Anda di halaman 1dari 11

CISCO PAKET TRACER

Pengertian Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang


sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga
dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer
Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa
dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga
membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Fungsi Packet Tracer adalah untuk merancang sebuah sistem atau
topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena
kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi
seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal.
Primary Toolbar

Secondary Toolbar

 Select (Esc) : untuk memilih/fokus ke object pada workspace,


masuk ke perangkat dan untuk menambahkan perangkat dari
bottom toolbar ke workspace.
 Inspect (I) : untuk menampilkan ringkasan berupa tabel
konfigurasi pada perangkat (gunakan dengan mengklik tombol
inspect kemudian perangkat yang ingin dilihat).
 Delete (Del) : untuk menghapus object.
 Note (N) : untuk membuat object berupa catatan.
 Line (L) : untuk menggambar object garis lurus.
 Rectangle (R) : untuk menggambar object persegi (kotak).
 Ellipse (E) : untuk menggambar object lingkaran atau lonjong
(elips).
 Freeform (F) : untuk menggambar object non-geometris sesuai
keinginan kita.
 Simple PDU (P) : untuk melakukan pengujian pengiriman
packet dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
 Complex PDU (C) : sama seperti Simple PDU, tapi Complex
PDU bisa dikonfigurasi packet apa yang akan kita kirim,
limitnya, dan sebagainya.
Bottom Tolbar

bagian kiri atas ada indikator Time yang menunjukan sudah berapa lama
kita mengerjakan / mebuka workspace. Di sampingnya ada tombol
Power Cycle (Alt + S) untuk mereset semua perangkat pada
worskspace. Di sampingnya lagi ada tombol Fast Forward (Alt + D),
sederhananya untuk mempercepat (skip) suatu proses yang pada praktik
nyatanya butuh waktu seperti booting, pembacaan table routing, dll.
Cara Konfigurasi End Devices
IP Configuration : untuk mengatur IP.
Terminal : untuk mengakses Network Device melalui console
Command Prompt : fungsinya sama selayaknya command prompt pada
komputer kita untuk ping, traceroute, dsb. Hanya saja fiturnya terbatas.
Web Browser : sebagai web browser.
Cara Konfiguurasi Network Devices

Network device yaitu :


Router, Switch, Acces Point,
dsb. Pada kehidupan nyata,
untuk mengakses network
device cisco harus melalui
console (menghubungkan
network device tersebut ke
PC/Laptop dengan kabel
Serial Console lalu
membukanya di terminal).

Local Area Network


Local Area Network jaringan yang mencangkuo wilayah local saja.
Perangkat yang digunakan dalam jaringan computer LAN yaitu Kabel
UTP, Hub, Switch dan router. Contoh dari jaringan computer LAN yaitu
:
 Sekolah
 Perusahan
 Warnet
Karakteristik LAN :
 Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator
tambahan.
 Jaringan LAN biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
 Administrasi pada jaringan LAN dilakukan melalui administrasi
lokal.
 Di dalam jaringan LAN biasanya terdapat satu komputer yang
berfungsi sebagai server yang bertugas untuk mengatur sistem agar
berjalan normal.

Fungsi LAN
 Menghubungkan 2 komputer secara langsung menggunakan kabel
UTP
 Memindahkan file dari 1 komputer ke computer lainya melalui
metode sharing data
 Sharing printer
 LAN Chatting
 Remote computer

Kelebihan LAN
 Hemat kabel
 Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung
dengan cepat.
 Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk
dapat membuat jaringan.

Kekurangan LAN
 luas koneksi terbatas

WAN (Wide area network)


jaringan wan adalah Jaringan area luas merupakan jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran
komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu
dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di
lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer
di lokasi yang lain.
Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL,
Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
Perangkat (Hardware) Utama Jaringan WAN beberapa perangkat
interface untuk menghubungakan ke LAN :
1. Router
Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat
berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan
dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan
mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut
antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen
dan fleksibilitas.
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.
Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data
Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi
sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data
untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur
komunikasi analog dibandingkan digital.
4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-
in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki
beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa
user sekaligus
Fungsi jaringan wan
1.Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAN dan MAN
menjadi satu
2. Mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi
3. Meningkatkan efisiesnsi perpindahan arus informasi
4. Menghemat biaya operasional
5. Mencegah terjadinya miskomunikasi
6. Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan
internasional
Standar Jaringan WAN
Standar WAN pada umumnya menggambarkan baik metode pengiriman
layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk alamat fisik, aliran data dan
enkapsulasi. Protokol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan
secara elektris, mekanis, operasi dan fungsi koneksi yang disediakan
oleh service provider.
Kelebihan jaringan WAN
 Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
 Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data
yang sama.
 Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu
menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
 Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat
yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
 Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
Kekurangan WAN
 Sedangkan kekurangan dari jaringan wan adalah sebagai berikut:
 Biaya operasional mahal karena maintenanya sangat luas.
 Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan
rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
 Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar
yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
 Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
Contoh Implementasi dan Penggunaan WAN
1. Internet
Dengan adanya internet, maka setiap komputer akan saling terhubung
satu sama lain di dalam sebuah jaringan yang sifatnya luas dan juga
international.
2. Jaringan WAN yang diimplementasikan pada perusahaan
nasional atau internasional
Contohnya misalnya:
Jaringan wan yang menghubungkan komputer antar gerai alfamart
Jaringan yang menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang,
misalnya untuk bank. Bank biasanya memiliki kantor pusat dan juga
kantor cabang yang tersebar di beberapa kota, untuk saling komunikasi
data lewat jaringan, perusahaan tersebut harus mengimplementasikan
jaringan wan.
Metropolitan Area Network (MAN)
suatu jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan
menggunakan teknologi yang lebih canggih dari LAN. Jaringan MAN
merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana menjangkau
hingga 10 s.d. 50 km. Di dalam MAN, dibutuhkan operator
telekomunikasi yang akan menjadi penghubung antar jaringan
komputer.
MAN sendiri mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Meliputi area yang lebih luas dari LAN, yakni 10 sampai 50 km.
Sebuah MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN
umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh
penyedia layanan jaringan yang menyediakan pelayanan kepada
pengguna.
MAN bertindak sebagai jaringan berkecepatan tinggi sehingga
memungkinkan untuk berbagi sumber daya daerah. Hal ini pun sering
digunakan untuk menyediakan koneksi bersama.
Sekalipun MAN lebih besar dari LAN, teknologi yang dipakai biasanya
sama dengan LAN.
MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki
elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui
beberapa output

Fungsi MAN
MAN akan mempermudah pembagian dan penerimaan data maupun
informasi. Terlebih lagi pemusatan data pada MAN akan lebih mudah
dilakukan. Melalui jaringan MAN, sebuah perusahaan dapat melakukan
kegiatan bertukar informasi baik melalui Video Conference, Email,
maupun chat yang dilakukan secara real time dengan memakai bandwith
lokal.
Kelebihan MAN
 MAN mempunyai area jangkauan yang lebih luas dibandingkan
LAN. Hal ini karena MAN dapat mencakup lingkup satu kota.
Hal ini membuat komunikasi dengan jaringan MAN menjadi
lebih efisien.
 Jaringan MAN dipakai untuk mempermudah urusan bisnis.
Keamanan berkomunikasi dengan jaringan MAN pun juga
dinilai lebih terjaga.
 Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi.
Kekurangan MAN
 Jaringan MAN sangat mungkin untuk sirsak oleh orang yang
tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi atau tujuan
lainnya.
 Apabila terjadi kerusakan pada jaringan MAN, waktu yang
diperlukan untuk memperbaikinya akan cukup lama.

TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer bisa diartikan sebagai layout atau arsitektur
atau jaringan komputer. Suatu aturan bagaimana menghubungkan
komputer secara fisik. Topologi berkaitan dengan cara komponen-
komponen jaringan (serperti: server, workstation, router, switch). Ada
dua kategori jaringan yaitu:
1) Pysical topology; berkaitan dengan layout/ bentuk jaringan.
2) Topologi logika; nagaimana data mengalir didalam topologi fisik
topologi logika terdiri dari
• point to point; hanya melibatkan dua buah computer saja
• multipoint; melibatkan lebih dari dua computer, terdiri dari:
Topologi Bus
• Mengirim data tidak bisa bersamaan
• Jika mengirim data bersamaan maka akan saling menunggu dalam
waktu tertentu secara random
• Data dikirimkan berkat adanya alamat hardware pada setiap ethernet
card
• Cara melihat alamat hardware: cmd> ipconfig /all
Implementasi topologi bus 10 base-2 (thinnet /thin internet) dan 10
base-thick ethernet
• Dapat mengangkut data 10 Mbps
• Menggunakan Ethernet card Menggunakan kabel coaxial
• Menggunakan terminator di ujung-ujung kabelnya
Perbedaan Implementasi topologi bus 10 base-2 (thinnet /thin internet)
• Kabel yang digunakan lebih lentur
• Jarak minimal antara 2 komputer yaitu sekitar 50 cm
• Kabel Thinnet diberi kode RG-58 atau RG-59 (biasanya berwarna
hitam) Panjang maksimal kabel hanya 185 meter (bisa sampai 925
meter jika dibantu dengan alat repeater)
Topologi Ring
Biasa disebut sebagai topologi cincin, satu komputer terkoneksi ke
komputer berikutnya sampai terakhir dan kembali ke komputer pertama.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai
repeater akan memperkuat sinyal yang disepanjang sirkulasinya, artinya
masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal
dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat
sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu
oleh TOKEN Chent Server RIN.
Kelebihan
• Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
• Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan
untuk aliran data yang berat sekalipun
• Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat
baru
• Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan
dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
• Hemat kabel
• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada
satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kekurangan
• Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat
diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
• Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan,
menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
• Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah
titik/nod yang terdapat pada jaringan.
Topologi Star
Semua komputer terhubung ke suatu titik pusat (biasa disebut
concentrator). Hub Peralatan yang dipakai sebagai concentrator adalah
hub atau switch Star topology, topologi yang paling umum dipakai.
Karakteristik topologi star Setiap Node berkomunikasi secara langsung
dengan central node / hub. Mudah di kembangkan karena setiap node
hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node. Jika
terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut
yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain. Data mengalir pada
sebuah kabel secara "bolak-balik" Sering terjadi banjir data / tabrakan
data sehingga dapat menurunkan performa jaringan.
Implementasi topologi star
• Dapat menggunakan kabel coaxial, STP (cocok digunakan pada
area gangguan gelombang elektromagnetik), dan UTP. Namun kabel
UTP lebih poluler
• Setiap segmen maksimal 90 meter
• Kabel UTP dan STP harus dihubungkan dengan konektor RJ 45.

Anda mungkin juga menyukai