0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan1 halaman
Mata kuliah ini membahas perencanaan asuhan kehamilan yang komprehensif dengan menetapkan kebutuhan tes laboratorium dan belajar. Tes laboratorium awal meliputi golongan darah, hepatitis, HIV, dan lainnya bergantung pada kondisi klien. Penuntun belajar digunakan untuk melatih keterampilan mahasiswa melalui demonstrasi, simulasi, dan evaluasi keterampilan, sikap, serta pengetahuan mereka.
Mata kuliah ini membahas perencanaan asuhan kehamilan yang komprehensif dengan menetapkan kebutuhan tes laboratorium dan belajar. Tes laboratorium awal meliputi golongan darah, hepatitis, HIV, dan lainnya bergantung pada kondisi klien. Penuntun belajar digunakan untuk melatih keterampilan mahasiswa melalui demonstrasi, simulasi, dan evaluasi keterampilan, sikap, serta pengetahuan mereka.
Mata kuliah ini membahas perencanaan asuhan kehamilan yang komprehensif dengan menetapkan kebutuhan tes laboratorium dan belajar. Tes laboratorium awal meliputi golongan darah, hepatitis, HIV, dan lainnya bergantung pada kondisi klien. Penuntun belajar digunakan untuk melatih keterampilan mahasiswa melalui demonstrasi, simulasi, dan evaluasi keterampilan, sikap, serta pengetahuan mereka.
Topik/Sub Topik : Mengembangkan perencanaan asuhan yang komprehensif 1. Menetapkan kebuuhan tes laboratorium 2. Menetapkan Kebutuhan Belajar DOSEN : WILLY ASTRIANA, SKM, M.Kes
MENGEMBANGKAN PERENCANAAN ASUHAN YANG KOMPREHENSIF
1.1 MENETAPKAN KEBUTUHAN TES LAB Pemeriksaan laboratorium awal pada wanita dengan resiko ringan meliputi tes darah berikut : golongan darah dan faktor rhesus(Rh), skining antibodi, hitung darah lengkap (hematokrit), Rapid Plasma Reagin (RPR), atau tes lain untuk mendeteksi sifilis, titer rubela, HBSAg dan HIV. Banyak juga klinisi melakukan kultur urine. Kondisi umum klien memungkinkan pelaksanaan tes tambahan. Seiring kemajuan tes kehamilan, tes tambahan seperti skrining tripel serum maternal juga diperlukan.
1.2 MENETAPKAN KEBUTUHAN BELAJAR
Penuntun belajar digunakan untuk melatih keterampilan dalam pencapaian elemen-elemen kompetensi oleh mahasiswa secara individual. Mulai dari latihan di laboratorium keterampilan sampai saat melaksanakan praktik klinik kebidanan. Bimbingan keterampilan untuk mencapai kompetensi di laboratorium keterampilan asuhan kebidanan baru bisa dilaksanakan atau diikuti oleh seorang mahasiswa bila mahasiswa tersebut telah mengikuti perkuliahan seluruh materi kuliah asuhan kehamilan (mata kuliah asuhan ibu I). Dalam perkuliahan tersebut mahasiswa mendapat teori tentang teori tentang fisiologi kehamilan, pertumbuhan kehamilan dari bulan ke bulan, kebutuhan fisik dan psikologis ibu selama kehamilan, perubahan fisik dan psikologis ibu selama hamil, perubahan fisik dan psikologis ibu dalam masa kehamilan, teori tentang pendekatan dalam asuhan kehamilan (Manajemen Varney) dan dokumentasi asuhan kehamilan. Dalam perkuliahan juga dilakukan demonstrasi dan simulasi keterampilan yang mendukung kompetensi yang akan dilatih atau dipelajari.Pembimbing melakukan evaluasi atau penilaian terhadap : 1. Keterampilan mahasiswa berdasarkan langkah-langkah kerja ang ditentukan dalam penuntun belajar menggunakan format penilaian keterampilan dengan teknik observasi atau pengamatan saat mahasiswa bekerja. 2. Sikap mahasiswa yang mendukung selama melaksanakan langkah kerja dengan teknik observasi atau pengamatan saat mahasiswa bekerja. 3. Pengetahuan mahasiswa yang mendukung elemen kompetensi asuhan yang dilatih dengan cara melakukan tanya jawab atau tes lisan.