Anda di halaman 1dari 49

LATAR BELAKANG

 Rumah sakitorganization of non-profit making


corporationsuatu usaha yg dilakukan bertujuan tidak
u/mencari keuntungan.
 Namun utk menjaga kelangsungan kegiatan usaha dan
pengembanagnnyadiperlukan surplus neraca keuangan

 Tujuan tersebut tercapai

 Pengelolaan harus efisien


PENGERTIAN EFISIENSI
 Efisiensi dlm ilmu teknikratio/perbandingan antar efek
yang tercapai secara riil dan efek yang secara teoritis
(harus) dapat dicapai.

 Efisiensi dlm ilmu ekonomikeseimbangan yang paling


baik antara output dan input, antara hasil dan biaya

 Efisiensi dlm ilmu sosialkeseimbangan yg sebaik-


baiknya antara tingkat kepuasan/hasil dan derita2 serta
jerih payah yang dialami guna memperoleh hasil
tersebut.
EFISIENSI PENGELOLAAN RS DPT
DITINJAU DARI 2 SEGI:
 Medis meninjau efisiensi dari sudut mutu pelayanan
medis

 Ekonomimeninjau efisiensi dari sudut pendayagunaan


sarana yang ada
GRAFIK BARBER JOHNSON

 Adlh suatu alat penyajian visual yang dpt menyajikan


dengan jelas tingkat efisiensi pengelolaan RS

 Ditemukan oleh Barry Barber dan David Johnson pada


tahun 1973
TUJUAN
 Mendayagunakan statistik RS dlm rangka memenuhi
kebutuhan manajemen akan indikator efisiensi
pengelolaan RS

 Memudahkan penilaian terhadap tingkat efisiensi


pengelolaan dari RS

 Dasar perencanaan dlm upaya meningkatkan efisiensi


PARAMETER/ INDIKATOR
 Untuk menganalisis tingkat efisiensi dg GBJ, yaitu:
 Mengumpulkan dan mengolah data untuk parameter :

a. LOS

b. TOI

c. BTO

d. BOR
PARAMETER/ INDIKATOR EFISIENSI
1. Lamanya rata2 pasien dirawat atau length of stay/ mean
duration of stay (LOS)
2. Lamanya rata2 tt tdk terisi (kosong)/ turnover interval
(TOI)
3. Persentase tt yg terisi/ percentage bed occupancy
(BOR)
4. Pasien dirawat yg keluar dlm keadaan hidup dan yg
meninggal (discharges) per tt yg siap pakai selama 1
tahun/ turnover rate/ throughput turnover (BTO)
PERHITUNGAN PARAMETER INDIKATOR
YANRS
 BOR = O/A x 100%
 ALOS = (O x T)/D

 TOI = (A-O) x T/D


 BTO = D/A

Ket:
A = tt yang tersedia
O = tt yang terisi
T = periode perhitungan (harri)
D = Jml.Pasien M+K Hidup dan Mati
ALUR PENGUMPULAN DAN
PENGOLAHAN DATA

Buku reg yan RI RP 1 dan 2 BOR


tiap LOS
ruangan TOI
Jml. Pasien keluar (H+M) BTO
SHRI tiap ruangan
Jml. Hari perawatan

TT yg tersedia

Rata2 tt yg terpakai
Grafik

RP 1 dan 2
satu RS
PERBEDAAN INDIKATOR EFISIENSI
DEPKES VS BARBER JOHNSON
NO URAIAN DEPKES BJ
1. RUMUS LOS LAMA DIRAWAT HARI
/PASIEN KELUAR PERAWATAN
HIDUP + MATI /PASIEN
KELUAR
HIDUP + MATI

2 TARGET
STANDAR
IDEAL :
PERBEDAAN UKURAN IDEAL :

UKURAN IDEAL MENURUT :


JENIS SATUAN

DEPKES BARBER JHONSON


BOR 60% s/d 85% 75% s/d 85% % (PERSEN)

AvLOS 6 s/d 9 3 s/d 12 HARI

TOI 1 s/d 3 1 s/d 3 HARI

BTO 40 s/d 50 > 30 KALI/TAHUN


PENYAJIAN GBJ
 Manualsesuai prinsip langkah pembuatan GBJ
 Elektronik
LANGKAH PEMBUATAN GBJ
1. Menggambar dasar grafik
a. Grafik I
- gambar sumbu horizontal X absis = TOI
- sumbu Y ordinal vertikal = LOS
30
28 Grafik I

26
24
22
20
Lenght of Stay (hari)

18
16
14
12
10
8
6
4
2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Turnover
akasahInterval (hari)
b. Grafik II
- langkah pertama, buat spt grafik I
- langkah 2; buat grafik dg garis BOR 50%, 70%, 80%,
90%
- utk menentukan BOR, harus dihitung/ dicari titik LOS
dan TOI
RUMUS

L = O x 365/D
 T = ( A- O) x 365/D

Ket:
 L = Length of stay
 T = Turnover Interval
 365 = Jumlah hari dalam setahun
 O = rata-rata tempat tidur yg terisi
 D = Jumlah pasien yang keluar H + M
 A = Tempat tidur yang tersedia
CONTOH :

 Gambarlah grafik BOR = 70 %, dengan


menghubungkan titik (x,0) (y,0) dan (x,3) (y,7).
 Dapat dihitung dengan cara :

 L = O x 365/D

 T = ( A- O) x 365/D

 Jika BOR = 70 %, maka O = 70/100 A


LANJUTAN CONTOH HITUNGAN

L = O x 365/D T = (A-O) x 365/D


= 70/100 Ax365/D = (A-70/100 A) x 365/D
LxD = 70/100 A x 365 TxD = 30/100 A x 365
100/70 L x D = A x 365 100/30 T x D = A x 365
 Garis bantu BOR dibuat secara :
o Tentukan nilai BOR yg akan dibuat garis
\
bantunya, mis BOR = 75%
o Tentukan koordinat titik bantu BORnya
sesuai nilai BOR tsb, ( BOR 75% ) :
o Maka koordinat titik bantunya adl :

 LOS = nilai BOR dibagi 10 = 75/10 = 7,5


 TOI = 10 – nilai LOS = 10 – 7,5 = 2,5
 Tarik garis mulai dari koordinat 0,0
melewati titik bantu BOR tsb
 Beri keterangan, misalnya garis tsb adl
BOR
 Jadi
jika BOR (O) = 70 %, maka tiga kali lipat
LOS (L) sama dengan Tujuh kali TOI (T)

 Jadijika BOR = 70 % adalah garis penghubung


antara titik (x,0) (y,0) dan (x,3) (y,7).
Dengan cara yang sama maka dihasilkan sbb :

1. BOR 50 % = garis penghubung antara


titik (x,0) (y,0) dan (x,1) (y,1).

2. BOR 80 % = garis penghubung antara titik


(x,0) (y,0) dan (x,2) (y,8).

3. BOR 90 % = garis penghubung antara titik


(x,0) (y,0) dan (x,1) (y,9).
30 Grafik II
28
26
24
22
20
Lenght of Stay (hari)

18
(1,9)

16
8)
90 %

14 ( 2,
%

12 )
80

3 , 7
10 (
0 %
8 7 1 )
(1,
%
6 50
4
2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Turnover Interval (hari)
C. GRAFIK III

a. Langkah pertama ; Buat grafik I


b. Langkah Kedua :
Gambar grafik througput (BTO) untuk
30 Pasien
20 Pasien
15 Pasien
12 Pasien
DAPAT DIHITUNG BTO 30 PASIEN DENGAN
CARA :
L = O x 365/D T = (A-O) x 365/D
Karena O = 1 tempat tidur Karena A - O = 1 tempat tidur
Karena BTO adalah Karena BTO adalah
jumlah pasien yang Jumlah pasien yang
keluar per tempat tidur keluar per tempat tidur
selama setahun selama setahun
D = 30 Pasien D = 30 Pasien
Maka : Maka :
L = 1 x 365/30 T = 1 x 365/30
= 12 1/6 = 12 1/6

Jadi jika LOS adalah 12 1/6 hari Atau Grafik BTO = 30 Paasien
dan TOI 12 1/6 hari, maka BTO = adalah garis (X,12 1/6) (Y,12 1/6)
30 pasien
Dengan cara yang sama maka dihasilkan sbb :

1. BTO 20 Pasien = garis penghubung antara titik


(x,18 1/4) (y, 18 1/4)

2. BTO 15 Pasien = garis penghubung antara titik


(x,24 1/3) (y, 24 1/3)

3. BTO 12,5 Pasien = garis penghubung antara titik


(x, 29 1/5 ) (y, 29 1/5 )
30 Grafik III
28
26 1 2 ,5
24 Pas
ie n
22
15 P
20 asie
n
Lenght of Stay (hari)

18
16
20 P
14 asie
n
12
30 P
10 asie
n
8
6
4
2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Turnover Interval (hari)
D. GRAFIK IV

 Gambarlah ke empat parameter :


a. LOS
b. TOI
c. BTO
d. BOR
Pada suatu grafik, hasilnya adalah komposisi seperti
pada grafik berikut ini :
GRAFIK V
Membuat Daerah efisiensi, yang dibatasi dengan
TOI = 1 sampai 3 hari
BOR = Minimal 75 %
30
28 Grafik IV

26
24
22 12,
5P
asie
20 n
Lenght of Stay (hari)

18
1,9)
15 P
16 asie
n
90 % (

14 )
8
(2,
%

12
)
80

3 , 7 20 P
10 (
% asie
0 n
8 7 1 , 1)
(
%
6 50 30 P
4 asie
n
2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Turnover Interval (hari)
30 Grafik V
28
26
24
22 1 2,
5P

Daerah Efisien
asie
20 n
Lenght of Stay (hari)

18
16 1,9) 15 P
asie
n
90 % (

)
8
14
(2,
%
12

)
,7
80

(3
10 % 20 P
asie
70

n
8 1 , 1)
(
%
6 50 30 P
4 asie
n
2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Turnover Interval (hari)
MAKNA GBJ
 Makin dekat grafik BOR kesumbu Y BOR makin
tinggi
 Makin dekat grafik BTO ke titik sumbu berarti jml
pasien keluar per tt makin tinggi
 Bila TOI tetap tp LOS berkurang mk BOR akan menurun

 Bila TOI tinggi kemungkinan organisasi RS kurang


baik/permintaan tt kurang
 ALOS bertambah kemungkinan kelambanan
administrasi,<baiknya perencanaan dlm memberi
pelayanan kpd pasien atau kurang baiknya role di bidang
medis
MAKNA GBJ...........1
Terdapat suatu daerah yg dibatasi garis:
- TOI=1-3; BOR=75%
Menurut BJ grafik yg berada di luar daerah ini
menunjukkan bahwa sistem yg sedang berjalan kurang
efisien
PENGGUNAAN GRAFIK
 Perbandingan dalam kurun waktu di satu RS
membandingkan satu titik dengan yg lain dlm 1 RS atau
antar bagian dalam 1 RS
 Memonitor kegiatan

kecenderungan perkembangan kegiatan dlm bbrp th


o Perbandingan anatar RS

Membandingkan pencapaian kegiatan 1 RS dg yg lain, 1


bagian dg bagian yang sama di RS yg lain
 Meneliti sesudah suatu kebijaksanaan
bila misalnya ada perubahan jml tt atau ada keputusan
memperpendek avlos
 Mengontrol kesalahan laporan

bila nilai parameter tdk bertemu dlm 1 titik berarti ada


kesalahan dr proses/data nilai parameter yang ada
INTERPRETASI EVALUASI
 Bandingkan angka/nilai ke-4 parameter dg standar nilai
 Angka BOR,ALOS, BTO dan TOI yg tidak sesuai dg
standar ditinjau kembali dan dicari penyebabnya
 Usulan/saran perbaikan yg diperlukan
CONTOH KASUS
APLIKASI GRAFIK BARBER JOHNSON
UNTUK ANALISIS EFISIENSI
PENGELOLAAN
RUMAH SAKIT
Untuk Menganalisis tingkat efisiensi dengan Grafik Barber
Johnson, yaitu :
1. Mengumpulkan, mengolah data untuk parameter :
a. LOS
b. TOI
c. BTO
d. BOR
2. PENGOLAHAN DATA, DENGAN RUMUS

 Length of Stay/LOS (L) = O x 365/D


 TurnOver Interval/TOI (T) = (A- O) x 365/D
 Percentage bed Occupancy/BOR (P) = O x 100/A

 Throughput/BTO (B) = D/A


 Keterangan :

 A = Tempat tidur yang siap pakai/tersedia

 O = Rata-rata tempat tidur yang terpakai

 D = Jumlah Pasien yang keluar/pulang baik Keadaan Hidup atau


Mati
ANALISA HASIL GBJ
 ALOS > 2hari:
 Penyakit kronis di RS perawatan pasien akut (hospital
acute care)
 Timbulnya komplikasi/tdk ada perkembangan kesehatan
pasien
 Adanya dokter (secara individu) yg suka menunda
layanan
 Lakukan evaluasi yanmedpenting adanya kualitas RM
yg baik
 BOR rendah pd kelas tt
usulan : mengurangi jml tt kelas tsb dan menambah kelas
lain yg > tinggi BOR nya
 TOI tinggi dan BOR rendah

usulan :
- marketing > aktif agar RS dikenal
- meningkatkan pelay.dg peningkt pengetahuan & pddkn
SDM
- meningkt. Perilaku SDM yg baik
-RS lbh memperhatikan karier & kesejahteraan petugas
- melakukan evaluasi alokasi tt
- meningk. Kualitas penerimaan pasien RI
CONTOH KASUS........TABEL 1

No Uraian             2011 2012 2013

1 Hari perawatan pasien   62654 58790 68213

Pasien yang ke luar Hidup dan


2 Mati 5511 5579 6180

3 Periode dalam 1 tahun       365 365 365


Rata-rata tempat tidur yang siap
4 pakai 241 258 258
A. MENGHITUNG LOS (L)

 Rumus : L = O x 365/D
 Pada Tabel 1 Data RS Tahun 2011
O =Jumlah hari Perawatan / Jumlah Hari
 365 = jumlah hari dalam satu tahun
Jadi O (lihat data Tabel 1) = 62654/365 = 172
 D = Jumlah pasien yang keluar= 5511 orang
 Jadi L = O x 365/D

= 172 x 365/5511
= 11,2 Hari
B. MENGHITUNG TOI (T)

 Rumus : T = (A- O) x 365/D


 Pada Tabel 1
 A = 241
 O = 172
 D = 5511
 Jadi T = (241 – 172) x 365/5511
 = 4,6 hari
C. MENGHITUNG BOR (P)

 Rumus : P = O x 100/A
 Pada tabel 1
 O = 172
 A = 241
 Jadi P = 172 x 100/241

= 71,37 %
MENGHITUNG BTO (B)
 Rumus : B = D/A
 Pada tabel 1
 D = 5511
 A = 241
 Jadi = 5511/241

= 23 Pasien
BUAT GRAFIK

 Hasil Perhitungan dimasukan dalam grafik :


 LOS = 11,2 hari
 TOI = 4,6 hari
 BTO = 23 Pasien
 BOR = 71,37 %
Titik perpotongan
antara BOR, AvLOS,
TOI dan BTO

Anda mungkin juga menyukai