Anda di halaman 1dari 10

Measurement , Vol.13 No.

2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
ANALISA PENERAPAN PSAK 112 TENTANG TRANSAKSI WAKAF TERHADAP
PENERIMAAN, PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN ASET WAKAF STUDI
KASUS PADA BADAN WAKAF INDONESIA KOTA BATAM

ANALYSIS OF APPLICATION PF PSAK 112 REGARDING WAQF TRANSACTION


AGAINTS RECEIPT, MANAGEMENT AND DEVELOPMENT OF WAQF ASSETS CASE
STUDY AT BADAN WAKAF INDONESIA IN BATAM CITY

Nina Novitasari Eka Putri1, Cahyo Budi Santoso2


1
(Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau Kepulauan, Indonesia)
1
(Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau Kepulauan, Indonesia)
1
novitasariekaputrinina@gmail.com, 2cafana_07@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perlakuan PSAK 112 tentang pelaporan akuntansi
wakaf pada Badan Wakaf Indonesia Kota Batam apakah telah sesuai dengan PSAK 112 atau sebaliknya dengan
menggunakan metode deskriptif komparatif yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan
objek penelitian lalu dibandingkan dengan standar yang ada pada saat itu, denga teknik pengumpulan data
observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi
wakaf pada pelaporan aset wakaf di Badan Wakaf Indonesia Kota Batam belum sesuai seutuhnya dengan PSAK
112.Secara konseptual beberapa point telah sesuai dan dilakukan namun karena belum terdapat aset wakaf yang
sesuai dengan beberapa kriteria khusus menjadikan PSAK 112 belum diterapkan.

Kata Kunci : PSAK 112, wakaf, penerimaan, pengelolaan, pengembangan

Abstract

This research purposes to knowing how to handling PSAK 112 about waqf acconting report at Indonesian
Waqf Board In Batam City whater according to PSAK 112 or not. The method used in this study is descriptive
qualitative, by describing the state of the object of research to find out and analyze the problems faced by the object
of research then compared with the standards that existed at that time, with data collection techniques of
observation, interviews and documentation. From the results of the study the authors conclude that accounting
handlingt of waqf on reporting waqf assets at the Badan Wakaf Indonesia In Batam City has not been fully in
accordance with PSAK 112. Conceptually several points are appropriate and carried out but because there are no
waqf assets in accordance with some specific criteria making PSAK 112 not yet fully implemented.

Keywords : PSAK 112, endowments, acceptance, management, development,

PENDAHULUAN pengelolaannya pun tidak terlalu sulit,


Dalam perekonomian islam, terdapat sehigga banyak lembaga sosial yang
beberapa kegiatan yang bertujuan mengelola kegiatan tersebut. Sedangkan
kemanusiaan antara lain amal, infaq, wakaf, pada umumnya wakaf dikenal
shadaqah,zakat dan wakaf. Amal, infaq, dengan merelakan tanah yang dimiliki untuk
shadaqah dan zakar merupakan kegiatan tujuan umum seperti pembangunan masjid
yang paling sering dilakukan, dimana dalam dan sekolah. Hal ini menjadi salah faktor

74
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
yang membuat masyarakat pada umumnya ada SAK yang mengatur, sehingga acuannya
terutama masyarakat yang memiliki masih mengikuti PSAK 109 tentang Zakat,
pengahasilan rata-rata belum tertarik pada Infak dan Sahadaqah , PSAK 45 tentang
wakaf, dikarenakan mereka berpikir bahwa organisasi non profit dan PSAK 101 tentang
untuk melakukan wakaf perlu biaya yang penyajian laporan keuangan entitas syariah.
sangat tinggi dibandingkan PSAK 112 mengatur akuntansi untuk
amal,infaq,shadaqah dan zakat. organisasi nadzir dan organisasi wakif.
Di Indonesia sendiri, pelaksanaan wakaf Nazhir adalah pengelola wakaf sedangkan
diatur oleh UU No. 41/ 2004 tentang wakaf. wakif adalah orang yang berwakaf. Selain
Menurut undang-undang tersebut, definisi itu juga disajikan ilustrasi pelaporan
wakaf adalah berbuatan hukum pewakaf keuangan untuk wakaf baik itu nazhir dan
untuk memisahkan dan atau menyerahkan wakif. Kehadiran PSAK 112 ini sangat
sebaguan harta benda miliknya untuk membantu organisasi yang terlibat dalam
dimanfaatkan selamanya atau dalam jangaka wakaf dalam upaya meningkatkan lembaga
waktu tertentu sesuai dengan yang transparan dan akuntabel.
kepentingannya guna ibadah dan atau Tujuan PSAK ini adalah memberikan
kesejahteraan umum menurut syariah. pengaturan mengenai pengakuan,
Sehingga berdasarkan atas ikrar atau lafal pengukuran, penyajian dan pengungkapan
wakaf dan ketika harata sedang di wakafkan atas transaksi wakaf yang dilakukan baik
maka harta tersebut tidak dapat dipindahkan oleh entitas nazhir dan wakif yang berbentuk
kepemilikan, dijaminkan, ditukar, atau organisasi dan badan hukum yang selama ini
dialihkan haknya. Dalam pengelolaanya masih belum di akomodir oleh PSAK
nazhir membutuhkan dukungan sistem syariah yang ada sehingga menimbulkan
akuntansi dan sistem informasi manajemen berbagai inkonsistensi dalam penerapannya.
yang memadahi agar zakat benar-benar Penerbitan PSAK ini secara umum
dapat memiliki fungsi sosial yang berlandaskan pada adanya kebutuhan publik
mengurangi kesenjangan ekonomi umat. yang cukup mendesak (public interest
Pengelola wakaf yang professional memiliki theory). Walapun dalam praktiknya tentu
sumberdaya manusia, memiliki kemampuan tidak akan bisa kita menilai bahwa
manajerial, serta pengetahuan agama serta penerbitan PSAK ini murni sesuai dengan
keahlian khusus. Perngembangan wakaf public interest theory.
dalam beberapa tahun terakhir memang
menujukan peningkatan yang cukup Jumlah asset wakaf telah meningkat
signifikan, bahkan sudah menjadi trend secara bertahap seiring meningkatnya
dengan hadirnya inovasi pengelolaan wakaf, jumlah penduduk muslim di Indonesia,
mulai dari wakaf saham, wakaf asuransi, dan meskipun sebagian besar dari mereka masih
bank wakaf. terbatas pada bidang tanah dan beras.
Hadirnya Standar Akuntansi Keuangan
Kemudian asset wakaf menyebar untuk
(SAK) PSAK 112 : Akuntansi Wakaf, yang
mengatur khusus tentang wakaf menjadi pemanfaatan serta pembangunan masjid dan
angin segar bagi perwakafan tanah air. sekolah agama (pesantren) dan rumah untuk
Terutama lembaga yang terlibat langsung anak yatim piatu. Menurut data yang di
dalam pengelolaan wakaf. Sebab himpun Departmen Agama RI , jumlah
sebelumnya, untuk transaksi wakaf belum tanah wakaf di Indonesia mencapai

75
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
4.359.443.170 M2 di wilayah Provinsi danmemajukan perwakafan di Indonesia.
Kepulauan Riau sendiri 1.066.799 M2 BWI dibentuk bukan untuk mengambil alih
(Sumber: Direktorat pemberdayaan wakaf asset- asset wakaf yang selam ini di kelola
Kementrian Agama RI , tertanggal Maret oleh nazhir (pengelola asset wakaf) yang
2016) dilihat dari sumber daya alam atau sudah ada. BWI hadir untuk membina nazhir
tanahnya, jumlah harta wakaf di indonesai agar asset wakaf dikelola lebih baik lagi dan
merupakan jumlah harta wakaf terbesar di lebih produktif sehingga bisa sehingga bisa
seluruh dunia. Dan ini merupakan tantangan memberikan manfaat lebih besar kepada
bagi kita untuk memfungsikan harta wakaf masyarakat, baik dalam bentuk pelayaanan
tersebut secara maksimal sehingga tanah- sosial, pemberdayaan ekonomi , maupun
tanah tersebut mampu mensejahterakan pembangunan infrasruktur publik.
umat Islam di Indonesia sesuai dengan BWI berkedudukan di ibukota
fungsi dan tujuan wakaf yang sebenarnya. Negara dan dapat membentuk perwakilan di
Makin meningkat nya jumlah tanah provinsi,kabupaten,dan atau kota sesuai
wakaf di Indonesia semakin menuntut para dengan kebutuhan. Anggota BWI diangkat
nazhir untuk pihak badan lembaga pengelola dan di berhentikan oleh Presiden. Masa
wakaf untuk lebih berperan aktif dalam jabatnya adalah 3 tahun dan dapat diangkat
pemberdayaan dan memberikan pelatihan kembali untuk satu kali masa jabatan.
terhadap nazhir. Saat ini nazhir di Kota Struktur kepengurusan BWI terdiri atas
Batam sendiri terutama di daerah Hinterland dewan pertimbangan dan Badan Pelaksana.
atau pulau-pulau sekitar Kota Batam masih Masing- masing dipimpin oleh seorang
sangat kurang pengetahuannya tentang ketua yang dipilih oleh para anggota. Badan
akuntansi wakaf, hal ini di sebabkan karena pelaksana merupakan unsur pelaksanaan
keadaan geografis yang sangat jauh dari tugas, sedangkan Dewan Pertimbangan
pusat kota sehingga sulit mandapatkan adalah unsur pengawasan.
penyuluhan atau sosialisasi dari pihak
lembaga wakaf terkait dengan transaksi
wakaf seperti penerimaan , pengelolaan dan Rumusan Masalah
pengebangan aset wakaf serta pelaporan Berdasarkan fenomena – fenomena
asset wakaf yang ada. Karena kurangnya dan latar belakang diatas, dapat disusun
pengetahuan tentang akuntansi di bidang perumusan masalah dalam penelitian ini
wakaf sehingga nazhir belum bisa adalah apakah perlakuan akuntansi wakaf
melaporkan asset wakaf yang ada sesuai pada Badan Wakaf Indonesia Kota Batam
telah sesuai dengan PSAK
dengan standar akuntansi yang ada.
Badan Wakaf Indonesia (BWI) Tujuan Penelitian
adalah lembaga Negara independen yang Berdasarkan uraian pada rumusan
dibentuk berdasarkan undang-undang nomor masalah diatas, yang menjadi tujuan
41 tahun 2004 tentang wakaf. Badan ini penelitian ini adalah untuk mengetahui
dibentuk dalam rangka mengembangkan apakah perlakuan akuntansi wakaf pada

76
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
Badan Wakaf Indonesia Kota Batam telah standar akuntansi islam atau akuntansi
sesuai dengan PSAK 112 syariah ini adalah AAO – IFI ( Accounting
Auditing Organization for Islamic Financial
TELAAH PUSTAKA Intitutions) yang sudah lama didirikan sejak
Pengertian Akuntansi tahun 1991 di Bahrain. ( Adnan, M. Akhyar,
Menurut Hasannuh (2011) akuntansi Akuntansi Syariah : Arah, Prospek dan
merupakan pengukuran, penjabaran, atau Tantangannya 2005).
pemberi kepastian mengenai informasi
keuangan yang membantu menager, Transaksi Wakaf
investor, otoritas pajak dan pembuat Transaksi adalah suatu aktivitas
keputusan lain untuk membuat alokasi yang menimbulkan perubahan terhadap
sumberdaya keputusan dalam perusahaan, posisi harta keuangan perusahaan, misalnya
ortganisasi, dan lembaga pemerintah. seperti menjual, membeli, membayar gaji,
American Accounting Association serta membayar berbagai macam biaya yang
memeberikan pengertian akuntansi sebagai lainnya. Transaksi
suatu proses pengidentifikasian, mengukur
Jumlah wakaf langsung yang lebih
dan melaporkan informasi ekonomi untuk
besar jika dibandingkan dengan wakaf
mementingkan adanya penilaian dan
produktif, perwakafan di Indonesia
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
menghadapi problem yang serius, terutama
yang menggunakan informasi tersebut.
terkait dengan biaya operasional yang harus
dicari dari luar wakaf. Problem lain yang
Akuntansi Syariah tidak kalah pentingnya adalah banyak lahan-
Akuntansi syariah adalah akuntansi lahan pertanian yang subur berubah menjadi
yang berkonsep pada hukum syariah yang lahan kering yang tidak produktif.
berasal dari tuhan bukan ciptaan manusia, dan
akuntansi syariah ( akuntansi islam) ini
menuntut agar perusahaan memiliki etika dan
pertanggungjawaban di akhirat, dimana setiap
orang akan dimintai pertanggungjawaban atas
segala tindakannya di hadapan Tuhan. yang Wakaf
memiliki akuntan sendiri ( Malaikat Rakib dan Dasar Hukum Wakaf
Atid) yang mencatat semua tindakan manusia Secara teks, wakaf tidak terdapat
tidak hanya dalam bidang ekonomi , tapi juga dalam Al-Quran dan as sunah, manun
terhadap semua masalah sosial dan pelaksanaan makna dan kandungan wakaf terdapat dalam
hukum syariah ( Thosikabu Hayashi) dua sumber hukum islam tersebut. Di dalam
Pengertian akuntansi syariah adalah Al-quran sering menyatakan konsep wakaf
akuntansi yang bertujuan untuk membantu dengan ungkapan yang menyatakan dengan
mencapai keadilan sosial ekonomi (AI derma harta (infaq) demi kepentingan
Falah) dan mengenal sepenuhnnya akan umum. Sedangkan dalam hadis sering kita
kewajiban kepada tuhan, individu dan temui ungkapan wakaf dengan ungkapan
masyarakat yang berhubungan dengan habs (tahan). Semua ungkapan yang terdapat
pihak-pihak yang terkait pada aktivitas dalam Al-quran dan hadis senada dengan
ekonomi seperti akuntan, manajer, auditor , arti wakaf ialah penahanan harta yang dapat
pemilik , pemerintah dkk sebagai sarana diambil manfaatnya tanpa musnah seketika
untuk ibadah. Badan yang menerbitkan dan untuk penggunaan yang mubah serta

77
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
dimaksudkan untuk mendapat keridaan Berdasarkan Jenis Harta
Allah SWT. Benda yang di wakafkan harus Dalam undang-undang No 41 tahun
bersifat tahan lama dan tidak mudah 2004 tetang wakaf, dapat dilihat dari jenis
musnah. Harta yang di wakafkan kemudian harta yang dapat diwakafkan terdiri atas
menjadi milik Allah, dan berhenti peredaran berikut; (1) Harta tidak bergerak yang terdiri
atau transaksi dengan tidak boleh diperjual atas, tanah, Hak guna bangunan, taman,
belikan, tidak boleh diwariskan, dan tidak rumah, harta tidak bergerak lainnya yang
boleh di hibahkan. sesuai dengan ketentuan prinsip syariah;
(2) harta bergerak selain uang terdiri atas :
Tabel .1. perbedaan wakaf dan shadaqah mesin atau peralatan industry, kendaraan
Wakaf Infaq/Shadaqah/ Hibah bermotor, pesawat terbang, saham, Surat
Utang Negara, Obligasi, hak cipta, hak
Menyerahkan Menyerahkan
kepemilikan suatu kepemilikan suatu barang merek dan ha katas benda bergerak lainnya;
barang kepada orang lain kepada pihak lain (3) benda bergerak berupa uang (wakaf
tunai) wakaf tunai merupakan inovasi dalam
Hak milik atas barang Hak milik atas barang perwakafan dan keuangan public islami.
wakaf dikembalikan diberikan kepada
Wakaf tunai membuka peluang unik
kepada Allah penerima shadaqah/hibah
penciptaan investasi dibidang keagamaan ,
Objek wakaf tidak boleh Objek shadaqah/ hibah pendidikan dan pelayanan sosial karena
diberikan atau dijual boleh diberikan atau lebih fleksibel pengelolaannya.
kepada pihak lain dijual kepada pihak lain

Manfaatbarang biasanya Manfaat barang dinikmati Berdasarkan Jenis Waktu


dinikmati untuk oleh penerima Berdasakan waktu, wakaf dibedakan
kepentingan sosial Shadaqah/hibah menjadi (1) muabbad yaitu wakaf yang
diberikan untuk selamanya (2) mu’aqqot
Objek wakaf biasanya Objek shadaqah/ hibah
kekal dzat nya tidak harus kekal dzatnya
yaitu wakaf yang diberikan jangka waktu
tertentu.
Pengelolaan objek wakaf Pengelolaan objek
diserahkan kepada shadaqah/ Akuntansi Lembaga Wakaf
administrator yang hibahdiserahkan kepada Secara umum lembaga wakaf
disebut nadzir si penerima
didirikan untuk mengelola sebuah atau
sejumlah harta wakaf, agar manfaatnya
Jenis – jenis Wakaf maksimal dapat dicapai untuk kesejahteraan
Berdasarkan Jenis Penggunaan umat. Saat ini dewan standar akuntansi
Dalam penggunaan harta wakaf syariah ikatan akuntan Indonesia telah
dibagi dua jenis yaitu wakaf Ahli (Wakaf menerbitkan Draf Eksposour (DE) PSAK
Dzurri) yaitu wakaf yang diperuntukan 112 tentang transaksi wakaf untuk mengatur
untuk kepentingan dan menjamin sosial pengakuan, pengukuran dan penyajian serta
dalam lingkungan keluarga atau kerabat pengungkapan transaksi wakaf.
sendiri. Sedangkan wakaf Khairi (wakaf
kebajikan) wakaf yang secara tegas PSAK 112
diperuntukan untuk kepentingan keagamaan PSAK 112 digunakan sebagai dasar
atau kemasyarakatan umum. analisis dari transaksi wakaf yang disajikan
oleh lembaga wakaf. PSAK 112 dikeluarkan

78
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
pada bulan Mei 2018 dan bertujuan untuk sebgai dampak pengukuran ulang
mengatur secara khusus mengenai transaksi aset wakaf.
wakaf mengenai penerimaan, pengelolaan Penyajian dan pengungkapan
dan pengembangan aset wakaf. 1. Nazhir menyajikan aset wakaf
Pengakuan temporer yang diterima sebagai
1. Nazhir mengakui aset wakaf dalam liabilitas
laporan keuangan ketika memiliki 2. Nazhir mengungkapkan hal-hal
kendali secara hukum dan fisik atas terkait wakaf, tetapi tidak terbatas
aset wakaf tersebut pada : (a) kebijakan akuntansi yang
2. Ketika nazhir menerima wasiat diterapkan pada penerimaan,
wakaf, maka nazhir mengakui aset pengembangan dan pengelolaan aset
yang akan diwakafkan dimasa wakaf;(b) penjelasan mengenai
mendatang dalam laporan keuangan. wakif yang signifikan secara
3. Nazhir mengakui aset wakaf dengan individual;(c) penjelasan mengenai
jangka waktu tertentu (aset wakaf strategi pengelolaan dan
temporer) diakui sebagai liabilitas. pengembangan aset wakaf.
4. Nazhir mengakui hasil pengelolaan
dan pengembangan aset wakaf METODE PENELITIAN
sebagai tambahan aset wakaf. Penelitian yang dilakukan
5. Nazhir mengakui penyaluran merupakan penelitian menggunakan studi
manfaat wakaf kepada mauquf alaih kasus pada Badan Wakaf Indonesia Kota
sebagai beban pengurang aset wakaf. Batam yaitu organisasi yang menerima dan
Pengukuran menyalurkan aset wakaf yang berada di
1. Pada saat pengukuran awal, aset Kota Batam. Metode yang digunakan dalam
wakaf berupa uang diukur dengan penelitian ini adalah deskriptif komparatif
nilai nomina dan aset wakaf selain yaitu dengan cara peneliti pendeskripsikan
uang diukur dengan nilai wajar. hasil temuan dilapangan dari hasil
2. Aset wakaf selain uang diukur wawancara, observasi dan dokumentasi.
dengan nilai wajar saat pengakuan Selama penelitian, peneliti mewawancarai
awal, tetapi dalam beberapa kondisi sebanyak tiga orang yaitu Ketua Badan
ketika nilai wajarnya tidak dapat Wakaf Indonesia Bapak Drs. H. Mustamin
diukur secara andal. Maka aset Husein. Kasi Wakaf Bagian Bimbingan
tersebut tidak diakui dalam laporan Masyarakat Islam yaitu bapak Samhudi dan
keuangan. Aset wakaf tersebut harus Staff KUA Kecamatan Galang Bapak Drs H.
diungkapkan dalam catatan atas Syaharudin. M. Jadi, analisi yang dilakukan
laporan keuangan. merupakan dalam bentuk penjelasan bukan
3. Jika kemudian nilai wajar aset dapat dalam bentuk statistik maupun angka.
ditentukan secara andal, maka aset Setelah itu penjelasan yang ada
tersebut diakui dalam laporan dibandingkan dengan PSAK terkait.
keuangan. melaikan pemaparan penjelasan
4. Aset wakaf berupa logam mulia
selanjutnya diukur dengan nilai Tahapan analisis yang dilakukan
wajar dan perubahannya diakui dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

79
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
1. Mencatat semua data dan hasil yang belum sesuai dengan kriteria pada PSAK
diteukan dilapangan yang dilakukan 112.
dengan cara wawancara dan
observsi. Mengidentifikasi masalah Aset Wakaf
untuk selanjutnya di teliti. Aset wakaf tersebar di Kota Batam,
2. Setelah mendapatkan data yang tetapi untuk aset tanah wakaf hanya terdapat
dibutuhkan lalu melakukan analisis di wilayah pulau-pulau sekitar Batam.
data. menggambarkan proses Karena wilayah tersebut tidak termasuk
pengakuan, pengukuran, penyajian dalam peraturan dalam Menteri Agraria No
dan pengungkapan yang terkait 9 tahun 1965 hal ini sebagai Hak
dengan transaksi wakaf dalam Pengelolaan Lahan (HPL) dalam hal ini
penerimaan, pengembangan dan pemiliknya adalah Otorita Batam atau BP
pengelolaan aset wakaf. Batam. Sedangkan untuk di wilayah Kota
3. Setelah didapatkan dan telah Batam aset wakaf yang berupa rumah dan
dilakukan analisis lalu penarikan ruko yang telah digunakan saat ini untuk
kesimpulan untuk mendapatkan hasil Kantor Badan Wakaf Indonesia Kota Batam
penelitian. Lalu memberikan dan Rumah Hafiz Al- Quran
rekomendasi kepada pihak Lembaga
Wakaf Kota Batam. Tabel .2. Data aset wakaf BWI Kota Batam
No Asset Wakaf Kategori
PEMBAHASAN
1 Bangunan Aset Tidak Bergerak
Badan Wakaf Indonesia kantor
(Ruko 3 Lantai)
perwakilan Kota Batam berdiri pada tahun
20011 dengan peraturan UU No 41 tahun 2 Rumah Type 36 Aset Tidak Bergerak
2004. Sebelumnya Badan Wakaf Indonesia
Kota Batam bernama Yayasan Badan 3 Tanah wakaf Asset Tidak Bergerak
Wakaf Kota Batam. Namun,
pembentukannya belum sesuai dengan Sumber : Laporan BWI Kota Batam (2018)
perundang-undangan.
Secara konseptual Badan Wakaf Tabel .3. Data tanah wakaf Kota Batam
Indonesia telah sesuai dengan PSAK 112 No Lokasi Jumlah Luas (Ha)
namun dalam pencatatan laporan aset wakaf
belum menggunakan PSAK 112. Pelaporan 1 Belakang Padang 32 3,23
yang dilakukan saat ini hanya berupa
laporan standar yang berisi jumlah aset 2 Nongsa 9 0,55
wakaf yang ada dan hanya dipergunakan
3 Galang 16 2,00
untuk kepentingan internal saja.
Kondisi ini disebabkan oleh 4 Bulang 17 2,34
beberapa faktor diantaranya adalah :
kurangnya sosialisasi dari BWI Pusat Jumlah 74 8,12
kepada BWI perwakilan tiap daerah,
kurangnya monitoring dari pusat, banyak Sumber : Kementerian Agama Kota Batam (2018)
aset wakaf yang pengungkapan awalnya

80
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
Tabel .4.Data Aset wakaf Tanah Kecamatan penurunan nilai asset yang mempengaruhi
Galang definisi biaya atau rugi dapat diakui dan
No Kelurahan Luas (m- Pengguna masalah saat pengakuan (recognition rules
2
) an atau timing) yaitu peristiwa atau kejadian
apa yang menandai bahwa kriteria
1 Sembulang 1344 Sekolah pengakuan telah dipenuhi. Tidak seperti
pendapatan atau untung. Oleh karena itu,
2 Karas 810 Masjid
kriteria pengakuan tidak dibedakan dengan
3 Pulau Abang 1600 Makam kaidah pengakuan sehingga masalah
pengakuan biaya (rugi) adalah kapan
4 Pulau Abang 500 Makam penurunan nilai aset dapat dikatakan telah
terjadi atau kapan biaya (rugi) telah timbul
5 Pulau Abang 396 Masjid sehingga jumlah rupiah (rugi) dapat diakui.
(Suwardjono,2012).
6 Sembulang 4800 Makam Dalam perlakuan akuntansi wakaf
sesuai dengan wawancara dengan tiga
7 Karas 483 Masjid
narasumber dari instansi yang berbeda
8 Subang Mas 3000 Masjid
dihasilkan bahwa perlakuan akuntansi
terkait dengan pengakuan awal transaksi
9 Subang Mas 1200 Masjid wakaf pada BWI Kota Batam secara
konseptual terdapat kesamaan dengan PSAK
10 Sembulang 2178 Makam 112 tetapi ada beberapa kriteria yang kurang
sesuai karena tidak adanya aset yang
11 Sembulang 247 Masjid diberikan sesuai dengan kriteria aset pada
pengakua awal tersebut.
12 Pulau Panjang 300 Masjid
Pengukuran
13 Air mas 464 Masjid
Pengukuran adalah proses penetapan
14 Pulau Abang 60 Mesjid jumlah uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap unsur laporan keuangan
15 Karas 600 Masjid dalam neraca dan laporan laba rugi, proses
ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran
16 Petomg 2000 Makam tertentu (SAK KDPPLK paragraph 99).
Dengan pengertian lain Pengakuan adalah
Sumber : KUA Kecamatan Galang (2018) pencatatan suatu jumlah rupiah kedalam
sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut
Pengakuan akan mempengaruhi suatu pos dan terefleksi
Pengakuan berhubungan dengan dalam laporan keuangan.
masalah apakah suatu transaksi dicatat atau Dalam hasil dilapangan diungkapkan
tidak ke dalam sistem pencatatan, sehingga bahwa pengukuran aset wakaf pada BWI
akan memperngaruhi laporan keuangan. Kota Batam terdapat perbedaan dengan
Pengakuan biaya tidak dibedakan dengan PSAK 112 dikarenakan aset wakaf saat
pengakuan rugi. Pengakuan menyangkut hanya dihitung secara fisik dan jumlah
masalah kriteria pengakuan (recognition
criteria) yaitu apa yang harus dipenuhi agar

81
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
dilapangan tidak dihitung berdasarkan nilai 2. Pengukuran asset wakaf tidak
wajar. memiliki kesesuaian dengan PSAK
112 karena pengukuran asset hanya
Penyajian dan Pengungkapan menggunakan nilai fisik, tidak
Penyajian merupakan menetapkan menggunakan nilai wajar
tentang cara-cara melaporkan elemen atau 3. Penyajian asset wakaf tidak ada
pos dalam seperangkat laporan keuangan. kesesuaian dengan PSAK 112
Sedangkan pengungkapan berkaitan dengan 4. Pengungkapan asset wakaf tidak
cara pembeberan atau penjelasan hal-hal memiliki kesesuaian dengan PSAK
informatif yang diangkap penting dan 112, dikarenakan masih
bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan. menggunakan standar pelaporan
Dalam hal ini penyajian dalam keuangan yang hanya digunakan
pelaporan aset wakaf belum sesuai dengan untuk internal.
PSAK 112 karena dari keterangan yang Pelaporan asset wakaf yang diterapkan
diberikan oleh narasumber aset wakaf yang pada Badan Wakaf Indonesia Kota Batam
ada saat ini seluruhnyabersifat selamanya, belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK
tidak ada aset wakaf temporer sehingga 112.
tidak ada liabilitas atau hutang wakaf dalam
pelaporan keuangan aset wakaf. DAFTAR ISI
Sedangkan dalam hal pengungkapan Al-Quran dan Terjemahan
dari hasil wawancara yang dilakukan
dijelaskan bahwa laporan keuangan aset Adityawarman.(2015).Pengelolaan dan
wakaf yang ada saat ini sangat sederhana Pelaporan Aset Wakaf Pada
sekali, hanya berupa penjelasan tetang Lembaga Wakaf di Indonesia ( Studi
jumlah aset wakaf yang ada dan lokasi aset Kasus Pada Yayasan Badan Wakaf
wakaf tersebut, nerarti dalam hal Sultan Agung). Fakultas Ekonomi
pengungkapan pelaporan aset wakaf tidak Universitas Diponegoro
memiliki kesamaan dengan PSAK 112.
Bustamam.(2007).Akuntabilitas dan
KESIMPULAN Transparansi Pengelolaan Aset
Wakaf Pada Baitul Mal Kota Banda
Penelitian ini bertujuan untuk Aceh, Fakultas Ekonomi Universitas
mengetahui apakah perlakuan akuntansi
wakaf yang diterapkan di Badan Wakaf Hamta, Firdaus.(2015). Metodologi
Indonesia belum sesuai secara seutuhnya Penelitian Akuntansi. Yogyakarta :
dengan PSAK No 112. Berdasarkan hasil Deepublish.
penelitian maka kesimpulan dari penelitian Hasanuh, Nanu.(2011). Akuntansi Dasar :
ini dapat diuraikan sebagai berikut : Teori dan Praktik. Jakarta : Mitra
1. Pengakuan asset wakaf secara Wacana.
konseptual telah sesuai dengan
Huszni,Miftahul.(2015).mengalikan manfaat
PSAK 112, tetapi terdapat beberapa
wakaf.ponorogo:gramata publishing
poin yang belum diterapkan sampai
saat ini karena belum terdapat harta Ikatan Akuntan Indonesia.(2018). Draf
wakaf yang sesuai dengan kriteria Eksposur Pernyatan Standar
yang di uraikan dalam PSAK 112

82
Measurement , Vol.13 No. 2 : 74 - 83
Desember 2019
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053
Akuntansi Keuangan ( DE PSAK )
112 Tentang Akuntansi Wakaf.
Nurul Huda.(2014).Akuntabilitas Sebagai
Sebuah Solusi Pengeluaran Waka.,
Fakultas Ekonomi, Fakultas
Ekonomi
Nurhayati Sri, Wasilah.(2014). Akuntansi
Syariah di Indonesia : Depok
:SalembaEmpat : Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Indonesia
Paramitra.(2009).Rekomendasi Pencatatan
Akuntansi Wakaf Uang di
Indonesia. Fakultas Ekonomi
Universitas
Winata Fauzan Adzim.(2015) Analisis
Penyusunan Laporan Keuangan
Pengelolaan Aset wakaf di Badan
Wakaf Indonesia, Fakultas Ekonomi
UIN Malik Maulana Ibrahim,
Malang
Wiratna, Sujarweni.(2014). Metodologi
Penelitian. Yogyakarta : PT. Pustak
Baru Press.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor
41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

83

Anda mungkin juga menyukai