Biasanya pasien dating dengan keluhan adanya koreng atau luka dikulit. Awalnya berbentuk seperti
bintil kecil yang gatal, dapat berisi cairan atau nanah dengan dasar dan pinggiran sekitarnya kemerahan.
Keluhan ini dapat meluas menjadi bengkak disertai dengan rasa nyeri. Bintil kemudian pecah dan
menjadi keropeng/koreng yang mengering, keras dan sangat lengket.
Kriteria Diagnostik
Pioderma superfisialis
Ppt:
Jadi, untuk penampilan klinis, untuk pioderma terdapat 2 klasifikasi yaitu pioderma superfisialis dan
pioderma profunda. Untuk pioderma superfisialis, yang pertama yaitu impetigo.
Clinical feature
Lesi awal berupa macula atau papul eritematosa yang secara cepat berkembang menjadi vesikel atau
pustul yang kemudian pecah membentuk krusta kuning madu atau biasa disebut dengan (honey colour).
3. Impetigo bulosa
ppt :
clinical feature
predileksi: Predileksi : daerah intertriginosa (aksila, inguinal, gluteal), dada, dan punggung.
4. Ektima
Merupakan bentuk pioderma ulseratif yang disebabkan oleh S. aureus dan atau
Streptococcus grup A.
Predileksi: ekstremitas bawah atau daerah terbuka.
Ulkus dangkal tertutup krusta tebal dan lekat, berwarna kuning keabuan.
Apabila krusta diangkat, tampak ulkus bentuk punched out, tepi ulkus meninggi,
indurasi, berwarna keunguan.
Ppt:
Clinical future:
Eritema -> vesikel -> pecah -> krusta tebal kekuningan sulit diangkat dan di bawahnya ada ulkus
dangkal
Dimulai dari eritema, kemudian akan menjadi vesikel, kemudian pecah dan menjadi krusta tebal
kekuningan yang sulit diangkat dan dibawahnya terdapat ulkus yang dangkal
5. Folikulitis
Ppt:
Folikulitis profunda:
clinical:
Predileksi : daerah yang banyak rambut -> skalp (anak-anak), dagu, aksila, ekstremitas bawah, atas
bibir, bokong (dewasa).
Yaitu, scalp pada anak-anak, dagu, aksila, ekstremitas bawah, atas bibir, bokong, pada dewasa.
6. Furunkel/karbunkel
Merupakan infeksi pada folikel rambut dan jaringan sekitarnya.
Predileksi: daerah berambut yang sering mengalami gesekan, oklusif, berkeringat,
misalnya leher, wajah, aksila, dan bokong.
Lesi berupa nodus eritematosa, awalnya keras, nyeri tekan, dapat membesar 1-3 cm,
setelah beberapa hari terdapat fluktuasi, bila pecah keluar pus.
Karbunkel timbul bila yang terkena beberapa folikel rambut. Karbunkel lebih besar,
diameter dapat mencapai 3-10 cm, dasar lebih dalam. Nyeri dan sering disertai gejala
konstitusi. Pecah lebih lambat, bila sembuh dapat meninggalkan jaringan parut.
PPT:
Furunkel adalah radang folikel rambut dan karbunkel merupakan kumpulan furunkel.
Furunkel
Cinical feature :
- Nyeri
- Furunkel dimulai sebagai nodul folikulosentris yang keras, perih, dan merah
pada kulit yang terdapat rambut dan kemudian membesar dan menjadi nyeri
dan berfluktuasi setelah beberapa hari (yaitu, mengalami pembentukan abses,
Abses yang pecah terjadi dengan keluarnya nanah)
Karbunkel:
- Clinical feature :
- Demam dan malaise sering muncul.
- lesi inflamasi yang lebih luas, lebih dalam, saling berhubungan, terinfiltrasi, dan
berat yang muncul ketika terjadi supurasi pada kulit inelastis yang tebal ketika
beberapa furunkel yang berdekatan bergabung.
- secara khas muncul sebagai lesi yang sangat nyeri di tengkuk, punggung, atau
paha
- Lesi menggambarkan beberapa furunkel yang menyatu yang mengeluarkan
nanah dari beberapa saluran.
PPT 2
furunkel
Clinical :
- Radang folikel rambut & jaringan sekitarnya. Jika >1 -> furunkulosis
- Nyeri
- Macula eritema -> nodus kerucut dan ada pustule di tengah -> abses -> jika
pecah -> fistel
Furunkel dimuali eritema pada kulit yang terdapat rambut kemudian menjadi nodus kerucut dan ada
pustule ditengahnya. Kemudian menjadi abses dan jika pecah akan menjadi fistel
Karbunkel:
Clinical:
- Kumpulan furunkel -> membentuk nodus besar dengan isi jaringan nekrotik.
- Demam dan malaise sering muncul.
Merupakan kumpulan furunkel yang membentuk nodus besar dengan isi jaringan nektrotik
Pioderma Profunda
PPT:
Clinical feature :
- Peradangan akut yang lebih superfisial dari selulitis (menyerang epidermis &
dermis)
- Terdapat gejala gejala umum, yaitu (+): demam, malaise, menggigil.
- Kelainan kulit utama yang tampak adalah Eritema berwarna merah cerah,
dengan batas tegas dan pinggirannya meninggi.
- Rasa nyeri pada lesi
- Dapat disertai edema, vesikel, dan bulla
Predileksi: ekstremitas bawah (tungkai bawah), tetapi erisipelas juga dapat mengenai daerah wajah.
PPT:
Clinical feature:
- Peradangan akut terutama menyerang dermis dan jaringan subkutis. Biasanya
didahului luka atau trauma.
- Gejala sistemik sama dengan erisipelas (demam, malaise, menggigil)
- Lesi eritema, hangat, bengkak & terdapat nyeri tekan.
- Tidak berbatas tegas disertai tanda radang akut
Selulitis dan flegmon sama-sama mempunyai gejala sistemik yang sama dengan erysipelas, yaitu
demam, malaise, menggigil.
Selulitis dan flegmon, kelainan kulit utama yang tampak adalah eritema, hangat, bengkak dan terdapat
nyeri tekan dan tidak berbatas tegas disertai tanda radang akut.
PPT:
Clinical:
- Di dapati pada anak
- Daya tahan tubuh menurun
- Banyak keringat
- Nodus eritema, multiple, bentuk kubah dan tidak nyeri -> dan lama kelamaan
akan memecah
Hidradenitis: infeksi terjadi pada kelenjar apokrin. nodus, abses, fistel di daerah ketiak
atau perineum.
PPT:
Clinical:
- Infeksi kelenjar apokrin
- Nodus meradang -> abses -> fistula -> sinus multiple
Predileksi sama seperti abses kelenjar keringat, yaitu daerah yang banyak
mengandung keringat seperti pada aksila dan perineum