PENDAHULUAN
Buah melon dalam bahasa Latin disebut Cucumis melo L. Salah satu jenis
yang berasal dari suku labu-labuan atau Cucurbitacca. Buah ini mengandung gizi
dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan (Agung Prayoga, dkk. 2018). Pada
saat ini terdapat 94 varietas melon terbaik di Indonesia, termasuk melon Sky
Rocket. Melon roket langit adalah melon yang paling umum ditanam. Dilihat dari
data produksi dalam negeri, produk melon ini masih terus berkembang. Pada tahun
2010 mengalami peningkatan sebanyak 85161 ton, dan mengalami kenaikan hingga
150347 ton pada tahun 2014 (Kementrian Pertanian, 2014).
Buah-buahan yang kita tahu selama ini terbagi menjadi dua kelompok,
pertama kelompok klimakterik dan kedua kelompok non-klimakterik. Dalam hal ini
buah melon termasuk kedalam kelompok non-klimakterik, dimana dalam
kelompok non-klimakterik ini buah harus dipanen dalam kondisi matang(Usman
Ahmad & Sabihah, 2018). Oleh sebab itu, masih banyak para petani melakukan
pemanenan buah melon secara bersamaan. Dimana pada saat pemanenan buah
melon tentu memiliki kematangan yang berbeda-beda. Hasil obserfasi peneliti ke
petani buah melon yaitu bapak Achmad Badrus, menyatakan bahwa buah melon
dapat menghasilkan 4 hingga 5 buah melon dalam setiap tumbuhan melon. Yang
menyebabkan kematangan buah melon berbeda-beda. Maka dari itu, sangat
dibutuhkan sebuah teknoogi yang mampu memudahkan para petani
mengidentifikasi kematangan buah melon.
1
untuk mengklasifikasikan gambar, dan sangat akurat dalam mengidentifikasi
gambar 2 dimensi.
2
b. Bagaimana mengimplementasikan algoritma Convolutional Neural
Network (CNN) untuk mengetahui kematangan pada buah melon?
a. Dataset yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari petani
melon yaitu Bapak Achmad Badrus bertempat di Ds. Rayun, Kab. Ponorogo
& Bapak Seno bertempat di Ds. Ngrajek, Kab. Nganjuk. Dengan memotret
objek buah melon secara langsung dengan perolehan data sejumlah 415
gambar.
b. Data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu buah melon berjenis Sky
Rocket.
d. Inputan citra image yang digunakan dalam sistem ini menggunakan ukuran
180x180 pixsel.
e. Pada arsitektur CNN yang digunakan dalam sistem ini menggunakan fungsi
aktifasi sigmoid.
3
b. Mengetahui bagaimana mengimlentasikan algoritma CNN untuk mengolah
citra buah melon.
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan
praktis, yang di uraikan sebagaimana dibawah ini.
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis