Anda di halaman 1dari 7

1. a. 800.000.000, - 10% = 80.000.

000,
b. Total ekuitas PT X pada tahun 2021 adalah Rp.
80.000.000,-
2.
Mesin lama Mesin Baru
Harga Mesin 100 200
Usia Ekonomis 5 th 5 th
Nilai Sisa 10 20
Harga Jual Mesin 80
lama

Penghematan
penggunaan mesin
baru diperkirakan Rp
50.000.000 per tahun.
Tingkat
keuntungan yang
layak adalah 22%
dan tingkat pajak
sebesar 40%.
Penghematan
penggunaan mesin
baru diperkirakan Rp
50.000.000 per tahun.
Tingkat
keuntungan yang
layak adalah 22%
dan tingkat pajak
sebesar 40%.
Penghematan penggunaan mesin baru diperkirakan Rp
20.000.000 per tahun. Tingkat keuntungan yang layak
adalah 22% dan tingkat pajak sebesar 15%..
b. Penilaian Net Present Value dengan discount rate 22%PV dari penghematan biaya
(tahun 1 - 5) = 38.400.000 (2,864) = Rp. 109.977.600 Present Value dari nilai residu
(tahun ke 5) = 10.000.000 (0,370) = Rp. 3.700.000Total Present Valuedari cash inflow =
Rp. 113.677.600 Total Present Value dari Outlays (Investasi) = Rp. 93.000.000 Net
Present Value investasi penggantian mesin = Rp. 20.677.600

Penghematan
penggunaan mesin
baru diperkirakan Rp
50.000.000 per tahun.
Tingkat
keuntungan yang
layak adalah 22%
dan tingkat pajak
sebesar 40%.
c. maka investasi penggantian layak dilaksanakan K a r e n a N P V p e n g g a n t i a n
m e s i n s e b e s a r R p . 2 0 . 6 7 7 . 6 0 0 ( p o s i t i f ) , m a k a p e r u s a h a a n layak
untuk mengganti mesin lama dengan mesin baru.

3.
a) Menurut Cahyono (2016) Pecking Order Theory menetapkan suatu urutan
keputusan pendanaan dimana para manajer pertama kali akan memilih untuk
menggunakan laba ditahan, hutang dan penerbitan saham sebagai pilihan
terakhir
b) Teori struktur modal telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Perkembangan teori struktur modal dimulai dari kemunculan The Net Income
Approach (pendekatan penghasilan bersih), The Net Operating Income
Approach (pendekatan penghasilan operasional bersih), dan Traditional
Approach (pendekatan tradisional). Pada tahun 1958, teori struktur modal
mengalami perkembangan, dengan dikemukakannya teori struktur modal
modern oleh Franco Modigliani & Merton Miller (MM) yang menggunakkan 2
proposisi. Munculnya teori MM ini sangat berguna bagi perkembangan teori
struktur modal, walaupun teori ini kurang relevan karena penggunaan asumsi
pasar modal sempurna, sedangkan pada kenyataannya pasar modal adalah
tidak sempurna. Bukti ketidaksempurnaan ini antara lain adalah adanya
pajak, biaya transaksi, informasi yang tidak simetris, adanya biaya
kebangkrutan, dan terjadinya perubahan biaya utang ketika proporsi jumlah
hutang berubah (Husnan,2000). Oleh karena itu pengembangan teori struktur
modal selanjutnya dengan mengubah asumsi, sehingga semakin mendekati
kondisi riil. Kelemahan teori-teori sebelumnya diperbaiki oleh kemunculan
Trade Off Theory dan Pecking Order Theory.
c) Variabel penelitian merupakan suatu bagian dalam skripsi yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh dan akibat dari pemilihan subjek penelitian. Bisa
dibilang, variabel penelitian merupakan karakteristik yang dimiliki oleh subjek
penelitian yang bervariasi. Oleh karena itu, setiap peneliti perlu mengetahui
cara menentukan variabel penelitian yang tepat untuk skripsi.
d) 1. Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari data yang telah
dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan
hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya
2. Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan penelitian, maka
peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data,
misalnya angkat, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan
melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen
memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.

4.

a) Merger adalah proses penggabungan antara dua atau lebih perusahaan dan


hanya ada satu perusahaan yang dipertahankan. ... Contoh merger adalah Lippo
Bank yang meleburkan diri ke CIMB Niaga, di mana hal tersebut menyebabkan
Lippo Bank berhenti beroperasi dan melebur menjadi satu dengan CIMB Niaga.
b) perusahaan yang melakukan merger adalah Bank Niaga Salah satu bentuk
lainnya adalah konsolidasi.
c) Konsolidasi sendiri terjadi jika ada beberapa perusahaan (minimal dua) yang
bergabung dan membentuk sebuah entitas baru. Secara defi nisi UU Perseroan
Terbatas Pasal 1 butir 10 maka, konsolidasi atau peleburan dapat adalah
perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua Perseroan atau lebih untuk
meleburkan diri dengan cara mendirikan satu Perseroan baru yang karena
hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari Perseroan yang meleburkan diri dan
status badan hukum Perseroan yang meleburkan diri berakhir karena hukum.
Perusahaan yang menjadi contoh konkrit yaitu Bank CIMB dari Malaysia dengan
d) Kajian teori dan hasil-hasil riset yang dilaporkan oleh Champoux (2003) dan Yukl
(2010) menunjukkan adanya hubungan antara karakteristik budaya organisasi
tertentu dengan kinerja organisasi. Beberapa bukti empirik mengenai tipe-tipe
budaya organisasi tertentu yang menggungguli keberhasilan jenis budaya
organisasi lainnya dalam peningkatan kinerja organisasi dapat digariskan, yakni:
(1) organisasi yang memiliki budaya kuat lebih menekankan kepuasan
pelanggan, karyawan, mitra kerja dan mengharghargai peranan kepemimpinan
pada semua level; (2) organisasi-organisasi yang memiliki budaya partisipatif
dalam proses pengambilan keputusan; (3) terorganisasi dengan baik, memiliki
tujuan dan prosedur kerja yang jelas; (4) budaya organisasi yang telah melekat
kuat keada segenap anggota; (5) organisasi yang mempromosikan nilai
tanggung jawab sosial; (6) lebih menekankan akurasi dalam bekerja,
prediktabilitas, dan keberanian dalam pengambilan risiko; dan (7) organisasi
yang menghargai nilai-nilai bersama dan kemampuan beradaptasi dengan
tuntutan situasional Hasil-hasil penelitian tersebut selanjutnya akan dijadikan
dasar merumuskan teori, yaitu teori culture integration process dalam organisasi
yang sukses melakukan merger.

Anda mungkin juga menyukai