Secondary Toolbar
bagian kiri atas ada indikator Time yang menunjukan sudah berapa lama
kita mengerjakan / mebuka workspace. Di sampingnya ada tombol
Power Cycle (Alt + S) untuk mereset semua perangkat pada
worskspace. Di sampingnya lagi ada tombol Fast Forward (Alt + D),
sederhananya untuk mempercepat (skip) suatu proses yang pada praktik
nyatanya butuh waktu seperti booting, pembacaan table routing, dll.
Cara Konfigurasi End Devices
IP Configuration : untuk mengatur IP.
Terminal : untuk mengakses Network Device melalui console
Command Prompt : fungsinya sama selayaknya command prompt pada
komputer kita untuk ping, traceroute, dsb. Hanya saja fiturnya terbatas.
Web Browser : sebagai web browser.
Cara Konfiguurasi Network Devices
Fungsi LAN
Menghubungkan 2 komputer secara langsung menggunakan kabel
UTP
Memindahkan file dari 1 komputer ke computer lainya melalui
metode sharing data
Sharing printer
LAN Chatting
Remote computer
Kelebihan LAN
Hemat kabel
Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung
dengan cepat.
Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk
dapat membuat jaringan.
Kekurangan LAN
luas koneksi terbatas
Fungsi MAN
MAN akan mempermudah pembagian dan penerimaan data maupun
informasi. Terlebih lagi pemusatan data pada MAN akan lebih mudah
dilakukan. Melalui jaringan MAN, sebuah perusahaan dapat melakukan
kegiatan bertukar informasi baik melalui Video Conference, Email,
maupun chat yang dilakukan secara real time dengan memakai bandwith
lokal.
Kelebihan MAN
MAN mempunyai area jangkauan yang lebih luas dibandingkan
LAN. Hal ini karena MAN dapat mencakup lingkup satu kota.
Hal ini membuat komunikasi dengan jaringan MAN menjadi
lebih efisien.
Jaringan MAN dipakai untuk mempermudah urusan bisnis.
Keamanan berkomunikasi dengan jaringan MAN pun juga
dinilai lebih terjaga.
Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi.
Kekurangan MAN
Jaringan MAN sangat mungkin untuk sirsak oleh orang yang
tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi atau tujuan
lainnya.
Apabila terjadi kerusakan pada jaringan MAN, waktu yang
diperlukan untuk memperbaikinya akan cukup lama.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer bisa diartikan sebagai layout atau arsitektur
atau jaringan komputer. Suatu aturan bagaimana menghubungkan
komputer secara fisik. Topologi berkaitan dengan cara komponen-
komponen jaringan (serperti: server, workstation, router, switch). Ada
dua kategori jaringan yaitu:
1) Pysical topology; berkaitan dengan layout/ bentuk jaringan.
2) Topologi logika; nagaimana data mengalir didalam topologi fisik
topologi logika terdiri dari
• point to point; hanya melibatkan dua buah computer saja
• multipoint; melibatkan lebih dari dua computer, terdiri dari:
Topologi Bus
• Mengirim data tidak bisa bersamaan
• Jika mengirim data bersamaan maka akan saling menunggu dalam
waktu tertentu secara random
• Data dikirimkan berkat adanya alamat hardware pada setiap ethernet
card
• Cara melihat alamat hardware: cmd> ipconfig /all
Implementasi topologi bus 10 base-2 (thinnet /thin internet) dan 10
base-thick ethernet
• Dapat mengangkut data 10 Mbps
• Menggunakan Ethernet card Menggunakan kabel coaxial
• Menggunakan terminator di ujung-ujung kabelnya
Perbedaan Implementasi topologi bus 10 base-2 (thinnet /thin internet)
• Kabel yang digunakan lebih lentur
• Jarak minimal antara 2 komputer yaitu sekitar 50 cm
• Kabel Thinnet diberi kode RG-58 atau RG-59 (biasanya berwarna
hitam) Panjang maksimal kabel hanya 185 meter (bisa sampai 925
meter jika dibantu dengan alat repeater)
Topologi Ring
Biasa disebut sebagai topologi cincin, satu komputer terkoneksi ke
komputer berikutnya sampai terakhir dan kembali ke komputer pertama.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai
repeater akan memperkuat sinyal yang disepanjang sirkulasinya, artinya
masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal
dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat
sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu
oleh TOKEN Chent Server RIN.
Kelebihan
• Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
• Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan
untuk aliran data yang berat sekalipun
• Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat
baru
• Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan
dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
• Hemat kabel
• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada
satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kekurangan
• Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat
diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
• Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan,
menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
• Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah
titik/nod yang terdapat pada jaringan.
Topologi Star
Semua komputer terhubung ke suatu titik pusat (biasa disebut
concentrator). Hub Peralatan yang dipakai sebagai concentrator adalah
hub atau switch Star topology, topologi yang paling umum dipakai.
Karakteristik topologi star Setiap Node berkomunikasi secara langsung
dengan central node / hub. Mudah di kembangkan karena setiap node
hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node. Jika
terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut
yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain. Data mengalir pada
sebuah kabel secara "bolak-balik" Sering terjadi banjir data / tabrakan
data sehingga dapat menurunkan performa jaringan.
Implementasi topologi star
• Dapat menggunakan kabel coaxial, STP (cocok digunakan pada
area gangguan gelombang elektromagnetik), dan UTP. Namun kabel
UTP lebih poluler
• Setiap segmen maksimal 90 meter
• Kabel UTP dan STP harus dihubungkan dengan konektor RJ 45.