Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan

Unsafe action dan Unsafe condition

ferida_yuamita@yahoo.com
Penyebab tingginya angka kecelakaan
ditempat kerja ada dua hal yaitu :

a. Unsafe Action
b.Unsafe Condition.

2
a. Unsafe Action.

Tindakan – tindakan yang tidak aman dan


berbahaya bagi para pekerja..

b. Unsafe Condition.

Kondisi – kondisi yang tidak aman dan


berbahaya bagi para pekerja.

3
a. Unsafe Action.

- Adanya Percampuran Bahan- Bahan Kimia.


- Membuang Sampah Sembarangan Tempat
- Bekerja Sambil Bercanda dan Bersenda Gurau
- Mengerjakan Pekerjaan Yang Tidak Sesuai
Dengan Skill / Keterampilan
- Tidak Melaksanakan Prosedur Kerja dengan
Baik
4
a. Unsafe Action.
- Adanya Percampuran Bahan- Bahan Kimia.
Bahan – bahan kimia sangat berbahaya bagi para pekerja,
dimana jika sampai bercampur baur antar sesama bahan
kimia dapat menyebabkan keracunan dan bahkan ledakan
yang sangat dahsyat sehingga akan dapat merugikan para
pekerja itu sendiri. Contoh : Jika bahan kimia Natrium
bercampur dengan H2O dapat menyebabkan ledakan
yang sangat dahsyat. Apalagi jika kadar Natriumnya cukup
tinggi dan sangat banyak.
5
a. Unsafe Action.
- Membuang Sampah Sembarangan Tempat
Masih banyaknya para pekerja yang kurang sadar akan pentingnya kebersihan
tempat kerja. Namun disini bukan hanya melihat dari segi kebersihan tetapi juga
melihat segi keamanan dalam melakukan pekerjaan. Jika sampai sampah-
sampah tersebut tidak dibuang pada tempatnya akan dapat menyebabkan
kerugian bagi pihak perusahaan khususnya bagi para pekerja sendiri. Sebagai
contoh : jika membuang kulit pisang dan oli bekas disembarang tempat akan
menyebabkan para pekerja menjadi terpeleset sehingga akan terjatuh. Apalagi jika
sampai ada anggota tubuhnya yang terluka, seperti patah tangan dan kaki.
Dengan demikian para pekerja tidak dapat melakasanakan tugasnya sebagaimana
mestinya sehingga akan dapat menurunkan produksi dan produktivitas dari
perusahaan sehingga perusahaan akan merugi
6
a. Unsafe Action.
- Bekerja Sambil Bercanda dan Bersenda Gurau
Merupakan suatu perilaku yang harus dihilangkan karena dapat mengakibatkan
kejadian yang sangat fatal sehingga tidak hanya menyebabkan kerugian
material, tetapai juga dapat menyebabkan kerugian non material. Contoh : ketika
para pekerja sedang melakukan tugasnya menuangkan semen kedalam mesin
pencetak, tiba- tiba ada salah seorang pekerja lainnya mengejutkannya dari
belakang sehingga secara tidak sengaja dia tersentak hebat dan tanpa dia
sadari tangannya masuk kedalam mesin pencetak. Mungkin bisa kita tebak apa
yang terjadi selanjutnya. Benar, tangan para pekerja tersebut patah dan terputus
sehingga akan dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi para
pekerja itu sendiri, dimana kerugian yang diderita bukan merupakan kerugian
material melainkan kerugian non material
7
a. Unsafe Action.
- Mengerjakan Pekerjaan Yang Tidak Sesuai
Dengan Skill / Keterampilan
Dalam melaksanakan pekerjaan, kita harus menguasai bidang pekerjaan
tersebut. Hal ini dikarenakan agar dapat mencegah terjadinya kesalahan dan
kecelakaan dikemudian hari.
Contoh : Seorang petugas mesin harus mampu menguasai segala macam
bagian pada mesin seperti tombol kerja alat dan mengetahui fungsinya
masing- masing. Jangan sampai salah tekan karena akan mengakibatkan
kecelakaan yang sangat fatal bagi para pekerja lainnya.

8
a. Unsafe Action.

-Tidak Melaksanakan Prosedur Kerja dengan Baik


Para pekerja yang tidak melaksanakan prosedur kerja dengan baik
akan dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan tempat ia bekerja
khususnya bagi para pekerja itu sendiri. Contoh : para pekerja pada
bagian las besi di haruskan menggunakan kaca mata pelindung, tetapi
para pekerja tersebut tidak menghiraukannya sehingga percikan api
yang berasal dari besi yang dilas mengenai matanya dan
menyebabkan kebutaan

9
b. Unsafe Condition.
- Tempat Kerja Yang Tidak Memenuhi Standar/ Syarat.
Tempat kerja yang tidak memenuhi standar dan syarat kesehatan dan keselamatan
kerja dapat mengakibatkan penurunan daya produksi dan produktifitas. Selain itu
juga dapat mengakibatkan dampak yang negative bagi para pekerja itu sendiri.
Contoh : kurangnya ventilasi udara yang cukup sehingga tidak adanya pergantian
udara didalam ruangan kerja dan membuat para pekerja kekurangan oksigen dan
dapat mengakibatkan pingsan ketika sedang bekerja. Selain itu, pencahayaan dan
penerangan yang kurang dapat menggangu para pekerja dalam melaksanakan
tugas sebagai mana mestinya. Bahkan dengan pencahayaan yang terlalu berlebih
juga akan dapat merusak mata. Oleh karena itu, dalam pencahayaan harus biasa-
biasa saja, jangan sampai terlalu terang dan jangan sampai terlalu redup

10
b. Unsafe Condition.
- Alat Pelindung Diri Yang Tidak Sesuai Dengan
Standar Yang Telah di Tetapkan
Perusahaan harus menyediakan Alat Pelindung Diri ( APD ) yang cukup dan
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Jika Alat Pelindung Diri (APD)
yang disediakan tidak memenuhi standar, maka akan mengakibatkan
kecelakaan yang dapat merugikan pihak perusahaan dan para pekerja.
Contoh : Helm yang digunakan oleh para pekerja harus terbuat dari bahan
yang tahan terhadap benturan benda keras. Misalkan helm tersebut tahan
terhadap benturan balok maupun batu bata. Jika helm yang digunakan tidak
tahan terhadap bahan- bahan yang telah tersebut diatas maka akan
mengakibatkan kerugian yang sangat besar khususnya bagi para pekerja
itu sendiri karena dapat mengakibatkan geger otak. 11
b. Unsafe Condition.
- Kebisingan di Tempat Kerja
Suara yang berlebihan dan dapat menggangu konsentrasi para pekerja dalam
melaksanakan tugasnya disebut dengan kebisingan. Kebisingan pada
sebuah tempat kerja memang tidak dapat dihindarkan apalagi jika bergerak
dalam bidang permesinan. Oleh karena itu pihak perusahaan harus mencari
solusi yang tepat sehingga hal tersebut dapat diatas dengan baik tanpa
adanya masalah dikemudian hari. Contoh : Untuk mencegah kebisingan,
maka pihak perusahaan memberikan alat pelindung telinga ( pendengaran )
seperti Handsfree. Adapun Handsfree yang diberikan harus sesuai dengan
standar, dimana setelah menggunakan alat tersebut tidak akan dapat
menimbulkan efek samping terhadap pendengaran

12
b. Unsafe Condition.
- Waktu kerja atau Jam Terbang Yang Berlebihan
Para pekerja yang bekerja pada sebuah perusahaan harus menjaga
waktu dan jam terbangnya. Jangan terlalu memforsir pekerjaannya
sehingga lupa dengan hal- hal yang lainnya. Pihak perusahaan pun
jangan memaksa para pekerjanya agar bekerja lembur dan melebihi
jam kerja seperti biasanya. Hal ini dikarenakan akan membuat para
pekerja merasa lelah dan letih sehingga tidak dapat bekerja secara
maksimal. Contoh : Para pekerja bekerja lembur sampai jam 2
malam

13
b. Unsafe Condition.
- Perlakukan Yang Tidak Menyenangkan Dari Atasan
Seorang pimpinan yang baik adalah pimpinan yang dapat memanage anak
buahnya agar dapat bekerja dengan baik dan professional. Pimpinan
jangan merendahkan anak buahnya dihadapan anak buahnya yang lain
karena akan membuat minder anak buah tersebut. Dengan demikian para
pekerja tidak dapat bekerja dengan baik dan produktif. Jangan pernah
membentak maupun mengunakan kekerasaan fisik dalam mneghadapi
para pekerja karena hal ini bukan mencerminkan kita sebagai seorang
pimpinan. Contoh : pimpinan menampar salah seorang pekerja di
hadapan para pekerja lainnya

14
Gambar Unsafe Condition

15
Gambar Unsafe Condition

16
Gambar Unsafe Condition

17
Referensi

• Mondy,R Wayne .Human Resource


Management,10th ed,NewJersey:Pearson
International,2008.bab 10
• UU no 13/2003

18

Anda mungkin juga menyukai