Anda di halaman 1dari 4

PENGKAJIAN CIRCULATION (SIRKULASI)

Pengkajian sirkulasi bertujuan untuk mengetahui dan menilai kemampuan


jantung dan pembuluh darah dalam memompa darah keseluruh tubuh. Pengkajian
sirkulasi meliputi: Tekanan darah; Jumlah nadi; Keadaan akral: dingin atau
hangat; Sianosis; Bendungan vena jugularis.
- Pengkajian tentang volume darah dan kardiak output serta adanya
perdarahan. Status hemodinamik, warna kulit, nadi serta produksi urin.
- Tanda-tanda adanya kehilangan cairan (darah) dapat diketahui dari
pemeriksaan sederhana seperti nadi, tekanan darah dan respirasi.
- Pada perdarahan ringan kurang dari 750ml biasanya ditemukan tekanan darah
masih normal dan nadi lebih dari 100 kali permenit dan pernafasan
meningkat 20-30 kali permenit.
- Pada perdarahan sedang dan berat, tekanan darah akan menurun disertai
peningkatan nadi dan respirasi lebih dari perdarahan ringan.
Tanda-tanda gangguan sirkulasi
1. KONGESTI (HIPEREMIA)
Hiperemia adalah suatu keadaan dimana terdapat darah secara berlebihan
didalam pembuluhdarah atau keadaan yang disertai meningkatnya volume
darah dalam pembuluh darah yangmelebar.Pada dasarnya terdapat dua
mekanisme dimana hiperemi dapat timbul Kenaikan jumlah darah yang
mengalir ke daerah atau Penurunan jumlah darah yang mengalir dari
daerahBerdasarkan jenisnya hyperemia dibagi : Hiperemi Aktif : terjadi oleh
karena aliran darah ke dalam daerah bertambah atau lebihbanyak darah
mengalir ke dalam daerah itu dari biasanya. Hal ini terjadi karena
adanyadilatasi arteriol atau kapiler yang bekerja sebagai katup yang
mengatur aliran ke dalammikrosirkulasi lokal, akibat terangsangnya syaraf
vasodilator atau kelumpuhanvasokonstriktornya. Contoh . hyperemia pada
radang akut, warna merah pada wajah, yangtimbul akibat respon terhadap
stimulus neurogenik. Hiperemia pasif :Disini tidak menyangkut kenaikan
jumlah darah yang mengalir ke suatudaerah, tetapi lebih merupakan
gangguan aliran darah dari daerah itu. Hal ini terjadi karena jumlah darah
vena atau aliran darah vena berkurang atau terjadi
gangguanpengosongandarah vena.Contoh. Pada pemasangan torniket,
penekanan aliran vena oleh tumor, atau obstrukssipada lumen karena
thrombosis.Hiperemia pasif dibagi berdasarkan perlangsungannya :
Hiperemia pasif akut : berlangsung relatif dalam waktu singkat dan tidak
adapengaruh dari jaringan yang terkena
Hiperemia pasif kronik : perlangsungannya lama dan daapat terjadi perubahan-
perubahan yang permanen pada jaringan (hipoksia, atrofi, nekrosis).

2. EDEMA/OEDEM
Edema adalah penimbunan cairan (Eksudat atau Transudat) secara
berlebihan di dalam sel,diantara sel-sel dan didalam rongga-rongga tubuh.
Timbulnya edema dapat diterangkan dengan mempertimbangkan
berbagai gaya yang normalmengatur pertukaran cairan melalui dinding
pembuluh. Faktor-faktor lokal dan sistemik yang berperanan Kenaikan
Tekanan hidrostatik dalam mikrosirkulasi memaksa cairan masuk ke
dalamruang interstitial tubuh. Kenaikan Permeabilitas dinding pembuluh
memungkinkan molekul-molekulbesar(protein) lolos dari pembuluh dan
secara osmotic cairan akan menyertainya. Obstruksi/ penyumbatan dari
saluran limfe menyebabkan jalan keluar cairan hilang yangmenyebabkan
penimbunan cairan (limfedema). Penurunan konsentrasi protein
(Hipoproteinemia), mis : Sindrom Nefrotik dan penyakit hati lanjut.

3. PERDARAHAN (HEMORHAGI)
Perdarahan adalah keluarnya darah dari system kardiovaskuler, disertai
penimbunan dalam jaringan atau ruang tubuh atau disertai keluarnya
darah dari tubuh.perdarahan dapat terjadipada kapiler, vena, arteri atau
jantung. Istilah-istilah dalam perdarahan mempunyai nama sesuai lokasi
perdarahan
1) Hematoma (penimbunan darah pada jaringan, sering menonjol
seperti suatu tumor)
2) Hemoperikardium (perdarahan dalam ruang jantung)
3) Hemototoraks (perdarahan dalam ruang pleura)
4) Hemoperitoneum
5) Hematosalping (perdarahan dalam tuba fallopi)
Penyebab perdarahan yang paling sering dijumpai adalah hilangnya integritas
dinding pembuluh darah, yang memungkinkan darah keluar Kerusakan
pembuluh darah, Trauma, Kelainan mekanisme hemostasis (trombositopenia)

4. TROMBOSIS
Trombosis adalah proses proses pembentukan bekuan darah atau
koagulum dalam sistemVaskuler (pembuluh darah atau jantung) pada
manusia. Trombosis ini memiliki nilai pentingdalam kasus perdarahan.
Koagulum darah (thrombus) adalah suatu massa yang tersusun dariunsur-
unsur darah didalam pembuluh darah. Thrombus dapat merupakan
sumbatanhemostatis yang efektif yang terbukti membahayakan. Ada
beberapa keadaan dasar yang menyebabkan terbentuknya bekuan
(trombus):
1) Kelainan dinding dan lapisan pembuluh darah/ perubahan pada
permukaan endotelpembuluh darah :Aterosklerosis (penyakit pada
lapisan dan dinding atreri yang menyebabkantidak rata dan
menebal. Arteri darah merupakan aliran tekanan tinggidengan
kecepatan tinggi, berdinding agak tebal dan tidak mudah
berubahbentuk)Poliarteritis nodosaTrombophlebitis.
2) Kelainan aliran darah/perubahan pada aliran darah :Bila aliran
darah berubah, misalnya menjadi lambat maka trombosit akan
menepisehingga mudah melekat pada dinding pembuluh darah.
Perubahan ini lebih seringterjadi pada Vena/flebotrombosis (aliran
darah vena merupakan aliran bertekananrendah dan kecepatannya
relatif rendah dan dindingnya tipis, sehingga mudahberubah
bentuk) . Trombus sering terjadi pada : Varices dan vena yang
terbendungakibat penekanan tumor.

5. ATEROSKLEROSIS
Keadaan dimana pembuluh arteri mengalami penebalan dan atau
pengerasan dindingAda tiga keadaan yang tercakup
1) Sklerosis Monckeberg : menyangkut pengendapan garam-garam
kalsium dalamdinding muskuler arteri berukuran sedang. Bentuk
ini secara klinis tidak pentingkarena endotel pembuluh tidak kasar
dan lumennya tidak menyempit.
2) Arteriosklerosis : suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada
pembuluh arteriyang mengakibatkan penebalan dan/pengerasan
dinding arteri/atreriol. Keadaan inisering terlihat pada penderita
Tekanan Darah Tinggi dan juga berhubungan dengan ketuaan.
3) Aterosklerosis : Merupakan penyakit yang melibatkan aorta,
cabang-cabangnya yangbesar dan arteri ukuran sedang.
Aterosklerosis ini tidak melibatkan arteriol dan jugatidak
melibatkan sirkulasi vena.

Dapus
Mariah diah ciptaning tiyas. 2016. Modul bahan ajar cetak keperawatan.
Pusdik SDM Kesehatan : Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai