A. PENGERTIAN GERAK
Allah SWT menciptakan alam semesta yang di dalamnya dipenuhi oleh
berbagai macam benda yang dapat bergerak maupun tidak. Dalam salah satu surat di
dalam al-quran yaitu Q.S Yasin 36 : 40
Yang artinya, “Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak
dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis besarnya.”
Ayat di atas membuktikan bahwa Allah menciptakan benda yang dapat
bergerak meskipun keduanya bukan merupakan makhluk hidup seperti halnya
manusia, hewan, dan tumbuhan. Hal ini dikarenakan adanya gaya yang bekerja.
Sebagai contoh lain yang lebih sederhana, batu kerikil yang ada di pinggir jalan
merupakan benda diam, namun ia akan bergerak jika ia menerima dorongan dari luar
seperti ketika terlindas ban mobil yang sedang melewati jalan atau tertendang oleh
kaki manusia. Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut mengalami
perpindahan kedudukan terhadap titik acuannya. Kemudian, apabila titik-titik yang
dilalui oleh suatu benda yang bergerak dihubungkan dengan garis maka terbentuklah
suatu lintasan. Jika lintasan yang terbentuk berupa garis lurus maka gerak benda
tersebut merupakan gerak lurus.
Perpindahan
Kecepatan Rata-Rata =
Selang Waktu
Selain kecepatan rata-rata, ada pula kecepatan sesaat
C. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak lurus beraturan merupakan gerak suatu benda dengan lintasan dan arah
yang lurus, serta kecepatan yang tetap. Kecepatan yang tetap sama dengan percepatan
nol. Pada gerak lurus berlaku:
a. Kecepatan νo = ν tetap
b. Percepatan a = 0
c. Δx = νt atau x = xo + νt
Grafik GLB merupakan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t). Karena gerak
lurus memiliki kecepatan yang konstan maka grafiknya berbentuk garis lurus sejajar
sumbu t.
Contoh GLB dalam kehidupan sehari-hari adalah pada elevator sebuah mall
yang bergerak dengan kecepatan konstan.
Keterangan :