A. PENGERTIAN ENERGI
ENERGI = kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.
Energi ada beberapa bentuk, yaitu:
1. Energi Potensial = energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau tempatnya.
Terdapat beberapa macam energi potensial, yaitu:
Energi potensial gravitasi bumi = energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di
atas permukaan bumi. Makin tinggi letak suatu benda dari permukaan bumi, makin
besar energi potensial gravitasinya.
Energi potensial elastisitas = energi yang tersimpan pada benda yang sedang
diregangkan (misalnya karet ketapel dan busur panah) atau ditekan (misalnya pada
pegas). Makin jauh peregangan dan penekanannya, makin besar energinya.
2. Energi Kinetik = bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak.
3. Energi Kimia = energi yang terkandung dalam suatu zat. Contohnya pada makanan sehingga
orang yang makan akan memiliki energi untuk beraktivitas; bensin dapat digunakan untuk
menggerakkan mesin.
4. Energi Listrik = energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi ini mudah diubah
menjadi energi lainnya.
B. SUMBER ENERGI
Sumber energi = segala sesuatu yang menghasilkan energi.
Sumber energi ada dua, yaitu:
1. Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah minyak bumi, batu bara,
dan gas alam.
a. Energi Hasil Tambang Bumi
Minyak bumi, gas, dan batu bara disebut bahan bakar fosil karena berasal dari
tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi.
Minyak bumi, gas, dan batu bara didapatkan melalui penambangan atau eksploitasi
ke dalam perut bumi.
b. Energi Nuklir
Energi nuklir = energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam inti atom
(nucleus), yaitu proton dan neutron.
Proton dan neutron tidak terpisah dalam proses reaksi fisi dan fusi. Akan tetapi,
kumpulan tersebut memiliki massa yang lebih rendah daripada ketika berada dalam
posisi terpisah. Adanya perbedaan massa ini maka dibebaskan dalam bentuk energi
panas melalui radiasi nuklir.
c. Energi Angin
Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan
menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi
listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, dig unakan
dalam ladang angin dalam skala besar untuk
menyediakan listrik di lokasi yang terisolasi.
d. Energi Tidal
Energi tidal memanfaatkan pasang surut air (energi
pasang surut). Keunggulan energi tidal antara lain
memiliki aliran energi yang lebih pasti/muda diprediksi,
lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi
konversi yang rumit. Kelemahannya adalah
membutuhkan alat konversi yang andal yang mampu
bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras
karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.
E. METABOLISME SEL
Metabolism = proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang selalu
menggunakan katalisator enzim (reaksi enzimatis).
Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/sintesis/anabolisme seperti fotosintesis dan
reaksi penguraian/katabolisme seperti respirasi.
1. Fotosintesis = perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
Sumber energi cahaya alami adalah matahari.
Proses fotosintesis terjadi dalam daun.
Pada fotosintesis, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbondioksida
(CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2)
dan senyawa glukosa (C6H12O6).
Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses
fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
2. Respirasi = proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui
proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Energi kimia yang dihasilkan dari respirasi digunakan untuk kegiatan kehidupan, seperti
sintesis, gerak, dan pertumbuhan.
Contoh respirasi glukosa: C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energi
F. SISTEM PENCERNAAN
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul kompleks
menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi.
Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
1. Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh