Anda di halaman 1dari 24

Penerapan dan Operasi

Sistem Manajemen K3
Occupational Health and Safety
Assessment Series
(OHSAS 18001 : 2007)
Pendahuluan

 OHSAS 18001 : 2007 bukan merupakan standar ISO


 OHSAS 18001 diterbitkan pertama kali oleh BSI (British
Standard Institute) pada tahun 1999 dan dilakukan
revisi dengan terbitan terbaru tahun 2007
 OHSAS 18001 dibentuk atas masukan beberapa badan
sertifikasi dan kebutuhan standar pengukuran OHSMS
oleh dunia usaha
 Strukturnya mirip dengan ISO 9000 dan ISO 14000

2
Persyaratan OHSAS 18001
4.1 Persyaratan Umum 4.5 Pemeriksaan
4.2 Kebijakan K3 4.5.1 Pemantauan dan Pungukuran Kinerja

4.3 Perencanaan 4.5.2 Evaluasi Kesesuaian


4.5.3 Penyelidikan Insiden, Ketidaksesuaian
4.3.1 Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan Tindakan perbaikan dan Pencegahan
dan penetapan pengendalian
4.5.3 Pengendalian Catatan
4.3.2 Peraturan perundangan dan
persyaratan lain 4.5.4 Audit Internal
4.3.3 Tujuan dan Program

4.4 Penerapan dan operasi 4.6 Tinjauan Manajemen

4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung jawab,


akuntabilitas dan wewenang
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian
4.4.3 Komunikasi
4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
Elemen OHSAS 18001

Perbaikan
berkelanjutan

Tinjauan
Manajemen

Tindakan
Kebijakan OHS
pemeriksaan
dan perbaikan

Penerapan & Perencanaan


Operasi
4.4 Penerapan dan operasi

4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung jawab,


akuntabilitas dan wewenang
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian
4.4.3 Komunikasi
4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
4.4 Penerapan dan operasi

Perencanaan

Umpan balik dari


Audit Penerapan dan pengukuran kinerja
operasi

Pemeriksaan
dan tindakan
perbaikan
4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab,
Akuntabilitas & Wewenang

Persyaratan OHSAS 18001


 Organisasi menunjuk anggota manajemen puncak sebagai wakilnya
dengan tanggung jawab khusus K3
 Penyediaan sumber daya yang memadai untuk keberhasilan penerapan
manajemen K3
 Tanggung jawab tertinggi ada pada manajemen puncak
 Penetapan, komunikasi peran, tanggung dokumentasi dan jawab dan
tanggung gugat serta delegasi wewenang K3 untuk semua tingkatan
manajemen
 Penetapan wakil manajemen untuk pelaksanaan OHSAS
 Tiap orang bertanggung jawab pada aspek K3 yang ada di bawah
kendalinya
 memastikan bahwa laporan kinerja SMK3 dilaporkan kepada top
manajemen untuk tinjauan sebagai dasar perbaikan SMK3
4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab,
Akuntabilitas & Wewenang

Contoh dokumen terkait ;


 Job description / Uraian Pekerjaan
 Manual SMK3
 Catatan pelatihan/sosialisasi
 Daftar hadir tinjauan manajemen
 Laporan kinerja dari manajer/pimpinan unit
 Laporan kinerja SMK3 dari wakil manajemen
 Struktur dan tanggung jawab organisasi tim emergency
 Struktur dan tanggung jawab P2K3
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian

Persyaratan OHSAS 18001


 Organisasi melakukan identifikasi standar
kompetensi kerja personil agar dapat
melakukan pekerjaan secara aman &
sesuai ketentuan
 Organisasi melakukan analisa kebutuhan pelatihan
berdasarkan risiko K3 & syarat kompetensi
 Organisasi mengembangkan & melaksanakan program
pelatihan K3
 Organisasi menyimpan rekaman hasil kegiatan pelatihan
 Adanya kegiatan evaluasi terhadap efektifitas pelatihan
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian

Personal harus kompeten untuk melaksanakan pekerjaan


yang berpengaruh pada K3 tempat kerja. Kompetensi
harus ditetapkan sesuai dengan pendidikan, pelatihan
dan/atau pengalaman.

Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk memastikan


bahwa pekerja yang bekerja pada setiap tingkat dan fungsi yang relevan
peduli terhadap :
 pentingnya kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur K3 dan persyaratan-
persyaratan SMK3;
 Konsekuensi-konsekuensi K3, aktual atau potensial terhadap aktivitas kerja dan
manfaat K3 terhadap perbaikan kinerja personal;
 tugas & tanggung jawab mereka dalam pencapaian kesesuaian terhadap
kebijakan K3 dan prosedur dan terhadap persyaratan-persyaratan SMK3,
termasuk persyaratan kesiapan dan tanggap keadaan darurat
 konsekuensi potensial yang berasal dari prosedur pengoperasian khusus.
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian

Beberapa Dokumen terkait :


 Hasil analisa kebutuhan pelatihan (TNA)
 Rencana pelatihan dan jadual
 Daftar hadir pelatihan/sosialisasi K3
 Materi pelatihan/sosialisasi/briefing K3
 Laporan kegiatan pelatihan
 Evaluasi pelaksanaan pelatihan
(kuesioner, dll)
 Sertifikat pelatihan
 dll
4.4.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi

Persyaratan OHSAS 18001


Komunikasi
Organisasi menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur :
 Komunikasi yang efektif dalam internal organisasi
 Komunikasi dengan pihak kontraktor dan pengunjung di
tempat kerja
 Komunikasi (dan respon) dengan pihak eksternal terkait
(misal regulator, pelanggan, dll)
 Organisasi mempunyai prosedur untuk memastikan bahwa
informasi K3 dikomunikasikan ke dan dari pekerja dan pihak -
pihak terkait
4.4.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi

Partisipasi dan Konsultasi


 Organisasi menetapkan, menerapkan & memelihara
prosedur untuk kegiatan partisipasi dan konsultasi
dengan tenaga kerja.
 Keterlibatan pekerja dan pelaksanaan konsultasi didoku-
mentasikan dan diinformasikan kepada pihak-pihak
terkait
 Pekerja harus :
 terlibat dalam pengembangan dan tinjauan kebijakan
dan prosedur untuk mengelola risiko.
 dikonsultasikan setiap ada perubahan yang berpengaruh
pada K3
 terwakili dalam hal K3
4 4.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi

Beberapa Dokumen terkait :


 Prosedur komunikasi (internal dan eksternal)
 Daftar hadir rapat/pelatihan/sosialisasi/briefing K3
 Bulletin internal topik yang membahas K3
 Surat-surat terkait dengan pihak luar/regulator
 Surat-surat internal terkait informasi K3
 Notulensi rapat panitia K3
 Laporan rutin K3 kepada pihak eksternal (misal
laporan P2K3)
 Kontrak kerja dengan kontraktor
 Brosur/leaflet K3 untuk pengunjung
4.4.4 Dokumentasi

Persyaratan OHSAS 18001


Organisasi memiliki sistem dokumen manajemen K3 yang
mencakup;
Kebijakan dan tujuan K3
Ruang lingkup penerapan OHSAS
Uraian mengenai elemen-elemen dan sistem manajemen K3
dokumen (prosedur) terkait dari tiap elemen tersebut
Dokumen termasuk rekaman dari persyaratan OHSAS
Organisasi harus menetapkan dan menjaga informasi, dalam
media yang sesuai seperti bentuk kertas atau elektronik, yang :
menjelaskan elemen-elemen inti sistem manajemen dan interaksinya
menyediakan petunjuk terhadap dokumen terkait
4.4.4 Dokumentasi

Contoh dokumen terkait terkait;


 Manual OHSAS
 Kebijakan K3
 Tujuan K3
 Catatan-catatan K3
4.4.5 Pengendalian Dokumen

Persyaratan OHSAS 18001


Organisasi menetapkan, menjalankan dan memelihara prosedur
untuk;
 Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan
 Meninjau dan memperbaharui dokumen sesuai kebutuhan serta
menyetujui kembali dokumen tersebut
 Memastikan perubahan dan status revisi terkini dokumen
teridentifikasi
 Memastikan versi yang relevan dari dokumen yang digunakan
tersedia pada lokasi penggunaannya
 Kejelasan dan kemudahan identifikasi dokumen
 Dokumen eksternal untuk perencanaan dan operasi terkait SMK3
dapat diidentifikasi dan distribusinya terkendali
 Pencegahan penggunaan dokumen usang yang tidak terpakai dan
identifikasi dokumen usang yang disimpan untuk tujuan tertentu
4.4.5 Pengendalian Dokumen

Beberapa Dokumen terkait :


 Prosedur pengendalian dokumen K3
 Catatan perubahan dokumen K3
 Daftar induk dokumen K3
 Daftar distribusi dan penerima
dokumen K3
4. 4.6 Pengendalian Operasional

Persyaratan OHSAS 18001


Pada aktifitas dan operasi dalam organisasi dimana
kendali/kontrol diperlukan untuk mengelola risiko K3-nya, maka
organisasi harus menerapkan & memelihara;
 Pengendalian operasional yang sesuai dengan aktifitasnya
 Pengendalian dan saat pembelian barang jasa
 Pengendalian terhadap kontraktor dan tamu di tempat kerja
 Prosedur yang terdokumentasi
 Penetapan kriteria operasi
4.4.6 Pengendalian Operasional

Good Work Practices

Proper storage procedure


4.4.6 Pengendalian Operasional

Permit

Pelatihan
4.4.6 Pengendalian Operasional

Beberapa Dokumen terkait :


 Prosedur/instruksi kerja
 Prosedur pemeliharaan
 Prosedur pengadaan barang / jasa
 Prosedur pengelolaan kontraktor
 Manual operasi peralatan
 Standar K3
 Pedoman teknis
 Job Safety Analysis
 MSDS
 Spesifikasi K3 pengadaan barang/jasa
4.4.7 Persiapan & Tanggap Darurat

Persyaratan OHSAS 18001


Organisasi harus;
Melakukan identifikasi kondisi darurat yang dihadapi
Menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur tertulis bagaimana
menghadapi kondisi darurat tersebut
Menguji secara periodik prosedur tanggap darurat (emergency drill)
Mengevaluasi hasil uji coba prosedur tanggap darurat tersebut
Meninjau kesiapan keadaan darurat dan rencana dan prosedur tanggap
darurat, khususnya, setelah kejadian insiden atau keadaan darurat

Contoh dokumen terkait terkait;


Prosedur/instruksi tanggap darurat
Laporan uji coba darurat & evaluasinya
Daftar nomor darurat (internal dan eksternal)
Struktur organisasi tanggap darurat
Peta evakuasi

Anda mungkin juga menyukai