MATERIAL KONTRUKSI
Dosen pengampu:
ARFI DASRIMON,ST.,MT.
Disusun oleh:
Rizky fadillah
1822201017
SOAL
1.Jelaskan pengertian batu bata merah dan jenis jenis batu bata merah.....?
2.Sebutkan bahan pembuatan batu bata dan beri penjelasan tata cara pembuatan sederhana...?
3.Sebutkan jenis-jenis atap yang anda ketahui dan beri penjelasan nya....?
1.Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar.Tidak semua
tanah liat bisa digunakan, hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu.
2.Umumnya memiliki ukuran : panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm.
3.Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal pembuatannya).
4.Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah adalah semen dan pas
ir ayakan. Untuk dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran s
emen dipadu dengan 3 takaran pasir yang sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus
kedap air, dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.
5. Kelebihan dinding bata merah:
Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembok akibat air hujan.
Keretakan relatif jarang terjadi.
Kuat dan tahan lama.
Penggunanaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9-12 m2.
6. Kekurangan dinding bata merah:
Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
Biaya lebih tinggi.
1. Pertama-tama carilah lahan tanah merah yang berbentuk perbukitan dan tekstur tanah
meranya sangat liat, jangan terlalu banyak mengandung pasir, tanah yang bertektur
tersebut akan mengurangi kekuatan dari batu bata. Juga dekat dengan sumber air, sebagai
bahan campuran tanah merah.
2. Selanjutnya jika sudah didapat, bersihkan tanah liat tersebut dari sisa sampah yang ada
seperti rumput batu-batu kecil dan sebagainya
3. Rendam tanah liat ( lempung) tersebut kedalam suatu lubang yang sudah anda buat
minimal 15 jam atau lebih tergantung tanah liat ditempat anda berasal
4. Lalu buang air tersebut sampai kering, setelah itu anda harus menghaluskan tanah liat
tersebut, bisa menggunakan cangkul. mengapa harus dengan cangkul? karena kali ini kita
membahas dan mengerjakannya dengan menggunakan teknik manual bukan dengan
mesin, nanti bisa anda kembangkan lagi
5. Hancurkan tanah tersebut dengan cara menginjak-injak tanah tersebut hingga menjadi
lumpur. kalau dengan skala yang cukup banyak bisa menggunakan bantuan hewan seperti
kerbau. jangan sampai terlalu lembek (seperti bubur) karena tidak akan bisa dicetak
6. Lalu taruh lumpur (lempung) diatas meja cetak
7. Setelah sudah bisa langsung di cetak jangan lupa menaruh sedikit abu dicetakan agar
tidak lengket
8. Bila tanah liat tersebut sudah berbentuk persegi seperti batu bata, anda sudah bisa
melakukan pengeringan
9. Tahap pendindingan tujuan nya agar batu bata cepat kering bisa dilakukan dengan cara
menumpukan bata yang masih berbentuk tanah tadi dengan memiringkannya
10. Lalu jika sudah kering, tahap selanjutnya menyusun batu bata dari kilang tempat produksi
ke dapur pembakaran
11. Tahap pembakaran batu bata ini adalah langkah penentuan dimana anda bisa dikatakan
berhasil atau kurang berhasil dikarenakan pada tahap ini akan dilakukan pembakaran
didapur tempat anda bekerja dan biasa nya memakan waktu cukup lama, tergantung
banyaknya batu bata yang anda bakar
5. PENGERTIAN ASPAL
Aspal adalah material yang pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat, dan
bersifat termoplastis. Jadi, aspal akan mencair jika dipanaskan sampai temperatur tertentu, dan
kembali membeku jika temperatur turun. Bersama dengan agregat,aspal merupakan material
pembentuk campuran perkerasan jalan. (Sukirman,S., 2003).
Aspal terbuat dari minyak mentah, melalui proses penyulingan atau dapat ditemukan dalam
kandungan alam sebagai bagian dari komponen alam yang ditemukan bersama sama material
lain. Aspal dapat pula diartikan sebagai bahan pengikat pada campuran beraspal yang terbentuk
dari senyawa-senyawa komplek seperti Asphaltenese, Resins dan Oils. Aspal mempunyai sifat
visco-elastis dan tergantung dari waktu pembebanan. ( The Blue Book–Building & Construction,
2009)
Aspal merupakan distilat paling bawah dari minyak bumi, yang memiliki banyak sekali
manfaat dan kegunaan. Aspal dapat digunakan di dalam bermacam produk – produk, termasuk:
a. Jalan aspal,
b. Dasar pondasi dan subdasar,
c. Dinding untuk lubang di jalanan, trotoar kakilima, jalan untuk mobil, lereng-lereng, jembatan-
jembatan, dan bidang parkir,
d. Tambalan lubang di jalanan,
e. Jalan dan penutup tanah,
f. Atap bangunan, dan
g. Minyak bakar