PROSES DAKWAH
Disusun untuk memenuhi Makalah Tugas Kelompok salah satu Mata Kuliah
Psikologi Dakwah yang diampu oleh :
Oleh
Kelompok III
2021
Kata Penghantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Pentingnya Pemahaman Psikologi Untuk Pelaksanaan Proses
Dakwah.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah Tugas Akhir ini adalah untuk
memenuhi tugas Drs. Muhsinah, M,Ag. pada mata kuliah Psikologi
Dakwah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Pentingnya Pemahaman Psikologi Untuk Pelaksanaan Proses
Dakwah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
…………………………………………...........................4
A. Simpulan …………………..................…………………………………
10
DAFTAR PUSTAKA …………………….............................…………….11
BAB I
PENDAHULUAN
Maka yang perlu diperhatikan oleh juru dakwah adalah situasi dan kondisi
masyarakat obyek khususnya situasi psikologisnya. Manusia sebagai makhluk
jasmani dan rohani yang unik. Proses perubahan dan perkembangan pribadinya
sangat rumit. Maka Da’i yang menghadapinya juga komplek sehingga sebagai
peran psikologinya sangat dibutuhkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologi
Akan segala kesulitan dan optimis bahwa Allah akan memberikan jalan bagi
mereka yang mendapatkan petunjuk. Allah akan mendampingi mereka yang
tegar dan berbuat kebaikan.
Dua yang paling utama dalam kegiatan dakwah yaitu sikap mental yang
positif yang harus dipegang oleh juru dakwah dan penyampaian informasi
dakwah sebaik-baiknya. (Djamaludin Ancok dan Fuad Nasori Suroso, 1994 :
35).
Kebanyakan dari para da’i tidak memperhatikan prinsip yang cukup penting
ini. Prinsip yang seharusnya dipenuhi dalam rangka meluluhkan hati sang
mad’u, sebagai pengkondisian dan persiapan baginya untuk mendengar
kebenaran yang hendak diserukannya. Prinsip ini at-tarif qabla al-taklif, juga
sebagai upaya untuk membuat senang dalam menggeluti al-haq, mendorong
mereka untuk beramal dengan al-haq itu, dan menjelaskan tentang dasarnya
pahala yang dijanjikan atas setiap orang yang mau berbuat demikian dan ‘aqim
daulatal Islami fi qablika faqum fi ardhika, (tegakkanlah daulah Islam di hatimu,
niscaya ia akan tercegah di bumi ini) karena itu pribadi seorang da’i mempunyai
pengaruh besar bagi keberhasilan dakwah dan penyebaran risalahnya.
E. Penyampaian Pesan
Agar pesan dakwah akan mudah diterima oleh komunikan maka perlu adanya
komunikasi yang efektif. Tanda-tanda komunikasi yang efektif paling tidak
memberikan lima hal pengertian, kesengajaan pengaruh pada sikap, hubungan
yang semakin baik dan tindakan demikian pula pendekatan psikologi ditandai:
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA