Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,
Tugas Akhir ini penulis buat untuk memenuhi salah satu persyaratan
Akhir ini penulis telah mendapatkan banyak dukungan dan bimbingan dari
3. Titi Legiati, SST, M. Kes. Sebagai Dosen Pembimbing tugas akhir atas segala
i
6. Seluruh Dosen Pembimbing Institusi yang telah memberikan bekal ilmu
staf.
10. Ny. L selaku pasien asuhan komprehensif, karena telah bersedia untuk
Penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih jauh dari
penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
Penulis
Dadah Hodijah
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DATAR LAMPIRANvii
ABSTRAK viii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 4
C. Kewenangan Bidan 60
iii
BAB III METODE LAPORAN 68
A. Tinjauan Kasus 70
B. Pembahasan 121
A. Kesimpulan 131
B. Saran 132
iv
DAFTAR TABEL
V
DAFTAR BAGAN
VI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Partograf
VII
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
Jurusan Kebidanan Bandung
Tahun 2018
Dadah Hodijah
P 1732411328
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. L di UPF. Puskesmas
Harjamukti Kota Depok Tahun 2018
ABSTRAK
Asuhan komprehensif merupakan asuhan berkelanjutan yang dilakukan
sejak masa antenatal, intranatal, postnatal hingga bayi baru lahir. Tujuan asuhan
yang berkelanjutan adalah agar dapat mendeteksi dini faktor risiko dan
penanganan dini komplikasi.
Adapun tujuan tugas akhir ini mampu melaksanakan asuhan komprehensif
dengan pendekatan manajemen kebidanan. Tugas akhir ini menggunakan jenis
studi kasus, yang dilaksanakan di Kota Depok sejak April hingga Agustus 2018.
Subjek yaitu Ny. L G2P1A0 Gravida 38 minggu. Data di peroleh dari data primer
dan sekunder.
Selama kehamilan trimester III ditemukan adanya keluhan mengenai
Braxton Hicks dan sering BAK. Proses persalinan berlangsung pada usia
kehamilan 40 minggu. Persalinan berlangsung secara normal. IMD bayi berhasil
mendapatkan puting ibu selama 1 jam, sehingga bayi segera mendapatkan ASI
pada 1 jam pertama kelahiran. Saat nifas hasil pemeriksaan dalam batas normal
dan tidak terdapat tanda bahaya nifas. Bayi mengalami kemerahan pada lipatan
paha di usia 5 hari. Ibu sudah mendapatkan kontrasepsi suntik 3 bulan. Semua
permasalahan yang muncul selama asuhan telah teratasi.
Bidan sebaiknya mampu melakukan asuhan komprehensif, deteksi dini
komplikasi terhadap PJT, memberikan konseling ASI dan persiapan laktasi sejak
mulai kehamilan, nutrisi pada kasus kehamilan PJT, serta memberikan asuhan
yang tepat sesuai dengan standar profesi dan kewenangan.
viii
Bandung Health Polytechnic Ministry of Health Republic of Indonesia
Bandung Midwifery Study Program
Years 2018
Dadah Hodijah
P 1732411328
Comprehensive Midwifery Care of Mrs. L at UPF Puskesmas Harjamukti
Depok City 2018
ABSTRACT
Continuity of Care is an ongoing care starts from antenatal, intranatal,
postnatal, until newborn. Continuity of Care is to detected early risk factors and
early treatment of complications.
The purpose of this final project is able to implement comprehensive care
with midwifery management approach. This final project was using case study
type, carried out at Depok City from April to August 2018. The subject is Ny. L
G2P1A0 Gravida 38 weeks. Data was obtained from primary and secondary data.
During the third trimester of pregnancy was found complaints about
Braxton Hicks and frequent urination. Mothers give birth normally. IMD was
done and the baby managed to get the mother's nipples for 1 hour, so the baby
immediately got breast milk in the first hour of birth. When puerperal
examination results are within normal limits and there is no danger of
puerperium. Babies experience redness in the groin at the age of 5 days. Mother
has received 3-month injection contraception. All problems that arise during care
have been resolved.
Midwives should be able to perform early detection of complications PJT,
provide breastfeeding counseling and lactation preparation since pregnancy,
nutrition in cases of PJT pregnancy, and provide appropriate care in accordance
with professional standards and authorities.
ix