Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

SURVEILANS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL TENTANG


HIV/AIDS
Tugas Ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Epidemiologi
Yang dibimbing Oleh Ibu Gumiarti, S.ST., M.PH

Disusun Oleh :
Siska Agneisya Mega Renita (P17331215011)
Meilinda Suhendrawati
Badi’atur Rahmawati
Yulita Amanah Sari
Candra Eriza Putri
Mega Fitria Carnos
Fransisca Leviana
Dwi Mega Rahayu
Prima Lovenda Lady Sahara
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JEMBER
2021/2022
Surveilans Kesehatan Masyarakat Global
Perdagangan dan perjalanan internasional di abad modern, migrasi manusia
dan binatang serta organisme, memudahkan transmisi penyakit infeksi lintas negara.
Konsekunsinya, masalah-masalah yang dihadapi negara-negara berkembang dan
negara maju di dunia makin serupa dan bergayut.
Timbulnya epidemi global (pandemi) khususnya menuntut dikembangkannya
jejaring yang terpadu di seluruh dunia, yang manyatukan para praktisi kesehatan,
peneliti, pemerintah, dan organisasi internasional untuk memperhatikan kebutuhan-
kebutuhan surveilans yang melintasi batas-batas negara. Ancaman aneka penyakit
menular merebak pada skala global, baik penyakit-penyakit lama yang muncul
kembali (re-emerging diseases), maupun penyakit-penyakit yang baru muncul
(newemerging diseases), seperti HIV/AIDS, flu burung, dan SARS. Agenda
surveilans global yang komprehensif melibatkan aktor-aktor baru, termasuk
pemangku kepentingan pertahanan keamanan dan ekonomi (Calain, 2006; DCP2,
2008).

A. Pengertian Surveilans HIV/AIDS


Surveilans HIV/AIDS adalah metode untuk mengetahui tingkat masalah
melalui pengumpulan data yang sistematis dan terus menerus terhadap distribusi
dan kecenderungan infeksi HIVdan penyakit terkait lainnya.
B. Tujuan Surveilans HIV/AIDS
Tujuan Umum :
Tujuan surveilans HIV/AIDS adalah untuk memperoleh gambaran epidemiologi
tentang infeksi HIV/AIDS di Indonesia untuk keperluan perencanaan,
pelaksanaan, dan pemantauan program.
Tujuan Khusus :
1. Mengetahui prevalensi infeksi HIV/AIDS pada kelompok sub populasi
tertentu yaitu pada kelompok berperilaku risiko tinggi dan perilaku risiko
rendah pada lokasi tertentu.
2. Memantau kecenderungan infeksi HIV/AIDS berdasarkan waktu, tempat dan
orang.
3. Penyebaran Infeksi HIV/AIDS pada kelompok–kelompok sub populasi
tertentu berdasarkan waktu perlu dipantau dengan seksama.
4. Memantau dampak program.
5. Menyediakan data untuk proyeksi kasus HIV / AIDS di Indonesia.
6. Menggunakan data prevalensi untuk keperluan advokasi.
7. Menyediakan informasi untuk perencanaan pelayanan kesehatan.
C. Manfaat Surveilans HIV/AIDS
1. Melakukan pengamatan dini yaitu Sistem Kewaspadaan Dini (SKD)
HIV/AIDS di Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya dalam rangka
mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) HIV/AIDS.
2. Dapat menjelaskan pola penyakit HIV/AIDS yang sedang berlangsung yang
dapat dikaitkan dengan tindakan – tindakan/intervensi kesehatan masyarakat.
3. Memberikan informasi dan data dasar untuk memproyeksikan kebutuhan
pelayanan kesehatan dimasa mendatang.
4. Dapat mempelajari riwayat alamiah dan epidemiologi penyakit HIV/AIDS,
khususnya untuk mendeteksi adanya KLB/wabah
5. Dapat membantu pelaksanaan dan daya guna program pengendalian khusus
dengan membandingkan besarnya masalah kejadian penyakit HIV/AIDS
sebelum dan sesudah pelaksanaan program.
6. Mengidentifikasi kelompok risiko tinggi menurut umur, pekerjaan, tempat
tinggal dimana penyakit HIV/AIDS sering terjadi dan variasi terjadinya dari
waktu ke waktu (musiman, dari tahun ke tahun), dan cara serta dinamika
penularan penyakit menular.
7. Menghasilkan informasi yang cepat dan akurat yang dapat disebarluaskan dan
digunakan sebagai dasar penanggulangan HIV/AIDS yang cepat dan tepat,
yaitu melakukan perencanaan yang sesuai dengan permasalahannya.
Bulan Umur

Anda mungkin juga menyukai