Dasar Konversi
Energi Listrik
03
Teknik Teknik Elektro MK14025 Ir. Budi Yanto Husodo, MSc
Abstract Kompetensi
Petunjuk Penggunaan Template Mempelajari prinsip dasar konversi
Modul Standar untuk digunakan
dalam modul perkuliahan
energy listrik
Universitas Mercu Buana Mempelajari aplikasi alat – alat
konversi energy listrik
Di harapkan mahasiswa
mempunyai kemampuan
memahami prinsip kerja alat
konversi energi listrik
Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus
searah menjadi tenaga listrik arus searah menjadi tenaga gerak, tenaga gerak tersebut
berupa putaran dari pada rotor.
Motor arus searah pada jaman dahulu (sebelum di kenal menghasilkan tenaga
mekanik berupa kecepatan atau berputaran.
Berdasarkan bahwa apabila suatu penghantar yang membawa arus listrik di letakkan
di dalam suatu medan magnet, maka akan timbul gaya mekanik, yang besarnya adalah:
newton
Gaya menimbulkan torsi yang akan menghasilkan rotasi mekanik sehingga motor akan
berputar.
Jadi motor arus searah menerima sumber arus searah dari jala – jala kemudian di rubah
menajdi energy mekanik berupa perputaran yag nantinya di pakai oleh peralatan yang lain.
Ringkasan prinsip kerja dari motor membutuhkan:
Jenis motor arus searah sama dengan jenis generator DC sebenarnya suatu mesin
arus searah dapat di pakai sebagai generator dan dapat pula dipakai sebagai motor.
Dengan membalikkan generator DC, dimana sekarang tegangan Vc menjadi sumber
dan tegangan jangkar Eg merupakan GGL lawan. Generator DC ini akan berlaku sebagai
motor DC oleh karena itu hubungan antara tegangan Vt dan Ea dapat ditulis sebagai berikut:
Dengan :
Contoh soal
Suatu mesin arus searah shunt 220 volt mempunyai tahanan jangkar sebesar 0,5
ohm. Jika pada waktu beban penuh arus jangkar sebesar 20 amper, hitung EMF (GGL)
lawan jangkar jika mesin bekerja sebagai :
a. Generator
b. Motor
Penyelesaian
a. Jika mesin bekerja sebagai generator shunt seperti gambar di bawah ini:
Di ketahui :
= 220 volt
= 20 Amper
= 0,5 Ohm
Persamaan yang menyatakan hubungan antara arus, tegangan, daya dan tehanan
adalah berdasarkan rangkaian ekivalen diatas
Keterangan persamaan :
Contoh soal
= 50 kw = 50000 watt
= 250 Volt
= 0,1 Ohm
= 0,15 ohm
= 2 volt
4. Motor DC kompon
Terbagi :
Motor DC kompon pendek
Motor DC kompon panjang
Motor DC kompon pendek
Rangkaian ekivalen motor DC kompon pendek
Dengan :
dalam watt.
Contoh soal
= 230 volt
= 92 ohm
= 0,015 ohm
= 0,03 ohm
a. Arus jangkar
Contoh soal
Suatu motor DC kompon panjang dengan daya input 300 kw, tegangan terminal 600
volt, mempunyai tahanan medan shunt 75 ohm, tahanan jangkar termasuk tahanan sikat
= 300 kw = 300.000 w
= 600 Volt
= 0,41 ohm
= 0,012 ohm
a. Arus jangkar
Daftar Pustaka
‘13 Dasar Konversi Energi listrik
12 Ir. Budi Yanto Husodo, MSc
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1. Hamzah ibrahim,Teknik Tenaga Listrik, andi offset Jogjakarta
2. Zuhal, Dasar Tenaga Listrik, Gramedia
3. Electric machinery 4 th edision AE fitzgerald