Abstrak
Rumusan masalah penelitian ini disesuaikan Berdasarkan hasil pengamatan sementara pada
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan bahwa kinerja masih rendah, hal ini terlihat
dari kemampuan untuk menyediakan dan memberikan layanan publik secara profesional
dan tepat sasaran belum tercapai secara maksimal. Adapun penelitian yang dilakukan
bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh implementasi kebijakan dan
profesionalisme terhadap kinerja pegawai Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini juga merupakan
penelitian yang bersifat korelasional. Hasil penelitian ini yaitu bahwa variabel
Implementasi kebijakan dan Profesionalisme kerja dapat mempengaruhi kinerja pegawai
pada Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan 0,700 atau 70%. Hal ini menunjukkan
bahwa Profesionalisme masih dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, dimana sebesar 30%
lainnya yang tidak diuji dalam penelitian ini turut mempengaruhi Profesionalisme pegawai.
Faktor tersebut diantaranya adalah koordinasi kerja, motivasi kerja, loyalitas terhadap
pimpinan, jenjang karier, dan lain sebagainya.
Kata Kunci: Pengaruh, Implementasi, Kebijakan, Profesionalisme, Kinerja Pegawai
Abstract
The formulation of the research problem was adjusted. Based on temporary observations at the
University of Graha Nusantara Padangsidimpuan that performance is still low, this can be seen
from the ability to provide and provide public services professionally and on target that has not
been achieved optimally. The research conducted aims to determine the magnitude of the effect
of policy implementation and professionalism on the performance of the employees of
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. This research uses descriptive research
method. This research is also a correlational research. The results of this study are that the
variables of policy implementation and work professionalism can affect employee performance
at the University of Graha Nusantara Padangsidimpuan 0.700 or 70%. This shows that
professionalism is still influenced by several other factors, of which another 30% who were not
tested in this study also affect employee professionalism. These factors include work
coordination, work motivation, loyalty to leaders, career paths, and so on.
Keywords: Influence, Implementation, Policy, Professionalism, Employee Performance.
302
PENDAHULUAN
Pengambil implementasi kebijakan strategi dapat memberikan pengayoman
dan bimbingan kepada pegawai dalam menghadapi tugas dan atau pekerjaan yang
sudah dilakukan selama ini. Kemudian Mengukur kinerja merupakan hal mutlak yang
harus dilakukan pimpinan atau pengambil implementasi kebijakan karena kinerja
merupakan tolak ukur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Apabila kinerja rendah maka akan sulit untuk mencapai tujuan yang maksimal, untuk itu
pimpinan dapat mengukur kinerja dengan memperhatikan indikator-indikator misalnya
kemampuan kerjasama, kualitas pekerjaan, kemampuan teknis, inisiatif, semangat kerja,
daya tahan atau kehandalan, dan kuantitas pekerjaan. Apabila indikator-indikator diatas
dapat dijalankan dalam meningkatkan kinerja yang masih rendah maka secara optimis
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya akan tercapai secara optimal.
Sesuai dengan Status Universitas Graha Nusantara padangsidimpuan tahun
2019 dalam menjalankan operasional kampus telah diatur didalam Statuta secara
lengkap termasuk didalamnya pengambilan kebijakan baik ditingkat Yayasan,
Universitas, Fakultas, Program Studi, sampai kepada yang paling rendah. Apabila
Pimpinan baik ditingkat Yayasan, Universitas, Fakultas, dan Program Studi mampu
menjalankan operasional Universitas berdasarkan Statua dengan baik dan profesional,
maka kinerja pegawai akan berjalan dengan baik dan akan meningkat secara optimal.
Namun didalam operasional semua unsur harus bekeja secara bersama-sama
untuk mendukung dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan sesuai dengan
yang tertuang didalam statuta UGN Padangsidimpuan, seperti pengawasan internal, unit
pelaksana teknis, Sivitas akademika, dosen dan tenaga kependidikan.
Salah satu indikator penting keberhasilan pegawai Universitas Graha Nusantara
Padangsidimpuan adalah dituntut memberikan kinerja yang profesional sesuai dengan
Statuta UGN Padangsidimpuan. Dengan demikian peranan dan cara kerja pegawai harus
berubah sesuai dengan tuntutan dan dinamika masyarakat yaitu secara profesional.
Kinerja pegawai yang melibatkan seluruh struktur organisasi semakin terasa dengan
adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hak atas pelayanan yang
berkualitas. Namun ternyata hak masyarakat atau perorangan belum dapat dipenuhi
secara profesioal.
Rumusan masalah penelitian ini disesuaikan Berdasarkan hasil pengamatan
sementara pada Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan bahwa kinerja masih
rendah, hal ini terlihat dari kemampuan untuk menyediakan dan memberikan layanan
publik secara profesional dan tepat sasaran belum tercapai secara maksimal.
Adapun penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui besarnya
pengaruh implementasi kebijakan dan profesionalisme terhadap kinerja pegawai
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini juga
merupakan penelitian yang bersifat korelasional. Yang dimaksud dengan
pendekatan korelasional adalah suatu metode untuk memahami objek penelitian
dengan berupaya menjelaskan keterkaitan antara beberapa variable penelitian (variabel
bebas dan variabel terikat) dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product
Moment. Dalam penelitian ini nilai Implementasi kebijakan dan profesionalisme akan
dikorelasikan dengan kinerja pegawai.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Universitas Graha
303
Nusantara Padang Sidimpuan sejumlah 168 dan sampelnya sebagian dari populasi
untuk mewakili seluruh populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100 orang
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15% atau 20 – 25% atau
lebih. Sehubungan dengan hal tersebut jumlah populasi melebihi 100 orang maka
penulis menyimpulkan jumlah sampel yang diambil adalah 20% dari 168 orang yaitu 34
orang, sehingga sampel ditetapkan 34 orang.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Studi Pustaka (Library Research)
Metode studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder yang
dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relevan dari buku-buku, jurnal,
artikel, peraturan perundang-undangan yang terkait, dan bahan- bahan lain
yang dapat menunjang penelitian.
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder yang
dilakukan dengan meminta dokumen-dokumen yang dimiliki Kantor
Universitas Graha Nusantara Padang Sidimpuan yang menjadi objek penelitian.
Dokumen yang dibutuhkan antara lain struktur organisasi, data jumlah
pegawai, data komposisi pegawai menurut bagian, pendidikan, pangkat,
jabatan, dan lain-lain.
3. Kuesioner
Metode kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer yang
dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan secara tertulis kepada
responden.
4. Wawancara
Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer yang dilakukan
dengan melakukan tanya jawab secara lisan kepada responden.
304
UJI F
Hipotesis statistiknya dinyatakan sebagai berikut:
• Ho : β1= β2 = 0, berarti secara simultan variabel independen tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
• Ha : β1≠ β2≠ 0, bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
Dengan tingkat signifikansi = 5% dan dengan degree qf freedom (k) dan (n-k-
1) dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah variabel independen. Maka Nilai
Fhitung dirumuskan sebagai berikut:
R 2 /k
Fhitung =
( )
1 − R 2 / (n − k )
Dimana:
R2 = R Square
n = Banyaknya Data
k = Banyaknya variabel independent
Sedangkan F tabel ditentukan dengan melihat tingkat signifikan sebesar 5%
dan df= (n-1), sehingga:
• Jika F hitung > Ftabel atau Sig. F < 5 % maka Ho ditolak dan H1 diterima
• Jika F hitung < Ftabel atau Sig. F > 5 % maka Ho diterima dan Hl ditolak
UJI t
Hipotesis dua akan diuji berdasarkan pada analisis dihasilkan dari model
regresi berganda.
• Ho: β = 0, berarti variabel independen secara parsial tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
• Ha: β ≠ 0 berarti variabel independen secara parsial memiliki pengaruh simultan
terhadap variabel dependen.
Pengujian hipotesis kedua dengan cara mencari terlebih dahulu koefisien yang
paling besar, selanjutnya diuji signifikannya dengan uji parsial (Uji t), menggunakan
rumus Arikunto, (2002:102) sebagai berikut :
ßi
t=
Se (ßi)
Dimana :
t = Nilai thitung
ßi = Koefisien regresi
Se(ßi) = standart error koefisien regresi
Rumusan hipotesis dinyatakan dengan :
H0 : bi = 0
Ha : bi ≠ 0
Apabila hasil perhitungan menunjukan :
305
1) Probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak (Ha diterima) artinya variabel bebas secara
persial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat pada
tingkat kepercayaan 95%.
2) Probabilitas ≥ 0,05 maka Ho diterima (Ha ditolak) artinya variabel bebas secara
parsial tidak mempunyai pengaruh yang signnifikan terhadap variabel terikat
pada tingkat kepercayaan 95%.
Selanjutnya untuk mengetahui variabel bebas yang memiliki pengaruh
dominan terhadap kinerja pegawai dengan cara melihat variabel yang memiliki
koefisien regresi paling besar dan signifikan.
Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki
hampir sama jumlahnya dengan responden yang berjenis kelamin perempuan,
dengan rincian 1 4 , 7 1 % berjenis kelamin laki-laki dan 85,29% berjenis kelamin
perempuan. Komposisi ini menunjukkan komposisi yang sebenarnya di lapangan,
dimana banyak pegawai yang berjenis kelamin perempuan dari pada laki-laki.
306
dan Magister 6 orang atau 17,6%.
Berdasarkan data pendidikan pegawai di atas, dapat diketahui bahwa jumlah
responden terbesar adalah yang memiliki jenjang pendidikan D 2 / D 3 , sedangkan
yang memiliki jenjang pendidikan S1 masih sedikit. Padahal untuk mendapatkan
kinerja yang tinggi, jenjang pendidikan pegawai mempunyai kontribusi yang sangat
penting. Hal inilah yang kemudian menyebabkan banyak pegawai Universitas Graha
Nusantara Padangsidimpuan banyak yang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
307
P6 Pearson Correlation .632** VALID
Sig. (2-tailed) .000
N 34
P7 Pearson Correlation .229 VALID
Sig. (2-tailed) .192
N 34
P8 Pearson Correlation .490** VALID
Sig. (2-tailed) .003
N 34
P9 Pearson Correlation .622** VALID
Sig. (2-tailed) .000
N 34
P10 Pearson Correlation .246 VALID
Sig. (2-tailed) .161
N 34
2) Variabel Profesionalisme
Table 4. Uji Validitas Instrumen Variabel X2
Correlations
VAR00001
P1 Pearson Correlation .592 VALID
Sig. (2-tailed) .603
N 34
P2 Pearson Correlation .454** VALID
Sig. (2-tailed) .007
N 34
P3 Pearson Correlation .443** VALID
Sig. (2-tailed) .009
N 34
P4 Pearson Correlation .376* VALID
Sig. (2-tailed) .029
N 34
P5 Pearson Correlation .477** VALID
Sig. (2-tailed) .004
N 34
P6 Pearson Correlation .092 VALID
Sig. (2-tailed) .603
N 34
P7 Pearson Correlation .454** VALID
Sig. (2-tailed) .007
N 34
P8 Pearson Correlation .443** VALID
Sig. (2-tailed) .009
N 34
P9 Pearson Correlation .376* VALID
Sig. (2-tailed) .029
N 34
P10 Pearson Correlation .477** VALID
308
Sig. (2-tailed) .004
N 34
VAR0000 Pearson Correlation 1
1 Sig. (2-tailed)
N 34
Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan terhadap item instrumen yang digunakan
dalam penelitian, menunjukan bahwa semua item instrumen penelitian yang dinyatakan
valid, telah memenuhi kriteria pengujian validitas item instrumen yang digunakan dan
digunakan untuk analisis berikutnya.
309
Uji Reliabilitas Data
Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika alat itu dalam mengukur suatu gejala
yang berlainan senantiasa mengukur sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan dapat
diandalkan, untuk mengukur reliabilitas dalam suatu instrumen menggunakan Alpha
Cronbach yang didasarkan pada rata-rata korelasi butir data instrumen pengukuran.
Suatu instrumen dikatakan handal apabila nilai Alpha C'ronbach lebih besar atau sama
dengan nilai r tabel "
Hasil uji reliabilitas item instrument dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap item instrumen yang
digunakan dalam penelitian menunjukan bahwa semua item instrumen penelitian dapat
dikatakan reliabel, karena telah memenuhi kriteria pengujian reliabilitas item
instrument yang digunakan.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis secara keseluruhan
Pengujian hipotesis secara keseluruhan dimaksudkan untuk mengetahui apakah
Implementasi kebijakan dan Profesionalisme terhadap kinerja pegawai atau tidak.
Pengujian hipotesis secara keseluruhan tidak melihat secara detail kandungan dimensi-
dimensinya. Pengujian ini mempergunakan uji F. Peneliti membandingkan antara F hasil
perhitungan dengan F hasil dari tabel. Jika F hasil perhitungan lebih besar dari F hasil
dari tabel maka hipotesis 1 (H1) diterima dan jika F hasil perhitungan lebih kecil dari F
hasil tabel maka H1 ditolak yang berarti dugaan peneliti tentang pengaruh Implementasi
kebijakan dan Profesionalisme terhadap kinerja pegawai tidak terbukti atau dengan
kata lain sumber daya manusia dan Profesionalisme kerja tidak berpengaruh terhadap
kinerja pegawai.
Adapun bentuk hipotesis secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
H0 : Sumber daya manusia dan Profesionalisme kerja tidak berpengaruh terhadap
kinerja pegawai
H1 : Sumber daya manusia dan Profesionalisme kerja berpengaruh terhadap kinerja
pegawai
310
Adapun sebagai bahan acuan adalah hasil perhitungan statistik dengan mempergunakan
SPSS Versi 24 pada tabel berikut :
Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) hasil regresi dapat dilihat pada Tabel 13 dibawah ini :
Table 9. Model Summary
Dari table 9 diketahui nilai koefisien determinasi (R2) hasil regresi sebesar 0,700 artinya
bahwa variabel Implementasi kebijakan dan Profesionalisme kerja dapat mempengaruhi
kinerja pegawai pada Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan 0,700 atau 70%.
Hal ini menunjukkan bahwa Profesionalisme masih dipengaruhi oleh beberapa faktor
lain, dimana sebesar 30% lainnya yang tidak diuji dalam penelitian ini turut
mempengaruhi Profesionalisme pegawai. Faktor tersebut diantaranya adalah
312
koordinasi kerja, motivasi kerja, loyalitas terhadap pimpinan, jenjang karier, dan lain
sebagainya.
Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat
diberikan antara lain
1. Karena ada pengaruh antara implementasi kebijakan dan profesionalisme
pegawai terhadap kinerja pegawai yang positif dan kuat, maka disarankan bagi
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan agar dapat meningkatkan dan
313
mengembangkan dalam pengimplementasian kebijakan dengan optimal sehingga
kinerja pegawai meningkat secara optimal.
2. Pimpinan masih perlu mengikuti berbagai bentuk kegiatan yang berkaitan
dengan implementasi kebijakan sehingga didalam menjalankan tugas-tugas yang
diamanahkan sebagai pimpinan lebih profesional dalam melaksanakan
kebijakan-kebijakan yang diperlukan.
3. Rektor sebagai pimpinan di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan perlu
memberikan pelatihan-pelatihan kepada pegawai sehingga profesionalisme kerja
pegawai dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kinerja di perguruan
tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2010. Manajemen Penelitian, edisi revisi, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Ardana, Komang, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Graha Ilmu, Jakarta.
Danim, Sudarwan. 2012. Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Harijono, David, 2016, “Pengembangan karir dosen,” dalam www.
widyasatwikamgbj.com.
Kindsvatter, Richard, Wilen William, Ishler Margaret. 1996. Dynamics of Effective
Teaching (3rd). USA: Longman.
Kusumastuti, 2014:69, Perilaku Organisasi. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Program
Pendidikan Pascasarjana Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta.
Kubr & Proponenko, 1989; Wentling, 1996; Deakin, 1994. (edisi terjemahan oleh
Sudarsono Sudirjo, Lily Rompas, dan Koyo Kartasurya, 2011). Jakarta : CV Rajawali.
Notoatmojo, Soekijo, 2012, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rieneka
Cipta.
Prawirosentono, Suyadi, 2014, Kebijakan Kinerja Dosen. Yogyakarta, BPFE.
Redjeki Sri, 2015, “Pengembangan Profesional Dosen dan Inovasi Pembelajaran” dalam
jurnal ilmiah Pawiyatan, Vol XXII No. 3 Oktober 2015.
Sy-Zain, Romli, 2016, “Strategi Pengembangan Profesional Dosen”, dalam
http://www.atdikcairo.org/file/makalah_romli_sy_zain.doc.
Sugiono, 2011. Metode Penelitian Administrasi, edisi revisi, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Statuta Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan Tahun 2015.
Suprihanto John, dkk., 2013. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi YKPN.
Sudijarto. 2011. Pendidikan Sebagai Sarana Reformasi Mental Dalam Upaya
Pembangunan Bangsa. Jakarta : Balai Pustaka.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Wijaya, David, “Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Berbasis Kompetensi
Guru dalam Rangka Membangun Keunggulan Bersaing Sekolah”, dalam Jurnal
314
Pendidikan Penabur No.12 Tahun ke-8 Juni, 2016.
Muhammad Rajali, Elazhari, Khairuddin Tampubolon, (2021). Pencocokan Kurva
Dengan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Gauss. AFoSJ-LAS: Journal All Field of
Science J-LAS, 1(1), 14-22. From: https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFOSJ-
LAS/article/view/9
Elazhari, 2021. Pengaruh Motivasi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri
2 Tanjung Balai, AFoSJ-LAS: Journal All Field of Science J-LAS, 1(1), 44-53.
From: https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFOSJ-LAS/article/view/7
Khairruddin Tampubolon, & Koto, F. R. (2019). Analisis Perbandingan Efisiensi Kerja
Mesin Bensin Pada Mobil Tahun 2000 Sampai Tahun 2005 Dan Mobil Tahun 2018
Serta Pengaruh Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Cara Perawatannya Sebagai
Rekomendasi Bagi Konsumen. Jmemme: Journal Of Mechanical Engineering,
Manufactures, Materials And Energy, 3(2), 76-83.
From Http://Ojs.Uma.Ac.Id/Index.Php/Jmemme/Article/View/2773
Wispi Elbar, Khairuddin Tampubolon, (2020), Pengaruh Campuran Silikon Pada
Aluminium Terhadap Kekerasan Dan Tingkat Keausannya, Jmemme: Journal Of
Mechanical Engineering, Manufactures, Materials And Energy, 4(2), 183-196.
From: http://ojs.uma.ac.id/index.php/jmemme/article/view/4070
Khairuddin Tampubolon, Fider Lumbanbatu (2020), Analisis Penggunaan Knalpot
Berbahan Komposit Untuk Mengurangi Tingkat Kebisingan Pada Motor Suzuki
Satria, Jmemme: Journal Of Mechanical Engineering, Manufactures, Materials And
Energy, 4(2), 174-182.
From: http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jmemme/article/view/4065
Mahyudin Situmeang, Khairuddin Tampubolon (2020), Pengaruh Etika Administrasi
Terhadap Pelananan Aparat Desa Pada Kantor Desa Sei Rotan Kecamatan Percut
Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Jurnal Prosiding Seminar Nasional Hasil
Penelitian, 3(1), 99-107.
From: https://e-prosiding.umnaw.ac.id/index.php/penelitian/article/view/514.
315