Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANATOMI DAN HISTOLOGI MANUSIA

Nama : Abdul Malikul Mulki Nashir


Nim : 2185201030

STIKP
NAHDALATUL ULAMA
INDRAMAYU
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya, dalam makalah ini penulis akan
membahas sebuah tema yan berjudul “Anatomi Histologi Manusia”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Indramayu, 29 September 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................1

C. Tujuan....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

A. Sistem Otot.............................................................................................2

B. Struktur Otot..........................................................................................3

C. Komponen Penyususn Otot....................................................................4

D. Daging....................................................................................................6

BAB III PENUTUP.........................................................................................9

A. Kesimpulan............................................................................................9

B. Saran.......................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem otot adalah suatu jalinan jaringan otot yang kompleks, sangat
khusus dansaling berhubungan dengan yang lainnya. Otot merupakan sebuah
jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya berkontraksi. Kontraksi
otot digunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh dan substansi dalam
tubuh.Hampir semua gerakan oleh tubuh makhluk vertebrata hasil dari otot
yang berkontraksi. Otot memberi dukungan kepada tubuh dan membantu
mempertahankan postur tubuh melawan gaya gravitasi. Bahkan ketika tubuh
memerlukan istirahat serat-serat otot yang berkontraksi untuk
mempertahankan otot.
Jaringan otot merupakan bagian yang penting yang menyusun
bererapa organ padatubuh unggas. Secara garis besar ada tiga tipe otot, yaitu:
otot polos, otot jantung dan ototskeleta Urat daging (otot) yang telah dikuliti
dengan baik, berasal dari sapi, babi, domba atau kambing yang telah cukup
dewasa dan sehat pada saat penyembelihan, terdiri dari otot-otot pada rangka,
lidah, diafragma, jantung, dan esofagus, tetapi tidak termasuk otot-otot pada
bibir, hidung/moncong, dan telinga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud system otot ?
2. Bagaimana Struktur Otot ?
3. Seperti komponen penyusun otot ?
4. Apa yang dimaksud dengan Daging ?
C. Tujuan
Mengetahui sistem otot pada hewan ternak serta mengetahui letak otot
pada hewan ternak secara anatomi. Kemudian mengetahui tentang
perdagingan pada hewan ternak.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang
berfungsi untuk membuat makhluk hidup dapat bergerak. Unggas dan seperti
halnya mamalia memiliki tiga jenis otot yaitu Otot Polos, Otot Jantung, dan
Otot Rangka.
a. Otot Polos
Adalah otot yang membangun organ yang tidak dapat di kontrol
misalnya saluran pencernaan. Otot polos juga di temukan di dalam
pembuluh darah usus, dan organ lain yang tidak berada di bawah perintah
otak. Otot polos tampak tersusun dalam dua lapisan, lapisan dalam sel otot
polosnya tersusun melingkar dan lapisan sebelah luar sel otot polosnya
tersusun memanjang dan berinti sel
Ciri-ciri otot polos
Sel-sel berbentuk spidal- Inti di tengah- Serabut-serabut retikuler
transversal menghubungkan sel-sel otot.berdekatan danmembentuk suatu
kelompok sehingga menjadi unit-unit fungsional.
Fungsi otot polos:
• Mengontrol segala aktivitas motor (gerak) alat dalam (visceral).
• Mengelola tekan darah di seluruh tubuh.
b. Otot Jantung
Merupakan otot yang membangun jantung. Otot jantung
jugamerupakan otot yang tidak dapat diperintah, kontraksinya tidak
tergantung pada actor luar (ekstrinsik).Otot jantung terdiri dari tiga bentuk
otot, yaitu otot atrial, otot ventricular, danserabut otot purkinje. Bentuk
otot atrial dan otot vetrikular kontraksinya sama seperti ototskelet karena
mengandung syncytium. Sedangkan serabut otot purkinje kontraksinya
sangat lemah karena hanya mengandung sedikit elemen kontraktil.
Kontraksi otot jantungadalah ritmik dan terus menerus, karena jantung
mempunyai centrum otomasi
Ciri-ciri otot jantung:
• adanya cakram intercalated (intercalated disk).
Fungsinya :
• sebagai penyusun organ jantung
c. Otot rangka
Merupakan otot yang membangun sebagian besar tubuh. Serabut
otot pada penampang memanjangnya tampak sebagai pita-pita panjang
yangtersusun sejajar satu sama lainnya. Intinya berbentuk lonjong,
jumlahnya banyak dan terdapat di tepi serabut tepat di bawah sarkolema.
Miofibri serabut ototrangka mengandung keping-keping gelap dan terang
secara berurutan dan padatiap myofibril lletaknya pada ketinggian yang
sama. Diantara serabut-serabut ototterdapat jaringan ikat kendur yang di
sebut endomisium.Ket : A. otot skeletal potongan membujur B. otot
skeletal potongan membujur
Ciri-cirinya :
• Selnya berbentuk serabut
• Inti terletak di bawah permukaan sel dengan arah aksis panjangserabut-
serabut otot.
• Membrane sel otot di sebut sarkolema, lapisan permukaannya
menyatumembentuk tendon.
• Dipersarafi oleh satu ujung syaraf terletak pada bagian tengah serat

B. Struktur Otot
Sejumlah besar otot dengan ukuran, bentuk dan struktur internal yang
berbeda, merupakan penyusun rangka tubuh makhluk hidup (Abustam, 2009).
Struktur dari otot-otot strip mengikuti skema organisasi secara umum :
> Kumpulan dari serat-serat otot yang bergabung satu sama lainnya dan
ditopang oleh jaringan ikat yang banyak (Barone, 1968).
> Organisasi dari jaringan ikat ini memungkinkan untuk membedakan
kelompok serat-serat muskuler menjadi kelompok pertama, kelompok kedua,
kelompok ketiga dan kadang sampai kelompok empat (Legras dan Schmitt,
1973)> Pada otot besar, kelompok tingkat superior akan mengelompokkan
kelompok dengan tingkat yang lebih rendah (inferior).
Umumnya diketahui bahwa sifat-sifat reologik daging sangat tergantung pada
kedua komponen tersebut: serat muskuler dan jaringan ikat.

C. Komponen Penyususn Otot


a. Jaringan muskuler
Unit dasar dari semua otot adalah serat muskuler yang berbentuk
silinder dengan beberapa ssentimeter panjangnya dan diameternya
bervariasi antara 0,01-0,1 mm. Tersusun atas sarkolema, sarkoplasma,
dan miofibriler yang di tutupi oleh bagian-bagian longitudinal dan
transversal dari retikulum sarkoplasmik. Satu serat muskuler dengan
diameter 60 µm mengandung sekitar 2000 miofibriler dengan diameter
1,0 µm. Miofibriler terdiri atas miofilamen tebal (miosin) dan
miofilamen tipis (aktin). Filamen tebal tersusun atas molekul myosin,
dimana kepala myosin menguak kearah lateral untuk berhubungan
dengan filament tipis pada saat terjadi kontraksi. Filamen aktin terdiri
atas molekul aktin yang tersusun seperti rangkaian biji-biji kalung atau
tasbih
b. Jaringan Ikat
Secara histologi terbagi menjadi tiga yaitu ;
1. Epimisium, merupakan amplop sebelah luar dari otot yang
mengelilingi sejumlah kelompok ketiga dari serat muskuler dan
disebut sebagai mioskhen. Epimisium ini terkait pada tulang melalui
bantuan tendon
2. Perimisium, merupakan jaringan ikat yang bercabang-cabang
didalam otot dan membentuk suatu jaringan perimisium yang
mengelilingi kelompok serat muskuler.
3. Endomisium, merupakan pembungkus dari serat otot dan terdapat
paling dalam pada otot. Kelompok paling kecil dari serat muskuler
disebut sebagai kelompok pertama.
Komposisi jaringan ikat:
Terdapat tiga sel dalam jaringan ikat
1. Fibroblast, bertanggung jawab pada sintesa dan pembaharuan bahan-
bahan ekstra seluler
2. Adiposit, bertanggung jawab pada penyimpanan dan metabolisme
lemak.
3. Makrofak tissuler, bertanggung jawab pada proses pertahanan
immunisasi
Ada tiga serat penyusun jaringan ikat:
1. Kolagen, terdiri dari gabungan dari sejumlah serabut-serabut dengan
diameter 0,3 – 0,5 µm dan tebalnya 1 – 12 µm.
2. Retikulin, merupakan mukoprotein dimana bahan dan
ultrastrukturnya serupa dengan kolagen, sekalipun serabut-serabut
retikulin lebih pendek dan strukturnya lebih halus dibandingkan
dengan kolagen
3. Elastin, serat-seratnya bercabang-cabang dan jumlahnya bisa
mencapai 1,9 – 37% dari jaringan ikat otot sapi Dari ketiga serat
yang menyusun jaringan ikat, kolagen merupakan serat yang paling
dominan (95 %) dan paling besar peranannya dalam menentukan
kekerasan/kealotan pada otot. Dengan demikian bahasan tentang
jaringan ikat lebih banyak ditujukan pada kolagen. Kolagen
merupakan protein dengan nilai gizi yang rendah, ditandai dengan
tidak adanya asam amino esensial didalam komposisi asam
aminonya.
D. Daging
Daging adalah salah satu komoditi pertanian yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi protein dimana protein daging
mengandung susunan asam amino yang lengkap.
Daging didefinisikan sebagai urat daging (Otot) yang melekat pada
kerangka, kecuali urat daging bagian bibir, hidung dan telinga, yang berasal
dari tubuh yang sehat sewaktu dipotong. Menurut Food And Drug
Administration daging merupakan bagian tubuh yang berasal dari ternak sapi,
babi, atau domba, yang dalam keadaan dan cukup umur untuk dipotong,
Tetapi hanya terbatas pada bagian muskulus yang berserat yaitu berasal dari
muskulus skeletal, atau lidah, diafragma, jantung, dan usofagus, tidak
termasuk bibir, moncong telinga, dengan atau tanpa lemak yang menyertainya
seta bagian bagian dari tulang, urat, urat saraf, dan pembuluh-pembuluh
darah.
Istilah daging umumya dibedakan dari karkas. Perbedaan pengertian
daging dengan karkas terletak pada kandungan tulangnya. Daging biasanya
sudah tidak mengandung tulang, sedangkan karkas daging yang belum
dipisahkan dari tulang / kerangkanya. Hal ini diperjelas dengan pengertian
karkas menurut FAO (Food Association Organization)/ WHO (World Health
Organization) tahun 1974, yang dimaksud dengan karkas adalah bagian tubuh
hewan yang telah disembelih, utuh atau dibelah sepanjang tulang belakang,
dimana hanya kepala, kaki,kulit, organ bagian dalam (Jeroan) dan ekor yang
dipisahkan.
a. Daging dan susunan daging
Jaringan tubuh hewan terdiri dari komponen-komponen fisik
seperti kulit, jaringan lemak, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan
pembuluh darah, tulang dan jaringan saraf. Jaringan otot, jaringan lemak,
jaringan ikat, dan tulang rawan merupakan komponen fisik yang utama.
b. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan komponen yang terbanyak dalam karkas,
yaitu 35-65% dari berat karkas atau 35-40 dari berat hewan hidup,otot ini
melekat pada kerangka, tetapi ada yang langsung melekat pada logamen,
tulang rawan, dan kulit.
Jaringan otot terdiri dari;
a) Jaringan otot licin
Jaringan otot licin yaitu jaringan otot yang terdapat pada dinding alat-
alat jeroan.
b) Jaringan otot melintang
Jaringan otot melintang yaitu jaringan otot yang langsung menempel
pada tulang.
c) Jaringan otot special
Jarringan otot special yaitu jaringan bergaris melintang yang khusus
terdapat pada dinding jantung
c. Jaringan lemak
Jarinagn lemak yang terdapat pada daging dibedakan menurut
lokasinya, yaitu ;
a) Lemak subkutan
Jaringan lemak subkutan dipermukaan luar jarin gan otot, langsung
dibawah permukaan kulit jaringan lemak inermuskular
b) Lemak intermuskular
Jaringan lemak intermuskular terletak diantara jatingan otot.
c) Lemak intramuscular
Yaitu jaringan lemak didalam otot diantara serabut serabut otot.
d) dan lemak intraceluiair
yaitu jaringan dalam sel.
d. Jaringan ikat
Jaringan ikat memiliki fungsi sebagai pengikat bagian-bagian
daging serta mempertautkannya ke tulang. Jaringn ikat yang penting
adalah serabut kolagen serabut elastin , dan serabut retikulin. Serabut
kolagen terutama mengandung protein kolagen yang berwarna putih dan
bersifat terhidrolisa oleh panas, banyak terdapat pada Tendon (Jaringan
ikat yang menghubungkan daging dan tulang). Serabut elastin yang
komponen utamanya adalah protein elastin, yang berwarna kuning, tidak
dapat terdegradasi oleh panas akan tetapi kehadiranya tidak mempengaruhi
kualitas daging karena biasanya hanya ada dalam jumlh yang kecil.
Adapun serabut retikulin, banyak mengandung protein retikulin yang
mempunyai karakteristik mirip kolagen tetapi tidak terhidrolisa oleh
panas, banyak terdapat dalam dinding sel (serabut otot). Tulang
merupakanpertautandaging.
Daging tersusun atas serabut-srabut otot yang sejajar dan terikat
bersama-sama oleh suatu jaringan ikat. Susunan daging dari serabut otot,
bagian luar otot terbungkus oleh membrane transparan yng disebut
epimisium. Lapisan epimisium ini terdiri dari jaringan ikat yang berupa
serabut-serabut kalogen dan elastin.
Pada bagian dalam otot terdapat jaringan ikat yang membentuk
sekat-sekat yang menyelubungi sekelompok serabut otot (Bundel serabut
otot). Sekat-sekat tersebut adalan perimicium yang banyak mengandung
urat darah dan urat saraf. Masing-masing serabut otot dilindungi oleh
sebuah membrane jaringan ikt yang tipis (Endomicium).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Mengetahui sistem otot secara umum
2. Otot terbagi 3, yaitu ; otot polos, otot jantung dan otot dan otot rangka
3. Daging adalah salah satu komoditi pertanian yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi protein dimana protein daging
mengandung susunan asam amino yang lengkap
4. Susunan daging terdiri dari, jaringan otot, jaringan lemak, dan jaringan
5. Komponen otot yaitu, muskuler dan jaringan ikat

B. Saran
Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat dipergunakan sebaik
mungkin dan dan dapat di jadikan sebagai reverensi mahasiswa, dalam
menyelesaikan tugas. Makalah ini tiak luput dari kekurangan dalam
penulisannya, kami berharap akan adanya saran untuk lebih mengembangkan
makalah ini, kami akhiri terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

http://doctersmile.blog.com/
http://meboubhbrouk.blogspot.com/2009/10/anatomi-otot.html
http://085216140877-mob.blogspot.com/2011/08/daging-dan-susunan-
daging.html
http://chicamayonnaise.blogspot.com/2010/03/daging-dan-susunan-jaringan-
daging.html

Anda mungkin juga menyukai