MERANGKUM MATERI INFERTILITAS

Tugas Ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Genetika dan Bioreproduksi

Yang dibimbing Oleh Ibu Jenie Palupi., S.Kp., M.Kes

Disusun Oleh :
Mega Fitria Carnos (P17331215016)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JEMBER
2021/2022
 Infertilitas :
Kegagalan pasangan suami istri untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan
seksual teratur selama 1 tahum tanpa menggunakan alat kontrasepsi

Primer Sekunder
Pasangan Suami Istri
Wanita Laki-laki

Patofisiologi
Patofisiologi

Usia, Gangguan Vagina, Ejakulasi retrograde, varikokel,

Uterus, Tuba, Ovarium Anamnesa : gangguan abnormal sperma,
Riwayat testis tidak turun
Terpapar radiasi, toksik, Hubungan
gaya hidup Seksual, Terpapar radiasi, toksik,
pernikahan, gaya hidup
haid, KB,
Obstetri
Ketidakseimbangan produksi hormon
Ketidakseimbangan produksi hormon

FSH dan LH ↓ Tidak terjadi

infertilisasi dan Fungsi Obstruksi Ketidakmamp
tidak kunjung testis ↓ duktus dan uan Ejakulasi
hamil tubulus
Gangguan
pembentukan
folikel di Produksi
ovarium Sprema tidak Mempengaruhi
dapat lewat Sperma ↓
Inflamasi factor
psikologis

Gangguan Bentuk tuba Bentuk

Bentuk Anatomi fallopi tidak sperma
Sistem sesuai akibat Resiko
menjadi
Reproduksi cedera/infeksi infeksi
abnormal

Laki-laki PEMERIKSAAN Wanita

Analisis Semen
Penilaian Ovulasi Penilaian oklusi tuba
 Analisa Semen NORMAL Penilaian Ovulasi Pemeriksaan Oklusi tuba

ABNORMAL Male factor Ovulasi Ovulasi Oklusi (+) Oklusi (-)

ringan Ireguler Reguler
Inseminasi
Hipogonadotropin intrauterine 6x Oklusi derajat ringan Unexplained
Hipogonadism (tanpa stimulasi) infertility
Berikan gonadotropin WHO grup I (analisis semen
Azoospermia obtruksI (hipogonadotropin normal, tidak ada
Operasi hipogonadism) gangguan ovulasi
Tidak Hamil dan oklusi tuba)
Sperma recovery Berikan gonadotropim Endometriosis
(PESA/MESA) WHO grup II (SOPK) derajat minimal CC
CC (maksimal 12 siklus, bila atau ringan IUI tanpa
Bila dijumpai terjadi ovulasi) USG untuk Ablasi, adhesiolisis, stimulasi
Kegagalan fungsi varikokel, tidak melakukan pengamatan atau reseksi per
ejakulasi direkomendasikan Bila terjadi ovulasi tapi tidak laparaskopi
* Obat-obatan operasi hamil selama 6 bulan, Bila tidak hamil 3-6 siklus
* Sperma recovery tawarkan IUI Stimulasi ovarium +
(PESA/MESA) Bila tidak terjadi ovulasi IUI 3-6 siklus
dengan CC, tawarkan Endometriosis
kombinasi dengan derajat berat
metformin, pemberian Operasi
Azoospermia non obstruktif gonadotropin dan drilling Bila dijumpai kista,
ovarium lakukan kistektomi

FERTILISASI IN VITRO
Azoospermia non obstruksi
Oklusi tuba bilateral yang tidak dapat dilakukan rekonstruksi (6 bulan pasca rekonstruksi pasien
belum hamil)
Endometriosis derajat sedang – berat
Unexplained infertility setelah > 3 tahun penatalaksanaan pasien belum hamil