Anda di halaman 1dari 2

Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer bisa diartikan sebagai layout atau arsitektur atau jaringan komputer.
Suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer secara fisik. Topologi berkaitan dengan cara
komponen-komponen jaringan (serperti: server, workstation, router, switch). Ada dua kategori
jaringan yaitu:

1) Pysical topology; berkaitan dengan layout/ bentuk jaringan.


2) Topologi logika; nagaimana data mengalir didalam topologi fisik
Dilihat dari jumlah computer yang terhubung topologi logika terdiri dari
 point to point; hanya melibatkan dua buah computer saja
 multipoint; melibatkan lebih dari dua computer, terdiri dari:
Topologi Bus
- Mengirim data tidak bisa bersamaan
- Jika mengirim data bersamaan maka akan saling menunggu dalam waktu
tertentu secara random
- Data dikirimkan berkat adanya alamat hardware pada setiap ethernet card
- Cara melihat alamat hardware: cmd> ipconfig /all
Implementasi topologi bus 10 base-2 (thinnet /thin internet) dan 10 base-
thick ethernet
 Dapat mengangkut data 10 Mbps
 Menggunakan Ethernet card Menggunakan kabel coaxial
 Menggunakan terminator di ujung-ujung kabelnya
Perbedaan Implementasi topologi bus 10 base-2 (thinnet /thin internet)
 Kabel yang digunakan lebih lentur
 Jarak minimal antara 2 komputer yaitu sekitar 50 cm
 Kabel Thinnet diberi kode RG-58 atau RG-59 (biasanya berwarna hitam)
Panjang maksimal kabel hanya 185 meter (bisa sampai 925 meter jika
dibantu dengan alat repeater)
Topologi Ring
Biasa disebut sebagai topologi cincin, satu komputer terkoneksi ke komputer
berikutnya sampai terakhir dan kembali ke komputer pertama. Pada Topologi cincin,
masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater akan memperkuat sinyal yang
disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk
menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada
perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu
oleh TOKEN Chent Server RIN.
Kelebihan
 Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
 Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran
data yang berat sekalipun
 Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru
 Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan
karena menggunakan konfigurasi point to point
 Hemat kabel
 Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu
hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kekurangan
 Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan
menggunakan cincin ganda (dual ring).
 Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan
mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
 Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/nod yang
terdapat pada jaringan.
Topologi Star
Semua komputer terhubung ke suatu titik pusat (biasa disebut concentrator).
Hub Peralatan yang dipakai sebagai concentrator adalah hub atau switch Star
topology, topologi yang paling umum dipakai. Karakteristik topologi star Setiap Node
berkomunikasi secara langsung dengan central node / hub. Mudah di kembangkan
karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang
terganggu tanpa menggangu jaringan lain. Data mengalir pada sebuah kabel secara
"bolak-balik" Sering terjadi banjir data / tabrakan data sehingga dapat menurunkan
performa jaringan.
Implementasi topologi star
 Dapat menggunakan kabel coaxial, STP (cocok digunakan pada area gangguan
gelombang elektromagnetik), dan UTP. Namun kabel UTP lebih poluler
 Setiap segmen maksimal 90 meter
 Kabel UTP dan STP harus dihubungkan dengan konektor RJ 45.

Anda mungkin juga menyukai