Sindrom Nefrotik adalah keadaan klinis yang di sebab kan oleh kerusakan glomerolus karena ada
peningkatan permeabilitas glomerolus terhadap protein plasma menimbulakan Proteinuria,
Hipoalbuminemia, Hiperlipidemia dan Edema (betz & Sowden,2009).
Sindrom Nefrotik adalah Penyakit dengan gejala edema,Proteinuria,Hipoalbuminemia,dan
Hiperkolesterolemia. Kadang kadang terdapat hematuria,Hipertensi dan penurunan fusngi Ginjal
(Nurarif & Kusuma,2013).
Sindrom Nefrotik Merupakan Keadaan klinis yang Meliputi Proteinuria Masif, Hipoalbuminemia,
Hiperlepimia, dan Edema (Wong,2008).
Etiologi
Penyebab Sindrom Nefrotik yang pasti belum di ketahui. Akhir - akhir ini dianggap sebagai suatu
penyakit Auto imun,yaitu suatu reaksi antigen,antibody. (Nurarif & Kusuma,2013). Umum nya
etologi di bagi menjadi :
a. Sindrom Nefrotik Bawaan
Di turunkan sebagai resesif Autosom atau karena reaksi Maternofetal. Resisten terhadap
suatu pengobatan gejala edema pada masa Neonatus. Pernah di coba pengcangkokan Ginjal
pada Neonatus tetapi tidak Berhasil. Prognosis buruk dan biasanya pasien meninggal pad
bulan bulan pertama pada kehidupan nya.
oleh
•Wajah tampak sembab (edema fascialis) terutama di sekitar mata, tampak pada saat
bangun di pagi hari dan berkurang di siang hari
•Pembengkakan abdomen (asites)
•Efusi pleura
•Edema pada mukosa intestinal yang dapat menyebabkan diare, anoreksia, dan
absorpsi intestinal buruk
•Pembengkakan pergelangan kaki / tungkai
•Iritabilitas
•Mudah letih
•Letargi
•Perubahan urin seperti penurunan volume dan urin berbuih Menurut ( Hidayat
2006).
pemeriksaan penunjang
Menurut Wijayaningsih(2013),pemeriksaan diagnostic untuk batu
Saluran kemih diantaranya sebagai berikut:
a.Urinalisa
Warna mungkin kuning, cokelat gelap, berdarah, secara umum menunjukkan Kristal (sistin, asam
urat, kalsium oksalat), pH asam (meningkatkan sistin dan batu asam urat), alkali (meningkatkan
magnesium, fosfat ammonium, atau batu kalsium fosfat), urin 24 jam : (kreatinin, asam urat kalsium,
fosfat, oksalat, atau sistin mungkin meningkat), kultur urin menunjukan Infeksi saluran kemih (ISK),
Blood ureum nitrogen (BUN /kreatinin serum dan urin) ; abnormal (tinggi pada serum atau rendah
pada urin).
b.Darah lengkap
Hemoglobin, hematokrit ; abnormal bila pasien dehidrasi berat atau polisitemia.
c.Hormon paratiroid mungkin meningkat bila ada gagal ginjal
d.Foto rontgen menunjukkan adanya kalkuli atau perubahan anatomi pada area ginjal dan sepanjang
ureter.
e.Ultrasonografi ginjal untuk menentukan perubahan obstruksi dan lokasi batu.
Penatalaksanaan Penyakit
Menurut Putri & Wijaya (2013), tujuan penatalaksanaan batu saluran
kemih adalah menghilangkan obstruksi, mengobati infeksi, menghilangkan rasa nyeri, serta
mencegah terjadinya gagal ginjal dan mmengurangi kemungkinan terjadinya rekurensi. Adapun
mencapai tujuan tersebut, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a.Diagnosis yang tepat mengenai adanya batu, lokasinya, dan besarnya batu
b.Menentukan adanya akibat-akibat batu saluran kemih seperti : rasa nyeri,obstruksi disertai
perubahan-perubahan pada ginjal, infeksi dan adanya gangguan fungsi ginjal.
c.Menghilangkan obstruksi, infeksi dan rasa nyeri.
Penatalaksanaan secara umum pada obstruksi saluran kemih bagian bawah diantaranya sebagai
berikut :
a. Cystotomi ; salah satu usaha untuk drainase dengan menggunakan pipa sistostomy yang
ditempatkan langsung didalam kandung kemih melalui insisi supra pubis.
b. Uretrolitotomy ; tindakan pembedahan untuk mengangkat batu yang berada di uretra.
Menurut Purnomo dalam Wardani (2014) pemeriksaan penunjang yang dapat dilaukan yaitu
Extracorporeal Shockwave Lithotripsy (ESWL) merupakan tindakan non-invasif dan tanpa
pembiusan, pada tindakan ini
digunakan gelombang kejut eksternal yang dialirkan melalui tubuh untuk
memecah batu dan Tindakan endourologi merupakan tindakan invasif
minimal untuk mengeluarkan BSK yang terdiri atas memecah batu, dan
kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukan langsung kedalam
saluran kemih. Alat tersebut dimasukan melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit.