antara flange dan flat plate. Aplikasi dari flanged-only dapat digunakan sebagai tutup bejana penyimpan jenis silinder horizontal yang beroperasi pada tekan atmosferik. Tipe bejana dengan jenis tutup ini dapat digunakan unutk menyimpan fuel oil (minyak bahan bakar), kerosin, minyak solar ataupun cairan yang mempunyai tekanan uap rendah, disamping itu dapat juga digunakan sebagai tutup atas konis, kisaran diameternya ≤ 20 ft. Komponen Bejana Tekan Komponen utama dari bejana tekan adalah : - Shell (“Selimut” yang berguna sebagai pelindung) - Head (Shell yang menutup bagian atas dan bawah bejana) - Nozzle (Komponen silinder yang menembus shell atau head dari pressure vessel) - Support (Penopang Bejana) Tentang Bejana Tekan Beberapa metode dipakai untuk membuat bejana tekan, dengan welding, brazing, dan forging (paku keling jarang digunakan saat ini). Umumnya material yang digunakan adalah, tetapi untuk penggunaan khusus bisa dipakai nickel, Titanium, high nickel alloy atau alumunium dll. Copper dan copper alloy ditemukan pada petrochemical plant. Jika carbon steel tidak bisa menahan korosi atau erosi, ataupun akan menyebabkan kontaminasi produk, maka bejana dilapisi dengan material lain. Banyak digunakan pada refinery atau petrthermal reactor ochemical plant, biasanya memuat proses fluida. Sebagai atau catalytic reactor yang berisi perubahan kimia yang dikehendaki dari sebuah proses, sebagai fractionator untuk memisahkan beberapa unsur, sebagai separator untuk memisahkan gas atau chemical, sebagai surge drum untuk liquid, sebagai chemical treating unit, atau sebagai exchanger, condenser, cooler. Terima Kasih Sekian dari Kami….. Pertanyaan Apriani Simarmata (01) Apa maksud dan perbedaan fixed roof dengan floating roof? Wahyu Dony Xurniawan (17) Apa perbedaan metode welding, brazing, dan forging? Bera Miranta (05) Air dalam bejana tekan itu harus penuh tidak? Agar mendapatkan tekanan yg maksimal Sintia Fiolita Br Ginting (45) Bejana tekan menampung cairan/gas berbahaya, bahaya apa yang diakibatkan? Subkhi Abdurrohman (12) Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah bejana tekan?