Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PROSES BELAJAR SANTRI DI TPA

MASJID AL-HIDAYAH PURWOSARI

LATAR BELAKANG
Permasalahan pendidikan tentu mejadi pekerjaan rumah yang sangat penting pasalnya
pendidikan menjadi wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bersama pendidikan kita
berharap akan menghasilkan sumber daya manusia yang bertanggung jawab dan berkualitas serta
dapat menyongsong kemajuan masadepan, berdasarkan jenis nya pendidikan dibagi menjadi dua,
yaitu: pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan
yang dilakukan berlangsung secara teratur, bertingkat dan berkesinambungan. Dan dilakukan
oleh lembaga formal seperti sekolahan. Sedangkan pendidikan non formal adalah pendidikan
yang dilakukan secara tertentu tetapi tidak mengikuti pengaturan yang ketat, seperti TPA,
halaqoh, dll .

Dalam proses pendidikan kegiatan belajar dan mengajar adalah kegiatan yang paling
pokok, dengan ini berarti tolak ukur berhasil atau tidak nya pencapaian pendidikan bergantung
dari bagaimana proses belajar yang di lakukan oleh siswa sebagai peserta didik dan mengajar
yang di lakukan oleh guru sebagai sang pendididk.

Akhir akhir ini banyak sekali siswa yang masih duduk di bangku sekolah malas untuk
belajar . bahkan beberapa siswa jarang sekali belajar bahkan apada saat kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas respon mereka rendah . tubuh mereka secara harfiah memang berada
didalam kelas namun pikiran mereka berada diluar kelas.

Belum lagi ketika sudah diluar jam sekolah, tas yang didalam nya terdapat buku
pelajaran hari ini tidak lagi mereka sentuh hingga kesesokan harinya, begitu pula hal nya yang
terjadi di pendidika non formal seperti TPA kebanyakan santrinya adalah anak anak yang juga
menimba ilmu di sekolah sekolah yang notabene nya pendidikan formal dan prilaku mereka
sama ketika disekolah maupun di TPA .

Apakah berdampak positif bagi siswa yang menggunakan media sosial atau berdampak
negatif bahkan merugikan bagi diri sendiri. Salah satu dampak positif penggunaan media sosial
untuk siswa adalah bisa mendapatkan informasi pembelajaran, bahwa yang kita ketahui sekarang
ini media sosial bukan saja dijadikan ajang maksiat tapi bisa berguna untuk bertukar informasi
dan pengetahuan.

Dampak negatif media sosial untuk siswa bisa mengganggu proses belajar mengajar di
sekolah, konsentrasi siswa bisa terpecah karena rasa ingin tahu terhadap media sosial, ingin tahu
gosib terupdate yang ada di berbagai media sosial. Bahkan ada beberapa siswa yang rela
membolos jam pelajaran dan kabur dari sekolah hanya untuk pergi ke warnet. Di warnet mereka
bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan, mulai bemain game online sampai mengakses
berbagai macam media sosial seperti facebook, whatshApp dan lain- lain. Hal tersebut
mengakibatkan intensitas belajar siswa menjadi rendah. . Intensitas adalah gambaran berapa
lama dan seringnya seseorang melakukan suatu kegiatan dengan tujuan tertentu. Intensitas
belajar merupakan berapa lama dan seringnya seorang siswa melakukan belajar yang akan
memperoleh sebuah hasil yang kemudian dinamakan hasil belajar.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik melakukan penelitian mengenai,


“Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Proses belajar santri di TPA Masjid Al-Hidayah
Purwosari”

RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas didapatkan rumusan masalah

 Apakah ada pengaruh media sosial terhadap proses belajar santri di TPA Masjid Al-
Hidayah Purwosari

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif


teknik-teknik yang bisa digunakan untuk menggali data adalah tes, angket (kuesioner), wawancara
(interview), pengamatan (observasi), dan dokumen. Selanjutnya Sutrisno Hadi memaparkan
bahwa teknik pengumpulan data dibedakan menjadi tiga macam yaitu observasi, kuesioner, dan
interview.
Namun metode pengumpulan data yang saya gunakan pada penelitian kali ini adalah adalah
kuesioner atau daftar pertanyaan adalah sebuat set pertanyaan yang secara logis berhubungan
dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai
makna dalam menguji hipotesis. Daftar pertanyaan tersebut dibuat cukup terperinci dan lengkap.
Dengan demikian angket/kuesioner adalah daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti dimana
tiap pertanyaannya berkaitan dengan masalah penelitian. Angket tersebut pada akhirnya diberikan
kepada responden untuk dimintakan jawaban.
Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang
yang diberikan tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.
keuntungan menggunakan angket antara lain:
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti
2. Dapat diberikan secara serempak kepada banyak responden
3. Dijawab oleh responden menurut kecepatan masing-masing dan menurut waktu senggang
responden
4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab
5. Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi

TEMUAN PENELITIAN

Semua responden adalah ustad/guru yang mengajar di TPA Masjid Al-hidayah purwosari
Responden 1: A.A usia 25 tahun
Responden 2; S.W usia 21 tahun
Responden 3: A.P usia 19 tahun

NO Pertanyaan Responden 1 Responden 2 Responden 3


1 Apakah minat belajar santri di TPA Masjid Al- Mungkin Tidak Ya
Hidayah yang aktif menggunakan media sosial
tinggi ?
2 Apakah santri yang aktif menggunakan media Tidak Ya Mungkin
sosial memiliki kemampuan memahami yang
baik dalam pembelajaran ?
3 Apakah santri yang aktif menggunakan media Tidak Mungkin Ya
sosial juga aktif saat proses pembelajaran
sedang berlangsung ?
4 Apakah santri yang aktif menggunakan media Tidak Ya Tidak
sosial mampu menghafal surat surat dalam
AL-QURAN secara baik tepat dan cepat ?
5 Apakah santri yang aktif menggunakan media Tidak Mungkin Tidak
sosial memiliki kepedulian kepada sesama
temannya ?
6 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Ya Mungkin
sosial memiliki rasa tanggung jawab ketika
diberikan amanah di saat proses belajar ?
7 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Ya Ya
sosial memiliki kecakapan dalam
berkomunikasi baik kepada guru dan sesama
santri ?
8 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Ya Ya
sosial memiliki rasa ingin tahu dengan cara
bertanya kepada guru ?
9 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Mungkin Mungkin
sosial mampu bersaing dengan teman yang
tidak menggunakan media sosial dalam
kecakapan membaca AL-QURAN (mengaji) ?
10 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Ya Mungkin
sosial memiliki kemampuan yang baik dalam
mengerjakan tugas yang di berikan ?
11 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Ya Mungkin
sosial mampu menyelesaikan tugas tepat
waktu ?
12 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Mungkin Tidak
sosial memiliki daya ingat yang baik ?
13 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Mungkin Tidak
sosial memiliki keinginan kuat untuk belajar
baik di TPA maupun di rumah ?
14 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Tidak Mungkin
sosial memiliki sikap yang baik berbudi
pekerti ?
15 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Tidak Mungkin
sosial patuh kepada guru ?
16 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Tidak Ya
sosial mampu bersikap baik kepada temannya
?
17 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Tidak Mungkin
sosial memiliki nilai yang baik dalam semua
pelajaran di TPA ?
18 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Tidak Mungkin
sosial berbuat baik dan patuh kepada orang tua
nya ?
19 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Tidak Ya
sosial memiliki jiwa kereatif dalam
melaksanakan tugas ?
20 Apakah santri yang aktif menggunakan media Mungkin Mungkin Ya
sosial mampu memahami masukan dan saran
dari guru ?

Anda mungkin juga menyukai