PERCOBAAN VI DAN VII Farfis
PERCOBAAN VI DAN VII Farfis
I. TUJUAN
Viskositas (kekentalan) dapat dianggap sebagai desakan dibagian suatu fluida , karena
adanya suatu viskositas ini , maka untuk menggerakan salah satu lapisan fluida diatas maka
lapisan lainnya atau supaya satu permukaan dapat meluncur diatas permukaan lainnya bila
diantara permukaan ini terdapat lapisan fluida . haruslah dikerjakan gaya , baik zat cair
maupun gas mempunyai viskositas : hanya saja zat cair lebih kental dari pada gas .
Viskositas adalah ukuran resistensi zat cair untuk mengalir . makin besar resistensi
suatu zat cair untuk mengalir semakin besar pula viskositasnya . rheology adalah ilmu yang
mempelajari sifat aliran zat cair atau deformasi zat padat . viskositas mula – mula diselidiki
oleh newton , yaitu dengan mensimulasikan zat cair dalam bentuk tumpukan kartu. Zat cair
diasumsikann terdiri dari lapisan – lapisan molekul yang sejajar satu sama lain . lapisan
terbawah tetap diam, sedangkan lapisan diatasnya bergerak dengan kecepatan konstan ,
sehingga setiap lapisan akan bergerak dengan kecepatan yang berbanding langsung dengan
jaraknya terhadap lapisan terbawah yang tetap . perbedaan kecepatan dv antara dua lapisan
yang dipisahkan dengan jarak dx adalah dv/dx atau kecepatan geser (rate of share ) .
sedangkan gaya satuan luas yang dibutuhkan untukmenghasilkan zat cair tersebut adalah F/A
atau tekanan geser (shearing stress). Menurut newton :
F/A : dv /dx
F/A : ndf/dx
n : F/Adv/dx
n : koefisien viskositas , suatu voise
viskositas suatu zat dipengaruhi oleh suhu . viskositas gas meningkat dengan
bertambah
dengan tingginya suhu , sedangkan viskositas zat cair menurundengan meningginya suhu.
Hubungan antara viskositas dengan suhu .
cara menentukan viskositas suatu zat menggunakan alat yang dinamakan viscometer .
ada bebberapa jenis viscometer yang bisa digunakan antara lain :
viskositas dari cairan newton bisa ditentukan dengan mengukur waktu yang
dibutuhkan bagi cairan tersebut untuk lewat antara 2 tanda ketika dia mengalir kareana
gravitasi melalui viscometer Ostwald . waktu alir dari cairan yang di uji dibandingkan dengan
waktu yang dibutuhkan bagi suatu zat yang viskositasnya sudah diketahui ( biasanya air )
untuk lewat 2 tanda tersebut .
b. viscometer hoppler
prinsip kerjanya sampel digeser dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan
dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah – tengah . kelemahan viscometer
ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi disepanjang keliling
bagian tube sehingga menyebabkan bagian tengah yang ditekan keluar memadat . hal ini
disebut aliran suumbat