Sekitar 1 jam sebelum masuk RS seorang laki laki usia 17 thn di antar
ke UGD karena kecelakaan sepeda motor, kepala membentur trotoar,
kesadaran delirium, RR 28x/mnt, jejas di regio thorax(-) retraksi
dinding dada terlihat jelas, gurgling (+), ada sisa muntahan di sudut
bibir dan pipi, akral dingin pucat, cianosis(-), rhinorhea dan
orthorea(+) kebiruan di belakang telinga (+)TD 110/70mmHg, Nd
72x/mnt, pulse oksimetri 85%, tampak jejas di tangan dan kaki kiri.
Klien akan di lakukan CT Scan kepala
Tugas:1. Buat Pengkajian gadar
2. tegakkan di agnose keperawatan yang utama
3. Buat intervensi mandiri perawat dan kolaborasi
4. peragakan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut
dengan video .
Riwayat penyakit Sekitar 1 jam sebelum masu k RS seorang laki laki usia 17 thn di antar ke
UGD karena kecelakaan sepeda motor, kepala membentur trotoar, kesadaran
delirium, RR 28x/mnt, jejas di regio thorax(-) retraksi dinding dada terlihat
jelas, gurgling (+), ada sisa muntahan di sudut bibir dan pipi, akral dingin
pucat, cianosis(-), rhinorhea dan orthorea(+) kebiruan di belakang telinga.
Survey primer Airway :
Breathing:
Circulation :
Disability :
- Keasadaran : delirium
Exposure:
- kebiruan di belakang telinga (+)
- Tampak jejas ditangan dan kaki kiri
Survey sekunder Kepala : bentuk simetris, rambut hitam
Mulut : tidak ada fraktur, cyanosis (-), ada sisa muntahan di sudut bibir dan
pipi
Leher: tidak ada krepitasi, cidera cervical (+), kelenjar thyroid (-), kelenjar
limfe (-), tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada:
Jantung :
P: sonor
Abdomen:
P: timpani
Ekstermitas :
Kekuatan otot: tidak dikaji, tidak ada fraktur pada ekstermitas, edema
pada kaki (-), nyeri tekan (-), krepitasi (-),, tampak jejas ditangan dan
kaki kiri
2 DS :- Perfusi serebral
Trauma
Do : Tidak efektif
- Kesadaran delirium
- Tekanan darah 110/70
mmHg
- HR: 72 x/ menit,
- saturasi O2: 85%
- Suhu axilla: 36 C
- Akral dingin, cyanosis (-)
- Perdarahan : -
- distensi vena juguaris (-)
3
DS :-
Perpusi jaringan
Do :
perifer tidak
- Kesadaran delirium efektif
- Tekanan darah 110/70
mmHg
- HR: 72 x/ menit,
- saturasi O2: 85%
- Suhu axilla: 36 C
- Akral dingin, cyanosis (-)
- Perdarahan : -
- distensi vena juguaris (-)
- kebiruan di belakang
telinga (+)
- Tampak jejas ditangan dan
kaki kiri
No Diagnose Rencana Keperawatan
. keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan Asuhan Manajemen jalan napas
tidak efektif keperawatan. Observasi :
berhubungan dengan Bersihan jalan nafas teratasi dengan 1. Monitor pola nafas
Hipersekresi jalan kriteria hasil: ( Frekuensi,
nafas 1. Tidak ada suara nafas tambahan kedalaman, usaha
2. Frekuensi pernafasan normal 16- nafas)
20 x/menit 2. Monitor bunyi napas
3. Gurgling menurun atau hilang tambahan ( Gurgling,
4. Retraksi dinding dada tidak ada Mengi,Wheezing,
Ronkhi Kering)
3. Monitor sputum
( jumlah,warna,
Aroma)
4. Buka jalan nafas
dengan teknik chin
lift/jaw trust
5. Masukan alat
NPA/OPA jika perlu
Terapeutik
6. Pertahankan kepatenan
jalan napas
7. Posisikan klien untuk
memaksimalkan
ventilasi.
8. Posisi semi Fowler
9. Lakukan suction <15
detik.
7. Berikan oksigen sesuai
indikasi
Kolaborasi:
8. kolaborasi pemberian
bronkodillator,ekspektoran,
bila perlu
9. koloborasi pemeriksaan
AGD
1. observasi
Periksa
sirkulasi perifer(mis.
Setelah dilakukan tindakan Asuhan Nadi perifer, edema,
Perpusi jaringan keperawatan.Perifer Tidak Efektif pengisian kalpiler,
dengan kriteria hasil: warna, suhu, angkle
perifer tidak efektif 1. Monitor Tankana ,Suhu 36 -37.5 brachial index)
, Nadi 60 -120 , Frekuensi Monitor
b.d Penurunan aliran
pernafasan normal 16-20 x/menit panas, kemerahan,
arteri dan/atau vena 2. Monitor Status Pernafasan 16 nyeri, atau bengkak
-20x/Menit pada ekstremitas
3. Monitor Status hidrasi 2. Terapeutik
4. Berikan terrapy Iv dengan tepat Hindari
pemasangan infus atau
pengambilan darah di
area keterbatasan
perfusi
Hindari
pengukuran tekanan
darah pada ekstremitas
pada keterbatasan
perfusi
Hindari
penekanan dan
pemasangan torniquet
pada area yang cidera
Lakukan
pencegahan infeksi
Lakukan
hidrasi