Anda di halaman 1dari 1

Penurunan Sumber Daya Manusia

Di perkotaan masyarakat miskin dilihat dari kepala keluarga yang


bekerja pada sektor informal, pendidikan yang rendah, menetap di
kawasan kumuh yang rawan bencana, dan tidak memiliki jaminan suatu
bangunan atau rumah yang kuat. Situasi ini berdampak pada tumbuh
kembang anaknya terutama pada balita.
Pembangunan yang terjadi di Indonesia harus diikuti dengan perbaikan
kualitas sumber daya manusianya, salah satunya dengan
memperhatikan status gizi, dan pendidikan balita.
Kesulitan ekonomi merupakan tekanan yang menambah beban mental
orangtua sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental orangtua
(Chaffin et.al. 1996). Tanpa kita sadari kualitas pengasuhan orangtua
merupakan hal krusial bagi perkembangan anaknya.
Mengapa masalah gizi penting? Karena masalah ini akan menyebabkan
semakin menurunnya tingkat kecerdasan, produktifitas dan kreatifitas
yang dimiliki, hal ini merupakan bentuk nyata penurunan kualitas sumber
daya manusia yang akan terjadi nantinya.
Jika hal ini dibiarkan kualitas sumber daya manusia 15 tahun mendatang
akan banyak yang kurang produktif, oleh karenanya pembangunan di
Indonesia akan ikut terhambat. Maka dari itu pemerintah harus
memberikan perhatian lebih perihal masalah gizi buruk balita di
indonesia dan lebih memperhatikan faktor lain yang dapat memicu hal
ini seperti permasalahan-permasalahan di bidang ekonomi.

Kualitas SDM bangsa Indonesia,dalam kategori rendah dan rendahnya


kualitas SDM disebabkan oleh rendahnya kualitas pendidikan. Angkatan
kerja Indonesia masih didominasi tingkat pendidikan SMP
kebawah.Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk, menunjukan
semakin tinggi kualitas sumber daya manusia di negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai