Anda di halaman 1dari 9

“MUKJIZAT PARA NABI DAN RASUL” (digunakan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah:

Aqidah anahdiliyah 1)

Dosen Pengampu: (........ ) Disusun oleh: Puput Niawati Nim 41033403211056 dan Euis
Muthmainah Nim 41033403211097 Prodi Fakultas Ekonomi prodi Akuntansi

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraukatuh Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan nikmat dan rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah membantu dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bandung, 20 Oktober 2021

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara umum, sebuah mukjizat yang diperlihatkan kepada kelompok masyarakat
tertentu, seperti tukang kayu, penjahit, penambansg emas,dan sebagainya, niscaya
berkaitan erat dengan wilayah kepentingan yang bersangkutan, karenanya, pada masa
nabi Musa as, di mana para tukang sihir memiliki kedudukan yang sangat tinggi,
kemukjizatan yang diperlihatkannya adalah berubahnya tongkat beliau menjadi seekor
ular besar setelah dijatuhkan ke tanah. Atau di zaman nabi Isa as, di mana orang-
orang sangat menaruh perhatian pada ilmu pengobatan dan penyembuhan penyakit.
Dalam hal ini, berkat izin Allah swt, Nabi Isa memiliki mukjizat untuk menghidupkan
orang yang sudah mati. Begitu pula pada zaman Rasulullah SAW, di mana kefasihan
dan kemampuan berbahasa secara retorik dianggap sebagai sebuah kebanggaan.
Karenanya, salah satu mukjizat yang dimiliki Rasulullah saw adalah al-qur’an al-
karim,yang tak seorangpun mampu membuat yang serupa
dengannya. Mukjizat berfungsi untuk membuktikan kebenaran para Nabi Allah.Bagi
kaum yang telah beriman mukjizat berfungsi untuk memperkokoh keimanan mereka
kepada Sang Pencipta.Itulah sebabnya mukjizat di berikan oleh Allah untuk para Nabi
dan RRasul-Nya
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu mukjizat dan apa arti mukjizat dalam Islam?
2. Apa saja bentuk mukjizat Nabi dan Rasul?
3. Apa fungsi mukjizat diturunkan kepada Nabi dan Rasul?
BAB II
PEMBAHASAN
A. MUKJIZAT Mukjizat, mu'jizat atau mujizat ( )‫معجججزة‬adalah perkara di luar
kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya untuk
membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.1 Kata mukjizat
berasal dari kata bahasa Arab yang berarti melemahkan, dari kata (lemah). Dalam
aqidah Islam mukjizat dimaknakan sebagai suatu peristiwa yang terjadi di luar
kebiasaan yang digunakan untuk mendukung kebenaran kenabian seorang nabi
dan/atau kerasulan seorang rasul, sekaligus melemahkan lawan-lawan atau
musuh-musuh yang meragukan kebenarannya. Pengertian ini terkait dengan
kehadiran seorang nabi atau rasul. Rasul di dalam menyampaikan ajarannya
seringkali mendapatkan pertentangan dari masyarakatnya.Misalnya, ajarannya
dianggap obrolan bohong (dusta), bahkan seringkali dianggap sebagai tipu daya
(sihir). Mukjizat tidak pernah menantang orang-orang yang beriman untuk
menciptakan hal yang serupa.Mukjizat hanya menantang orang-orang yang
ingkar kepada Allah, padahal para Nabi telah menyampaikan kabar gembira atau
Risalah-risalah dari Allah SWT. Bagaimanapun cara orang-orang ingkar dan
menantang mukjizat itu, namun mukjizat yang diberikan oleh Allah tidak bisa
ditandingi walaupun bagaimanapun gigih cara mereka. Oleh karenanya, untuk
membuktikan kebenaran kenabian dan kerasulan tersebut sekaligus untuk
melemahkan tuduhan para penentangnya maka para nabi dan rasul diberi
kelebihan berupa peristiwa besar yang luar biasa yang disebut dengan mukjizat.

B. MUKJIZAT DALAM ISLAM


Mukjizat merupakan kejadian luar biasa atau kelebihan di luar akal manusia yang
tidak dimiliki oleh siapapun, karena mukjizat hanya diberikan oleh Allah kepada
para nabi dan rasul-Nya.
1. Sedangkan apabila ada seseorang selain para nabi dan rasul diberikan kejadian
yang luar biasa oleh Allah maka itu tidak bisa dikatakan sebagai mukjizat
melainkan itu adalah karomah. Karamah berasal dari bahasa arab ‫كرم‬berarti
kemuliaan, keluhuran, dan anugerah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
yang mengistilahkan karomah dengan keramat diartikan suci dan dapat
mengadakan sesuatu diluar kemampuan manusia biasa karena ketaqwaanya
kepada Tuhan. Menurut ulama sufi, karamah berarti keadaan luar biasa yang
diberikan Allah SWT kepada para wali-Nya. Wali ialah orang yang beriman,
bertakwa, dan beramal shaleh kepada Allah SWT.
2 Kemudian ada pula istilah ma'unah dan irhash. Ma’unah berarti pertolongan.
Ma’unah adalah pertolongan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang
mukmin untuk mengatasi kesulitan yang menurut akal sehat melebihi
kemampuannya. Ma’unah terjadi pada orang yang biasa berkat pertolongan
Allah. Misalnya, orang yang terjebak dalam kobaran api yang sangat hebat,
namun berkat ma’unah/pertolongan Allah, ia selamat.
3 Sedangkan irhash adalah kejadian luar biasa atau hal-hal yang istimewa pada
diri calon nabi atau Rasul ketika masih kecil. Contohnya, Muhammad saw. Selalu
dinaungi awan sehingga kepanasan saat melakukan perjalanan dagang ke negeri
Syam. Peristiwa yang terjadi pada diri Nabi Isa a.s. ketika beliau masih bayi
dalam buaian ibunya, Maryam. Pada saat masih bayi, Nabi isa dapat berbicara
kepada orang-orang yang melecehkan ibunya.
4 Mukjizat biasanya berisi tentang penunjukan hal-hal yang sedang menjadi trend
pada zaman diturunkannya mukjizat tersebut. Misalnya pada zaman Musa, trend
yang sedang terjadi adalah ilmusihir maka dengan mukjizat tongkat Musa bisa
berubah menjadi ular dan mengalahkan ilmu sihir orang lain yang ada di
sekitarnya. Juga pada zaman Isa, trend yang sedang berkembang adalah ilmu
kedokteran dan pengobatan, maka pada saat itu mukjizat Isa adalah bisa
menghidupkan orang yang sudah meninggal yang merupakan puncak dari ilmu
pengobatan. Demikian juga pada zaman Nabi Muhammad, trend yang sedang
berkembang adalah ilmu sastra. Maka disaat itulah dirunkan Al-Quran sebagai
mukjizat Muhammad. Nabi yang pada saat itu tidak bisa membaca dan menulis
tapi bisa menunjukkan Al-Quran yang diyakini oleh umat Muslim, memiliki nilai
sastra tinggi, tidak hanya dari cara pemilihan kata-kata tapi juga kedalaman
makna yang terkandung di dalamnya sehingga Al-Quran dapat terus digunakan
sebagai rujukan hukum yang tertinggi sejak zaman masa hidup nabi sampai nanti
di akhir zaman.
C. BENTUK MUKJIZAT Mukjizat adalah perkara yang keluar dari kebiasaan
manusia yang tampak pada diri seseorang yang mengaku sebagai nabi dengan
kehendak Allah SWT, dan sebagai dalil akan kebenaran pengakuannya. Perlu
diperhatikan bahwa definisi tersebut mencakup tiga unsur:
a. Adanya fenomena yang keluar dari kebiasaan manusia yang tidak bias didapati
dengan sebab-sebab yang wajar.
b. Bahwa perkara yang keluar dari adat kebiasaan itu timbulnya dari para nabi
dengan kehendak Ilahiah dan izin dari-Nya secara khusus.
c. Terjadinya perkara yang keluar dari kebiasaan seperti ini dapat dijadikan dalil
atas kebenaran klaim seorang nabi. Perkara inilah yang dinamakan mukjizat.
menunjukkan terjadinya kejadian semacam itu berawal dari sejumlah factor yang
khas, seperti perbuatan-perbuatan yang aneh yang dilakukan oleh para petapa.
Para ahli dari berbagai ilmu telah memberikan kesaksian bahwa perbuatan
semacam itu tidak mungkin terjadi sesuai dengan tatanan ilmu-ilmu empirik.
Kejadian semacam ini dinamakan sebagai kejadian luar biasa.

Keistimewaan Mukjizat Para Nabi Unsur ketiga dari definisi mukjizat adalah
fungsinya sebagai bukti kebenaran klaim mereka sebagai nabi. Karenanya, suatu
perbuatan luar biasa adalah mukjizat menurut ilmu kalam, jika ditampakkan
sebagai dalil atas kenabian seorang nabi, di smping kaitan perbuatan itu kepada
izin khusus Allah swt. Apabila arti perbuatan tersebut diperluas lagi, maka akan
mencakup seluruh perbuatan luar biasa yang merupakan bukti atas kebenaran
klaim imamah. Maka itu, istilah karamah khusus untuk seluruh perbuatan luar
biasa yang keluar dari para wali. Lawannya adalah perbuatan luar biasa yang
berasal dari kekuatan ruh dan setan seperti sihir, perdukunan dan perbuatan para
pertapa, selain dapat dipelajari, perbuatan selain ini pun dapat digugurkan oleh
kekuatan yang lebih hebat. Pembuktian bahwa hal itu tidak bersumber dari Allah
biasanya dengan melihat kerusakan akhlak dan akidah pelakunya. Hal lain yang
perlu diperhatikan ialah bahwa mukjizat para nabi berfungsi untuk membuktikan
secara langsung atas kebenaran klaim mereka sebagai nabi. Adapun kebenaran ini
risalah, kemestian menanti ajaran mereka, haya dapat dibuktikan secara tidak
langsung. Artinya, kenabian para nabi itu dapat dibuktikan oleh akal, adapun isi
risalah mereka hanya bisa dibuktikan oleh wahyu.
a. Ilmu, seperti pemberitahuan tentang hal-hal ghaib yang sudah terjadi ataupun
yang akan terjadi, umpamanya pengabaran Isa kepada kaumnya tentang apa yang
mereka makan dan apa yang mereka simpan di rumahrumah mereka.
Sebagaimana pengabaran Muhammad tentang fitnah-fitnah atau tanda-tanda hari
kiamat yang bakal terjadi, sebagaimana banyak dijelaskan dalam hadits-hadits.
b. Kemampuan dan kekuatan, seperti mengubah tongkat menjadi ular besar, yakni
mukjizat Musa yang diutus kepada Firaun dan kaumnya. Kemudian
penyembuhan penyakit kulit, buta, serta menghidupkan orang-orang yang sudah
mati, yang kesemuanya adalah mukjizat Isa. Juga terbelahnya bulan menjadi dua
yang merupakan salah satu mikjizat Muhammad.
c. Kecukupan, misalnya perlindungan bagi Muhammad dari orang-orang yang
menginginkan kejahatan kepadanya. Hal ini sering terjadi, ketika di Makkah
sewaktu malam hijrah, ketika di dalam gua, lalu dalam perjalanan ke Madinah
ketika bertemu dengan Suraqah bin Malik, lalu di Madinah ketika orang-orang
Yahudi ingin menculiknya dan lain-lain.
Contohcontoh ini yang diyakini oleh umat Muslim menunjukan bahwa Allah
mencukupi rasul-Nya dengan perlindungan, sehingga tidak membutuhkan lagi
perlindungan makhluk lain.6 Dari tiga jenis mukjizat para rasul di atas maka
jelaslah bahwa pada hakekatnya bertujuan untuk membenarkan kerasulan para
rasul. Dengan kemampuannya yang dimiliki itu melebihi kemampuan
masyarakatnya maka hal itu membuat masyarakatnya tidak berdaya (‘ajaza)
untuk menantangnya dan kebanyakan dari mereka kemudian beriman kepada
Allah dan rasul-Nya dan menerima kebenaran ajaran yang dibawa para rasul
seusai melihat kelebihan luar biasa tersebut (mukjizat).
D. SIFAT MUKJIZAT

Sifat mukjizat yang dimiliki oleh para nabi atau rasul berbeda-beda. Meskipun
demikian dapat dibagi dalam beberapa macam, yaitu:
1. Mukjizat Kauniyah, adalah mukjizat yang berupa peristiwa alam. Misalnya,
terbelahnya laut akibat pukulan tongkat Nabi Musa as. dan dibelahnya bulan
menjadi dua oleh Nabi Muhammad saw.
2. Mukjizat Salbiyah atau Tarkiyah, adalah mukjizat yang membuat sesuatu tidak
berdaya, seperti Nabi Ibrahim as. mampu menghilangkan daya bakar api sehingga ia
tidak terbakar, ketika dihukum bakar karena perbuatannya menghancurkan semua
berhala sembahan.
3. Mukjizat Syahsiyah atau Fi’liyah, adalah mukjizat yang terpancar dari tubuh rasul
sendiri. Misalnya, memancarnya cahaya dari tangan Nabi Musa as., dan
mengucurnya air dari celah-celah jemari Nabi Muhammad saw. Mukjizat Aqliyah,
adalah mukjizat yang masuk akal. Contoh satusatunya adalah Al-Quran.

E. NABI DAN RASUL YANG MENDAPAT MUKJIZAT


1. Mukjizat Nabi Ayub
Nabi Ayub dikenal seorang yang kaya raya dan sangat dermawan. Namun
kesejahteraan ini tidak membuatnya sombong, ini yang mendorong iblis untuk
menggodanya. Allah pun menentang iblis sekiranya dia dapat meruntuhkan iman
Nabi Ayub. Ujian itu pun tiba, seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayub
habis terbakar, setelah itu Nabi Ayub terserang penyakit kulit hingga 80 tahun
lamanya. Namun dia dan istrinya yang setia, Rahmah, tetap bertawakal kapada
Allah SWT. Sampai akhirnya Allah berfirman agar Nabi Ayub menapakkan
kakinya ditanah. Kemudian dari tanah tersebut keluar air yang dapat
menyembuhkan penyakit yang dideritanya selama 80 tahun.

2. Figur Nabi DDaud


memuncak saat dia berhasil membunuh jalut, pemimpin kaum pemberontak
Palestina. Nabi Daud kemudian menjadi seorang raja dan berlaku sangat adil. Di
masa kerajaan Nabi Daud tumbuh kuat dan masyarakat menjadi makmur. Suatu
saat Nabi Daud melarang para nelayan untuk tidak melaut di hari Sabtu, namun
peringatan tersebut dilanggar, sehingga terjadi bencana gempa yang menewaskan
seluruh penduduk.
3. Mukjizat Nabi Harun
Nabi Harun disebut sebagai partner Nabi Musa. Dia adalah sosok yang cakap
berdakwah, pandai berdiplomasi, dan penuh perhatian. Nabi Harun selalu
mendampingi Nabi Musa dalam berdakwah, hingga suatu saat Nabi Musa
memutuskan untuk ber-uzlah dan menitipkan pembinaan umatnya kepada Nabi
Harun. Nabi Harun juga sempat berjuang untuk memberantas
penyembahan berhala yang dipimpin oleh Samiri, salah seorang tukang sihir
kerajaan Fir'aun. Nabi Harun AS wafat sebelum Nabi Musa AS. Ia dikuburkan
oleh Nabi Musa AS di Bukit Hur di Gurun Sinai.
4. Mukjizat Nabi Hud
Nabi Hud tergolong dalam kaum Ad yang terhormat. Kehidupan mereka serba
maju dan berkecukupan, namun sayangnya mereka selalu berfoya-foya dan
tenggelam dalam kehidupan fana. Nabi Hud mengingatkan mereka untuk bersyukur
dan selalu memohon kepada Allah SWT, namu mereka menolak. Akhirnya murka
Allah datang dengan menurunkan azab berupa badai gurun selama 7 hari 7 malam.
Kaum yang mendengarkan himbauan Nabi Hud selamat dengan berpindah ke kota
Hadramaut.

5. Mukjizat Nabi Ibrahim


Nabi Ibrahim dikenal sebagai bapak para Nabi. Dia dihormati oleh pemeluk 3
agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Nabi Ibrahim lah yang membangun Ka'bah
di kota Mekkah. Keyakinannya yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya
akan Tuhan, dia sangat tidak menerima orang-orang disekitarnya yang menyembah
berhala, sampai akhirnya dia dibakar hidup-hidup, namun Allah SWT menurunkan
mukjizatnya dengan menyelamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api. Ibrahim AS
adalah nenek moyang bangsa Arab dan Israel.Keturunannya banyak yang menjadi
nabi. Dalam riwayat dikatakan bahwa usia Nabi Ibrahim AS mencapai 175 tahun.

6. Mukjizat Nabi Idris


Nabi yang pandai menulis, menjahit, mengetahui ilmu binatang, dan menunggang
kuda. Nabi Idris AS diutus kepada anak cucu Qabil yang durhaka kepada Allah
SWT. Ia merupakan keturunan ke-6 dari Nabi Adam AS. Ia termasuk salah seorang
nabi yang sabar dan taat beribadah. Menurut beberapa riwayat, Nabi Idris AS hidup
di Mesir. Ia berdakwah mengajarkan tauhid dan beribadah menyembah Allah SWT.
Ia wafat dalam usia 82 tahun. Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan isra mi'raj,
Nabi Idris AS dijumpai di langit ke-6 dan memberi salam kepada Nabi Muhammad
SAW.
7. Mukjizat Nabi Ilyas
Nabi Ilyas AS adalah keturunan ke-4 dari Nabi Harun AS. Ia diutus oleh Allah
SWT kepada kaumnya, Bani Israil, yang menyembah patung berhala bernama Ba'al.
Berulang kali Nabi Ilyas AS memperingatkan kaumnya, namun mereka tetap
durhaka. Karena itulah Allah SWT menurunkan musibah kekeringan selama
bertahun-tahun, sehingga mereka baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyas AS itu
benar. Setelah kaumnya tersadar, Nabi Ilyas AS berdoa kepada Allah SWT agar
musibah kekeringan itu dihentikan. Namun setelah musibah itu berhenti, dan
perekonomian mereka memulih, mereka kembali durhaka kepada Allah SWT.
Akhirnya kaum Nabi Ilyas AS kembali ditimpa musibah yang lebih berat daripada
sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati
bergelimpangan.

8. Mukjizat Nabi Ilyasa


Setelah Nabi Ilyas AS meninggal dunia, ia digantikan oleh anak angkatnya yang
bernama Ilyasa. Nabi Ilyasa AS melanjutkan misi ayah angkatnya dan kaumnya
kembali taat kepadanya. Selama masa kepemimpinan Nabi Ilyasa ini kaum Bani
Israil hidup rukun, tentram, makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah.
Akan tetapi setelah ia wafat, kaumnya kembali durhaka. Akhirnya kaumnya dilanda
kesengsaraan, dan pada saat-saat seperti itu lahirlah Nabi Yunus AS.

9. Mukjizat Nabi Isa


Nabi Isa adalah putra dari Bunda Maryam yang dilahirkan tanpa memiliki suami,
hal ini menimbulkan kontroversi dan hujatan bertubitubi kepada Maryam. Secara
ajaib Nabi Isa yang saat itu masih bayi tiba-tiba berbicara dan menjelaskan apa
yang sebenarnya terjadi. Bahwa penciptaan dirinya diawalai dari kedatangan
malaikat jibril kepada ibunya. Nabi Isa juga memperlihatkan banyak mukjizat
lainnya ketika ia tumbuh dewasa, diantaranya membentuk seekor burung hidup dari
sebuah tanah liat, menghidupkan orang mati, menyembuhkan kebutaan dan
mendatangkan makanan yang semula tidak ada dan menjadi ada. Penyelamatan
Nabi Isa dari penyaliban juga merupakan salah satu bentuk mukjizat yang diberikan
oleh Allah SWT. Menurut riwayat, 6 tahun setelah pengangkatan Nabi Isa AS,
Maryam wafat dan dimakamkan di sebuah gereja di Baitulmakdis. Sementara itu
para alHawâriyyûn yang selamat dari pengejaran berdakwah menyebarkan ajaran
Nabi Isa AS secara sembunyi-sembunyi.

10. Mukjizat Nabi Ismail

Nabi Ismail dan keluarganya merupakan orang-orang yang terdahulu melaksanakan


Haji. Suatu saat Nabi Ismail haus dan ibunya bolak-balik dari bukit Safa-Marwah
untuk mencari air, hingga akhirnya keluar sebuah mata air zamzam. Dalam
perjalanan menuju tempat penyembelihan, Nabi Ismail digoda oleh Syaitan agar
membatalakan niatnya. Namun Nabi Ismail tidak goyah dan melempar syaitan
tersebut dengan batu, yang saat ini menjadi ritual ibadah haji, yaitu lempar jumrah.
Seperti yang kita ketahui, saat akan disembelih jasad Nabi Ismail digantikan oleh
seekor domba, yang akhirnya menjadi cikal bakal ibadah Idul Adha.
11.Mukjizat Nabi Luth
Perjuangan Nabi Luth adalah menyeru kaum sodom untuk kembali kejalan yang
benar, yaitu meninggalkan homoseksual, kemudian menyembah Allah. Pada
akhirnya Allah SWT berfirman agar Nabi Luth segera meninggalkan
pemukimannya dan kemudian ia menurunkan azab yang pedih kepada kaum
tersebut. Daerah yang ditimpa siksaan atas kaum Nabi Luth AS adalah daerah yang
kita kenal sekarang sebagai Laut Mati atau Danau Luth.

12. Mukjizat Nabi Musa


Kisah pertarungan Nabi Musa dengan Fir'aun merupakan salah satu kisah yang
tersohor. Dikisahkan bahwa Fir'aun merasa terancam dengan keberadaan Nabi
Musa yang menyebarkan ajaran untuk mengesahkan Allah. Mereka bertarung dan
Nabi Musa memenangkannya dengan bantuan tongkatnya, kemudian ia dan
kaumnya dikejar oleh pengikut Fir'aun. Namun mereka berhasil lolos dengan
bantuan tongkat Nabi Musa yang dapat membelah lautan.

13. Mukjizat Nabi Nuh


Nabi Nuh menyebarkan ajaran untuk menyembah Allah SWT.namun masyarakat
menolak dan menganggapnya gila, Nabi Nuh
kemudian diberikan peringatan oleh Allah bahwa akan terjadi banjir besar yang akan
melanda daerahnya. Oleh karena itu Nabi Nuh diperintahkan untuk membuat sebuah
kapal, masyarakat sekitar tetap tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan oleh
Nabi Nuh.sehingga mereka akhirnya hanyut dalam banjir tersebut. Setelah kaum yang
durhaka itu musnah, azab Allah SWT pun berhenti. Kapal Nabi Nuh AS tertambat di
sebuah bukit.
14. Mukjizat Nabi Shalih
paling dikenal adalah unta betina yang keluar dari batu setelah ia memukulkan telapak
tangannya. Nabi Shalih meminta kepada penduduk setempat untuk tidak mengganggu unta
tersebut dan susunya boleh diperah untuk memenuhi kebutuhan penduduk miskin. Namun
kaum yang tidak menyukainya berusaha membunuh unta itu dan pada akhirnya mereka
dijatuhi azab petir dan gempa.

15. Mukjizat Nabi Sulaiman


Nabi Sulaiman diberi keistimewaan oleh Allah SWT dapat memerintah bukan hanya
kepada manusia, melainkan juga kepada hewan, angin, dan jin. Nabi Sulaiman dapat
menjadikan angin bertiup atas perintahnya ke tempat yang ia kehendaki. Allah pun
menundukkan syaitan-syaitan untuk melayani Sulaiman. Di antara mereka ada yang bisa
membangun istana dan bentengbenteng, ada yang bertugas menyelam di laut untuk
mengeluarkan mutiara dan batu-batu mulia, sebagaimana Allah memberi kekuasaan
pada Sulaiman atas syaitan-syaitan yang kafir sehingga ia mampu mengikat mereka
untuk mencegah kejahatan mereka. Allah SWT juga memberinya kemampuan mengerti
bahasa binatang.

16. Mukjizat Nabi Syuaib


Nabi Syuaib menyebarkan ajaran Islam di daerah Madyan, namun masyarakat Madyan
menolak ajaran tersebut hingga akhirnya Allah menurunkan azab berupa iklim panas
yang membakar dan menyesakkan dada. Binasalah kaum yang durhaka itu.

17. Mukjizat Nabi Yahya


Nabi Yahya mengajarkan bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan resiko apapun.
Pada riwayatnya dicontohkan saat ia bersikeras melarang pernikahan antara seorang
paman dengan keponakannya sendiri.

18. Mukjizat Nabi Ya'qubb


Nabi Ya'qub adalah kakek moyang para rasul sebelum masa Nabi Muhammad. Sikap
dan cara berpikirnya tentu berpengaruh kepada para rasul keturunannya, serta kaum
Yahudi dan kemudian Nasrani penegak panji keesaan Allah sebelum era Nabi
Muhammad SAW.

19. Mukjizat Nabi Yunus


Nabi Yunus berusaha menyebarkan ajaran Allah, namun ia tidak mendapat sambutan
baik dari masyarakat. Dalam perjalanannya menjauhi daerah tersebut karena khawatir
akan dibunuh, kapal yang ia tumpangi diguncang topan dan diputuskan bahwa Nabi
Yunus akan dikorbankan
untuk ditenggelamkan ke laut demi keselamatan
penumpang lainnya. Namun mukjizat Allah tiba, Nabi Yunus dimakan oleh seekor ikan
yang kemungkinan adalah ikan paus, dan ditemukan masih hidup didalam perut ikan
paus tersebut.
20.Mukjizat Nabi Yusuf
Nabi Yusuf dikisahkan dalam riwayatnya sebagai seorang pria yang sangat tampan dan
sangat piawai dalam memimpin negaranya. Sejak kecil dia mendapat mimpi yang tidak
biasa dan ketika besar dia dapat mentakwilkan mimpinya tersebut, sehingga dia sangat
dihormati oleh masyarakat sekitarnya.

21. Mukjizat Nabi Muhammad SAW:


Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir, sekaligus sebagai penutup para nabi-nabi
dan rasul-rasul sebelumnya.Dia lah yang menyempurnakan ajaran-ajaran Islam.
Mukjizat yang diturunkan Allah kepadanya sangatlah banyak, salah satunya yang paling
besar adalah Al-Qur'an, yang menjadi pedoman utama kehidupan manusia. Mukjizat lain
yang tercatat dan diyakini secara luas oleh umat Islam adalah terbelahnya bulan serta
perjalanan Isra dan Mi'raj dari Madinah menuju Yerusalem dalam waktu yang sangat
singkat. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasan serta
kepribadiannya yang banyak dipuji serta menjadi panutan para pemeluk Islam hingga saat
ini.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
makalah di atas kami berkesimpulan bahwa mukjizat yang diberikan Allah melalui para
Nabi dan Rasul-Nya merupakan suatu peristiwa yang luar biasa untuk membuktikan
kenabian dan keabsahan risalahnya. Dengan demikian, kita dituntut untuk lebih
mempercayai kebenarankebenaran yang dibawa para Nabi dan Rasul melalui kisah-
kisahnya yang diceritakan dalam al Qur an.
B. SARAN

C. DAFTAR PUSTAKA
http://kr-cahelek.blogspot.com/2011/04/mukjizat-para-nabi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Mukjizat http://duniakaomao.blogspot.com/2012/07/mukjizat-25-
nabi-dan-rasullengkap.html http://pokokilmu.blogspot.com/2013/06/kisah-25-nabi-dan-rasul-
beserta.html

Anda mungkin juga menyukai